• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan media pembelajaran berbasis pohon

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "pengembangan media pembelajaran berbasis pohon"

Copied!
23
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS POHON BERBUAH UNTUK MENINGKATKAN LITERASI MEMBACA SISWA

KELAS II SDN 1 TANJUNGSARI

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd.) Pada Prodi PGSD

OLEH

ANISYA NUR KARISMA NPM. 19.1.01.10.0064

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN (FKIP)

UNIVERSITAS NUSANTARA PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA UN PGRI KEDIRI

2023

(2)

ii

(3)

iii

(4)

iv

(5)

v MOTTO

“Allah tidak membebani seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya”

(Q.S Al-baqarah, 2: 286)

“Maka sesungguhnya bersama kesulitan itu ada kemudahan.

Sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan”

(Q.S Al-Insyirah, 94: 5-6)

“hidup yang tidak dipertaruhkan tidak akan pernah dimenangkan dan untuk memulai hal yang baru dan mencoba sesuatu yang lain terkadang kita harus berani

mempertaruhkan apa yang kita punya”

-Najwa Shihab

Love yourself, no matter who you’re, you the way you’re -OT7

“Prosesnya emang ngga mudah tapi endingnya bikin ngga berhenti bilang Alhamdulillah”

Kupersembahkan karya ini buat :

Diri saya sendiri yang telah berjuang dan bertahan sehingga sampai dapat menyelesaikan bangku perkuliahan.

Untuk ayah dan ibu yang senantiasa memberikan do’a dan limpahan kasih sayang, serta teman-teman yang telah memberikan dukungan dan motivasi.

(6)

vi Abstrak

Anisya Nur Karisma. Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Pohon Berbuah Untuk Meningkatkan Literasi Membaca Siswa Kelas II SDN 1 Tanjungsari. Skripsi PGSD, FKIP UNP Kediri, 2023

Kata kunci: Pengembangan, Media Pembelajaran, literasi Membaca

Penelitian ini di latar belakangi dari hasil observasi dan pengalaman penelitian, bahwa terdapat 23,8% siswa yang masih memiliki kemampuan dan minat belajar membaca yang rendah karena guru masih melaksankan pembelajaran dengan menggunakan buku LKS tanpa ada media lain untuk mendukung proses pembelajaran.

Dalam penelitian ini terdapat rumusan masalah sebagai berikut (1) Bagaimana kevalidan produk pengembangan media pembelajaran berbasis pohon berbuah untuk meningkatkan literasi membaca siswa kelas 2 SDN 1 Tanjungsari ? (2) Bagaimana kepraktisan media pembelajaran berbasis pohon berbuah untuk meningkatkan literasi membaca siswa kelas 2 SDN 1 Tanjungsari ? (3) Bagaimana keefektifan media pembelajaran berbasis pohon berbuah untuk meningkatkan literasi membaca siswa kelas 2 SDN 1 Tanjungsari ?

Tujuan penelitian ini adalah (1) Mengetahui kevalidan media pembelajaran pohon berbuah untuk siswa kelas II SDN 1 Tanjungsari (2) Mengetahui kepraktisan media pembelajaran pohon berbuah untuk siswa kelas II SDN 1 Tanjungsari (3) Mengetahui keefektifan media pembelajaran pohon berbuah untuk siswa kelas II SDN 1 Tanjungsari.

Penelitian ini merupakan jenis penelitian Reseach and Development (R&D).

model penelitian ini menggunakan model ADDIE. Subjek penelitian adalah siswa kelas II SDN 1 Tanjungsari. Penelitian ini menggunakan dua teknis analisis data, yaitu Teknik analisis deskriptif kualitatif dan Teknik analisis deskriptif kuantitatif dengan menggunakan instrument wawancara, angket respon guru dan siswa dan tes evaluasi.

Hasil penelitian (1) kevalidan produk media pembelajaran pohon berbuah menghasilkan rata-rata dari ahli media dan materi sebesar 82%, sehingga dapat dinyatakan bahwa pengembangan media pembelajaran pohon berbuah untuk meningkatkan literasi membaca sudah sangat valid. (2) kepraktisan produk media pohon berbuah memperoleh hasil dari respon guru dan angket respon siswa dengan rata-rata kepraktisan sebesar 92%. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa pengembangan media pohon berbuah untuk meningkatkan literasi membaca sudah sangat praktis. (3) keefektifan produk media pohon berbuah diperoleh dari hasil nilai evaluasi (post test) yang diujikan dengan menggunakan uji Wilcoxon, yang

(7)

vii

menunjukan adanya perbedaan hasil belajar dengan pengaruh penggunaan media pembelajaran pohon berbuah untuk meningkatkan literasi membaca siswa kelas II SDN 1Tanjungsari.

Kesimpulan penelitian ini adalah media berbasis pohon berbuah sudah dapat dinyatakan valid, praktis dan efektif. Sehingga media sudah dapat digunakan untuk proses pembelajaran.

KATA PENGANTAR

Puji Syukur Kami panjatkan kehadirat Allah Tuhan Yang Maha Kuasa, karena hanya atas perkenan-Nya penyusunan skripsi ini dapat diselesaikan. Skripsi dengan judul “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Pohon Berbuah Untuk Meningkatkan Literasi Membaca Siswa Kelas II SDN 1 Tanjungsari” ini ditulis guna memenuhi sebagian syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan, pada Program Studi PGSD FKIP UN PGRI Kediri.

Penulis menyadari dalam menyusun skripsi ini banyak mendapat dukungan, bimbingan, bantuan dan kemudahan dari berbagai pihak sehingga skripsi ini dapat diselesaikan. Dengan ketulusan dan kerendahan hati, penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Dr. Zainal Afandi, M.Pd., selaku Rektor UN PGRI Kediri;

2. Dr. Mumun Nurmilawati, M.Pd., selaku Dekan FKIP UN PGRI Kediri;

3. Kukuh Andri Aka, M.Pd., selaku Ketua Program PGSD UN PGRI Kediri;

4. Farida Nurlaila Zunaidah, M.Pd., selaku dosen pembimbing 1 yang selama ini telah memberikan bimbingan, motivasi, saran dan arahan guna terselesainya skripsi ini;

5. Dr. Mumun Nurmilawati, M.Pd., selaku dosen pembimbing 2 yang selama ini telah memberikan bimbingan, motivasi, saran dan arahan guna terselesainya skripsi ini;

(8)

viii

(9)

ix DAFTAR ISI

LEMBAR PERSETUJUAN... Error! Bookmark not defined.

Halaman Pengesahan ... Error! Bookmark not defined.

PERYATAAN ... Error! Bookmark not defined.

MOTTO ... v

Abstrak ……….vi

KATA PENGANTAR ... vii

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR TABEL ... xii

DAFTAR GAMBAR ... xiii

DAFTAR LAMPIRAN ... xiv

BAB I PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 5

C. Rumusan Masalah ... 5

D. Tujuan Penelitian ... 5

E. Manfaat Penelitian ... 6

BAB II LANDASAN TEORI ... 8

A. Kajian Teori... 8

1. Media Pembelajaran,,,,……….8

2. Pengembangan Media Pembelajaran ... 13

3. Pengertian Literasi ... 13

4. Tujuan literasi ... 15

5. Media Berbasis Pohon Berbuah ... 16

(10)

x

6. Uraian Materi ... 17

B. Kajian Penelitian Terdahulu ... 19

C. Kerangka Berpikir ... 23

BAB III METODE PENELITIAN... 26

A. Model Pengembangan ... 26

B. Prosedur Pengembangan ... 28

1. Tahap Analisis ( Analysis ) ... 28

2. Tahap Desain (Desaign) ... 29

3. Tahap Pengembangan ( Development ) ... 29

4. Tahap Implementasi (Implementation) ... 30

5. Tahap Evaluasi (Evaluation) ... 31

C. Lokasi dan Subjek Penelitian ... 31

1. Tempat Penelitian ... 31

2. Waktu Penelitian ... 31

3. Subjek Penelitian ... 31

D. Uji Coba Model / Produk ... 31

1. Desain Uji Coba ... 31

2. Subjek Uji Coba ... 32

E. Validasi Model / Produk ... 33

F. Instrumen Pengumpulan Data ... 33

G. Teknik Analisis Data ... 40

BAB IV DESKRIPSI, INTERPRETASI DAN PEMBAHASAN ... 46

A. Hasil Pengembangan Media Pembelajaran Pohon Berbuah ... 46

1. Deskripsi Hasil Studi Lapangan... 46

2. Interpretasi Hasil Studi Pendahuluan ... 46

(11)

xi

3. Desain Awal ( draft ) Pohon Berbuah ... 48

B. Pengujian Model Terbatas ... 50

1. Uji Validasi Ahli ... 50

2. Desain Model Hasil Uji Coba Terbatas ... 59

C. Deskripsi Model Perluasan ... 59

D. Validasi Model ... 60

BAB V SIMPULAN, IMPLIKASI DAN SARAN ... 67

A. Simpulan ... 67

B. IMPLIKASI ... 68

C. SARAN-SARAN ... 69

DAFTAR PUSTAKA ... 71

LAMPIRAN-LAMPIRAN ... 73

(12)

xii DAFTAR TABEL

Tabel 2.1 Kompetensi Dasar dan indikator ………17 Tabel 3.2 Tahap Uji Coba Produk ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.3 Lembar Wawancara Analisis Kebutuhan Guru Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.4 Lembar Wawancara Analisisi Kebutuhan Siswa .... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.5 Lembar Angket validasi Ahli Media .. Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.6 Angket validasi Ahli Materi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.7 Angket Penilaian Respon Guru ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.8 Angket Respon Peserta Didik ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.9 Kisi-Kisi Instrumen Keefektifan Media Pembelajaran ... Error!

Bookmark not defined.

Tabel 3.10 Kategori Penilaian ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.11 Kategori Penilaian ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 3.12 Kategori Penilaian ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.1 Desain awal Pohon Berbuah ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.2 Penyajian Skor Ahli Media ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.3 Penyajian Skor Ahli Materi ... Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.4 Respon Guru Terhadap Media Pohon Berbuah Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.5 respon Siswa Terhadap Media Pohon Berbuah Error! Bookmark not defined.

Tabel 4.6 Tampilan Media Sebelum dan Sesudah Revisi Error! Bookmark not defined.

(13)

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.2 Kerangka Berpikir ………..25 Gambar 3.1. Tahap Penelitian Pengembangan ………..28 Gambar 4.1 Saran dan Komentar Ahli Media . Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.2 Respon dan Komentar Ahli Materi ... Error! Bookmark not defined.

Gambar 4.3 Saran dan Komentar Guru Kelas Error! Bookmark not defined.

(14)

xiv

DAFTAR LAMPIRAN Lembar Perangkat Pembelajaran

Lembar Validasi Ahli Media Lembar Validasi Ahli Materi Lembar Angket Respon Guru Lembar Angket Respon Siswa Lembar Hasil Tes Evaluasi Dokumentasi Kegiatan Penelitian Lembar Pengajuan Judul Skripsi Berita Acara Kemajuan Bimbingan Lembar Persetujuan Penelitian

Lembar Surat Keterangan Telah Penelitian Hasil Cek Plagiasi

(15)

1 BAB 1 PENDAHULUAN A. Latar Belakang

Literasi adalah kemampuan untuk mengidentifikasi, memahami, menafsirkan, membuat, mengkomunikasikan, dan menghitung, menggunakan materi cetak dan tertulis yang terkait dengan berbagai konteks (UNESCO, 2018). Perkembangan literasi menjadi penting untuk diperhatikan, karena literasi merupakan kemampuan awal yang harus dimiliki oleh setiap individu untuk menjalani kehidupan di masa depan.

Literasi juga merupakan pengetahuan dan ketrampilan melalui proses sepanjang hayat yang berlangsung di sekolah maupun interaksi dengan teman dan masyarakat secara luas (OECD, 2006: 12). Pemahaman terhadap literasi dapat menjadi potensi yang besar dalam mengembangkan kemampuan berpikir tingat tinggi, kemapuan bekerja keras dan kemampuan dalam mengembangkan karakter. Akan tetapi sampai saat ini masih banyak anak-anak yang memiliki literasi yang rendah.

Dampak dari rendahnya literasi dikhawatirkan dapat menyebabkan dampak penurunan kualitas hidup, sosial bahkan ekonomi. Dampak lainnya dari literasi yang rendah adalah turunnya kualitas diri terutama budaya literasi membaca. Pada hakikatnya, membaca merupakan gudang ilmu atau jendela dunia. Karena dengan banyak membaca, kita dapat mengetahui banyak hal yang tidak kita ketahui sebelumnya. Menurut Widyastuti (2017:

2) “Membaca merupakan kegiatan yang melibatkan unsur auditif (pendengaran) dan visual (pengamatan)”. Kemampuan membaca dimulai

(16)

2

ketika anak senang mengeksplorasi buku dengan cara memegang atau membolak-balik buku bahasa yang merupakan alat komunikasi utama anak mengungkapkan keinginan maupun kebutuhannya. Semakin kita rajin membaca, maka dapat dipastikan kita akan semakin banyak tahu dan banyak bisa. Ini artinya, jika seseorang memiliki banyak pengetahuan, maka pengetahuan itu secara tidak sadar akan membantu dirinya dalam melakukan banyak hal yang sebelumnya bahkan belum dikuasai.

Minat membaca merupakan salah satu aspek yang memiliki peran penting di dalam kehidupan seseorang, khususnya dalam kehidupan belajar siswa. Dengan Minat kita dapat menentukan arah belajar siswa yang berimplikasi kepada hasil belajar. Yang dimana Minat merupakan sesuatu keadaan mental dengan menghasilkannya sebuah respons yang terarah kepada suatu situasi atau objek tertentu seperti hal yang menyenangkan dan memberi kepuasan kepada siswa (Semiawan,1982 dalam Anisa, dkk, 2021).

Akan tetapi sampai saat ini masih banyak siswa yang kemampuan membacanya kurang. Hal ini juga disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya yaitu belum ada nya kebiasaan membaca sejak dini.

Berdasarkan hasil observasi dengan cara pengamatan secara langsung pada siswa dan melakukan wawancara pada wali kelas II SDN 1 Tanjungsari, bahwa pada SD tersebut terdapat 5 siswa yang masih memiliki kemampuan membaca yang kurang, hal ini disebabkan karena adanya faktor dari orang tua yang kurang memperhatikan kemampuan belajar anak dan kurangnya motivasi yang diberikan, faktor lain yang meyebabkan

(17)

3

kurangnya kemampuan membaca yaitu terdapat pada diri siswa itu sendiri.

Dimana siswa lebih senang bermain gadget daripada belajar membaca, selain itu faktor lain yaitu kelambatan belajar pada diri siswa tersebut.

Berdasarkan data yang diperoleh, pembelajaran hanya menggunakan bahan ajar seperti buku LKS, buku paket dan juga menggunakan media papan tulis pada materi bahasa Indonesia.

Pembelajaran seperti ini masih bersifat teacher center atau pembelajaran yang berpusat pada guru, sehingga siswa mudah bosan dan kurang aktif dalam pembelajaran dan tidak memiliki kreatifitas. Padahal sesuai dengan kurikulum yang berlaku saat ini yaitu kurikulum 2013 diharapkan pembelajaran mampu berpusat pada siswa atau student center sehingga mampu mendorong daya fikir siswa untuk lebih kreatif dan inovatif sehingga mampu menciptakan pembelajaran yang bermakna dan dapat meningkatkan sumber daya manusianya. Ditemukan 3 siswa yang belum lancar membaca, 1 siswa belum mengenal huruf vokal dan 1 siswa membaca dengan mengeja. Solusi yang seharusnya di berikan pada siswa yang belum lancar membaca dan siswa yang belum mengenal huruf vokal yaitu bimbingan khusus belajar membaca dengan menggunakan media yang mampu menarik perhatian siswa.

Dengan adanya permasalahan yang ditemukan, peneliti ingin mengembangkan media pembelajaran interaktif berbasis Pohon Berbuah atau yang biasa disebut dengan Pohon Literasi. Menurut Nurhayati (2018) Pohon Literasi merupakan suatu media berbentuk gambaran pohon yang

(18)

4

tersusun dari tempelan-tempelan kertas. pada bagian daunnya tertulis nama buku atau penggalan isi buku/materi yang pernah dibaca. Semakin banyak pula daun, berarti semakin banyak pula buku yang telah di baca. Media pembelajaran pohon berbuah ini merupakan media pembelajaran yang sangat bagus untuk memberikan stimulus kepada siswa dalam meningkatkan minat baca mereka, sehingga di harapkan nantinya akan berujung pada tumbuhnya kecintaan siswa terhadap buku. Diharapkan dengan penggunaan media ini dapat meningkatkan minat baca peserta didik.

Media Pembelajaran ini juga memiliki sebuah keunggulan yaitu dapat digunakan dalam jangka waktu yang lama dan juga dapat membantu meningkatkan pengetahuan membaca, membuat proses pembelajaran menjadi aktif, meningkatkan kemampuan seseorang dalam kreatifitas proses pembelajaran, membantu siswa untuk mudah berfikir.

Dari permasalah di atas, peneliti tertarik untuk mengembangkan sebuah media pembelajaran interaktif, inovatif dan menarik dengan nama

“POHON BERBUAH” sebagai alternatif pemecahan masalah dengan mengadakan penelitian dengan judul: Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Pohon Berbuah Untuk Meningkatkan literasi Membaca Siswa Kelas II SDN 1 Tanjungsari.

(19)

5

B. Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah dikemukakan di atas, peneliti dapat mencatat beberapa masalah yang peneliti temukan saat melakukan observasi yaitu sebagai berikut :

1. Masih ada beberapa siswa yang sudah bisa membaca dan siswa yang belum bisa membaca dengan baik.

2. Terdapat beberapa siswa yang belum lancar membaca, karena kuranya minat belajar membaca dalam diri siswa dan faktor orang tua.

3. Terdapat siswa yang membacanya masih dengan cara mengeja.

4. Kemampuan membaca siswa belum sepenuhnya berkembang, karena media yang digunakan kurang variatif.

C. Rumusan Masalah

1. Bagaimana kevalidan produk pengembangan media pembelajaran berbasis pohon berbuah untuk meningkatkan literasi membaca siswa kelas 2 SDN 1 Tanjungsari ?

2. Bagaimana kepraktisan media pembelajaran berbasis pohon berbuah untuk meningkatkan literasi membaca siswa kelas 2 SDN 1 Tanjungsari ? 3. Bagaimana keefektifan media pembelajaran berbasis pohon berbuah untuk

meningkatkan literasi membaca siswa kelas 2 SDN 1 Tanjungsari D. Tujuan Penelitian

1. Mengetahui kevalidan media pembelajaran pohon berbuah untuk siswa kelas II SDN 1 Tanjungsari

2. Mengetahui keparkatisan media pembelajaran pohon berbuah untuk siswa kelas II SDN 1 Tanjungsari

(20)

6

3. Mengetahui keefektifan media pembelajaran pohon berbuah untuk siswa kelas II SDN 1 Tanjungsari.

E. Manfaat Penelitian

Peneliti berharap hasil dari penelitian ini dapat memberikan manfaat bagi semua pihak yang memiliki perhatian serta tertarik terhadap media interaktif ini, khususnya pada bidang kajian yang di bahas pada penelitian ini yaitu mengenai “Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Pohon Berbuah Untuk Meningkatkan Literasi Membaca Siswa Kelas II SDN 1 Tanjungsari”.

Selaras dengan hal tersebut, maka manfaat dalam penelitian ini dibagi menjadi manfaat teoritis serta manfaat praktis yang akan dijabarkan sebagai berikut :

1. Manfaat Teoritis

Dilihat dari segi teoritis, penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat kepada pihak yang menjadi perhatian dalam penelitian ini terkait dengan media pohon berbuah sebagai salah satu upaya dalam menumbuhkan minat baca siswa atau meningkatkan literasi membaca siswa.

2. Manfaat Praktis

Dilihat dari segi praktis, penelitian ini dapat memberikan manfaat baik bagi peneliti, dan juga bagi SDN 1 Tanjungsari.

a. Bagi peneliti selanjutnya

Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat menciptakan ketertarikan pada peneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan penelitian ini sehingga memperoleh hasil yang lebih kompleks serta menjadi

(21)

7

bahan referensi pada penelitian yang dilakukan selanjutnya, selaras dengan bidang kajian yang dibahas.

b. Bagi SDN 1 Tanjungsari

Sebagai bahan evaluasi serta bahan acuan kedepannya agar dapat meningkatkan literasi dengan menerapkan media pohon berbuah dalam menumbuhkan minat baca pada siswa.

(22)

71

DAFTAR PUSTAKA

Akbar, Sa’dun,dkk. 2017. Implementasi Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar.

Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Ana Widyastuti. 2017. Anak Gemar Baca Tulis. Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.

Andhini, N. F. (2017). Prosedur Pengembangan Model ADDIE. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 39–54.

Anisa, A. R., Ipungkarti, A. A., & Saffanah, K. N. (2021). “Pengaruh Kurangnya Literasi Serta Kemampuan Dalam Berpikir Kritis Yang Masih Rendah Dalam Pendidikan Di Indonesia”. In Current Research in Education: Conference Series Journal, 1.

Anon. (1987). Research and Development. Automotive Engineer (London), 12(2), 40–

41. https://doi.org/10.12968/npre.2007.5.5.23745

Antoro, Billy. 2017, Gerakan Literasi Sekolah:Dari Pucuk Hingga Akar Sebuah Refleksi.

Jakarta : Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

Azhar Arsyad, Media Pembelajaran, Revisi (Jakarta: Raja Gravindo Persada, 2016).

Daryono, R. W. (2019). Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Video Animasi Penggunaan Total Station Untuk Pengukuran Stake Out Lengkungan Jalan Pada Mata Kuliah Praktikum Geomatika Ii Di Jurusan Pendidikan Teknik Sipil Dan Perencanaan. Nuevos Sistemas de Comunicación e Información, 1974, 2013–2015.

Fauziyah, R. (2016). Efektivitas Penggunaan Modul untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Boga Dasar Kelas X di SMK Negeri 1 Kalasan Yogyakarta (Issue 2). http://journal.student.uny.ac.id/ojs/index.php/boga/article/view/3164

Goldschlag, N., Kim, J. D., & Kristin, M. (2019). Perilaku Konsumen Di Era Digital.

Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699.

Herdiana. (2018). Konsep PeMediambelajaran. Journal of Chemical Information and Modeling, 53(9), 1689–1699. http://repository.unpas.ac.id/11490/4/BAB II.pdf Ii, B. A. B., & Permulaan, A. K. M. (n.d.). Dr. MA. Muazar Habibi.,S.Psi.,M.Pd, Analisis

Kebutuhan Anak usia Dini.(Yogyakarta: Depublish,2018),hal.76 1.

Imro’atul Muti’ah. 2020. Penggunaan media pembelajaran pohon literasi dalam meningkatkan minat baca siswa pada bidang studi al-qur’an hadits di madrasah tsanawiyah negeri 3 kota jambi.

Kemendikbud. 2017. Panduan Gerakan Literasi Nasional. Jakarta Timur: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.

(23)

72 Munir, Muhammad. (2014). Pengembangan Media Pembelajaran Interaktif Kompetensi Dasar Register Berbasis Inkuiri Terbimbing. Journal pendidikan teknologi dan kejuruan.22 (2), 184-190.

Muti’ah, I. (2020). Penggunaan Media Pembelajaran Pohon Literasi Dalam Meningkatkan Minat Baca Siswa Pada Bidang Studi Al-Qur’an Hadits Di Mardrasah Tsanawiyah Negeri 3 Kota Jambi. In Angewandte Chemie International Edition, 6(11), 951–952.

Nurhayati, S., & Winata, A. (2018). Pembelajaran Dengan Media Pohon Literasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Peserta Didik Kelas I Sdn Sidorejo I Tuban Pada Tema Peristiwa Alam Dan Subtema Bencana Alam. Jurnal Teladan, 3(1), 15–

30.

Nurul Watifah. 2016. Pengembangan Perpustakaan Digital Bahasa Indonesia Untuk Meningkatkan Literasi Informasi Kelas X Siswa Sekolah Menengah Atas Di Bandar Lampung.

Patel. (2019). Pengembangan Media penelitian Puzzle pada Pembelajaran Tematik di Sekolah Dasar. 9–25.

Resa Krismasari, E. (2016). Media Pembelajaran. Pengembangan Modul Matematika Berbasis Pendekatan Kontekstual Pada Materi Aljabar Untuk SMP/MTs Dengan Menyisipkan Nilai Sikap, 2013–2015. http://eprints.umpo.ac.id/1783/

Rizky Anisa, A., Aprila Ipungkarti, A., & Kayla Nur Saffanah, dan. (2021). Pengaruh Kurangnya Literasi serta Kemampuan dalam Berpikir Kritis yang Masih Rendah dalam Pendidikan di Indonesia. Conference Series Journal, 01(01), 1–12.

Setyosari, Punaji. (2016). Metode Penelitian dan Pengembangan. Jakarta: Prenada media Group

Siti Badriyah. 2016. Pengembangan Buku Cerita Bergambar “Mili dan Kotak Ajaib”sebagai Media Pembelajaran Literasi Keuangan Kompetensi Menabung dan Investasi untuk Siswa kelas V SD Muhammadiyah Pakel Tahun Ajaran 2015/2016.

Siti Nurhayati Dan Anggun Winata, Pembelajaran Dengan Media Pohon Literasi Untuk Meningkatkan Kemampuan Literasi Peserta Didik Kelas 1 Sdn Sidorejo 1 Tuban Pada Tema Peristiwa Alam Dan Sub Tema bencana Alam, 3, No.1 2018, hlm. 19 Sugiyono. (2013). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Bandung:

Alfabeta.CV. Sugiyono (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods).

Bandung: Alfabeta.

Syaodih S, Nana. 2010. Penelitian dan Pengembangan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Zara, E. L. (2017). Elvina Lintya Zara, 2017 Persepsi Siswa tentang Media Pohon Geulis (Gerakan Literasi) dalam Menumbuhkan Minat Baca (Studi Korelasional pada Siswa SDN Melong Mandiri 1 Kota Cimahi) Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu. 1–10.

Referensi

Dokumen terkait