• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan bahan ajar modul matematika

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "pengembangan bahan ajar modul matematika"

Copied!
247
0
0

Teks penuh

PENDAHULUAN

Identitas Masalah

Pembatasan Masalah

Pada penelitian ini peneliti mengembangkan bahan ajar berupa modul matematika dengan menggunakan model pembelajaran IPA mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan untuk materi pola bilangan dan barisan bilangan kelas VII SMP. Bahan ajar yang dikembangkan oleh peneliti dengan pendekatan saintifik tidak dapat dipaksakan terlalu banyak memasukkan nilai-nilai kebangsaan, karena terdapat perbedaan antara pembelajaran matematika dengan pembelajaran PKn. Diharapkan bahan ajar modul matematika ini tidak hanya mampu mengajarkan siswa dalam bidang kognitif, tetapi juga nilai-nilai yang terkandung dalam sila-sila pancasila.

Rumusan Masalah

Tujuan Penelitian

Manfaat Penelitian

LANDASAN TEORI

Bahan ajar modul matematika siswa

Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan bahan ajar visual yang digunakan secara visual. Pengembangan bahan ajar modul merupakan langkah-langkah yang dilakukan secara berurutan untuk melakukan pengembangan sistem pembelajaran modul. Dalam penelitian ini, peneliti mengembangkan bahan ajar modul matematika dengan pendekatan sains yang mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan untuk siswa kelas VIII SMP. Dalam penulisan bahan ajar modul matematika dikatakan bahwa modul matematika baik dan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa jika pengembangannya harus memperhatikan fitur-fitur yang dibutuhkan.

Pendekatan saintifik

Tujuan dari kegiatan mengamati adalah agar proses belajar mengajar berhubungan dengan situasi nyata yang dihadapi dalam kehidupan sehari-hari. Siswa harus memiliki keterampilan dalam proses pengembangan ilmu pengetahuan dan mampu menggunakan metode ilmiah dan ilmiah untuk memecahkan masalah yang mereka hadapi sehari-hari. Kegiatan komunikatif menceritakan atau menuliskan apa yang telah ditemukan dari kegiatan pencarian informasi dan pengolahan informasi.

Matematika berintegrasi nilai-nilai kebangsaan

Nilai-nilai kebangsaan adalah nilai-nilai yang melekat dalam hati manusia yang menjadi sumber kekuatan untuk membangun rasa nasionalisme guna mewujudkan cita-cita bangsa. 36 Nilai-nilai kebangsaan dapat diintegrasikan dalam proses pembelajaran di sekolah. Berdasarkan penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa nilai-nilai kebangsaan dapat diintegrasikan dalam pembelajaran matematika. Dalam penelitian ini integrasi nilai-nilai kebangsaan diambil kesadaran berbangsa dan bernegara, cinta tanah air, keyakinan terhadap Pancasila sebagai ideologi, dasar dan falsafah negara, rela berkorban untuk bangsa dan negara, dan semangat kebangsawanan.

Pola bilangan dan barisan bilangan

Suku ialah setiap nombor yang terdapat pada garis nombor dan boleh dinyatakan dengan Un (unsur ke-n), contohnya U1 ialah suku pertama dan seterusnya. Oleh itu, sebutan 1 boleh ditulis U1, sebutan ke-2 U2, dan seterusnya. f) Sebutan ke-n dalam siri aritmetik, rumus bagi sebutan ke-n dalam siri aritmetik dengan sebutan pertama = U1 dan beza = b ialah Un = U1. 3a+ b = x1, dan a + b + c = U1, x1 = perbezaan tahap pertama dan perbezaan y1 tahap kedua. i) Jumlah nombor model Gaussian ialah jumlah nombor pada baris nombor yang berbeza atau perbezaan antara nombor (suku) adalah sama.

Bahan ajar modul matematika menggunakan

Bahan ajar modul matematika dengan pendekatan pengajaran saintifik mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan untuk kelas VIII sekolah menengah. tanah air, 4) Berusaha mengandung nilai kesadaran berbangsa dan bernegara, 5) Berkomunikasi mengandung nilai siap berkorban untuk bangsa dan negara. Memahami nilai-nilai dalam Pancasila, mengamalkan nilai-nilai Pancasila, meyakini dan meyakini bahwa Pancasila adalah dasar negara. Memperhatikan guru selama proses pembelajaran, aktif bertanya dan menjawab dalam proses pembelajaran, memahami penjelasan yang diberikan oleh guru, saling menghargai dan menghargai pendapat teman sebaya.

Tabel 2.1. Indikator pendekatan saintifik berintegrasi nilai-nilai  kebangsaan
Tabel 2.1. Indikator pendekatan saintifik berintegrasi nilai-nilai kebangsaan

Kriteria kelayakan modul pembelajaran matematika . 32

Rohmadi dengan judul Penerapan Nilai-Nilai Kebangsaan Dalam Pembelajaran di SMA Se-Kabupaten Pacitan meraih hasil jangka pendek dan jangka panjang. Rohmadi, “Penerapan Nilai-Nilai Kebangsaan Dalam Pembelajaran Di SMA Se-Kabupaten Pacitan”, Jurnal PPkn, Vol. Penanaman nilai-nilai kebangsaan pada anak usia dini di TK Aisyiyah Busnatul Athfal Aspen Yogyakarta.

Tabel 2.2. Persamaan Dan Perbedaan Penelitian Relevan  No  Nama
Tabel 2.2. Persamaan Dan Perbedaan Penelitian Relevan No Nama

Kerangka berpikir

Prototyping) merupakan tahap perencanaan atau tahap pengembangan berupa draf modul matematika dengan pendekatan saintifik yang memuat nilai-nilai kebangsaan untuk kelas VIII SMP, pada tahap ini peneliti menyediakan instrumen angket untuk ahli media, ahli materi dan pakar nasional untuk menentukan validitas bahan ajar modul matematika. Pengembangan Bahan Pembelajaran Modul Matematika Menggunakan Pendekatan Pembelajaran Ilmiah Berwawasan Nilai-Nilai Kebangsaan Kelas VIII SMP. Bahan ajar modul Matematika menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik yang mengintegrasikan Nilai-Nilai Kebangsaan Kelas VIII SMP, valid, praktis.

METODE PENELITIAN

Prosedur Pengembangan

  • Tahap investigasi
  • Pembentukan prototype (prototyping)
  • Tahap penilaian (assasement phase)
  • Data kualitatif

Dalam penelitian pengembangan bahan ajar modul matematika dengan pendekatan pembelajaran saintifik yang mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan untuk kelas VIII SMP ini peneliti menggunakan model Plomp. Data yang diperoleh dianalisis dan digunakan untuk merevisi produk pengembangan bahan ajar modul matematika dengan pendekatan pembelajaran saintifik yang mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan. Angket validasi linguistik digunakan untuk mengetahui data kelayakan bahasa yang disajikan dalam bahan ajar modul matematika yang dikembangkan oleh peneliti.

Tabel 3.1. Kisi-kisi angket ahli media
Tabel 3.1. Kisi-kisi angket ahli media

TEKNIK ANALISI DATA

  • Analisis data validasi
  • Analisis data kepraktisan

Pakar nasional yang mengevaluasi bahan ajar modul matematika dengan pendekatan pengajaran saintifik terintegrasi nilai-nilai kebangsaan adalah Dr. Bahan ajar modul matematika menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan untuk kelas VIII SMP dengan metode plom yang telah lolos tahap validasi. Bahan ajar modul matematika menggunakan pendekatan pengajaran saintifik yang mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan untuk kelas VIII sekolah menengah.

Tabel 3.6. Pedoman Skor Penilaian Ahli Validasi
Tabel 3.6. Pedoman Skor Penilaian Ahli Validasi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Pelaksanaan penelitian

Penelitian implementasi pengembangan bahan ajar modul matematika dengan pendekatan pembelajaran saintifik yang mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan untuk kelas VIII SMP dilaksanakan bulan Februari 2020 – Mei 2021. Prosedur/langkah-langkah dalam penelitian ini dijelaskan pada bab 3 bahwa pelaksanaan penelitian ini menggunakan model plumb, dimana model plumb terdiri dari 3 tahap yaitu tahap penyelidikan awal (Peliminary Research), tahap pembentukan prototype dan tahap evaluasi.

Data hasil penelitian

Bahan ajar yang akan dikembangkan oleh peneliti adalah bahan ajar modul matematika dengan pendekatan pembelajaran IPA terpadu nilai. Untuk mengetahui apakah bahan ajar modul yang dikembangkan praktis atau tidak, peneliti juga memberikan angket praktis kepada guru dan siswa. Ahli bahasa menilai aspek kelayakan bahasa yang terdiri dari aspek langsung, komunikatif, dialogis dan interaktif, kesesuaian dengan tingkat perkembangan siswa, kesesuaian dengan kaidah bahasa, penggunaan istilah, simbol atau ikon dalam bahan ajar modul matematika dengan menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik yang mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan, hasil evaluasi berupa data kuantitatif untuk poin-poin setiap aspek item dan uraian saran.

Pakar media yang menilai bahan ajar modul matematika dengan pendekatan pembelajaran saintifik terintegrasi nilai-nilai kebangsaan adalah Ms. Mela Aziza, M.Sc. Item yang dinilai ahli media dalam bahan ajar modul matematika adalah ukuran modul, desain sampul modul, dan desain isi modul. Aspek yang dinilai oleh ahli materi pada bahan ajar modul matematika menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik yang mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan yaitu aspek kelayakan isi, aspek kelayakan pendekatan saintifik penilaian dan penilaian, hasil penilaian berupa data kuantitatif pada skor setiap poin aspek dan deskripsi proposal.

Dosen ahli materi matematika yang menilai bahan ajar modul matematika adalah mr. Veggi Yokri, M.Pd. Guru matematika yang menilai bahan ajar modul matematika dengan pendekatan pembelajaran saintifik yang mengintegrasikan nilai-nilai kebangsaan adalah Bapak. Harunnurrasyid, S.Pd. Setelah peneliti memberikan bahan ajar modul matematika yang dikembangkannya beserta angket validitas, validator memberikan penilaian, komentar dan saran perbaikan.

Tahap evaluasi merupakan tahapan pelaksanaan kerja praktek untuk mengetahui apakah bahan ajar modul matematika menggunakan pendekatan saintifik dalam pembelajaran yang memuat Nilai-Nilai Kebangsaan Kelas VIII SMP yang dikembangkan oleh peneliti praktik atau tidak. Untuk mengetahui apakah bahan ajar modul matematika itu praktis atau tidak, peneliti memberikan angket praktis kepada seorang guru matematika dan 10 siswa kelas VIII SMP Negeri 3 Kota Bengkulu untuk mengevaluasi media yang dikembangkan peneliti. Hasil pemeriksaan siswa terhadap kepraktisan bahan ajar modular berupa data kuantitatif penilaian aspek individu dan deskripsi proposal.

Tabel 4.2. Nama-nama validasi bahan ajar modul matematika
Tabel 4.2. Nama-nama validasi bahan ajar modul matematika

Pembahasan

  • Tahap investigasi awal
  • Tahap pembentukan prototype (Prototyping)
  • Tahap penilaian (Assasement Phase

Peta konsep digunakan oleh pembaca untuk mengidentifikasi materi/informasi apa yang sedang dipelajari dalam materi pembelajaran modul. Bagian pendahuluan bahan ajar modul matematika terdiri dari latar belakang, tujuan, ruang lingkup dan cara penggunaan modul. Dalam materi pembelajaran modul nilai rela berkorban untuk bangsa dan negara terdapat pada kegiatan ayo bertanya.

Ahli bahasa juga mengatakan bahwa bahan ajar modul matematika dapat digunakan oleh siswa kelas VIII SMP tanpa revisi. Ahli media mengatakan bahan ajar modul matematika dapat digunakan oleh siswa kelas VIII SMP dengan revisi. Ahli media juga menyampaikan bahwa bahan ajar modul matematika dengan revisi dapat digunakan oleh siswa kelas VIII SMP.

Pada modul ahli materi matematika, bahan ajar terdiri dari 2 orang validator yaitu tutor matematika dan guru yang mengajar matematika di SMP Negeri 3 Kota Bengkulu. Dalam bahan ajar modul matematika, ahli materi hanya fokus pada penilaian aspek kelayakan isi, aspek kelayakan penyajian dan penilaian pendekatan saintifik. Materi ajar modul Matematika dengan pendekatan pembelajaran saintifik mengintegrasikan Nilai-Nilai Kebangsaan Kelas VIII SMP dengan metode plom telah dilaksanakan melalui tahap praktikum.

Dengan menggunakan pendekatan pembelajaran saintifik yang mengintegrasikan Nilai-Nilai Kebangsaan Kelas VIII SMP, bahan ajar modul Matematika dapat digunakan oleh guru atau siswa untuk menambah wawasan materi dalam pembelajaran.

Gambar 4.3. Kata pengantar  1.4 Kegiatan belajar
Gambar 4.3. Kata pengantar 1.4 Kegiatan belajar

KESIMPULAN DAN SARAN

Saran

Guru mengirimkan soal tentang pengertian pola bilangan, pola bilangan ganjil, pola bilangan genap, pola bilangan kuadrat melalui grup whatsapp kelas/kelas dan meminta siswa mengerjakannya dalam waktu 5 menit untuk setiap soal dan guru. Guru meminta setiap kelompok untuk mendiskusikan soal, mari kita coba soal yang dikirimkan melalui grup whatsapp kelas. Guru mengirimkan ikhtisar materi dan pola bilangan fibonacci serta contoh soal melalui video pembelajaran, powerpoint atau link youtube di grup whatsapp kelas/kelas.

Siswa mengisi daftar hadir pada link Google Form yang dikirimkan guru ke grup WhatsApp kelas/kelas. Guru mengirimkan rangkuman topik 4-20 yaitu pengertian pola bilangan, pola bilangan ganjil, pola bilangan genap, pola bilangan kuadrat dan penjelasan contoh soal melalui video pembelajaran, powerpoint atau link youtube di grup whatsapp kelas/kelas . Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan/menjelaskan jawaban melalui grup whatsapp kelas/kelas dan jika ada yang kurang jelas kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan, agar proses belajar mengajar menjadi aktif.

Setelah presentasi selesai, guru memberikan latihan individu pada halaman 11 yang akan dikumpulkan minggu depan, dan meminta siswa menyerahkan tugas catatan ke grup WhatsApp kelas/kelas. Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan/menjelaskan jawaban dari setiap pertanyaan yang diberikan melalui kelas/grup whatsapp kelas dan jika ada yang kurang jelas kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan agar proses belajar mengajar menjadi aktif. Usai presentasi, guru memberikan soal latihan individu pada halaman 36 yang akan dikumpulkan minggu depan sebagai nilai tambahan, dan meminta siswa menyerahkan tugas catatan di kelas/grub whatsapp kelas.

Guru meminta setiap kelompok untuk mempresentasikan hasil diskusinya melalui kelas/grup WhatsApp kelas, dan jika ada yang kurang jelas, kelompok lain dapat mengajukan pertanyaan agar proses belajar mengajar menjadi aktif. Dari contoh soal yang diberikan oleh guru melalui video pembelajaran yang diposting di grup WhatsApp kelas/kelas, guru memberikan pertanyaan yang berkaitan dengan contoh soal tersebut. Setelah selesai presentasi, guru meminta siswa mengumpulkan catatan melalui kelas/grup whatsapp kelas dan mengerjakan soal 55-57 dan dikumpulkan.

Gambar

Gambar 1.2. Jawaban Siswa
Tabel 1.1. Nilai UTS matematika siswa kelas 8.1
Grafik 1.1. Peringkat korupsi beberapa Negara Asia tahun 2006.
Grafik 1.1 di atas  memiliki rentang  nilai atau skor dari 0  hingga 10 di  mana semakin kecil skornya, maka semakin sedikit kasus korupsinya
+7

Referensi

Dokumen terkait

techniques to teach writing. To help students and teachers in the writing process, to overcome these problems, using 3M as one of the teaching techniques can be an appropriate way