• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN JANGKA WAKTU TERHADAP KEPUTUSAN ANGGOTA MEREALISASIKAN PINJAMAN DI KSP BAKTI HURIA SIWA KECAMATAN PITUMPANUA KABUPATEN WAJO

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGARUH TINGKAT SUKU BUNGA DAN JANGKA WAKTU TERHADAP KEPUTUSAN ANGGOTA MEREALISASIKAN PINJAMAN DI KSP BAKTI HURIA SIWA KECAMATAN PITUMPANUA KABUPATEN WAJO"

Copied!
76
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Ciri utama koperasi yang membedakannya dengan badan ekonomi lain (non koperasi) adalah kedudukan anggotanya. Koperasi mempunyai arti penting yang sangat strategis bagi perkembangan koperasi, anggota dapat bertindak sebagai pemilik dan sekaligus pengguna jasa, yang merupakan ciri utama koperasi bukan milik.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

PENGARUH SUKU BUNGA DAN JANGKA WAKTU TERHADAP KEPUTUSAN ANGGOTA MEMPERHATIKAN PINJAMAN PADA KSP BAKTI HURIA SIWA KABUPATEN PITUMPANUA KABUPATEN WAJO”. Bakti Huria di Siwa.

Manfaat Penelitian

Untuk mengetahui apakah suku bunga dan syarat secara simultan berpengaruh terhadap keputusan anggota dalam merealisasikan pinjaman pada KSP Bakti Huria di Siwa. Untuk mengetahui variabel mana yang paling dominan pengaruhnya terhadap keputusan anggota dalam merealisasikan pinjaman pada KSP Bakti Huria di Siwa.

TINJAUAN PUSTAKA

Pengertian Koperasi

  • Fungsi dan Peranan Koperasi
    • Fungsi Koperasi
    • Peranan Koperasi
  • Asas dan Prinsip Koperasi
  • Tujuan Koperasi
  • Manfaat Adanya Koperasi di Indonesia

Membangun dan mengembangkan potensi dan kemampuan ekonomi anggota pada khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial. Hal ini memberikan peluang yang lebih besar bagi koperasi untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan sosial masyarakat pada umumnya dan anggota koperasi pada khususnya.

Pengertian Suku Bunga

Menurut Brigham, tingkat bunga adalah harga yang harus dibayar untuk modal pinjaman, dan dividen serta keuntungan modal yang dihasilkan dari modal sendiri. Suku bunga merupakan salah satu tujuan kebijakan yang berdampak sangat besar terhadap kredit koperasi. Beranjak dari mikro, teori klasik mengatakan bahwa tingkat bunga adalah kebalikan dari modal.

Dan sebaliknya, jika jumlah uang yang beredar lebih kecil dari nilai barang dan jasa yang tersedia, tingkat bunga akan turun. Peran penting dalam kegiatan ekonomi adalah suku bunga, salah satu sasaran kebijakan yang berpengaruh besar terhadap tingkat ekspansi kredit. Pengertian suku bunga menurut Jafar (2003:82) adalah bunga atas penggunaan uang per satuan waktu atau sebagai sewa.

Sebagaimana telah dijelaskan di atas, penentuan besarnya suku bunga simpanan dan pinjaman sangat dipengaruhi oleh keduanya. Kredibilitas suatu perusahaan yang akan menerima pinjaman akan menentukan tingkat bunga yang akan dibebankan nantinya, karena biasanya perusahaan yang beritikad baik memiliki resiko kredit macet yang relatif kecil di masa yang akan datang dan sebaliknya.

Pengertian Jangka Waktu

Keputusan Nasabah/Anggota

Jika tidak, pelanggan dapat menyimpan kebutuhan tersebut dalam ingatannya atau melakukan pencarian informasi yang berkaitan dengan kebutuhan tersebut. Mempelajari dan mengevaluasi alternatif yang diperoleh melalui pencarian informasi untuk mendapatkan pilihan alternatif terbaik yang akan digunakan untuk melakukan keputusan pembelian. Pengambilan keputusan untuk melakukan pembelian diperoleh dari evaluasi alternatif terhadap merek yang akan dipilih. e) Perilaku setelah pembelian.

Setelah membeli produk, pelanggan akan merasa puas atau tidak puas dan akan terlibat dalam perilaku pasca pembelian yang perlu diperhatikan pemasar. Jika produk tidak sesuai dengan harapan maka konsumen kecewa, jika produk sesuai dengan harapan maka konsumen puas, jika produk melebihi harapan maka konsumen sangat puas. Berdasarkan kutipan di atas dapat disimpulkan bahwa keputusan pembelian adalah perilaku pembelian barang atau jasa konsumen akhir yang dilakukan setelah mengevaluasi alternatif pilihan dengan tujuan memilih salah satu pilihan tersebut.

Penelitian Terdahulu

Pengaruh suku bunga, kualitas pelayanan dan word of mouth terhadap keputusan nasabah untuk mendapatkan pinjaman usaha rakyat di Bank Bri Krian Sidoarjo. Eko Suprapto Pengaruh fasilitas pinjaman, suku bunga, jangka waktu dan jumlah pinjaman terhadap keputusan penggunaan pinjaman PD BPR BKK Kota Semarang Cabang Mijen. Tidak terdapat pengaruh negatif signifikan variabel suku bunga dan jangka waktu terhadap keputusan penggunaan kredit.

Kerangka Pikir

Dalam penelitian ini, kerangka berpikir dan seluruh kegiatan penelitian, mulai dari penelitian implementasi hingga penyampaiannya, harus memiliki satu kerangka berpikir.

Hipotesis

Sugiyono (2011:55) populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek/subjek yang memiliki kualitas dan karakteristik tertentu yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. Dalam penelitian ini populasi sasaran adalah anggota peminjam, dengan total 729 anggota yang tergabung dalam KSP Bakti Huria Siwa. Populasi (N) adalah 729 orang termasuk anggota pinjaman dari yang pertama kali bergabung dan mereka yang sudah cukup lama menjadi anggota pinjaman.

Penelitian kepustakaan, yaitu pengumpulan data teoritis melalui penelaahan berbagai buku sastra dan bahan referensi perpustakaan lainnya. Kuesioner adalah teknik pengumpulan data dengan cara mengajukan atau mengirimkan daftar pertanyaan yang disusun dan disajikan dalam bentuk tertulis untuk diisi oleh responden. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau kelompok tentang fenomena sosial.

Simamora (2010:46) Skala likert, disebut juga skala penjumlahan, adalah teknik pengukuran sikap yang paling banyak digunakan dalam riset pemasaran. Dokumentasi adalah proses pengumpulan, pemilihan, pengolahan dan penyimpanan informasi dari suatu bidang pengetahuan, pemberian atau pengumpulan bukti dari informasi seperti gambar, kutipan, kliping koran dan bahan referensi lainnya.

Jenis dan Sumber Data

Metode Analisis Data

Artinya variabel suku bunga berpengaruh terhadap keputusan anggota dalam merealisasikan pinjaman pada KSP Bakti Huria Siwa. Hal ini menunjukkan bahwa variabel jangka waktu (X2) anggota merealisasikan pinjaman dari KSP Bakti Huria Siwa berpengaruh positif dan signifikan. Hasil SPSS menunjukkan bahwa variabel yang paling dominan mempengaruhi anggota untuk merealisasikan pinjamannya dari KSP Bakti Huria.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif dan signifikan antara suku bunga terhadap keputusan anggota merealisasikan pinjamannya pada KSP Bakti Huria. Fenomena tersebut dibuktikan dalam penelitian ini dimana jangka waktu pinjaman memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan mengambil pinjaman dari KSP Bakti Huria Siwa. Suku bunga dan jangka waktu pinjaman secara parsial berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan anggota untuk meminjamkan.

Suku bunga dan jangka waktu berpengaruh positif dan signifikan sekaligus terhadap keputusan anggota untuk merealisasikan pinjaman. Suku bunga merupakan variabel yang sangat dominan dipilih oleh anggota pinjaman KSP Bakti Huria Siwa.

Defenisi Operasional

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Gambaran Umum KSP Bakti Huria

  • Sejarah KSP Bakti Huria Siwa
  • Visi dan Misi KSP Bakti Huria Siwa
  • Struktur Organisasi

Pada tanggal 29 September 2003 diadakan rapat anggota untuk mendirikan Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang diikuti oleh 22 anggota. Dari pertemuan tersebut, diputuskan untuk mendirikan koperasi bernama Koperasi Simpan Pinjam (KSP) “Bakti Churia” yang merupakan singkatan dari “Pusat Aksi Hak Asasi Manusia”. Merupakan lembaga yang bergerak di bidang simpan pinjam, yang diperuntukan bagi masyarakat kecil dan menengah, yang bertujuan untuk membantu peningkatan modal kerja.

Dan pada tanggal 30 Juni 2006, berdasarkan hasil RAT, KSP Bakti Churia berubah nama menjadi KSP Bakti Huria. Sebagaimana diketahui secara luas bahwa peran keuangan lembaga keuangan mikro telah menjadi ujung tombak pengentasan kemiskinan baik secara nasional maupun internasional, khususnya di negara-negara berkembang. Dengan motto “Solusi yang tepat untuk usaha Anda”, KSP Bakti Huria menawarkan solusi untuk mengatasi permasalahan modal kerja khususnya Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM).

Sejak berdiri, koperasi ini tidak berhenti berinovasi dan terus mengembangkan layanannya di bidang simpan pinjam, termasuk dengan memperbanyak cabang. Termasuk kepercayaan dari bank dan lembaga keuangan non perbankan serta pemerintah, terbukti mendapatkan pinjaman modal kerja dari PT PNM (Persero), Bank CIMB Niaga, Bank BNI, Bank BNI Syariah, Bank Syariah Mandiri, Koperasi Simpan Pinjam Utama ( IKSP) Jakarta, Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB).

Hasil Penelitian

  • Deskripsi Responden
    • Karakteristik Responden Berdasarkan
    • Karakteristik Responden Berdasarkan Usia
    • Karakteristik Responden Berdasarkan
    • Karakteristik Responden Berdasarkan
  • Deskripsi Variabel Penelitian
  • Tanggapan Responden
    • Tanggapan Responden Mengenai Tingkat
    • Tanggapan Responden Mengenai Jangka
    • Tanggapan Responden Mengenai Keputusan
  • Uji Validitas Instrumen
    • Uji Validitas
    • Koefisien Determinan

Berdasarkan tabel 4.5 di atas, dengan jumlah sampel 88 responden variabel minat mencapai nilai minimal 9 maksimal 15 dengan mean 11,75 dengan standar deviasi 1,5 yaitu satu standar deviasi lebih kecil dari nilai rata-rata, sehingga dapat dapat disimpulkan bahwa variabel minat Bunga dapat dikatakan baik dan dapat digunakan sebagai penjelasan bagaimana anggota KSP Bakti Huria Siwa mengambil keputusan. Suku bunga yang diterapkan pada KSP Bakti Huria sangat kompetitif dibandingkan dengan suku bunga pada koperasi. Artinya responden setuju dengan pernyataan dalam kuisioner dan hal ini dapat membuktikan bahwa tingkat suku bunga sesuai dengan yang diharapkan anggota pinjaman Bakti Huria Siwa.

Jangka waktu refund KSP Bakti Huria yang disesuaikan dengan nilai jaminan anggota merupakan cara yang sangat fleksibel. Jangka waktu pinjaman dianggap sesuai dengan ketentuan hukum dan sesuai dengan keinginan anggota pinjaman KSP Bakti Huria. Hal ini menunjukkan anggota memberikan pinjaman karena KSP Bakti Huria membantu anggotanya dan tidak membebani pinjaman anggota.

Saya memutuskan untuk mengambil pinjaman dari KSP Bakti Huria karena KSP Bakti Huria sangat membantu dan tidak memberatkan anggota. Pada tabel di atas terlihat bahwa R diperoleh nilai korelasi sebesar R=0,756 yang berarti bahwa korelasi atau hubungan antara suku bunga dan jangka waktu berpengaruh terhadap keputusan anggota.

Tabel 4.9   Uji Validitas
Tabel 4.9 Uji Validitas

Pembahasan

  • Pengaruh Tingkat Suku Bunga terhadap
  • Pengaruh Jangka Waktu terhadap keputusan
  • Variabel yang paling berpengaruh terhadap

Kemudian nilai koefisien determinasi atau R square = 0,571 yang berarti 57,1% pengaruh keputusan anggota variabel suku bunga dan jangka waktu. Hasil ini sesuai dengan fakta empiris bahwa keinginan untuk meminjam dari masyarakat selalu dikaitkan dengan tingkat bunga sebagai kriteria seseorang dalam realisasi pinjaman. Suku bunga merupakan salah satu daya tarik, namun juga merupakan tantangan bagi perusahaan yang bergerak di bidang jasa keuangan seperti perbankan dan koperasi, semakin rendah suku bunga maka semakin banyak anggota/nasabah yang tertarik untuk merealisasikan pinjamannya dan sebaliknya semakin tinggi bunganya . suku bunga, anggota akan mempertimbangkan dengan cermat realisasi pinjaman yang akan mereka ambil.

Fenomena tersebut dibuktikan dalam penelitian ini, dimana suku bunga berpengaruh signifikan terhadap keputusan mengambil pinjaman. Penelitian ini membuktikan bahwa variabel suku bunga merupakan variabel yang paling dominan mempengaruhi nasabah dalam merealisasikan kredit di KSP Bukti Huria. Penelitian ini sejalan dengan teori yang dikemukakan oleh Kasmir yang menyatakan bahwa suku bunga merupakan indikator penting dalam kegiatan pemasaran jasa perbankan dan lembaga keuangan lainnya.

Dari fakta empiris dan teoritis tersebut, sejalan dengan hasil penelitian ini bahwa suku bunga merupakan faktor yang paling dominan mempengaruhi anggota dalam merealisasikan pinjaman di KSP Bakti Huria. Mampu mempertahankan strategi yang diterapkan selama ini, karena hasil kajian ini menunjukkan bahwa terutama anggota pinjaman menerima semua layanan atau suku bunga yang ada dengan baik dan juga informasi komunitas yang baik, KSP Bakti Huria Siwa ke depan sebaiknya tidak membuat aturan yang mengikat anggota pinjaman jadikan member terlebih dahulu dan permudah masyarakat umum dalam melakukan pinjaman.

PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Pengaruh fasilitas kredit, suku bunga, jangka waktu dan jumlah kredit terhadap keputusan penggunaan kredit pada BPR BKK Kota.

Karakteristik Responden Berdasarkan Usia

Karakteristik Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan

Karakteristik Responden Berdasarkan Lama Keanggotaan

Deskripsi Variabel Penelitian

Tanggapan Responden Mengenai Suku Bunga

Tanggapan Responden Mengenai Jangka Waktu

Tanggapan Responden Mengenai Keputusan Anggota

Hasil Uji Validitas

Hasil Uji Realibilitas

Analisis Regresi Berganda

Uji T

Uji F

Koefisien Determinasi

Gambar

Tabel 4.9   Uji Validitas
Tabel 4.10  Uji Reliabilitas   Variabel  Item  Cronbach's
Tabel 4.13  Uji T   Unstadardized
Tabel 4.14   Uji F
+2

Referensi

Dokumen terkait

Generalized The dialogue between Minke and Mevfrow ignores the Cooperative principle where the Maxim of Quality is flouting because it is not a feedback loop that