• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH RETAIL MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH RETAIL MARKETING MIX TERHADAP LOYALITAS KONSUMEN DENGAN KEPUASAN "

Copied!
66
0
0

Teks penuh

Dalam hubungan yang dianalisis ini, dapat dikatakan bahwa harga memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen. 0,05 maka dapat dikatakan bahwa tidak terdapat hubungan yang signifikan antara lokasi Alfamart dengan loyalitas konsumen terhadap Alfamart. Dapat disimpulkan bahwa layanan retail Alfamart berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen terhadap Alfamart.

Hasil tersebut menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara jaringan pemasaran retail berupa promosi dengan loyalitas konsumen terhadap Alfamart. Dalam hubungan yang dianalisis ini, dapat dikatakan bahwa promosi memiliki pengaruh yang signifikan terhadap loyalitas konsumen. Sementara itu, barang, harga, lokasi, pelayanan retail, promosi dan suasana di toko berpengaruh signifikan terhadap loyalitas konsumen terhadap minimarket Alfamart.

Unsur selanjutnya dalam bauran pemasaran eceran yang juga memiliki pengaruh positif atau sebanding terhadap loyalitas konsumen adalah atmosfir toko. Analisis Pengaruh Bauran Pemasaran Ritel Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Pada Konsumen Toko Kelontong X Semarang)”.

Gambar 1  Model Teoretis  METODA PENELITIAN
Gambar 1 Model Teoretis METODA PENELITIAN

DIMENSI-DIMENSI PERSEPSI RISIKO KESELURUHAN KONSUMEN

Pengujian yang dilakukan sebelumnya (Suplet et al., 2009) menunjukkan bahwa semua dimensi risiko berkorelasi positif dengan risiko secara keseluruhan, dan risiko psikologis memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap persepsi risiko secara keseluruhan. Risiko fisik mempengaruhi persepsi risiko secara keseluruhan (Suplet et al., 2009; Liana dan Yacob, 2010). Penelitian sebelumnya telah menunjukkan pengaruh risiko psikologis terhadap persepsi risiko secara keseluruhan (Suplet et al., 2009) Hasil ini mengarah pada hipotesis keenam.

Persepsi risiko keseluruhan diukur dengan tiga item: 1) kekhawatiran tentang kemungkinan kerugian, 2) mempertimbangkan pembelian yang salah, 3) mempertimbangkan potensi masalah jika terjadi pembelian. Hasil pengolahan statistik dengan SPSS menunjukkan bahwa secara bersama-sama dimensi risiko (risiko sosial, risiko waktu, risiko finansial, risiko fisik, risiko fungsional dan risiko psikologis) mempengaruhi persepsi risiko secara keseluruhan dengan R = 0,615, R2 = 0,378, F = 15,729 dengan tingkat. Uji signifikansi p-value menunjukkan bahwa variabel risiko sosial, risiko waktu, risiko finansial, risiko fisik, risiko fungsional, dan risiko psikologis secara bersama-sama berpengaruh terhadap variabel persepsi risiko secara keseluruhan.

Persepsi risiko secara keseluruhan dijelaskan dengan baik oleh dimensi risiko: sosial, waktu, finansial, fisik, fungsional dan psikologis dengan hasil R2 yang signifikan. Hasil ini menunjukkan bahwa risiko psikologis individu mempengaruhi persepsi risiko secara keseluruhan, yang berarti mendukung hipotesis keenam. Hasil uji t, variabel risiko waktu, risiko fungsional dan risiko fisik tidak menunjukkan hasil yang signifikan dalam menjelaskan varian dari variabel persepsi risiko secara keseluruhan.

Tiga dari enam variabel yang diukur, hanya risiko sosial, risiko finansial, dan risiko psikologis, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap persepsi risiko konsumen secara keseluruhan. Risiko temporal, risiko fungsional, dan risiko fisik tidak berpengaruh signifikan terhadap persepsi risiko secara keseluruhan dalam penelitian ini. Persepsi risiko umum dengan dimensi risiko sosial, risiko keuangan dan risiko psikologis sangat penting untuk memahami bagaimana konsumen mengambil keputusan ketika dihadapkan pada pembelian.

Dengan segmen populasi yang berbeda diharapkan dapat lebih memahami bagaimana dimensi tersebut menggambarkan persepsi risiko konsumen secara keseluruhan.

SISTEM MANAJEMEN ORGANISASIONAL, SUMBERDAYA MANUSIA, DAN PEMENUHAN KEBUTUHAN PASAR

KERAJINAN KULIT

Konsep sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif merupakan inti dari kewirausahaan yang baik, yang dijadikan dasar untuk menjawab tantangan berbisnis yang semakin kompetitif. Diharapkan sistem manajemen organisasi yang fleksibel dan adaptif serta sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif mampu mendorong terciptanya berbagai macam sepatu dan tas kulit yang sesuai dengan trend baru untuk memenuhi kebutuhan pasar. Variabel bebas: sistem manajemen organisasi dan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif dan variabel terikat: Pemenuhan kebutuhan pasar.

Sistem manajemen organisasi, data sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif, dan data pemenuhan kebutuhan pasar. Hasil Uji Validitas SDM Kreatif dan Inovatif Kemampuan SDM Kreatif dan Inovatif. Berdasarkan uji reliabilitas, item variabel sistem manajemen organisasi perusahaan, kemampuan personel kreatif dan inovatif.

Nama Variabel Koefisien Alpha Organisasi Perusahaan Status Sistem Manajemen 0,789 Handal Kemampuan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif 0,849 Handal Memenuhi permintaan pasar terhadap produk pembelajaran 0,823 Handal. Berdasarkan uji validitas item variabel sistem manajemen organisasi perusahaan pembelajaran, sistem manajemen administrasi, kemampuan personel yang kreatif dan inovatif dalam memenuhi kebutuhan permintaan pasar akan produk pembelajaran dapat digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Manajemen organisasi perusahaan pelatihan, kapasitas kreatif dan inovatif dalam hal sumber daya manusia dan pemenuhan permintaan pasar memiliki korelasi yang signifikan.

Begitu pula dengan uji-t pengembangan sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif untuk memenuhi kebutuhan permintaan pasar terhadap produk kulit adalah positif dan signifikan (t=3,628; p=0,001). Permintaan pasar terhadap produk pembelajaran dapat dijelaskan oleh variabel Sistem Manajemen Organisasi Perusahaan dan variabel Kapasitas Sumber Daya Manusia Kreatif dan Inovatif. Hipotesis pertama yang menyatakan bahwa sistem manajemen organisasi akan mempengaruhi sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif didukung.

Begitu pula dengan hipotesis kedua penelitian ini terdukung, yang menyatakan bahwa sumber daya manusia yang kreatif dan inovatif akan berpengaruh terhadap pemenuhan kebutuhan pasar. Dengan demikian, variabel sistem manajemen organisasi dan sumber daya kreatif dan inovatif berdampak pada pemenuhan pasar berupa tren pasar sebagai faktor eksternal. Hasil analisis juga menunjukkan bahwa pengembangan SDM yang kreatif dan inovatif berpengaruh terhadap pemenuhan permintaan pasar terhadap produk kulit.

Tabel 6   Statistik Deskriptif
Tabel 6 Statistik Deskriptif

PENGARUH PERUBAHAN HARGA EMAS DUNIA DAN KURS RUPIAH PADA RETURN PASAR

Penelitian Witjaksono (2010) menunjukkan bahwa emas merupakan salah satu faktor yang berpengaruh positif terhadap pergerakan IHSG, sedangkan Smith (2001) menunjukkan bahwa harga emas berpengaruh negatif terhadap indeks harga saham. Mengingat ketidakkonsistenan hasil penelitian ini, serta pengaruh ekonomi global yang berdampak pada perekonomian Indonesia, maka penelitian ini diberi judul Pengaruh Perubahan Harga Emas Dunia dan Nilai Tukar Rupiah terhadap Return Pasar. Hasil penelitian yang diperoleh adalah harga emas dunia memiliki hubungan negatif dengan indeks harga saham.

Witjaksono (2010) dalam penelitiannya yang berjudul Analisis Pengaruh Suku Bunga SBI, Harga Minyak Dunia, Harga Emas Dunia, Nilai Tukar Rupiah, Indeks Nikkei 225 dan Indeks Dow Jones terhadap IHSG. Suku bunga SBI, harga minyak dunia, harga emas dunia, nilai tukar rupiah, indeks Nikkei 225 dan indeks Dow Jones sebagai variabel bebas dan IHSG sebagai variabel terikat. Hasil penelitiannya adalah suku bunga SBI dan nilai tukar rupiah berpengaruh negatif, serta harga minyak dunia, harga emas dunia, indeks Nikkei 225 dan indeks Dow Jones berpengaruh positif terhadap IHSG.

Kenaikan harga emas akan mendorong investor untuk memilih berinvestasi di emas daripada pasar saham. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder berupa return IHSG, harga emas dunia, nilai tukar rupiah terhadap dolar. Hasil penelitian ini mendukung penelitian Witjakson (2010) yang menyatakan bahwa harga emas global berpengaruh positif terhadap indeks pasar saham.

Karena banyaknya investor yang mengalihkan portofolionya ke emas akan mengakibatkan kenaikan harga emas dunia (Roberts, 2001). Artinya dengan perekonomian dunia yang tidak stabil, para investor dunia mengalihkan dananya untuk berinvestasi di emas sehingga harga emas dunia naik. Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh perubahan harga emas dunia dan nilai tukar rupiah terhadap return pasar dari Januari 2008 hingga akhir April 2012.

Analisis pengaruh suku bunga SBI, harga minyak dunia, harga emas dunia, nilai tukar rupiah, indeks Nikkei 225 dan indeks Dow Jones terhadap IHSG.

Tabel 1  Hasil Uji Pengaruh
Tabel 1 Hasil Uji Pengaruh

FAKTOR- FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT BELI DI ONLINE SHOP SPECIALIS GUESS

Tingkat signifikansi 0,583 > 0,05 (p>0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya produk tidak berpengaruh terhadap niat beli online konsumen Specialist Guess. Koefisien regresi produk memiliki nilai 0,047 yang artinya produk tidak berpengaruh terhadap niat beli online konsumen Specialist Guess. Tingkat signifikansinya adalah 0,001<0,05 (p<0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima yang artinya variabel harga berpengaruh terhadap minat konsumen membeli Specialist Guess online.

Hal ini menunjukkan bahwa jika harga naik menjadi lebih dari 0,321 maka minat konsumen untuk membeli Specialist Guess online meningkat dengan pengaruh harga. Semakin menarik harganya, semakin besar pula minat konsumen untuk membeli Specialist Guess secara online. Tingkat signifikansinya adalah 0,000<0,05 (p<0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya promosi mempengaruhi minat konsumen Specialist Guess untuk membeli secara online.

Koefisien regresi pesan sebesar 0,402 artinya jika promosi meningkat menjadi lebih dari 0,402 maka minat pelanggan Specialist Guess untuk membeli secara online setelah melihat promosi meningkat dengan pengaruh promosi tersebut. Dan semakin menarik promosi yang ditawarkan, maka semakin besar pula tingkat minat untuk membeli secara online di kalangan pelanggan Tebak Pakar. Tingkat signifikansi 0,155>0,05 (p>0,05), maka Ho diterima dan Ha ditolak yang artinya kenyamanan tidak mempengaruhi minat beli konsumen online Specialist Guess.

Kepercayaan memiliki nilai signifikansi 0,004. Tingkat signifikansi 0,004<0,05 (p<0,05), maka Ho ditolak dan Ha diterima, yang artinya kepercayaan berpengaruh terhadap minat beli online konsumen Specialist Guess. Hal ini menunjukkan bahwa jika kepercayaan meningkat menjadi lebih dari 0,272 maka minat beli konsumen Specialist Guess online meningkat dengan adanya pengaruh kepercayaan. Semakin terpercaya Pakar Tebak toko online, semakin besar pula minat beli konsumen secara online.

Pertama, variabel produk, harga, promosi, kemudahan pembelian dan kepercayaan berpengaruh signifikan terhadap variabel minat beli Specialist Guess online. Kedua, variabel yang mempengaruhi minat beli Specialist Guess online meliputi harga, promosi, dan kepercayaan. Sedangkan variabel produk dan kemudahan pembelian tidak berpengaruh terhadap minat beli online konsumen Guess Specialist.

Gambar 1  Model Penelitian  Hipotesis
Gambar 1 Model Penelitian Hipotesis

PEDOMAN PENULISAN

JURNAL RISET MANAJAMEN & BISNIS (JRMB)

Abstrak berisi uraian minimal tentang tujuan, metode, hasil utama dan kesimpulan yang ditulis dalam satu ruang. Pendahuluan berisi tentang latar belakang, konteks penelitian, literatur pendukung, tujuan penelitian dan harapan terhadap hasil penelitian. Semua paragraf pengantar disajikan secara terpadu dalam bentuk paragraf, dengan panjang 5-15% dari total panjang artikel.

Berisi tentang penjelasan dan prediksi teori, model teori dan hasil penelitian sebelumnya tentang masalah atau fenomena yang sedang dibahas, dan deskripsi pengembangan hipotesis. Metode berisi penjelasan berupa paragraf tentang desain penelitian, tujuan penelitian (populasi dan sampel), teknik pengumpulan data, pengembangan pengukuran dan teknik analisis data, dengan panjang 10-20% dari total panjang artikel. Pembahasan menjelaskan mengapa hasil penelitian seperti itu, menyajikan logika temuan temuan, menginterpretasikan temuan dan mengaitkannya dengan teori atau hasil penelitian yang relevan.

Untuk lebih dari satu referensi, kutipan didasarkan pada kronologi tahun atau urutan abjad jika ada tahun yang sama. Berisi hanya referensi yang dikutip dalam artikel dan ditulis menurut abjad berdasarkan huruf pertama nama penulis pertama. New Jersey: John Willey & Son, Inc. Membandingkan Underpricing IPO Perusahaan Keuangan dan Non Keuangan di Pasar Modal Indonesia: Pengujian Hipotesis Asimetri Informasi.

Prosiding Simposium Nasional Keuangan Dalam Rangka Dies Natalis Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada ke-47; Yogyakarta, 28 September 2002. Judul ilustrasi ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 10, satu tab (5 bar) dimasukkan dari sisi kiri, kata pertama dikapitalisasi, dengan 1 spasi. Judul tabel ditulis di kiri bawah dengan font Times New Roman ukuran 10 poin dengan spasi satu spasi.

Penulisan bilangan desimal dalam bentuk tabel untuk bahasa Indonesia dipisahkan dengan koma (,) dan untuk bahasa Inggris digunakan titik.

Gambar

Gambar 1  Model Teoretis  METODA PENELITIAN
Tabel 6   Statistik Deskriptif
Tabel 1  Hasil Uji Pengaruh
Gambar 1  Model Penelitian  Hipotesis
+3

Referensi

Dokumen terkait

Pandemi Covid-19 telah mampu mengubah perilaku konsumen dalam berbelanja. Dari yang harus mendatangi pedagang langsung ke lapak pasar, toko atau warung, sekarang