• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengaruh sistem pembelajaran daring

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengaruh sistem pembelajaran daring"

Copied!
115
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

Diharapkan hasil penelitian ini dapat memberikan informasi ilmiah dan dapat dijadikan acuan bagi mahasiswa Fakultas Tarbiyah dan Tadris khususnya Program Studi Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah IAIN Bengkulu untuk melakukan penelitian selanjutnya.

LANDASAN TEORI

Sistem Pembelajaran Daring

Pembelajaran daring adalah sistem pembelajaran yang tidak tatap muka tetapi menggunakan internet yang dapat membantu proses belajar mengajar yang dilakukan secara jarak jauh sekalipun. Menunjukkan bahwa pembelajaran daring telah memberikan pengalaman baru yang lebih menantang dibandingkan dengan sistem pembelajaran konvensional.

Kepuasan Belajar Siswa

Mengukur kepuasan mahasiswa merupakan elemen penting dalam memberikan layanan yang lebih baik, lebih efisien dan lebih efektif. Kepuasan siswa sangat tergantung pada persepsi dan harapan mereka terhadap layanan sekolah, yang dipengaruhi oleh kebutuhan akan pendidikan dan keinginan untuk dapat mencapai dan meningkatkan keterampilan serta melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk kehidupan yang lebih baik.23 Dengan demikian, guru dan orang tua juga berperan. Menurut kepuasan siswa, sikap yang ditunjukkan oleh siswa baik sikap positif maupun sikap terhadap kesesuaian harapannya terhadap layanan proses belajar mengajar yang diterimanya.

Kepuasan siswa sangat tergantung pada persepsi dan harapan mereka terhadap layanan sekolah yang dipengaruhi oleh kebutuhan akan pendidikan dan keinginan untuk dapat berprestasi dan meningkatkan kemampuan serta melanjutkan ke jenjang pendidikan yang lebih tinggi untuk kehidupan yang lebih baik 25 Dari berbagai teori diatas dapat disimpulkan bahwa Kepuasan Siswa adalah suatu keadaan dimana keinginan, harapan dan kebutuhan siswa terpenuhi. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kepuasan Belajar Siswa akan merasa puas dengan pelayanan proses pembelajaran di sekolah ketika kebutuhan dan keinginan belajar online terpenuhi, maka berikut faktor-faktor yang mempengaruhi kepuasan siswa. Dari penjelasan di atas dapat dirumuskan bahwa kepuasan belajar mahasiswa pada dasarnya dapat dibagi menjadi lima indikator kepuasan mahasiswa.

Faktor-faktor yang dapat menentukan kepuasan mahasiswa dan yang dapat dijadikan indikator kepuasan mahasiswa dalam penelitian ini antara lain reliabilitas, daya tanggap, kepastian, empati, dan berwujud.

Kajian Penelitian Terdahulu

Teknik pengumpulan data yang dikumpulkan terdiri dari data sistem pembelajaran online terhadap kepuasan belajar siswa. Angket digunakan untuk mengumpulkan data sistem pembelajaran online terhadap kepuasan belajar siswa dalam penelitian ini. Untuk melihat permasalahan penelitian ini yaitu apakah pembelajaran online berpengaruh terhadap kepuasan belajar siswa di SD Negeri 3 Bengkulu Selatan maka penulis melakukan analisis sebagai berikut.

Nilai tersebut berarti bahwa variabel sistem pembelajaran online (X) mempengaruhi variabel kepuasan belajar (Y) sebesar 48,2%, yang secara efektif berkontribusi mempengaruhi kecenderungan kepuasan belajar siswa di SD Negeri 3 Bengkulu Selatan. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui apakah ada pengaruh sistem pembelajaran online terhadap kepuasan belajar siswa kelompok IV dan V SD Negeri 3 Bengkulu Selatan. Berdasarkan hasil penelitian di atas dapat dikatakan bahwa sistem pembelajaran online terbukti berpengaruh terhadap kepuasan belajar siswa di SD Negeri 3 Bengkulu Selatan.

Terdapat pengaruh sistem pembelajaran online terhadap kepuasan belajar siswa kelas IV dan V di SD Negeri 3 Bengkulu Selatan.

Kerangka Berfikir

Pengajuan Hipotesis

METODE PENELITIAN

Tempat Penelitian dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian adalah tempat berlangsungnya proses penelitian yang digunakan untuk mendapatkan pemecahan masalah penelitian. Penelitian akan dilakukan dengan pertimbangan bahwa lokasi penelitian sangat diperlukan untuk mendapatkan kemungkinan memperoleh informasi yang diperlukan. Waktu penelitian adalah waktu yang akan dihabiskan untuk memecahkan masalah setelah penelitian selesai.

Populasi dan Sampel

  • Populasi
  • Sampel

Sampel adalah sebagian dari populasi yang mempunyai ciri atau keadaan tertentu yang perlu diteliti, tetapi dapat juga diartikan sebagai sebagian anggota populasi yang dipilih dengan prosedur tertentu sehingga dapat mewakili populasi.37 Sampel dalam penelitian ini diambil pada 3. kelas dengan teknik pengambilan sampel yaitu teknik random sampling, yaitu teknik pengambilan sampel yang dilakukan secara acak tanpa memperhatikan statistik yang ada dalam populasi.

Tabel 3.1  Populasi
Tabel 3.1 Populasi

Teknik Pengumpulan Data

Kuesioner adalah daftar pertanyaan yang diajukan kepada orang lain yang bersedia memberikan jawaban (responden) berdasarkan permintaan pengguna. Tujuan penyebaran kuesioner adalah untuk mendapatkan informasi yang lengkap tentang suatu masalah dan responden tanpa khawatir jika responden memberikan jawaban yang tidak sesuai dengan kenyataan saat mengisi kuesioner. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data melalui bentuk-bentuk pertanyaan yang diajukan untuk mendapatkan jawaban atau jawaban dan informasi yang dibutuhkan oleh peneliti.

Dalam penelitian ini, penulis menggunakan kuesioner checklist, dan teknik ini penulis gunakan untuk memperoleh data. Angket yang dibuat penulis dalam penelitian ini adalah variabel bebas (X) sistem pembelajaran online sebanyak 30 item dan variabel terikat (Y) kepuasan belajar siswa berupa 30 item.

Instrumen Pengumpulan Data

  • Defenisi Konsep Variabel
  • Defenisi Oprasional Variabel
  • Uji coba Instrumen Penelitian

Kepuasan belajar siswa (variabel Y) adalah sikap yang ditunjukkan oleh siswa, baik sikap positif maupun sikap terhadap kesesuaian antara harapan mereka terhadap layanan pengajaran dengan proses pembelajaran yang mereka terima. Jika apa yang diperoleh siswa sesuai dengan harapan maka siswa akan merasa puas dan jika apa yang diterima tidak sesuai maka siswa akan merasa tidak puas. Kepuasan belajar siswa operasional (variabel Y) adalah hasil yang diperoleh dengan mengukur/menghitung penyelesaian tugas operasional tinggi dalam bentuk angket siswa tentang kepuasan belajar siswa di SDN 3 Bengkulu Selatan.

Berdasarkan pengertian tersebut, dapat diartikan secara lebih luas bahwa sahih berarti mengukur apa yang perlu diukur. Berdasarkan hasil pengujian pada Tabel 3.4 dan 3.5 diperoleh hasil variabel sistem pembelajaran online dan kepuasan belajar siswa yang terdiri dari 30 item X dan 30 item Y terdapat 18 item X yang valid, sedangkan 12 item lainnya item yang tidak valid ada 18 item, item X valid sedangkan 12 item lainnya tidak valid (gagal). Untuk menentukan reliabilitas kuesioner, perhitungan dilakukan dengan menggunakan metode halving, dimana seluruh jumlah item dibagi menjadi dua, yaitu item ganjil (X) dan item genap (Y).

Untuk menentukan reliabilitas kuesioner, kami menggunakan perhitungan berdasarkan metode separuh, dimana jumlah item dibagi dua, yaitu item berjumlah ganjil (X) dan item berjumlah genap (Y), yang kemudian dianalisis. menggunakan rumus product moment.

Teknik Analisis Data

Berdasarkan analisis dengan menggunakan rumus Spearman Brown diperoleh hasil reliabilitas variabel sistem pembelajaran online dengan koefisien sebesar 0,72. Untuk mengetahui data pengaruh sistem pembelajaran online terhadap kepuasan belajar siswa di SD Negeri 3 Bengkulu Selatan, dapat diperoleh dari hasil angket yang dibagikan kepada 56 siswa kelas IV dan V. Dari tabel diatas dapat diketahui dapat diketahui bahwa perolehan nilai variabel kepuasan belajar dari sampel sebanyak 56 siswa diperoleh nilai rata-rata (mean value) sebesar 77,60. Rata-rata (mean value) adalah 78,50. 77, standar deviasi 4,63849, varian 21,516, range 21, nilai terendah 64, nilai tertinggi 85, dan penjumlahan nilai variabel sistem pembelajaran siswa online adalah 4346.

Dari tabel di atas terlihat bahwa perolehan nilai variabel kepuasan belajar siswa dari sampel sebanyak 56 siswa diperoleh nilai rata-rata (mean value) sebesar 76,19. 77, standar deviasi 5,66783, varian 32,124, range 25, nilai terendah 62, nilai tertinggi 87 dan penjumlahan nilai variabel sistem pembelajaran online siswa adalah 4276. Sistem pembelajaran online adalah pengajaran dan kegiatan pembelajaran yang dilakukan tanpa tatap muka tetapi dilakukan melalui jaringan. Oleh karena itu akan diteliti seberapa besar pengaruh sistem pembelajaran online terhadap kepuasan belajar siswa di SD Negeri 3 Bengkulu Selatan, sehingga jika perangkat sistem pembelajaran online lebih jauh mempengaruhi kepuasan belajar siswa.

Berdasarkan garis regresi diketahui nilai konstanta sebesar 31,18 artinya jika variabel sistem pembelajaran online sama dengan nol, maka kepuasan belajar siswa di SD Negeri 3 Bengkulu Selatan akan berubah sebesar 31,18, hal ini menunjukkan adanya merupakan perubahan positif sistem pembelajaran daring terhadap kepuasan belajar siswa. Dengan kata lain, sistem pembelajaran daring dalam proses pembelajaran memberikan kontribusi atau pengaruh positif terhadap hasil belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem pembelajaran online memberikan kontribusi yang efektif terhadap kepuasan belajar siswa kelas IV dan V SD Negeri 3 Bengkulu Selatan. meningkatkan kepuasan belajar siswa yang berarti Ha diterima dan Ho ditolak.

Gambar 4.1  Grafik X
Gambar 4.1 Grafik X

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Data Rekaptulasi Angket Penelitian

Gambaran Data Penelitian

Koefisien regresi variabel kepuasan belajar siswa sebesar 0,58 artinya jika meningkat satu satuan maka akan meningkatkan kepuasan belajar siswa sebesar 0,58. Pembelajaran daring adalah sistem pembelajaran tanpa tatap muka antara guru dan siswa, melainkan dilakukan secara daring dengan menggunakan jaringan internet. Belum diketahui apakah sistem pengajaran ini berpengaruh terhadap kepuasan belajar siswa di SD Negeri 3 Bengkulu Selatan, sehingga diharapkan dapat menjadi pedoman dalam perbaikan pelaksanaannya.

Bagi guru, kami berharap sistem pembelajaran daring ini akan lebih efektif dan benar-benar profesional karena mempertimbangkan beberapa aspek termasuk kesesuaian langkah-langkah dalam menggunakan sistem pembelajaran daring. Menerapkan Pendekatan Home Visiting Dalam Upaya Mengatasi Kesulitan Pembelajaran Daring Sekolah Dasar Selama Pandemi Covid-19. Ini adalah batas bawah signifikansi sebenarnya. menjelaskan kepada siswa cara mengisi kuesioner). meminta izin kepada wali kelas untuk memberikan angket kepada siswa). pengawasan siswa ketika bekerja dengan kuesioner). selama proses pengisian angket oleh siswa). menjelaskan kepada siswa cara mengisi kuesioner). membagikan soal kepada siswa).

Pengujian Persyaratan Analisis Data

Pengujuan Hipotesis

Pembahasan

Seseorang akan merasa puas apabila apa yang diperoleh disana sesuai dengan harapan dan pengalaman yang dimiliki orang tersebut. Sehingga kepuasan siswa juga dapat disimpulkan, bahwa kepuasan siswa merupakan respon perasaan siswa terhadap pengalaman yang diperoleh secara nyata di sekolah dengan harapannya, dan siswa tersebut akan merasa puas apabila apa yang diterima sesuai antara harapan dengan pengalaman yang diperoleh. oleh siswa. Meningkatkan keterampilan pedagogik guru dalam pembelajaran jarak jauh melalui pendampingan sistem luring atau kombinasi daring pada masa new normal Covid-19.

PENUTUP

Saran

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi kepada berbagai pihak sebagai masukan yang bermanfaat untuk kemajuan selanjutnya. Penelitian selanjutnya diharapkan menggunakan periode pengamatan yang lebih lama dengan tujuan mendapatkan hasil yang lebih baik. Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal sebagai siswa, perhatikan apa yang disampaikan oleh guru, ikuti setiap pelajaran dengan serius untuk meningkatkan interaksi atau hubungan sosial dengan lingkungan Anda, dan dorong Anda untuk berkomunikasi dengan baik dengan orang lain dan mendapatkan hasil belajar yang baik.

Cases Used Statistics are based on all cases with valid data for all variables in the procedure. Handling Used Cases Metrics are based on cases with no missing values ​​for any used variable.

Gambar

Tabel 3.1  Populasi
Gambar 4.1  Grafik X
Gambar 4.2  Grafik Y

Referensi

Dokumen terkait

Alamat Web Jurnal/ Artike : http://www.pertanika.upm.edu.my/pjssh/brows e/regular-issue?article=JSSH-8473-2021 h.Terindeks di : SCOPUS Q1 SJR 0,16 2021 Kategori Publikasi Jurnal