• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATERI STATISTIKA DI SMP NEGERI 2 JELAI HULU - Digilib IKIP PGRI PONTIANAK

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENGEMBANGAN MODUL AJAR BERBASIS PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI PADA MATERI STATISTIKA DI SMP NEGERI 2 JELAI HULU - Digilib IKIP PGRI PONTIANAK"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil uji penelitian yang telah di laksanakan di SMP Negeri 2 Jelai Hulu dan pembahasan yang telah di paparkan, secara umum maka di perolehlah kesimpulan bahwa modul ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi pada materi statistika layak untuk digunakan. Adapun kesimpulan khusus yang terdapat dalam pemelitian ini adalah :

1. Berdasarkan hasil penilaian yang diberikan oleh ketiga validator dalam penelitian ini terkait kevalidan modul ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi di peroleh rata-rata persentasi ahli media sebesar 88,53% dengan kriteria sangat valid, sedangkan rata-rata persentasi ahli meteri sebesar 82,44% dengan kriteria sangat valid.

2. Berdasarkan pengisian angket yang dilakukan oleh guru dan siswa setelah diberikan pembelajaran dengan menggunakan modul ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi maka di peroleh hasil kepraktisan modul ajar berbasis pembelajaran berdifernsiasi yaitu hasil angket respon guru sebesar 78,75% dengan kriteria praktis, sedangakan hasil angket respon siswa di peroleh rata-rata dari keseluruhan yang berjumlah 28 siswa yaitu sebesar 89,92% dengan kriteria sangat praktis.

3. Berdasarkan hasil tes yang telah diberikan maka di peroleh perhitungan uji hipotesis yaitu uji t. Hasil perhitungan uji t di peroleh bahwa di tolak karena dan . Terlihat bahwa atau . Berdasarkan hasil tesebut karena maka dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar sesudah menggunakan modul ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi pada materi statistika di SMP Negeri 2 jelai Hulu, sedangkan perhitungan N-gain diperoleh persentase sebesar 77,08% dengan kriteria efektif.

(2)

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian ini dapat diberikan beberapa saran adalah sebagai berikut:

1. Modul ajar yang telah di kembangkan diharapkan bagi pendidik bisa menggunakannya dalam kegiatan belajar mengajar untuk mengatasi masalah yang terjadi di lapangan dalam hal ini mengatasi kesulitan siswa dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan materi statistika.

2. Diharapkan bagi siswa bisa menggunakan modul ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi yang telah dikembangkan dengan sebaik- baiknya.

3. Diharapkan bagi peneliti lain bisa dijadikan sebagai referensi dan hendaknya dikembangkan media modul ajar berbasis pembelajaran berdiferensiasi sehingga modul ajar ini bisa dijadikan alternatif dalam proses pembelajaran metematika yang dapat mengatasi masalah- masalah yeng terjadi dalam proses pembelajaran di kelas.

4. Supaya memperoleh suatu produk yang baik sebaiknya melakukan pengamatan guna mengetahui permasalahan yang ada dilapangan dengan cara melaukan pengukuran berupa memberikan tes apabila diangap kurang lakukan wawancara kepada subjek yang akan menggunakan produk tersebut, sehingga menghasilkan produk tersebut bisa mengatasi seluruh kemampuan yang dimiliki oleh siswa yang berbeda-beda satu dengan yang lainnya.

5. Jika nilai pretest siswa 100 hal ini bisa ditiindak lanjuti agar bisa mengetahui tingkat keefektifan memberikan soal posttest dengan tingkat kesulitan yang berbeda dari siswa atau kelompok lain.

Referensi

Dokumen terkait

Keefektivan modul dilihat dari hasil belajar siswa dengan menggunakan uji t dapat dilihat dari hasil uji t yang menunjukan bahwa thitung 2,2202649 > ttabel 2,0930241 yang artinya Ha

Sejalan dengan hal tersebut berdasarkan hasil wawancara dengan guru matematika Sri Wahyuni, S.Pd, beberapa penyebab rendahnya kemampuan siswa dalam pembelajaran matematika adalah 1

Dengan menggunakan rumus yang sama dengan penilaian kevalidan produk, maka hasil ranting untuk melihat kepraktisan produk yang dikembangkan didapat melalui rumus sebagai berikut:

Kelayakan media pembelajaran berdiferensiasi pada materi gerak kelas VII SMP N 16 Pontianak ini berdasarkan validasi kelayakan ahli media setelah revisi mendapatkan hasil penilaian

Penerapan Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa pada Mata Pelajaran IPA Pokok Bahasan Tanah dan Keberlangsungan Kehidupan di Kelas IXb Semester Genap SMPN

Bagi guru, yaitu; hasil penelitian ini dapat dijadikan masukan dan untuk mengetahui bagaimana proses model pembelajaran berdiferensiasi pada pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan

Pembelajaran berdiferensiasi merupakan satu cara untuk guru memenuhi kebutuhan setiap peserta didik karena pembelajaran berdiferensiasi adalah proses belajar mengajar dimana peserta

Modul ajar pembelajaran berdiferensiasi di SDN Gading I Surabaya untuk kegiatan Jambore GTK