PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Seiring berkembangnya kurikulum, pemerintah menerbitkan buku teks yang dapat digunakan oleh siswa dan pendidik di sekolah. Oleh karena itu, diperlukannya bahan ajar lain yang dapat membantu siswa lebih mudah menyerap pembelajaran, salah satunya dalam bentuk modul.
Rumusan Masalah
Bagaimana proses pengembangan modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri untuk jenjang SMA/sederajat. Bagaimana validitas hasil pengembangan modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri untuk jenjang SMA/sederajat.
Tujuan Penelitian dan Pengembangan
Spesifikasi Produk yang Diharapkan
Materi yang dibahas dalam modul ini adalah trigonometri yang terdiri dari tiga subbab yaitu perbandingan trigonometri segitiga siku-siku, perbandingan trigonometri sudut-sudut yang berdekatan dan penerapan perbandingan trigonometri dalam kehidupan. Modul ini dapat digunakan oleh siswa dalam kegiatan pembelajaran di kelas maupun secara mandiri.
Pentingnya Penelitian dan Pengembangan
Bagi guru, dengan penelitian ini guru dapat memiliki bahan ajar matematika baru berupa modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) yang dapat membantu dalam melaksanakan pembelajaran yang efektif dan efisien. Bagi sekolah, hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan gambaran atau masukan mengenai pengembangan bahan ajar bagi lembaga pendidikan pada umumnya untuk meningkatkan mutu pendidikan khususnya di bidang matematika.
Asumsi dan Keterbatasan Penelitian dan Pengembangan
Bagi pembaca/peneliti lainnya, penelitian pengembangan ini diharapkan dapat dijadikan acuan dalam mengembangkan alat peraga, bahan ajar dan media pembelajaran lainnya ketika melakukan penelitian sejenis. Untuk menghindari kesalahpahaman dan lebih fokus, berikut ini peneliti memberikan batasan dalam pengembangan ini.
Definisi Istilah
Pengembangan modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri untuk jenjang sekolah menengah/sederajat merupakan pengembangan dari modul pembelajaran matematika yang membahas topik persamaan trigonometri melalui kegiatan terstruktur dengan tujuan tercapainya proses pembelajaran yang berpusat pada siswa dimana siswa dapat melakukan kegiatan belajar mandiri melalui pendekatan STEAM yang mengintegrasikan sains, teknologi, teknik, seni dan matematika dalam penyelesaian kehidupan nyata masalah pemahaman mandiri terhadap proses pembelajaran bermakna.
KAJIAN PUSTAKA
Penelitian Terdahulu
Nugroho bertajuk “Pengembangan Modul Buku Panduan Guru Matematika SMA/MA Berbasis Microsoft Excel pada Materi Trigonometri, Statistika dan Probabilitas” pada tahun 2019. Pengembangan Modul Buku Pedoman Guru Matematika SMA/MA Berbasis Microsoft Excel pada Materi Trigonometri, Statistika dan Probabilitas " pada tahun 2019 .
Kajian Teori
- Modul Matematika
 - Pengembangan Modul Matematika
 - Pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and
 - Trigonometri
 - Pengembangan Modul Matematika Berbasis Pendekatan
 
Agar lebih mudah mengingatnya, nilai perbandingan trigonometri pada keempat kuadran dapat diuraikan sebagai berikut. Perhatikan ∠XOB, sehingga nilai perbandingan trigonometri sudut adalah sebagai berikut. d) Perbandingan trigonometri pada kuadran IV.
METODE PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Model Penelitian dan Pengembangan
Pengembangan Modul Matematika Berbasis Pendekatan Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics (STEAM) pada Materi Trigonometri untuk Jenjang SMA/sederajat. Dalam penelitian pengembangan modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri jenjang SMA/sederajat, peneliti menerapkan penelitian dan pengembangan level 1. Produk penelitian berupa modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri tingkat SMA/sederajat akan divalidasi oleh ahli materi, desain, dan bahasa.
Sebagaimana telah disebutkan pada bab sebelumnya, penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri untuk tingkat sekolah menengah/sederajat. Berikut proses realisasi pengembangan bahan ajar berupa modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri, sebagai berikut: a) Membuat halaman depan dan belakang (cover). Hasil perhitungan dan kriteria validitas tersebut menunjukkan bahwa modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) untuk menghasilkan materi trigonometri tingkat sekolah menengah/sederajat dikategorikan sangat valid.
Oleh karena itu, modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri tingkat SMA/sederajat dinyatakan sangat berharga dan dapat digunakan dalam kegiatan pembelajaran. Proses pengembangan modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri untuk jenjang SMP/sederajat. Modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri jenjang SMP/sederajat terdiri dari 3 sub materi yang akan diuraikan dalam 3 kegiatan pembelajaran.
Prosedur Penelitian dan Pengembangan
Uji Coba Produk
Desain Uji Coba
- Subjek Uji Coba
 - Jenis Data
 - Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
 - Teknik Analisis Data
 
HASIL PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN
Penyajian Data Uji Coba
Modul matematika berbasis pendekatan STEAM diuji oleh ahli desain yaitu Intan Carolina Safitri, S.Pd, M.Pd. Dari hasil perhitungan dan kriteria validitas terlihat bahwa modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri tingkat SMA/sederajat memperoleh hasil perhitungan desain lembar validasi ahli sebesar 86,67% yang berkategori sangat valid. Dari hasil perhitungan dan kriteria validitas terlihat bahwa modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri jenjang SMA/sederajat memperoleh hasil perhitungan Lembar Validasi Linguist sebesar 84,43% yang dikategorikan sangat valid.
Modul matematika berbasis pendekatan STEAM diujikan oleh ahli materi yaitu Nur Khotim Khumairoh, S.Pd. Hasil perhitungan dan kriteria validitas menunjukkan bahwa modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri tingkat SMA/sederajat telah memperoleh hasil perhitungan lembar validasi ahli materi sebesar 84,54% yaitu dikategorikan Sangat Valid. Hasil perhitungan dan kriteria validitas menunjukkan bahwa modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri tingkat SMA/sederajat memperoleh hasil perhitungan lembar validasi ahli desain sebesar 92,47% yang dikategorikan berkategori sebagai Sangat Valid.
Dari hasil perhitungan dan kriteria validitas terlihat bahwa modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Art and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri jenjang SMA/sederajat mencapai hasil perhitungan lembar validasi linguistik sebesar 88,33%. yang dianggap dikategorikan Sangat Valid.
Analisis Data
Berdasarkan tabel di atas diketahui rata-rata persentase skor yang diperoleh pada validasi tahap I sebesar 88,63% dan rata-rata persentase skor yang diperoleh pada validasi tahap II sebesar 88,45% dengan tingkat validitas “sangat valid”. Selanjutnya modul yang dihasilkan dari penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran di sekolah atau dilanjutkan dengan penelitian mengenai keefektifan produk.
Revisi Produk
Hasil penelitian pengembangan ini berupa modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri SMA/sederajat yang dikembangkan menggunakan model Plomp yang dimodifikasi menjadi 4 langkah yaitu. : tahap penyelidikan/penilaian awal, tahap desain/perekayasaan, tahap realisasi/konstruksi dan tahap pengujian, evaluasi dan audit. Proses pengembangan modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri menggunakan model pengembangan Plomp yang dimodifikasi dalam 4 tahap, antara lain: tahap penyelidikan/studi awal, tahap perancangan/desain, tahap realisasi/konstruksi dan tahap pengujian, evaluasi dan revisi. Pengembangan modul matematika berbasis pendekatan Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics (STEAM) pada materi trigonometri tingkat SMA/sederajat dapat dikatakan layak digunakan dalam pembelajaran jika tingkat validitas mencapai persentase ≥ 80 %.
Dengan demikian, modul matematika yang dikembangkan dapat digunakan sebagai bahan ajar dalam kegiatan pembelajaran matematika sekolah atau dilanjutkan dengan penelitian terkait efektivitas produk. Liana, Ria Dhotul, “Pengembangan Modul Matematika Berbasis Kesatuan Sains pada Materi Trigonometri Kelas X MA Yaspia Ngroto Gubug Grobogan”, (skripsi, Jurusan Pendidikan Matematika, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Islam Negeri Walisongo, 2018). Utami, Taza N., Jatmiko, A., & Suherman, “Pengembangan Modul Matematika dengan Pendekatan Science, Technology, Engineering, and Mathematics (STEM) pada Materi Segi Empat,” Desember: Jurnal Matematika, 1.
Modul ini berisi materi persamaan trigonometri yang dikaitkan dengan penggunaan lima bidang ilmu yaitu Sains, Teknologi, Teknik, Seni dan Matematika.
KAJIAN DAN SARAN
Kajian Produk yang Telah Direvisi
Pada tahap ini peneliti mengumpulkan informasi yang akurat dan menganalisis permasalahan yang sedang terjadi di bidang pendidikan. Pada tahap ini diperoleh hasil bahwa pengembangan materi pembelajaran modul matematika sangat diperlukan khususnya yang menggunakan pendekatan sains terpadu, baik oleh siswa maupun guru untuk memudahkan kegiatan pembelajaran. Pada tahap ini juga dihasilkan informasi bahwa materi trigonometri sangat layak digunakan sebagai bahan pengembangan bahan ajar.
Pada fase ini peneliti merancang suatu produk yang dapat digunakan sebagai solusi untuk menyelesaikan permasalahan yang diperoleh pada fase sebelumnya. Dan validasi tahap kedua dilakukan untuk mengetahui apakah modul matematika yang dikembangkan dapat digunakan dalam pembelajaran atau tidak. Dari kedua validasi tersebut diperoleh hasil bahwa modul matematika hasil pengembangan penelitian ini dinyatakan sangat berharga.
Berdasarkan hasil analisis data validasi modul matematika yang dilakukan oleh tiga orang ahli yaitu ahli materi, desain, dan bahasa diperoleh rata-rata persentase nilai yang dicapai pada validasi tahap I sebesar 88,63% dan rata-rata persentase perolehan nilai pada validasi tahap II sebesar 88,45%, sehingga rata-rata persentase pencapaian nilai keseluruhan sebesar 88,54% dengan tingkat validitas “sangat valid”.
Saran Pemanfaatan, Desiminasi, dan Pengembangan Produk
Karena keterbatasan waktu, biaya dan keterbatasan tenaga peneliti, maka pengembangan modul ini hanya mengukur tingkat validitas saja. Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karunia-Nya, penulis akhirnya berhasil menyelesaikan bahan ajar modul mata kuliah trigonometri komparatif dan pendekatan STEAM (Science, Technology, Engineering, Arts and Mathematics) untuk kurikulum mandiri SMA/Sederajat Kelas X. Modul ini membahas materi perbandingan trigonometri yang berisi tiga subbab yaitu perbandingan trigonometri pada segitiga siku-siku, perbandingan trigonometri sudut-sudut yang bersesuaian dan penerapan perbandingan trigonometri dalam kehidupan.
Modul ini disusun dengan harapan dapat memberikan penjelasan pemahaman konsep materi persamaan trigonometri serta menunjang kreativitas dan inovasi dalam memecahkan permasalahan dunia nyata. Penulis menyajikan modul ini sebagai panduan bagi siswa dalam pembelajaran matematika yang terintegrasi dengan ilmu-ilmu lainnya. Selain itu modul ini juga mempunyai tampilan yang menarik sehingga siswa tidak merasa bosan.
Pada modul ini akan dibahas materi trigonometri dengan sub materi perbandingan trigonometri segitiga siku-siku, perbandingan trigonometri sudut-sudut yang berdekatan dan penerapan perbandingan trigonometri dalam kehidupan. Pada akhir Tahap E, siswa dapat menentukan perbandingan trigonometri dan menyelesaikan permasalahan yang berkaitan dengan segitiga siku-siku. Gotong royong dan kolaborasi dengan berkolaborasi bersama teman kelompok untuk memecahkan masalah kontekstual dan proyek yang berkaitan dengan perbandingan trigonometri.