• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Sudut Kecondongan Bumbung Terhadap Kecekapan Kuda-kuda Baja WF

N/A
N/A
Rizal Yanuar

Academic year: 2024

Membagikan "Pengaruh Sudut Kecondongan Bumbung Terhadap Kecekapan Kuda-kuda Baja WF"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

i JUDUL PROGRAM

“PENGARUH SUDUT KEMIRINGAN ATAP TERHADAP EFISIENSI KUDA-KUDA BAJA WF”

BIDANG KEGIATAN:

PKM-RE

Diusulkan oleh:

Dedy Firmansyah Hasan; 201922201005 ;2019 Muh. Rizal Yanuar Hakim; 202022201021 ;2020

Rianti Patandianan; 202122201045 ;2021

UNIVERSITAS MUSAMUS MERAUKE

2021

(2)

ii

1.1 Latar Belakang... 1

1.2 Tujuan Khusus Riset... 2

1.3 Manfaat Riset... 2

1.4 Urgensi Riset ... 2

1.5 Temuan yang Ditargetkan ... 2

1.6 Kontribusi Riset terhadap Ilmu Pengetahuan ... 2

1.7 Luaran Riset... 2

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA ... 3

2.1 Tinjauan Pustaka ... 3

2.2 Landasan Teori ... 3

2.2.1 Sifat Mekanis Baja ... 3

2.2.2 Pembebanan ... 4

2.2.3 Komponen Struktur Lentur ... 4

2.2.4 Komponen Struktur Tekan ... 5

BAB 3 METODE RISET ... 7

3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ... 7

3.2 Bahan dan Alat ... 7

3.3 Variabel Riset ... 7

3.4 Tahapan dan Prosedur Riset ... 7

3.5 Indikator Capaian ... 8

3.6 Analisa data, penafsiran, dan penyimpulan ... 8

BAB 4 BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN ... 9

4.1 Anggatan Biaya ... 9

4.2 Jadwal Kegiatan... 9

DAFTAR PUSTAKA ... 10

(3)

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang

Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2022 tentang Pembentukan Provinsi Papua Selatan, dengan resmi telah terbentuk provinsi baru yaitu Provinsi Papua Selatan dengan Kabupaten Merauke sebagai Ibu Kota Provinsinya. Dengan pemekaran wilayah tersebut, maka pembangunan di daerah yang bersangkutan akan meningkat secara signifikan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya dalam berbagai aspek (Hernila et al., 2020).

Peningkatan pembangunan tersebut perlu diikuti dengan peningkatan kualitas bangunan di Kabupaten Merauke, baik dari segi kekuatan, estetika, maupun biaya.

Baja merupakan material yang cukup populer di dunia konstruksi saat ini karena beberapa keunggulannya, di antaranya yaitu kekuatannya yang tinggi sehingga dapat mengurangi ukuran dan berat struktur, keawetan yang tinggi, sifat elastis, daktilitas yang tinggi, dan kemudahan serta kecepatan waktu pekerjaannya (Setiawan, 2008). Akan tetapi, walaupun waktu pekerjaannya lebih cepat dibandingkan material lain, biaya yang dibutuhkan untuk struktur baja relatif lebih mahal (Muhammad, 2020). Oleh karena itu, konstruksi baja harus direncanakan seefisien mungkin agar dapat mengoptimalkan kekuatan dan penggunaan biayanya.

Material baja, terutama baja WF, banyak digunakan sebagai material penyusun konstruksi kuda-kuda untuk bangunan dengan bentang yang cukup panjang, seperti pabrik, gudang, pasar, kantor, dan lapangan futsal. Beberapa penelitian pernah dilakukan dan diperoleh kesimpulan bahwa faktor-faktor yang dapat memengaruhi efisiensi kuda-kuda baja WF di antaranya adalah panjang bentang (Rizqi Ichsan et al., 2022) dan jenis perletakan serta sudut kemiringan atapnya (Meidiani et al., 2018). Penelitian ini akan berfokus pada variasi sudut kemiringan atap dengan perletakan dan panjang bentang yang tetap. Penelitian sebelumnya yang dilakukan oleh Meidiani dkk (2018), menggunakan SNI 03-1729-2000 dalam perencanaan baja dan SNI 03-1727-2002 untuk pembebanannya. Penelitian ini akan menggunakan aturan terbaru, yaitu SNI 1729:2020 untuk perencanaan baja dan SNI 1727:2020 untuk pembebanannya. Perencanaan struktur sebaiknya menggunakan aturan yang terbaru karena memiliki spesifikasi yang lebih detail (Zuhrifah et al., 2021).

Gedung Kantor Keuskupan Merauke adalah bangunan yang baru diresmikan pada 15 Februari 2023. Bangunan ini adalah salah satu gedung dengan konstruksi kuda-kuda baja WF di Kabupaten Merauke dengan bentang sepanjang 24,5 meter.

Penelitian ini akan menganalisa konstruksi eksisting kuda-kuda bangunan tersebut dengan variasi sudut kemirigan atap. Sudut kemiringan atap akan menentukan batasan-batasan yang harus diperhitungkan dalam perencanaan, baik dari kekuatan lentur maupun kombinasi kekuatan lentur dan tekannya, yang pada akhirnya akan memengaruhi dimensi dan beban yang dipikul oleh struktur, serta biayanya.

(4)

1.2 Tujuan Khusus Riset

Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Mengetahui pengaruh variasi sudut kemiringan atap terhadap dimensi profil baja WF yang digunakan.

2. Mengetahui sudut kemiringan atap yang paling efisien dari segi biaya.

1.3 Manfaat Riset

Manfaat teoritis dari penelitian ini yaitu dapat berguna untuk ilmu teknik sipil dan dunia konstruksi dalam merencanakan konstruksi kuda-kuda baja WF yang efisien serta dapat berkontribusi dalam penyelesaian masalah dan pengembangan teori untuk penelitian selanjutnya. Penelitian ini juga menjadi sarana yang bermanfaat bagi penulis dalam mengimplementasikan teori yang telah diperoleh di bangku kuliah. Selain itu, penelitian ini juga diharapkan dapat memberikan masukan dan pertimbangan kepada pelaksana dan perencana proyek, serta instansi terkait dalam merencanakan kuda-kuda baja WF berikutnya.

1.4 Urgensi Riset

Urgensi dari penelitian ini adalah untuk mencegah terjadinya kegagalan struktur, khususnya kegagalan struktur kuda-kuda baja WF karena penelitian ini telah dilakukan dengan aturan terbaru yang dapat dijadikan referensi dalam perencanaan struktur tersebut. Selain itu, penelitian ini juga dapat meningkatkan efisiensi perencanaan struktur kuda-kuda baja WF dari segi biaya sehingga dapat mengoptimalkan penggunaan dana proyek.

1.5 Temuan yang Ditargetkan

Temuan yang ditargetkan dalam penelitian ini adalah desain kuda-kuda baja WF dengan sudut kemiringan atap yang paling efisien, baik dari segi kekuatan maupun biaya.

1.6 Kontribusi Riset terhadap Ilmu Pengetahuan

Diharapkan penelitian ini dapat memberikan kontribusi terhadap penelitian selanjutnya dan pengembangan teori-teori di bidang Teknik Sipil, khususnya pada perencanaan struktur kuda-kuda baja WF.

1.7 Luaran Riset

Luaran penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Laporan kemajuan 2. Laporan akhir 3. Artikel Ilmiah 4. Akun media sosial

(5)

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Tinjauan Pustaka

Beberapa penelitian terdahulu yang pernah dilakukan dengan topik serupa adalah sebagai berikut.

a. Kajian Hubungan Dimensi Penampang Profil dengan Panjang Bentang Kuda- Kuda. Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin panjang bentang kuda-kuda, maka semakin besar profil baja yang digunakan, semakin berat, dan semakin besar biayanya. Setiap penambahan panjang bentang sepanjang 2 meter, rata- rata prosentase kenaikan berat profilnya naik 38,08% dan rata-rata prosentase kenaikan biaya struktur atapnya naik 19,44% (Rizqi Ichsan et al., 2022).

b. Analisis Perbandingan Perencanaan Fortal Frame Perletakan Jepit-Jepit dan Sendi-Sendi dengan Variasi Sudut Kemiringan Atap. Hasil penelitian menunjukkan berat pemakaian kontruksi baja (gording, balok, dan kolom) pada fortal frame perletakan jepit-jepit pada variasi kemiringan 20°, 25° dan 30°, secara berturut-turut adalah : 18912,46 kg, 20857,73 kg, dan 23289,51 kg.

Sedangkan pada perletakan sendi-sendi diperoleh berat konstruksi baja masing- masing : 20550,46 kg, 19288,83 kg, dan 25901,01 kg. Berdasarkan data yang diperoleh menunjukkan bahwa pada fortal frame perletakan jepit-jepit berat minimal konstruksi terjadi pada kemiringan atap 20° yaitu sebesar 18912,46 kg dan pada perletakan sendi-sendi terdapat berat optimum pada kemiringan atap 25° yaitu sebesar 19288,83 kg (Meidiani et al., 2018).

2.2 Landasan Teori

2.2.1 Sifat Mekanis Baja

Sifat mekanis baja untuk perencanaan adalah sebagai berikut (Badan Standardisasi Nasional, 2002) :

1. Modulus Elastisitas, E = 200.000 MPa 2. Modulus Geser, G = 80.000 MPa 3. Angka Poisson, μ = 0,3

4. Koefisien Pemuaian, α = 12 × 10−6/ 𝐶𝑜

Mutu material baja dikelompokkan menjadi beberapa kelas mutu sebagai berikut (Badan Standardisasi Nasional, 2002) :

Tabel 1. Sifat Mekanis Baja Struktur Mutu Baja Tegangan Putus

Minimum 𝑓𝑢 = (MPa)

Tegangan Leleh Minimum 𝑓𝑦 = (MPa)

Peregangan Minimum (%)

BJ 34 340 210 22

BJ 37 370 240 20

BJ 41 410 250 18

BJ 50 500 190 16

BJ 55 550 410 13

(Sumber : SNI 1729:2002 : Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung, hal 11)

(6)

2.2.2 Pembebanan

Beban-beban yang paling dikenal dalam suatu perhitungan struktur adalah sebagai berikut.

a. Beban Mati

Beban mati adalah berat dari semua bagian dari suatu gedung yang bersifat tetap, yaitu berat sendiri dari bahan-bahan bangunan, segala unsur tambahan, mesin- mesin, serta peralatan tetap yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari gedung (PPIUG, 1983).

b. Beban Hidup

Beban hidup berasal dari seoarang pekerja atau seorang pemadam kebakaran dengan peralatannya sebesar minimum 100 kg (PPIUG, 1983).

c. Beban Angin

Beban angin ditentukan dengan menganggap adanya tekanan positif dan tekanan negatif (isapan). Besarnya tekanan positif dan tekanan negatif ini ditentukan dengan mengalikan tekanan tiup dengan koefisien-koefisien angin. Tekanan tiup harus diambil minimum 25 kg/m2. Atap segitiga dengan sudut kemiringan α ≤ 65o, koefisien anginnya sebesar 0,02α – 0,4 untuk angin datang dan -0,4 untuk angin pergi (PPIUG, 1983).

Adapun spesifikasi LRFD menggunakan tujuh kombinasi beban terfaktor yang diberikan dalam persamaan berikut (Badan Standardisasi Nasional, 2020a).

1) 1,4D

2) 1,2D + 1,6L + 0,5 (Lr atau S atau R)

3) 1,2D + 1,6 (Lr atau S atau R) + (L atau 0,5W) 4) 1,2D + 1,0W + L + 0,5(Lr atau S atau R) 5) 0,9D + 1,0W

Dengan :

D = beban mati, L = beban hidup, Lr : beban hidup atap. S : beban salju, R : beban hujan, dan W : beban angin.

2.2.3 Komponen Struktur Lentur

Konsep perencanaan dari elemen lentur mengacu pada LRFD, dimana : 𝑀𝑢 ≤ 𝜙𝑏𝑀𝑛

Di mana 𝑀𝑢 adalah gaya dalam ultima (momen) yang berasal dari analisis akibat beban luar dengan beban terfaktor, sedangkan 𝜙𝑏𝑀𝑛 merupakan kekuatan lentur desain (kapasitas penampang). Kekuatan lentur desain (𝜙𝑏𝑀𝑛) dihitung menggunakan koefisien 𝜙𝑏 = 0,90 (Badan Standardisasi Nasional, 2020b).

2.2.3.1 Klasifikasi Profil Baja

Sebelum melakukan perencanaan struktur baja khususnya elemen lentur, maka perlu diketahui terlebih dahulu klasifikasi elemen-elemen penyusun profil karena akan dipakai sebagai dasar perhitungan kuat lentur nominal (𝑀𝑛). Penampang

(7)

dikategorikan kompak jika λ ≤ λ𝑝, nonkompak jika λ𝑝 < λ ≤ λ𝑟, dan langsing jika λ ≥ λ𝑟.

2.2.3.2 Perencanaan Kuat Batas

Desain komponen struktur yang menahan lentur, harus direncanakan menggunakan rumus-rumus yang penggunaannya harus disesuaikan dengan bentuk penampang dan klasifikasi kelangsingan (kompak, nonkompak, langsing). Adapun langkah perencanaannya berdasarkan pada SNI 1729:2020.

2.2.3.3 Perencanaan Kuat Geser Nominal (𝑽𝒏)

Setelah kapasitas momen lentur memenuhi ketentuan yang ada di bab F pada SNI 1729:2020, maka selanjutnya dilakukan evaluasi kuat geser pada pelat badan.

Secara umum, kuat geser rencana berdasarkan LRFD (DFBT) harus memenuhi persamaan di bawah ini :

𝑉𝑢 ≤ 𝜙𝑣𝑉𝑛

dimana 𝑉𝑢 adalah gaya geser batas atau gaya geser terfaktor maksimum dari berbagai kombinasi pembebanan, 𝜙𝑣 adalah faktor ketahanan geser = 0,9 (kecuali komponen badan struktur profil-I gilas panas sebesar 1,0), dan 𝑉𝑛 adalah kuat geser nominal balok.

2.2.3.4 Batas Lendutan

Berdasarkan SNI 1729:2002, batas lendutan maksimum untuk tiap komponen struktur dijelaskan pada Tabel 2. 𝐿 adalah panjang bentang, ℎ adalah tinggi tingkat, beban tetap berupa beban mati dan beban hidup, sedangkan beban sementara meliputi beban angin atau beban gempa.

Tabel 2. Sifat Mekanis Baja Struktur Komponen Struktur dengan Beban Tidak

Terfaktor

Beban Tetap

Beban Sementara Balok pemikul dinding atau finishing yang getas 𝐿 360⁄ -

Balok biasa 𝐿 240⁄ -

Kolom dengan analisis orde pertama saja ℎ 500⁄ ℎ 200⁄ Kolom dengan analisis orde kedua ℎ 300⁄ ℎ 200⁄

(Sumber : SNI 1729:2002 : Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung, hal 15)

2.2.4 Komponen Struktur Tekan 2.2.4.1 Panjang Efektif

Panjang efektif dari komponen struktur tekan (𝐿𝑐) digunakan untuk menghitung kelangsingan batang tekan (𝐿𝑐⁄ ). Nilai dari 𝑟 𝐿𝑐 ditentukan oleh nilai faktor panjang efektif, K.

Dengan :

𝐿𝑐 = KL : panjang efektif batang tekan (mm),

𝐿 : panjang tanpa diberi pengaku lateral dari komponen struktur (mm), 𝑟 : radius girasi, in (mm)

(8)

Berdasarkan SNI 1729:2020, untuk komponen struktur yang dirancang berdasarkan tekan, rasio kelangsingan efektif 𝐾𝐿 𝑟⁄ , sebaiknya tidak melebihi 200.

Nilai faktor panjang efektif atau juga dikenal dengan faktor panjang tekuk, K, dipengaruhi oleh jenis tumpuan dan panjang batang elemen struktur yang mengalami gaya aksial tekan, yang ditunjukkan pada Tabel 3 (Setiawan, 2008).

Tabel 3. Faktor panjang efektif atau faktor panjang tekuk (K) Approximate Values of Effective Lengh Factor, K

Garis putus menunjuk-

kan posisi kolom pada

saat tertekuk

K teoritis 0,50 0,70 1,00 1,00 2,00 2,00

K desain 0,65 0,80 1,20 1,00 2,10 2,00

Jenis tumpuan

: Jepit

: Sendi

: Rol

: Ujung Bebas

(Sumber : Agus Setiawan : Perencanaan Struktur Baja dengan Metode LRFD, hal 57)

2.2.4.2 Tekuk Lokal dan Tekuk Global pada Batang Tekan

Sebagai faktor utama yang menentukan keruntuhan batang tekan, tekuk pada batang tekan harus diperhitungkan khususnya pada elemen-elemen yang mempunyai nilai kelangsingan yang tinggi. Berdasarkan tekuk lokal, komponen struktur yang mengalami tekuk lokal dapat digolongkan menjadi elemen nonlangsing (λ < λ𝑟) dan elemen langsing (λ > λ𝑟).

2.2.4.3 Kekuatan Tekan Nominal

Kekuatan tekan desain, 𝜙𝑐𝑃𝑛, ditentukan oleh persamaan : 𝑃𝑢 ≤ 𝜙𝑐𝑃𝑛

Kekuatan tekan nominal, 𝑃𝑛 suatu batang harus diambil dari nilai terendah yang diperoleh berdasarkan pada keadaan batas dari tekuk lentur, tekuk torsi, dan tekuk torsi-lentur. Dengan 𝑃𝑢 adalah gaya tekan aksial terfaktor (N) dan 𝜙𝑐= 0,90.

Selanjutnya perencanaan batang tekan dilakukan dengan pemilihan kriteria dan keadaan-keadaan batasnya yang diatur dalam SNI 1729:2020.

(9)

BAB 3 METODE RISET 3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan

Objek penelitian ini adalah Gedung Kantor Keuskupan Merauke yang berlokasi di Jalan Raya Mandala No. 30, Kelurahan Karang Indah, Kecamatan Merauke, Kabupaten Merauke, Provinsi Papua Selatan.

(Sumber : google map)

Gambar 1. Lokasi Gedung Kantor Keuskupan Merauke 3.2 Bahan dan Alat

Adapun alat yang digunakan dalam penelitian adalah program bantu komputer, yaitu SAP 2000 v21 untuk analisa struktur, Ms. Excel 2016 untuk perhitungan struktur secara analitis, dan AutoCAD 2018 untuk menggambar hasil perencanaan.

3.3 Variabel Riset

Variabel riset penelitian ini adalah sudut kemiringan atap, dimensi profil baja WF, dan biaya.

3.4 Tahapan dan Prosedur Riset

Tahapan dan prosedur penelitian adalah sebagai berikut.

1. Penelitian dimulai dengan identifikasi masalah yang kemudian dirumuskan menjadi tujuan penelitian.

2. Tahap persiapan, yaitu studi kepustakaan mengenai pengaruh sudut kemiringan atap terhadap efisiensi kuda-kuda baja WF ditinjau dari dimensi profil baja WF yang digunakan dan biaya, yang diperoleh dari berbagai sumber.

3. Tahap pengumpulan data, dimana data yang dibutuhkan dalam penelitian adalah gambar dan data struktur Gedung Kantor Keuskupan Merauke. Data diperoleh dari instansi atau pihak terkait yang terlibat dalam pembangunan gedung tersebut. Selain itu, untuk mendapatkan gambaran yang jelas

(10)

terhadap objek penelitian, maka dilakukan pengamatan langsung di lapangan dengan mengunjungi gedung tersebut.

4. Tahap analisa data, meliputi perencanaan gording, pembebanan kuda-kuda, analisa strukur menggunakan SAP 2000 v21, perencanaan dimensi profil baja WF, dan perhitungan biaya, dengan variasi sudut kemiringan atap, yaitu 15o, 20o, 25o, dan 30o.

3.5 Indikator Capaian

No. Kegiatan Indikator Waktu Luaran

1. Pengumpulan data

Terlaksananya pengumpulan data dan pengamatan di lapangan

Bulan ke 1

Mendapatkan gambar dan data struktur Gedung Kantor Keuskupan Merauke 2. Perencanaan

Stuktur

Terlaksananya perencanaan struktur meliputi perencanaan gording dan

perencanaan dimensi profil baja WF

Bulan ke 1-3

Mendapatkan desain kuda-kuda baja WF dengan profil gording dan dimensi profil baja WF yang aman untuk digunakan

3. Perhitungan Biaya

Terlaksananya perhitungan biaya kuda-kuda baja WF

Bulan ke 3

Mendapatkan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk setiap desain kuda-kuda baja WF 4. Membuat

artikel imliah

Terlaksananya penulisan artikel imliah

Bulan ke 3

Terpublikasinya artikel imliah pada publisher Jurnal Teknik Sipil : Rancang Bangun 3.6 Analisa data, penafsiran, dan penyimpulan

Setelah mendapatkan data-data yang dibutuhkan, terlebih dahulu dilakukan desain kuda-kuda baja WF dengan variasi sudut kemiringan atap, yaitu 15o, 20o, 25o, dan 30o. Setelah itu, dilakukan perencanaan gording, pembebanan, dan analisa struktur untuk mengetahui gaya-gaya dalam yang bekerja. Berikutnya dilakukan perencanaan dimensi profil baja WF yang aman untuk digunakan kemudian dilakukan perhitungan biaya terhadap setiap desain kuda-kuda baja WF tersebut.

Setelah diperoleh dimensi profil baja WF yang aman untuk digunakan dan jumlah biaya yang dibutuhkan untuk setiap desain kuda-kuda baja WF, maka akan dilakukan penarikan kesimpulan, yaitu diketahuinya pengaruh variasi sudut kemiringan atap terhadap dimensi profil baja WF yang digunakan dan sudut kemiringan atap yang paling efisien dari segi biaya. Berdasarkan kesimpulan yang diperoleh, maka akan dihasilkan suatu saran maupun masukan bagi pihak terkait dengan harapan dapat meningkatkan efisiensi perencanaan struktur, khususnya perencanaan kuda-kuda baja WF.

(11)

BAB 4

BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN 4.1 Anggatan Biaya

No Jenis Pengeluaran Sumber Dana Besaran

Dana (Rp) 1 Bahan habis pakai

(41,39%)

Belmawa 2.592.000

Perguruan Tinggi -

Instansi Lain (jika ada) - 2 Sewa dan jasa

(14,37%)

Belmawa 900.000

Perguruan Tinggi -

Instansi Lain (jika ada) - 3 Transportasi lokal

(29,54%)

Belmawa 1.850.000

Perguruan Tinggi -

Instansi Lain (jika ada) - 4 Lain-lain

(14,69%)

Belmawa 920.000

Perguruan Tinggi -

Instansi Lain (jika ada) -

Jumlah 6.262.000

Rekap Sumber Dana Belmawa 6.262.000

Perguruan Tinggi -

Instansi Lain (jika ada) -

Jumlah 6.262.000

4.2 Jadwal Kegiatan

Adapun jadwal kegiatan yang direncanakan sebagai berikut.

No. Kegiatan Bulan

Penanggung Jawab 1 2 3 4

1 Pengumpulan data Rianti Patandianan

2 Perencanaan struktur Dedy Firmansyah Hasan

3 Perhitungan biaya Muh. Rizal Yanuar Hakim

4 Pembuatan laporan kemajuan Dedy Firmansyah Hasan 5 Pembuatan artikel imliah Muh. Rizal Yanuar Hakim

6 Pembuatan laporan akhir Rianti Patandianan

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Badan Standardisasi Nasional. (2002), “SNI 03-1729-2002 tentang Tata Cara Perencanaan Struktur Baja untuk Bangunan Gedung”.

Badan Standardisasi Nasional. (2020a), “SNI 1727:2020 tentang Beban Desain Minimum dan Kriteria Terkait untuk Bangunan Gedung dan Struktur Lain”.

Badan Standardisasi Nasional. (2020b), “SNI 1729:2020 tentang Spesifikasi untuk Bangunan Gedung Baja Struktural”.

Hernila, Geo, L.O. and Suriadi, L.O. (2020), “Dampak Pemekaran Kabupaten Buton Tengah terhadap Kinerja Infrastruktur Wilayah”, Jurnal Perencanaan Wilayah PPS UHO, Vol. V No. 1.

Meidiani, S., Riwayati, S. and Imriany, D. (2018), “Analisis Perbandingan Perencanaan Fortal Frame Perletakan Jepit-Jepit dan Sendi-Sendi dengan Variasi Sudut Kemiringan Atap”, Bentang : Jurnal Teoritis Dan Terapan Bidang Rekayasa Sipil, Vol. 6 No. 2, pp. 151–161.

Muhammad, F.L. (2020), “Analisa Perbandingan Waktu dan Biaya Penggunaan Struktur Baja dan Struktur Beton Bertulang pada Perluasan Selasar Terminal Lantai I Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru”, Prosiding SNITP (Seminar Nasional Inovasi Teknologi Penerbangan) Tahun 2020, pp. 1–9.

PPIUG. (1983), “Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung 1983”.

Rizqi Ichsan, F., Aditya, C. and Halim, A. (2022), “KAJIAN HUBUNGAN DIMENSI PENAMPANG PROFIL DENGAN PANJANG BENTANG KUDA-KUDA”, CIASTECH, pp. 439–448.

Setiawan, A. (2008), Perencanaan Struktur Baja Dengan Metode LRFD (Berdasarkan SNI 03-1729-2002), edited by Simarmata, L.

Zuhrifah, F., Halim, A. and Aditya, C. (2021), “Analisis Portal Baja pada Gedung Bertingkat Tinggi Berdasarkan SNI 03-1729-2002 dan SNI 1729:2015”, Jurnal Ilmiah Teknik Sipil Dan Lingkungan, Vol. 1 No. 1, pp. 43–53.

(13)

Lampiran 1. Biodata Ketua dan Anggota Biodata Ketua

A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Dedy Firmansyah Hasan

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Teknik Sipil

4 NIM 201922201005

5 Tempat dan Tanggal lahir Merauke, 15 Januari 2001

6 Alamat EMail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 081344737404 B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam

Kegiatan Waktu dan Tempat 1 Program Kreativitas Mahasiswa Peserta Oktober 2021 via

Zoom Cloud Meeting 2

National University Debating Championship Tingkat Nasional

Peserta

Agustus 2021 dan September 2022 via Zoom Cloud Meeting 3 Lomba Karya Tulis Ilmiah Peserta 18 November 2021 di Universitas Musamus

4

Latihan Kepemimpinan : The King Mongkut’s University of Technology North Bangkok Leadership Camp 2022 : Going Global

Peserta Juni 2022 via Zoom Cloud Meeting

5 Program Pertukaran Mahasiswa

Merdeka Batch 2 (PMM 2) Peserta

Agustus 2022-Januari 2023 di UPN Veteran Jawa Timur, Surabaya C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi

Penghargaan Tahun

1

Peraih Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema PKM-RSH : “Persepsi Mahasiswa Asli Papua terhadap Pembelajaran Berbasis ICT pada Masa Pandemi di Kabupaten Merauke”

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

2021

(14)

2

Peraih Pendanaan Program Kreativitas Mahasiswa (PKM) Skema PKM-PI : “We-Tip (Web Jasa Titip) : Peningkatan Kualitas Pelayanan Jastip Habibi Travel melalui Aplikasi Berbasis Web di Kabupaten Merauke”

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

2021

3

Peringkat 4 National University Debating Championship

Tingkat Wilayah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

2021

4

Juara 2 Lomba Karya Tulis Ilmiah : “Systematic Literature Review : Potensi Produk Olahan Sagu terhadap Katahanan Pangan dan Perekonomian Masyarakat Lokal”

Universitas

Musamus 2021

5

Peringkat 3 National University Debating Championship

Tingkat Wilayah

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

2022

6

Top 32 National University Debating Championship Tingkat Nasional

Kementerian Pendidikan, Kebudayaan,

Riset, dan Teknologi

2022

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Merauke, 28 Februari 2023 Ketua

Dedy Firmansyah Hasan

(15)

Biodata Anggota 1 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Muh. Rizal Yanuar Hakim

2 Jenis Kelamin Laki-Laki

3 Program Studi Teknik Sipil

4 NIM 202022201021

5 Tempat dan Tanggal lahir Merauke, 14 Januari 2002 6 Alamat EMail [email protected] 7 Nomor Telepon/HP 082261950017

B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam

Kegiatan Waktu dan Tempat

1 Program Pertukaran Mahasiswa

Merdeka Batch 2 (PMM 2) Peserta

September 2022- Desember 2022 di Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya, Jawa Timur

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Merauke, 28 Februari 2023 Anggota Tim

Muh. Rizal Yanuar Hakim

(16)

Biodata Anggota 2 A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap Rianti Patandianan

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Sipil

4 NIM 202122201045

5 Tempat dan Tanggal lahir Pangli, 30 Agustus 2001

6 Alamat EMail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 082153745005 B. Kegiatan Kemahasiswaan yang Sedang/Pernah diikuti

No Jenis Kegiatan Status dalam

Kegiatan Waktu dan Tempat 1 - - -

C. Penghargaan yang Pernah Diterima

No Jenis Penghargaan Pihak Pemberi

Penghargaan Tahun

1 - - -

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Merauke, 28 Februari 2023 Anggota Tim

Rianti Patandianan

(17)

Lampiran 2. Biodata Dosen Pendamping A. Identitas Diri

1 Nama Lengkap (dengan gelar) Chitra Utary, S.T., M.T.

2 Jenis Kelamin Perempuan

3 Program Studi Teknik Sipil

4 NIP/NIDN 199309072022032014/0007099302

5 Tempat dan Tanggal lahir Merauke, 07 September 1993

6 Alamat EMail [email protected]

7 Nomor Telepon/HP 085244345671 B. Riwayat Pendidikan

No. Jenjang Bidang Ilmu Institusi Tahun Lulus 1 Sarjana (S1) Struktur Universitas

Musamus 2016

2 Magister (S2) Transportasi Universitas

Hasanuddin 2018

3 Doktor (S3) - - -

C. Rekam Jejak Tri Dharma PT (dalam 5 tahun terakhir) Pendidikan dan Pengajaran

No Nama Mata Kuliah Wajib/Pilihan SKS

1 Bahan Bangunan Wajib 2

2 Struktur Beton I Wajib 2

3 Struktur Baja I Wajib 2

4 Mekanika Teknik I Wajib 3

5 Mekanika Teknik II Wajib 3

6 Mekanika Teknik III Wajib 3

7 Mekanika Teknik IV Wajib 3

8 Konstruksi Kayu Wajib 2

9 Program Komputer Teknik

Sipil Wajib 3

10 Ekonomi Jalan Raya Pilihan 2

Penelitian

No Judul Penelitian Penyandang Dana Tahun

1 Evaluasi Sarana dan Prasarana Permukiman Kampung Wasur

Dipa Unmus 2019 2019

2 Perancangan Complete Streets Di Kota Merauke Sebagai Jalan Percontohan

Dipa Unmus 2020 2020

(18)

Pengabdian kepada Masyarakat No Judul Pengabdian kepada

Masyarakat Penyandang Dana Tahun

1

Pemetaan Sarana Dan Prasarana Permukiman Di Kampung Wasur

Dipa Unmus 2019 2019

2 Percontohan Zona Selamat

Sekolah (ZOSS) Dipa Unmus 2022 2022

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan PKM-RE.

Merauke, 28 Februari 2023 Dosen Pendamping

Chitra Utary, S.T., M.T.

(19)

Lampiran 3. Justifikasi Anggaran Kegiatan

No. Jenis Pengeluaran Volume Harga

Satuan (Rp) Total (Rp) 1 Belanja Bahan

Kertas A4 4 rim 75.000 300.000

Kertas F4 1 rim 80.000 80.000

Catridge Hitam 1 buah 400.000 400.000

Catridge Warna 1 buah 450.000 450.000

Tinta Hitam 2 botol 100.000 200.000

Tinta Warna 3 botol 100.000 300.000

Map Diamond 1 pak 90.000 90.000

Kertas cover jilid 1 pak 40.000 40.000

Kertas mika bening 1 pak 40.000 40.000

Lakban hitam 1 buah 20.000 20.000

Notebook 3 buah 30.000 90.000

Binder clip 1 pak 30.000 30.000

Stapler 2 buah 40.000 80.000

Isi stapler 2 pak 20.000 40.000

Pulpen Joyko 2 pak 40.000 80.000

Materai 10000 4 lembar 13.000 52.000

Masker Sensi 2 pak 150.000 300.000

SUB TOTAL 2.592.000

2 Belanja Sewa

Instalasi AutoCAD 1 Aplikasi 250.000 250.000 Instalasi SAP 2000 1 Aplikasi 250.000 250.000

Canva Pro 4 bulan 100.000 400.000

SUB TOTAL 900.000

3 Perjalanan Lokal

Biaya kendaraan roda empat 3 hari 400.000 1.200.000

Bensin 50 liter 13.000 650.000

SUB TOTAL 1.850.000

4 Lain-Lain

Publikasi artikel imliah 1 artikel 500.000 500.000

Paket data internet 4 bulan 100.000 400.000

Fotocopy A3 4 lembar 5.000 20.000

SUB TOTAL 920.000

GRAND TOTAL 6.262.000

GRAND TOTAL (Terbilang : Enam Juta Dua Ratus Enam Puluh Dua Ribu Rupiah)

(20)

Lampiran 4. Susunan Organisasi Tim Pelaksana dan Pembagian Tugas

No. Nama/NIM Program Studi

Bidang Ilmu

Alokasi Waktu (jam/minggu)

Uraian Tugas

1

Dedy Firmansyah Hasan/

201922201005

Teknik

Sipil Teknik 25

Bertanggung jawab dalam mengoordinasi

anggota, menyusun jadwal

rapat, mengumpulkan

literatur, menghitung perencanaan struktur, dan membuat laporan

kemajuan.

2

Muh. Rizal Yanuar Hakim/

202022201021

Teknik

Sipil Teknik 20

Bertanggung jawab dalam perhitungan biaya

dan pembuatan serta publikasi artikel imliah.

3

Rianti Patandianan/

202122201045

Teknik

Sipil Teknik 20

Bertanggung jawab dalam

urusan administrasi, pengumpulan data,

dan membuat laporan akhir.

(21)

Lampiran 5. Surat Pernyataan Ketua Pelaksana

SURAT PENYATAAN KETUA TIM PELAKSANA

Yang bertandatangan di bawah ini :

Nama Ketua Tim : Dedy Firmanssyah Hasan Nomor Induk Mahasiswa : 201922201005

Program Studi : Teknik Sipil

Nama Dosen Pendamping : Chitra Utary, S.T., M.T.

Perguruan Tinggi : Universitas Musamus

Dengan ini menyatakan bahwa proposal PKM-RE saya dengan judul Pengaruh Sudut Kemiringan Atap terhadap Efisiensi Kuda-Kuda Baja WF yang diusulkan untuk tahun anggaran 2023 adalah asli karya kami dan belum pernah dibiayai oleh lembaga atau sumber dana lain.

Bilamana dikemudian hari ditemukan ketidaksesuaian dengan pernyataaan ini, maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan mengembalikan seluruh biaya yang sudah diterima ke kas negara.

Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar- benarnya.

Merauke, 28 Februari 2023 Yang menyatakan, Materai 6000+6000 Dedy Firmansyah Hasan

NIM. 201922201005

Gambar

Tabel 2. Sifat Mekanis Baja Struktur  Komponen Struktur dengan Beban Tidak
Tabel 3. Faktor panjang efektif atau faktor panjang tekuk (K)  Approximate Values of Effective Lengh Factor, K
Gambar 1. Lokasi Gedung Kantor Keuskupan Merauke  3.2 Bahan dan Alat

Referensi

Dokumen terkait

Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin besar sudut kemiringan atap maka tingkat kebisingan yang dihasilkan cenderung semakin kecil. Analisis ini menunjukkan

Dalam penelitian ini dibandingkan hasil pemakaian konstruksi baja Profil Wf perletakan jepit - jepit dengan sendi - sendi pada bangunan portal frame dengan variasi

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui metode apakah yang menggunakan biaya proyek paling efektif dan waktu yang lebih optimal untuk ereksi kuda-kuda baja bila

Berdasarkan hasil pengujian dan analisa dari penelitian pengaruh pola gerak elektroda pada proses pengelasan baja st 37 dengan las SMAW terhadap sudut distorsi dan kekuatan

Variabel yang diteliti adalah pengaruh jenis kampuh pada pengelasan SMAW baja karbon rendah pada las sudut posisi mendatar dengan variasi kampuh I, kampuh V,

Pengaruh Sudut Geram dan Kecepatan Potong Terhadap Keausan Pahat HSS Pada Proses Pembubutan Baja S45C; Arif Candra Normarullah, 061910101062; 2011: 47

Dari hasil analisa variasi sudut kemiringan pada jenis material atap galvalum dan plastik gelombang dengan variasi curah hujan dilihat pada grafik 1 dan grafik 2 menunjukkan bahwa sudut

Optimalisasi Solar Water Heater (SWH) dengan pengaruh sudut kemiringan