• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN di KANTOR PT. THENBLANK KREASI INDONESIA

N/A
N/A
FARIZ HASBI

Academic year: 2024

Membagikan "PENGARUH STRES KERJA TERHADAP KINERJA KARYAWAN di KANTOR PT. THENBLANK KREASI INDONESIA"

Copied!
38
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Perumusan Masalah

Tujuan Penelitian

  • Tujuan Umum
  • Tujuan Khusus

Manfaat Penelitian

  • Bagi Peneliti
  • Bagi Universitas Binawan
  • Bagi Pekerja
  • Bagi Perusahaan

Ruang Lingkup Penelitian

TINJAUAN PUSTAKA

Stres

  • Sumber – Sumber Stres Kerja

Stres merupakan akibat dari adanya ketidakseimbangan antara tuntutan dan sumber daya yang dimiliki oleh seorang individu, semakin besar kesenjangan maka semakin besar pula stres yang dialami dan akan menjadi ancaman bagi individu tersebut. Stres didasarkan pada asumsi bahwa apa yang kita simpulkan dari gejala dan tanda fisiologis, perilaku, psikologis dan somatik adalah akibat dari kurangnya kesesuaian antara manusia (dalam hal kepribadian, bakat dan kemampuannya) dan lingkungannya, sehingga mengakibatkan ketidakmampuannya. untuk mengatasi secara efektif berbagai tuntutan pada diri sendiri (Fincham & Rhodes dalam Munandar. Stres di tempat kerja juga dapat diartikan sebagai sumber atau stressor kerja yang menimbulkan reaksi individu berupa reaksi fisiologis, psikologis, dan perilaku.

Stresor kerja adalah segala kondisi kerja yang dipersepsikan oleh karyawan sebagai tuntutan dan dapat menimbulkan stres kerja (Waluyo CITATION Gus18 \l 1057. Northcraft (1990) mengatakan bahwa ada beberapa sumber stres di tempat kerja yang lebih berkaitan dengan individu, seperti terlihat pada Gambar 1 berikut: Terdapat beberapa faktor penyebab stres yang berhubungan dengan individu yaitu kondisi organisasi, tuntutan sosial dan keluarga serta ciri-ciri kepribadian.

Peran dalam organisasi yaitu apakah pegawai merasakan konflik peran, ambiguitas peran, besarnya tanggung jawab, partisipasi dalam organisasi dan pengambilan keputusan. Hubungan intra-organisasi adalah sejauh mana hubungan buruk antara karyawan dan manajer, karyawan dan karyawan, atau antara manajer itu sendiri. Hubungan organisasi dengan pihak eksternal yaitu bagaimana kesesuaian antara kebutuhan keluarga versus kebutuhan organisasi dan antara kepentingan pribadi versus kebijakan organisasi.

Seperti yang telah dijelaskan di atas, dapat disimpulkan bahwa sumber stres ada banyak, namun yang paling berpengaruh adalah beban kerja, jam kerja, dan kepemimpinan.

Gambar  2.1  Sumber-Sumber Stres Kerja (Northcraft,1990)
Gambar 2.1 Sumber-Sumber Stres Kerja (Northcraft,1990)

Kinerja

  • Faktor yang Mempengaruhi Kinerja
  • Kinerja Karyawan

Seperti yang sudah dijelaskan di atas, kita dapat menyimpulkan bahwa sumber stress itu banyak sekali, namun yang paling berpengaruh adalah beban kerja, jam kerja dan manajemen.. karena 3 faktor tersebut sangat mempengaruhi kinerja karyawan, jika tidak berjalan sebagaimana mestinya maka akan sangat berdampak pada kinerja karyawan. akan menyebabkan stres kerja. 110-120) khususnya IQ Unggul, Sangat Unggul, Berbakat dan Jenius dengan pendidikan yang sesuai dengan jabatan dan keterampilan dalam melakukan pekerjaan sehari-hari, Anda akan lebih mudah mencapai efisiensi maksimal. Mereka yang mempunyai sikap positif terhadap situasi kerjanya akan menunjukkan motivasi kerja yang tinggi dan begitu pula sebaliknya. Situasi kerja yang dimaksud meliputi, namun tidak terbatas pada, hubungan kerja, ruang kerja dan iklim kerja, kebijakan manajemen, pola manajemen kerja dan kondisi kerja.

Menurut Melayu SP Hasibuan, stres adalah suatu keadaan ketegangan yang mempengaruhi emosi, proses berpikir dan keadaan seseorang. Hampir setiap kondisi kerja dapat menimbulkan stres tergantung dari kondisi karyawannya, kondisi kerja individu tersebut adalah sebagai berikut: (1). Beban kerja yang sulit dan berlebihan; (2) Tekanan dan sikap pimpinan yang kurang adil dan wajar; (3) Waktu dan peralatan kerja yang tidak adil dan wajar (4) Konflik antarpribadi dengan pimpinan atau kelompok kerja; (5) Remunerasi yang terlalu rendah; 6) Masalah keluarga seperti anak, istri, mertua, dll. Berbagai hal yang mengidentifikasi faktor stres antara lain faktor lingkungan, organisasi, dan individu yang berpotensi menjadi sumber stres.

Kinerja individu merupakan hasil kerja pegawai secara kualitatif dan kuantitatif berdasarkan standar kerja pegawai yang telah ditentukan. Namun jika ada pegawai yang kinerjanya menurun, hal ini terlihat dari beban kerja, jam kerja yang sesuai dan status organisasi yang jelas.

Kerangka Teori

METODE PENELITIAN

  • Kerangka Konsep
  • Hipotesis
  • Jenis dan Rancangan Penelitian
  • Populasi dan Sampel Penelitian
    • Populasi
    • Sampel
  • Definisi Operasional
  • Sumber Data Penelitian
    • Data Primer
    • Data Sekunder
  • Instrumen Penelitian
  • Pengumpulan Data
  • Pengolahan dan Analisis Data
    • Pengolahan Data
    • Analisis Data
  • Jadwal Penelitian

Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja di Area Perkantoran PT. THENBLANK Kreasi Indonesia yang berjumlah 10 orang. Data ini diperoleh dari catatan hasil kuesioner yang dilakukan peneliti mengenai Pengaruh Stress Kerja Terhadap Kinerja Karyawan di Area Kantor PT.THENBLANK Kreasi Indonesia. Data sekunder adalah data yang diperoleh atau dikumpulkan oleh orang yang melakukan penelitian dari sumber yang ada (Hasan, 2002:58).

Alternatif jawaban pada kuesioner ini menentukan skor yang diberikan pada setiap pilihan dengan menggunakan skala Likert yang dimodifikasi, untuk kuesioner stres kerja berjumlah 7 pertanyaan dan untuk kuesioner Kinerja berjumlah 10 pertanyaan. Pengumpulan data yang digunakan peneliti adalah dengan cara mengisi kuesioner kepada responden untuk mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan pada PT Thenblank Kreasi Indonesia. Data yang diperoleh dari kuesioner yang disebarkan peneliti kepada responden kemudian diolah dengan bantuan komputer.

Thenblank Kreasi Indonesia merupakan perusahaan yang bergerak di bidang retail fashion sejak tahun 2012 dengan nama BLANK A WEAR, pada tahun 2017 berubah nama menjadi THENBLANK, kemudian pada tahun 2019 melakukan merger dengan badan usaha berubah status menjadi PT. Thenblank Kreasi Indonesia. Berdasarkan tabel 4.1 hasil pengukuran stres kerja yang dilakukan pada bulan Juli 2021 dengan menggunakan kuesioner, pengukuran ini dilakukan oleh pekerja di PT. Thenblank Kreasi Indonesia mengetahui terdapat 4 orang pekerja yang kinerjanya baik (40%) dan 6 orang yang kinerjanya kurang baik (60%).

Jadi dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan pada kantor PT Thenblank Kreasi Indonesia tahun 2021. Sedangkan p-value sebesar 1,000 (α < 0,05) yang berarti tidak terdapat pengaruh stres kerja terhadap kinerja karyawan. kinerja di Kantor PT. Dan berdasarkan hasil uji statistik dengan Chi Square dengan nilai p = 1,000 dengan nilai α = 0,05 maka Ha ditolak dan Ho diterima sehingga dapat diartikan tidak terdapat pengaruh beban kerja terhadap kinerja karyawan PT. .

Penelitian ini tidak sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Noor’ Aini Aslihah pada tahun 2015, dengan menggunakan hasil uji model (Uji F) disimpulkan bahwa variabel stres kerja individu dan stres kerja organisasi secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Hasil penelitian dengan menggunakan uji regresi secara parsial dan simultan antara regresi dan korelasi menunjukkan bahwa stres kerja berpengaruh negatif dan signifikan, sedangkan pengujian regresi secara parsial dan simultan antara regresi dan korelasi konflik kerja mempunyai pengaruh positif dan signifikan. Ada beberapa faktor yang memungkinkan tidak adanya dampak stres kerja terhadap kinerja karyawan, yaitu komitmen dan kepuasan terhadap kinerja yang diperoleh para pekerja di PT.

Tabel 3.1 Definisi Operasional
Tabel 3.1 Definisi Operasional

Gambaran Umum Perusahaan

  • Profil Perusahaan
  • Visi dan Misi Perusahaan

Visi: Menjadi merek fesyen lokal yang dibanggakan Indonesia dan unggul di Asia dalam hal produk, layanan, dan nilai sosial Misi: Menghasilkan produk berkualitas dan terjangkau, melayani dengan sepenuh hati dan berkontribusi terhadap nilai sosial yang dibawa Indonesia.

Hasil Analisa Univariat

  • Pengaruh Stres Kerja
  • Pengaruh Kinerja Pekerjaan

Hasil Analisis Bivariat

Pembahasan

W Saya menghindari stres kerja karena waktu yang diberikan untuk menyelesaikan pekerjaan saya terasa adil dan wajar. PK Saya menghindari stres kerja karena.

Kesimpulan

Saran

Referensi

Dokumen terkait