PENGARUH SOCIAL NETWORKING, FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DAN CARA BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
DI SMA N 2 KOTO BARU
E-JURNAL
Oleh :
DIAN TRI OKTOMIA 11090183
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (STKIP) PGRI SUMATERA BARAT
PADANG
2015
PENGARUH SOCIAL NETWORKING, FASILITAS BELAJAR DI RUMAH DAN CARA BELAJAR TERHADAP
HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPS PADA MATA PELAJARAN EKONOMI
DI SMA N 2 KOTO BARU Oleh:
, 1) Mahasiswa Program StudiPendidikanEkonomi STKIP-PGRI Sumbar
2, 3) Dosen Program Pendidikan Ekonomi STKIP-PGRI Sumbar Jl. Gunung Panggilun No.1 Padang Sumatra Barat
[email protected] ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh social networking, fasilitas belajar di rumah dan cara belajar secara simultan terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 2 Koto Baru.Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara social networking terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,729 dengan nilai thitung sebesar 6,860 > ttabel 1,98793 berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
2) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara fasilitas belajar di rumah terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,227 dengan nilai thitung sebesar 2,240> ttabel 1,98793 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. 3) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan antara cara belajar terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru yang ditunjukkan oleh nilai koefisien sebesar 0,378 dengan nilai thitung sebesar 4,364> ttabel 1,98793 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. 4) Terdapat pengaruh yang positif dan signifikan secara simultan antara social networking, fasilitas belajar di rumah dan cara belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 2 Koto Baru yang ditunjukkan oleh nilai Fhitung sebesar 70,780> Ftabel 2,71 dan R Square sebesar 0,714.
Kata Kunci: Hasil Belajar, Social Networking, Fasilitas Belajar di Rumah dan Cara Belajar ABSTRACT
This study aimed to analyze the influence of social networking, learning facilities at home and simultaneously learning on learning outcomes of students of class XI IPS on economic subjects in high school N 2 Koto Baru. The results showed that: 1) There is a positive and significant influence between social networking on student learning outcomes on economic subjects XI IPS in SMA N 2 Koto Baru indicated by a coefficient value of 0.729 with 6.860 thitung value> 1.98793 ttabel means Ha Ho accepted and rejected. 2) There is a positive and significant influence includes home study on student learning outcomes on economic subjects XI IPS in SMA N 2 Koto Baru indicated by a coefficient value of 0.227 with 2.240 thitung value> 1.98793 ttabel means Ha accepted and Ho is rejected. 3) There is a positive and significant influence between learning on learning outcomes of students in economic subjects XI IPS in SMA N 2 Koto Baru indicated by a coefficient value of 0.378 with 4.364 thitung value> 1.98793 ttabel means Ha accepted and Ho rejected. 4) There is a positive and significant effect simultaneously between social networking, learning facilities at home and learning on learning outcomes of students of class XI IPS on economic subjects in high school N 2 Koto Baru indicated by the value Fhitung 70.780> 2,71 Ftable and R Square of 0.714.
Keywords: Learning Outcomes, Social Networking,Learning Facilitiesat HomeandHow to Learn
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan yang paling penting dalam kehidupan manusia.Melalui pendidikan manusia dapat mengembangkan dirinya, mampu mendayagunakan potensi alam dan lingkungan sosial untuk kepentingan hidupnya.Pendidikan juga merupakan syarat mutlak yang harus dimiliki manusia dalam menjalani kehidupan di era globalisasi, begitu juga bagi warga negara Republik Indonesia.
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran, agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (UU No 1/2003).
Pendidikan diperoleh melalui proses, yang dinamakan proses belajar. Slameto (2010:2) mengatakan bahwa “Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.” Tujuan siswa melakukan kegiatan belajar yaitu untuk mencapai hasil belajar. Hasil belajar dapat diartikan sebagai akibat yang diperoleh seseorang setelah mengikuti kegiatan belajar dalam jangka waktu tertentu, atau setelah
menyelesaikan progam tertentu yang dinyatakan dalam nilai, seperti nilai ujian siswa.
Menurut Sudjana (2011:22) “Hasil belajar adalah kemampuan-kemampuan yang dimiliki siswa setelah menerima pengalaman belajarnya.”
Di bidang ekonomi hasil belajar siswa diharapkan dapat optimal. Untuk mencapai hal tersebut, faktor-faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa harus diperhatikan. Ekonomi sebagai salah satu mata pelajaran dalam rumpun ilmu pengetahuan sosial, perlu difungsikan sebagai wahana untuk menumbuhkembangkan kecerdasan, kemampuan, keterampilan, dan prestasi siswa. SMA Negeri 2 Koto Baru mempunyai komitmen untuk selalu meningkatkan prestasi belajar siswa diantaranya mengoptimalkan hasil belajar ekonomi. Hasil belajar ekonomi merupakan hasil dari kegiatan evaluasi yang dilaksanakan setelah proses belajar mengajar mata pelajaran ekonomi.
Namun kenyataan yang terjadi, hasil belajar ekonomi yang dicapai siswa kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari nilai rapor ujian tengah semester 1 tahun ajaran 2014/2015, seperti yang tersaji pada tabel di bawah ini :
Tabel 1: Persentase Tingkat Ketuntasan Ekonomi Siswa Pada Nilai Rapor Ujian Tengah Semester 1 SMA N 2 Koto Baru Tahun Ajaran 2014-2015
Kelas KKM
Siswa yang tuntas (orang)
%
Siswa yang tidak tuntas
(orang)
% Jumlah siswa (orang)
XI IS 1 80 10 33% 20 67% 30
XI IS 2 80 9 30% 21 70% 30
XI IS 3 80 10 34% 19 66% 29
Sumber :Guru Bidang Studi Ekonomi SMA N 2 Koto Baru Pada tabel 1 di atas masih ada hasil
belajar siswa yang belum sesuai dengan standar yang ditetapkan dalam SKBM (Standar Ketuntasan Belajar Minimal). Pada mata pelajaran ekonomi ditetapkan standar nilai siswa delapan puluh (80). Dari tiga kelas di atas dapat kita lihat masih ada siswa yang belum mencapai ketuntasannya terlihat pada kelas XI IPS 1 siswa yang tidak tuntas sebanyak 67 %, pada kelas XI IPS 2
sebanyak 70%,begitu juga dengan kelas XI IPS 3 siswa yang tidak tuntas sebanyak 66%.
Kondisi ini sangat memprihatinkan sehingga dapat dibuktikan bahwa hasil belajar siswa belum maksimal.
Dengan demikian diperlukan usaha peningkatan hasil belajar pada mata pelajaran ekonomi agar siswa kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru tidak lagi mendapatkan nilai yang rendah dan sangat jauh dari harapan.Hal ini
dapat terjadi karena banyaknya faktor yang mempengaruhi hasil belajar.
Menurut Slameto (2010:54) hasil belajar juga dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
a. Faktor internal
Faktor yang berasal dari dalam diri individu, terdiri dari motif, cara belajar dan sikap malas
b. Faktor eksternal
Faktor yang berasal dari luar diri individu, terdiri dari buku sumber,materi, lingkungan belajar, tingkat pendididkan orang tua, jenis pekerjaan orang tua dan pendapatan orang tua, fasilitas belajar.
Dari pernyataan tersebut juga dapat menguatkan kita bahwa terdapat faktor eksternal yang berkaitan dengan social networking yaitu lingkungan masyarakat dan teman bergaul
.
Menurut Fahmi (2011:25) mengungkapkan bahwa “Social networking merupakan layanan berbasis web yang memungkinkan seseorang membangun profil publik atau semipublik dalam sistem yang terbatas, tersambung dengan sejumlah pengguna lain untuk saling berhubungan, dan melihat dan menelusuri sejumlah hubungan mereka yang dibuat oleh orang lain dalam system”.
Menurut Fahmi (2011:175-177) mengungkapkan adanya pengaruh positif penggunaan social networkingbagi hubungan guru dan siswa, facebook merupakan sarana yang bisa digunakan guru dan siswa dalam menjaga hubungan mereka dan pada akhirnya, facebook bisa menciptakan pengalaman belajar yang positif diantara mereka dan juga dapat menunjang proses belajar.
Selanjutnya faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah fasilitas belajar. Menurut Ahmadi dan Supriyono (2008:138) fasilitas belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa
.
Menurut Slameto (2010:63) anak yang sedang belajar selain harus terpenuhi kebutuhan pokoknya, juga membutuhkan fasilitas belajar seperti ruang belajar, meja, kursi, penerangan, alat tulis menulis, buku- buku dan lain- lain.
Dari beberapa pendapat di atas, nyatalah bahwa kelengkapan fasilitas belajar siswa di rumah sangat dibutuhkan dalam menciptakan kelancaran kegiatan belajar siswa, yang nantinya akan berpengaruh pula terhadap pencapaian hasil belajar.
Selanjutnya faktor yang mempengaruhi hasil belajar adalah cara belajar. Slameto (2010:82) mengemukakan bahwa “Cara belajar yang baik bertujuan untuk mendapatkan pengetahuan, sikap, kecakapan dan keterampilan, cara yang dipakai itu akan menjadi kebiasaan.
Kebiasaan belajar juga akan mempengaruhi belajar itu sendiri”
Sedangkan menurut Sagala (2009:59) “Cara belajar yang baik itu harus mampu mengatasi kesulitan dalam belajar”.
Berdasarkan pendapat di atas dapat ditarik kesimpulan bahwa cara belajar siswa adalah kecenderungan seseorang untuk berbuat dalam proses belajar dengan aturan atau strategi tertentu yang dilakukan secara berulang-ulang untuk memperoleh hasil yang diinginkannya sehingga kesulitan dalam belajar dapat teratasi.
METODE PENELITIAN
Penelitian ini adalah berupa deskriptif dan asosiatif.Menurut Sugiyono (2012:10) penelitian deskriptif dan asosiatif ini merupakan penelitian yang bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih.
Penelitian ini termasuk penelitian asosiatif karena bertujuan untuk mengetahui pengaruh atau hubungan antara dua variabel atau lebih yaitu pengaruh social networking, fasilitas belajar di rumah dan cara belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi di SMA N 2 Koto Baru. Tempat penelitian dilakukan di SMA N 2 Koto Baru.Waktu yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitian ini adalah 02 sampai 04 September 2015.
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPS yang terdaftar pada tahun ajaran 2014/2015 sebanyak 89 orang.Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Total Sampling.Dalam penelitian ini jumlah sampel sebanyak 89 orang.Social networking, fasilitas belajar di rumah dan cara belajar diperoleh dari hasil
penyebaran kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih dahulu.
Penyusunan angket atau kuesioner berpedoman kepada skala likert dengan beberapa alternatif jawaban dengan diberi bobot penilaian positif dan negatif, sedangkan hasil belajar (Y) diperoleh dari dokumentasi berupa nilai rapor ujian tengah semester mata pelajaran ekonomi semester II.
Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif dan analisis induktif yang terdiri dari uji maximum likelihood, uji ramsey, uji normalitas, uji heteroskedastisitas, uji multikolinieritas, uji autokorelasi, dan analisis regresi linear berganda.
HASIL PENELITIAN
Tabel 2 : Distribusi Frekuensi Hasil Belajar pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru
No Kelas Interval Frekuensi
Fi %
1 10 – 19 1 1,2
2 20 – 29 5 5,61
3 30 – 39 5 5,61
4 40 – 49 11 12,35
5 50 – 59 13 14,60
6 60 – 69 20 22,47
7 70 – 79 23 25,84
8 80 - 89 11 12,35
Jumlah 89 100,0
Rata – rata 60,47
Median 65
Modus 80
Standar Deviasi 17,7
Maksimum 85
Minimum 10
Sumber : Olahan data sekunder 2015
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai ujian tengah semester 2 mata pelajaran ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru diperoleh nilai rata-rata sebesar 60,47, median 65, modus 80, standar deviasi 17,7, nilai maksimum berada pada angka 85 dan nilai minimum siswa berada pada angka 10 dimana kriteria ketuntasan nilai ekonomi pada kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru
adalah 80, dari data diatas dapat kita ketahui bahwa hanya 11 orang siswa yang memiliki nilai diatas Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) dan 78 orang siswa memiliki nilai dibawah KKM. Hal ini membuktikan bahwa masih rendahnya hasil belajar siswa kelas XI IPS mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 2 Koto Baru.
Tabel 3 : Distribusi Variabel Cara Belajar
Variabel Indikator No Item Rata-
Rata TCR Keterangan Social
Networking (X1)
Lama Menggunakan Social
Networking 1-7 4,1 82,5 Baik
Jadwal Menggunakan Social
Networking 8-16 4,1 82,6 Baik
Total 4,1 82,56 Baik
Sumber : Olahan data primer 2015
Dari Tabel 3 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel social networking yaitu 4,1 dengan TCR sebesar
82,56%. Hal ini menunjukkan bahwa social networking berada pada kategori baik karena berada pada rentang skor TCR 80-89%.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa social networking mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru.
Artinya, semakin baik social networking yang digunakan siswa maka akan semakin tinggi pula hasil yang diperolehnya.
Tabel 4 : Distribusi Variabel Fasilitas Belajar
Variabel Indikator No
Item
Rata –
Rata TCR Keterangan
Fasilitas Belajar (X2)
Ruang Belajar 1- 5 3,5 70,5 Cukup
Penerangan 6 - 9 3,6 72,0 Cukup
Buku-buku Pegangan 10- 12 3,9 78,9 Cukup
Kelengkapan Fasilitas
Belajar 13 - 17 3,7 73,9 Cukup
Total 3,7 73,8 Cukup
Sumber : Olahan data primer 2015
Dari Tabel 4 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel fasilitas belajar yaitu 3,7 dengan TCR sebesar 73,8%.
Hal ini menunjukkan bahwa fasilitas belajar di rumah berada pada kategori cukup karena berada pada rentang skor TCR 65- 79%.Dengan demikian dapat dikatakan bahwa fasilitas belajar di
rumahmempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru. Artinya, semakin lengkap fasilitas belajar siswa maka siswa akan mudah menerima pelajaran dan juga siswa akan lebih giat lagi untuk belajar sehingga siswa dapat memperoleh hasil belajar dengan baik.
Tabel 5 : Distribusi Variabel Cara Belajar
Variabel Indikator No
Item
Rata –
Rata TCR Keterangan
Cara Belajar (X1)
Pembuatan Jadwal dan
Pelaksanaannya 1 -6 3,8 75,2 Cukup
Membaca dan Membuat
Catatan 7 – 11 3,4 68,2 Cukup
Mengulang Materi
Pelajaran 12 - 16 3,5 70,5 Cukup
Konsentrasi 17 - 21 3,6 71,8 Cukup
Mengerjakan Tugas 22 - 24 3,6 72,5 Cukup
Total 3,6 71,6 Cukup
Sumber : Olahan data primer 2015
Dari Tabel 5 di atas diperoleh informasi bahwa rata-rata variabel cara belajar yaitu 3,6 dengan TCR sebesar 71,6%.
Hal ini menunjukkan bahwa cara belajar berada pada kategori cukup karena berada pada rentang skor TCR 65-79%. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa cara belajar mempengaruhi hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru. Artinya, semakin sering siswa membaca dan membuat catatan maka akan semakin baik pula hasil yang diperoleh siswa.
PEMBAHASAN
1. Social Networking (X1) Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa social networking berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefisien sebesar 0,729 dan nilai sebesar 6,860 >
dengan = 0,05 dan df = 1,98793 berarti diterima ditolak dengan
demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara social networking terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru.
Fahmi (2011:25) mengungkapkan bahwa “Social networking merupakan layanan berbasis web yang memungkinkan seseorang membangun profil publik atau semipublik dalam sistem yang terbatas, tersambung dengan sejumlah pengguna lain untuk saling berhubungan, dan melihat dan menelusuri sejumlah hubungan mereka yang dibuat oleh orang lain dalam system”.
Menurut Fahmi (2011:155) menyatakan bahwa “Untuk memperoleh prestasi akademis yang optimal membutuhkan lebih dari sekedar pembelajaran berkualitas tinggi dan kemampuan mental siswa, ini memerlukan inisiatif pribadi, kerajinan, dan kemampuan dalam mengelola diri sendiri.”
Hasil penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Muhammad Ridwansyah (2007) yang berjudul pengaruh social networking, gaya belajar dan sikap belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS pada mata pelajaran ekonomi SMA Negeri 2 Padang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan dalam social networking mata pelajaran ekonomi kepada siswa terhadap hasil belajar siswa SMA Negeri 2 Padang.
Dari hasil penelitian social networking berada pada kategori baik.
Ini dapat dilihat pada tabel social networking pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru memiliki rata- rata TCR sebesar 82,56% hal ini berarti social networking termasuk kategori baik. Hal ini membuktikan bahwa semakin baik social networking maka berdampak baik pula terhadap hasil belajar siswa dan sebaliknya apabila social networking tidak baik maka hasil belajar tidak akan baik juga.
Jadi pengaruh social networking terhadap hasil belajar sangat penting karena dengan adanya social networking
yang baik dapat memberikan hasil belajar yang baik
2. Fasilitas Belajar di Rumah (X2) Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa fasilitas belajar di rumah berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefesien sebesar 0,227 dan nilai sebesar 2,240
> dengan = 0,05 dan df = 1,98793 berarti diterima ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara fasilitas belajar di rumah terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru.
Menurut Ahmadi dan Supriyono (2008:138) Fasilitas belajar merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Dapat kita simpulkan bahwa ketersediaan fasilitas belajar ini dapat mempengaruhi keberhasilan belajar siswa.
Dengan tersedianya fasilitas belajar di rumah dan memanfaatkannya dengan baik dapat melancarkan proses belajar, sehingga siswa pun dapat belajar dengan baik. Dari fenomena tersebut relatif rendahnya nilai ekonomi siswa ini kemungkinan ada hubungannya dengan fasilitas berupa fasilitas belajar di rumah. Fasilitas belajar di rumah dapat berpengaruh baik ataupun tidak baik terhadap proses serta hasil belajar siswa apabila fasilitas belajar di rumah tersebut cukup atau tidak cukup dan dimanfaatkan atau tidak dimanfaatkan dengan baik oleh siswa di rumah.
Penelitian ini juga sesuai dengan penelitian yang dilakukan oleh Yola Tri Wahyuni (2010) tentang pengaruh fasilitas belajar dan waktu belajar terhadap hasil belajar Pada Mata IPS Kelas VIII di SMP N 35 Padang, yang mana hasil penelitiannya menyatakan bahwa fasilitas belajar dan waktu
belajar berpengaruh signifikan terhadap hasil belajar pada mata IPS kelas VIII di SMP N 35 Padang.
Dari hasil penelitian Fasilitas Belajar di Rumah berada pada kategori cukup baik. Ini dapat dilihat pada tabel bahwa fasilitas belajar di rumah pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru memiliki rata-rata TCR sebesar 73,8% hal ini berarti fasilitas belajar di rumah termasuk kategori cukup.
Jadi pengaruh fasilitas belajar di rumah terhadap hasil belajar sangat penting karena fasilitas belajar di rumah yang baik dapat memberikan hasil belajar yang baik.
3. Cara Belajar (X3) Berpengaruh Positif dan Signifikan Terhadap Hasil Belajar Ekonomi Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru
Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan, diperoleh hasil bahwa carabelajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru. Hal ini ditunjukan oleh nilai koefesien sebesar 0,378 dan nilai sebesar 4,364 >
dengan = 0,05 dan df = 1,98793 berarti diterima ditolak dengan demikian dapat dikatakan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan secara parsial antara cara belajar terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru.
Menurut Slameto (2010:82) mengemukakan “Cara belajar diperoleh dengan metode atau cara-cara yang dipakai untuk mencapai tujuan belajar”.
Cara belajar merupakan suatu cara bagaimana siswa melaksanakan kegiatan belajar misalnya bagaimana mereka mempersiapkan belajar, mengikuti pelajaran, aktivitas belajar mandiri yang dilakukan, metode belajar siswa dan cara mengikuti ujian.
Dari hasil penelitian cara belajar berada pada kategori cukup baik. Ini dapat dilihat pada tabel TCR bahwa cara belajar pada siswa kelas XI IPS SMA Negeri 2 Koto Baru memiliki rata-rata TCR sebesar 71,6 %. Hal ini berarati
bahwa cara belajar termasuk kedalam kategori cukup.
Apabila siswa memiliki cara belajar yang baik maka dia akan mempunyai penilaian positif tentang dirinya dan cenderung menampilkan hasil yang baik. Cara belajar peran penting dalam proses pembelajaran.
Disini siswa diminta untuk lebih aktif dalam belajar tidak hanya mengandalkan ilmu dari guru saja. Hal ini dapat membantu siswa untuk lebih kreatif dan memiliki inisiatif. Selain itu cara belajar juga mendorong siswa untuk bersaing meningkatkan hasil belajarnya.
4. Pengaruh Social Networking, Fasilitas Belajar di Rumah dan Cara Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh Social Networking, Fasilitas Belajar di Rumah dan Cara Belajar terhadap prestasi belajar siswa pada Mata Pelajaran Ekonomi Kelas XI IPS di SMA Negeri 2 Koto Baru. Berdasarkan hasil analisis data dan pengujian hipotesis yang telah dilakukan di peroleh nilai Fhitung 70,789 >Ftabel 2,71 dan nilai signifikan 0,000 < α = 0,05 berarti diterima ditolak. Hal ini menunjukkan bahwa Social Networking, fasilitas Belajar di Rumah dan Cara Belajar secara bersama-sama berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA Negeri 2 Koto Baru.
Selain itu berdasarkan hasil koefisien determinasi R Square sebesar 0,714 yang artinya 71% perubahan variabel dependen (hasil belajar) di pengaruhi oleh vaeriabel dependen (social networking,fasilitas belajar di rumah dan cara belajar) sedangkan sisanya 29% di pengaruhi oleh variabel lain yang tidak termasuk kedalam penelitian ini.
Hal ini berarti bahwa semakain baik social networking, fasilitas belajar di rumah dan cara belajar maka akan semakin baik pula hasil belajar yang
akan diperoleh oleh siswa, begitu juga sebaliknya apabila social networking, fasilitas belajar di rumah dan cara belajar tidak baik maka tidak baik pula hasil belajar yang di peroleh oleh siswa . Hasil penelitian ini membuktikan bahwa social networking, fasilitas belajar di rumah dan cara belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar ekonomi siswa kelas XI IPS. Oleh sebab itu untuk dapat meningkatkan hasil belajar siswa kita perlu meningkatkan social networking, fasilitas belajar di rumah dan cara belajar siswa.
PENUTUP A. SIMPULAN
1. Social networking berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru.
Hal ini terlihat pada nilai koefisien sebesar 0,729 signifikan dengan nilai thitung sebesar 6,860 > ttabel dengan α = 0,05 dan df = 1,98793 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan semakin tinggi social networking siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru.
2. Fasilitas belajar belajar di rumah berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru. Hal ini terlihat pada nilai koefisien sebesar 0,227 dengan nilai thitung sebesar 2,240 > ttabel dengan α = 0,05 dan df = 1,98793 berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lengkap fasilitas belajar di rumah siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru
3. Cara belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru. Hal ini terlihat pada nilai koefisien sebesar 0,378 dengan nilai thitung sebesar 4,364
> ttabel dengan α = 0,05 dan df =
1,98793 berarti Ha diterima dan Ho ditolak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin baik cara belajar siswa maka semakin tinggi pula hasil belajar yang diperoleh siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru.
4. Social networking, fasilitas belajar di rumah dan cara belajar berpengaruh positif dan signifikan terhadap hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi kelas XI IPS di SMA N 2 Koto Baru. Hal ini terlihat pada nilai Fhitung sebesar 70,786 > Ftabel 2,71 hal ini berarti Ha diterima dan Ho ditolak.
B. SARAN
1. Secara teori hasil belajar di pengaruhi oleh social networkingyang berada pada kategori baik, dimana tingkat kecapaian tertinggi berada pada indikator jadwal penggunaan social networking akan tetapi tingkat kecapaian terendah berada kepada indikator lama menggunakan social networking sebaiknya siswa lebih memperhatikan berapa lama dia akan bermain social networking dalam satu hari agar tidak terganggu esok harinya dalam proses belajar agar hasil belajar siswa lebih baik lagi.
2. Dari hasil penelitian fasilitas belajar di rumah berada pada kategori cukup, dimana tingkat ketercapaian tertinggi berada pada indikator buku-buku pegangan dan tingkat ketercapaian terendah berada pada indikator ruang belajar sebaiknya orang tua siswa lebih memperhatikan ruang belajar di rumah agar siswa lebih konsentrasi dan semangat untuk belajar supaya hasil yang di peroleh siswa lebih baik.
3. Dari hasil penelitian cara belajar berada pada kategori cukup, dimana dalam penelitian ini tingkat ketercapaian tertinggi berda pada indikator membuat jadwal dan pelaksanaannya dan tingkat ketercapaian terendah berada pada indikator membaca dan membuat catatan dimana untuk mencapai hasil yang baik siswa harus lebih giat membaca dan membuat catatan agar siswa tersebut lebih paham dan
mengerti akan pelajaran nya dan lebih mudah bagi siswa untuk belajar di rumah sehingga siswa hasil belajar siswa akan lebih baik.
4. Secara keseluruhan siswa hendak nya menyadari bahwa belajar sangat penting dalam pendidikan. Tanpa belajar maka akan sulit untuk mencapai hasil yang baik. Untuk mencapai hasil belajar yang tinggi maka siswa harus menerapkan cara belajar yang baik dan melengkapi fasilitas belajar, selain itu penting bagi siswa dalam meningkatkan kualitas membaca dan mengulang materi pelajaran yang telah di pelajari serta berkosentrasi dan mengerjakan tugas-tugas yang ada.
5. Bagi Orang tua hendaknya memperhatikan cara belajar serta melengkapi semua fasilitas dan kebutuhan anak guna meningkatkan hasil belajar anak. Selain itu, orang tua juga perlu memperhatikan lingkungan belajar seperti strategi orang tua mendidik anak sehingga anak mau di bentuk dan tidak melawan kepada orang tua, kegiatan anak dalam masyarakat dan yang sangat penting yaitu teman bergaul anakyang ikut mempengaruhi kelangsungan anak dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.
6. Bagi peneliti selanjutnya yang tertarik untuk meneliti topik yang sama perlu disarankan untuk memperhatikan variabel-variabel lain yang di duga memiliki pengaruh terhadap hasil belajar karena dalam teori disebutkan banyak faktor yang ada kaitannya dengan pencapaian hasil belajar.
DAFTAR PUSTAKA
Ahmadi dan Supriyono. 2008. Psikologi Belajar. Rineka Cipta: Jakarta.
Fahmi, Abu Bakar. 2011. Mencerna Situs Jejaring Sosial. Gramedia: Jakarta.
Ridwansyah, Muhammad. 2007. Pengaruh Social Networking, Gaya Belajar dan Sikap Belajar Terhadap Hasil Belajar Siswa Kelas XI IPS SMA N 2 Padang. Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Padang:
Padang.
Sagala, Syaiful. 2009. Konsep dan Makna Pembelajaran. CV. Alfabeta:
Bandung.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Rineka Cipta: Jakarta.
Sudjana, Nana. 2011. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. PT. Remaja Rosdakarya: Bandung.
Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Pendidikan. Alfabeta: Bandung.
Wahyuni, Yola Tri. 2010. Pengaruh Fasilitas Belajar dan Waktu Belajar Terhadap Hasil Belajar IPS Siswa Kelas VII SMP N 35 Padang.