• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh regulasi sistem pengendalian manajemen

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh regulasi sistem pengendalian manajemen"

Copied!
105
0
0

Teks penuh

Terima kasih atas kerjasama dan solidaritas yang telah kami berikan dan alami selama perkuliahan. Terima kasih kepada seluruh kerabat yang tidak dapat saya tulis satu per satu, yang telah memberikan semangat, kesabaran, motivasi dan dukungannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penulisan disertasi ini.

KESIMPULAN DAN SARAN

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Struktur dan proses peraturan pengendalian manajemen merupakan dua hal yang membangun sistem pengendalian manajemen. Oleh karena itu penulis tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul: “Pengaturan sistem manajemen dan pengendalian kinerja perusahaan pada PT.

Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan tersebut, perlu dilakukan perbaikan terhadap kinerja, sehingga diharapkan pada periode berikutnya kinerja yang kurang baik tidak terulang kembali. Agar suatu perusahaan dapat bertahan dengan kinerja yang baik maka diperlukan pengelolaan yang efektif dan efisien, sehingga dapat menunjang tercapainya tujuan perusahaan.

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

  • Teori Kontinjensi
  • Teori Control

Teori kontingensi menegaskan bahwa sistem pengendalian dan seluruh faktor yang relevan akan meningkatkan kinerja individu dan organisasi. Dalam hal ini sistem manajemen yang memenuhi kebutuhan perusahaan akan mempengaruhi kinerja perusahaan menjadi lebih baik.

Definisi Regulasi

Definisi Sistem Pengendalian Manajemen

Perencanaan strategis menggunakan metode yang sangat berbeda dengan pengendalian manajemen dan manajemen tugas (Anthony et al. 1991:11). Kepatuhan terhadap kebijakan, rencana, prosedur, peraturan dan ketentuan yang berlaku dapat dicapai melalui sistem pengendalian manajemen.

Definisi Kinerja Perusahaan

Dalam penelitian ini kami mengevaluasi kinerja perusahaan dari dua aspek, yaitu kinerja finansial dan non finansial. Untuk kinerja non finansial, penelitian ini menggunakan dua indikator yaitu kepuasan pelanggan dan kepuasan karyawan.

Tinjauan Empiris

BUMN‖ memperoleh hasil bahwa sistem pengendalian manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja keuangan dan non keuangan. Siti Wardani Bakri Katti., (2015) dengan judul “Pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ngawi.” Mengatakan bahwa sistem pengendalian manajemen berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja PDAM Ngawi. Putri Nur Romadhani (2016) dengan judul “Pengaruh penerapan sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja manajemen (studi empiris pada perusahaan manufaktur di Kabupaten Sukaharjo) menyatakan bahwa pengendalian manajemen mempunyai pengaruh terhadap kinerja manajemen.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penerapan sistem pengendalian manajemen mempunyai hubungan positif dengan kinerja keuangan manajemen. Dampak Sistem Pengendalian Manajemen dan Penerapan Manajemen Mutu Terhadap Kinerja Perusahaan (Studi Empiris Pada Perusahaan Konstruksi di Kota Padang). Pengaruh Penerapan Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajer (Studi Empiris Pada Perusahaan Manufaktur di Wilayah Sukaharjo).

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu

Kerangka Pikir

Oleh karena itu, untuk mewujudkan tujuannya diperlukan perencanaan dan pengendalian yang memadai terhadap berbagai kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan organisasi atau perusahaan. Berdasarkan latar belakang dan kajian teori yang telah dikemukakan sebelumnya, dapat dijelaskan bahwa untuk meningkatkan kinerja perusahaan diperlukan suatu pengaturan sistem pengendalian manajemen yang terintegrasi dan sesuai dengan kebutuhan perusahaan. Oleh karena itu, perlu diketahui bagaimana peraturan sistem pengendalian manajemen mempengaruhi kinerja perusahaan pada PT.

Gambar 2.1  Kerangka Pemikiran
Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran

Hipotesis

Jenis Penelitian

Lokasi dan Waktu Penelitian

Jenis dan Sumber Data

Populasi dan Sampel

Teknik Pengumpulan Data

Jenis data dalam penelitian ini adalah data subjek yaitu pengalaman, sikap atau sifat-sifat seseorang atau sekelompok orang yang menjadi subjek penelitian (responden). Data kuantitatif berupa nilai atau skor atas jawaban yang diberikan responden terhadap pernyataan-pernyataan dalam kuesioner. Kuesioner dalam penelitian ini dirancang dalam bentuk yang sederhana dengan pernyataan-pernyataan yang ringkas dan mudah dipahami oleh responden.

Pada akhirnya, penelitian ini berharap data yang dikumpulkan dari kuesioner dapat diolah dan diuji untuk membuktikan signifikansi hipotesis yang telah disusun.

Definisi Operasional Variabel

Skala ukur merupakan suatu konvensi yang digunakan sebagai acuan untuk menentukan panjang dan pendeknya interval suatu alat ukur. Peraturan sistem pengendalian manajemen (X) merupakan peraturan sistem yang dimaksudkan untuk mengendalikan perusahaan agar dapat secara efektif dan efisien mewujudkan visi perusahaan. Variabel ini diukur menggunakan enam indikator yaitu kinerja karyawan, gaji, komunikasi, resolusi konflik, komitmen dan kebijakan.

Responden diminta untuk menunjukkan apakah mereka menggunakan indikator-indikator ini dan menilai setiap sistem yang digunakan pada skala Likert lima poin. Variabel ini diukur menggunakan empat indikator yaitu ROA, ROE, kepuasan pelanggan dan kepuasan karyawan.

Instrumen Penelitian

Teknik Analisis Data

  • Uji Statistik Deskriptif
  • Uji Validitas
  • Uji Realibilitas
  • Uji Normalitas
  • Uji Heteroskedasitas
  • Uji T

Validitas menunjukkan sejauh mana suatu tes atau serangkaian operasi mengukur apa yang seharusnya diukur (Ghiselli et al., 1981, hal. 266). Azwar (2000, p. 5) mendefinisikan validitas sebagai sejauh mana suatu alat ukur akurat dan tepat dalam menjalankan fungsi pengukurannya. Isaac dan Michael (1981, p. 120) menjelaskan bahwa validitas informasi menunjukkan tingkat kemampuan suatu tes untuk mencapai tujuannya.

Uji validitas berguna untuk mengetahui apakah ada pertanyaan pada kuesioner yang sebaiknya diganti atau dibuang karena dianggap tidak relevan (Umar, 2008: 166). Ghiselli et al., (1981, p. 191) mendefinisikan reliabilitas sebagai ukuran seberapa besar variasi tidak sistematis dari pernyataan kuantitatif dan karakteristik suatu individu jika individu yang sama diukur beberapa kali. Uji reliabilitas dilakukan untuk mengetahui konsistensi, keakuratan, dan kebenaran hasil suatu jawaban terhadap jawaban responden.

Uji reliabilitas yang dilakukan pada penelitian ini menggunakan software Statistical Product and Service Solution (SPSS 22), sehingga tidak menggunakan perhitungan manual dengan rumus. Uji normalitas data yang dilakukan pada penelitian ini juga menggunakan Uji Probabilitas Normal (Uji PP-Plot) untuk mengetahui normalitas sebaran data. Tujuan dari uji heteroskedastisitas adalah untuk mengetahui apakah terdapat penyimpangan dari asumsi klasik heteroskedastisitas yaitu varians residual yang tidak sama untuk seluruh observasi dalam model regresi.

Hasil Penelitian

  • Visi
  • Misi
  • Deskripsi Data atas Variabel Penelitian
  • Statistik Deskriptif
  • Teknik Analisis Data a. Uji Validitas
  • Analisis Regresi Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Perusahaan Perusahaan

Variabel kinerja pegawai dengan sampel sebanyak 42 responden dengan nilai minimal 4 maksimal 10 dengan mean sebesar 7,26 artinya variabel kinerja pegawai mendekati maksimal, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan tentang variabel kinerja pegawai dapat dinilai baik dan dapat menjadi penjelasan bagaimana kinerja perusahaan di PT. Variabel kompensasi dengan sampel sebanyak 42 responden dengan nilai minimal 6 maksimal 13 dengan rata-rata 10,0 artinya variabel kompensasi mendekati maksimal, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan tentang variabel kompensasi dapat dinilai baik. . dan dapat menjadi penjelasan bagaimana kinerja perusahaan di PT. Variabel komunikasi dengan sampel sebanyak 42 responden dengan nilai minimal 8 maksimal 37 dengan rata-rata sebesar 23,69 artinya variabel komunikasi mendekati maksimal, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan tentang variabel komunikasi dapat dinilai baik. . dan dapat menjadi penjelasan bagaimana kinerja perusahaan di PT.

Variabel komitmen dengan sampel sebanyak 42 responden dengan nilai minimal 18 maksimal 39 dengan rata-rata sebesar 28,00 artinya variabel komitmen mendekati maksimal, oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa pernyataan tentang variabel komitmen dapat dinilai baik. dan dapat menjadi penjelasan bagaimana kinerja perusahaan di PT. Berdasarkan tanggapan responden mengenai variabel kinerja pegawai rata-rata responden memberikan tanggapan setuju dan netral. Berdasarkan tanggapan responden mengenai variabel kompensasi rata-rata responden memberikan tanggapan setuju dan netral.

Berdasarkan jawaban responden mengenai variabel komunikasi, rata-rata responden memberikan jawaban setuju dan tidak setuju. Berdasarkan jawaban responden mengenai variabel resolusi konflik rata-rata responden memberikan jawaban setuju dan netral. Berdasarkan jawaban responden mengenai variabel keterlibatan, responden rata-rata memberikan jawaban setuju dan netral.

Berdasarkan jawaban responden mengenai variabel produk dan kebijakan pasar, rata-rata responden memberikan jawaban setuju dan netral. Berdasarkan jawaban responden mengenai variabel kinerja perusahaan, rata-rata responden memberikan jawaban yang rendah dan netral.

Table 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner
Table 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner

Pembahasan

Jadi berdasarkan nilai t hitung sebesar 3,884 > 1,690 dan untuk nilai probabilitas 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan H0 ditolak dan Ha diterima, sehingga sistem pengendalian manajemen berpengaruh signifikan secara parsial terhadap kinerja perusahaan. pertunjukan. Hasil ini sesuai dengan teori kontingensi yang menyatakan bahwa kinerja yang lebih baik dapat dihasilkan dari sistem pengendalian manajemen yang tepat bagi perusahaan. Berdasarkan hal tersebut mendukung bahwa sistem pengendalian manajemen merupakan suatu bentuk teori pengendalian yang memberikan umpan balik untuk bertahan dalam situasi yang tidak diinginkan.

Selain mendukung teori di atas, hasil pengujian hipotesis dalam penelitian ini mendukung penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Majid (2013), Rofisa (2013), Lo (2014), Yudhistira (2015) dan Romadhani (2016) yang menyatakan bahwa sistem pengendalian manajemen mempunyai pengaruh yang signifikan dan positif terhadap kinerja perusahaan. Ciri-ciri sistem pengendalian manajemen meliputi tindakan untuk membimbing dan memotivasi anggota perusahaan untuk mencapai tujuan, serta mendeteksi dan memperbaiki pelaksanaan yang tidak efektif dan efisien. Berdasarkan uraian yang telah penulis sajikan untuk data penelitian yang terkumpul, kemudian diolah kaitannya dengan dampak peraturan sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja perusahaan di PT.

Semen Bosowa di Kabupaten Maros, penulis dapat menarik kesimpulan sebagai jawaban atas pertanyaan yang terdapat pada rumusan masalah yaitu hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara sistem pengendalian manajemen (X) terhadap kinerja perusahaan ( kamu). Nilai t hitung sebesar 3,884 menunjukkan bahwa variabel sistem pengendalian manajemen berpengaruh signifikan terhadap variabel kinerja perusahaan pada PT. Nilai t hitung sebesar 3,884 dan t tabel sebesar 1,690 pada taraf signifikansi 5% yang berarti t hitung lebih besar dari t tabel dan pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja perusahaan adalah signifikan.

SARAN

Pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Ngawi, (online), (http://unmermadiun.ac.id/, diakses 14 Januari 2018). Pengaruh sistem pengendalian manajemen terhadap kinerja keuangan dan non keuangan pada BUMN, (online), (https://repository.unhas.ac.id/, diakses 28 Januari 2018). Pengaruh sistem pengendalian manajemen dan penerapan manajemen mutu terhadap kinerja perusahaan, (online), (http://ejournal.unp.ac.id/, diakses 14 Januari 2018).

Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Hubungan Pasokan Strategis dengan Kerjasama Sebagai Variabel Moderating, (online), (http://portalgaruda.org/article.php/, diakses 28 Januari 2018). Revenue Center dan Cost Center on Managerial Performance, (online), (http://eprints.ums.ac.id/, diakses 28 Januari 2018). Pengaruh Sistem Pengendalian Manajemen Terhadap Kinerja Manajerial, (online), (http://eprints.ums.ac.id/, diakses 28 Januari 2018).

Pengaruh sistem pengendalian manajemen (SPM) terhadap kinerja pegawai dengan inovasi sebagai variabel intervening pada usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) sektor kuliner wilayah banyuwangi, (online), (http://repository.unej.ac .id/, diakses 14 Januari 2018). Pengaruh sistem pengendalian manajemen, sistem pengukuran kinerja dan sistem penghargaan terhadap kinerja manajer unit, (online), (http://eprints.ums.ac.id/, diakses 28 Januari 2018). Peran dan partisipasi Anda dalam menjawab berbagai pernyataan dalam kuesioner ini akan sangat membantu keberhasilan penelitian yang akan dilakukan.

BIODATA PENELITI

DATA PRIBADI RESPONDEN

KUISIONER PENELITIAN

Manajemen perusahaan ini selalu berusaha memastikan bahwa konflik tidak berdampak negatif terhadap individu.

Gambar

Tabel 2.1  Penelitian Terdahulu
Gambar 2.1  Kerangka Pemikiran
Tabel 3.1 Indikator Variabel Laten
Table 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner
+7

Referensi

Dokumen terkait

Kategori Publikasi Jurnal Ilmiah : Jurnal Ilmiah Internasional/Internasional Bereputasi (beri Ppada kategori yang tepat) Jurnal Ilmiah Nasional Terakreditasi.. P

Results of Analysis of Technology Aspect Indicators in Books A, B, and C Based on Figure 3, the content of technological aspects in book A is dominated by information