Judul Disertasi: Pengembangan Media Pembelajaran IPA Berbasis Pamflet Pada Materi IPA Sistem Organisasi Kehidupan Siswa SMP. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan media pembelajaran IPA berbasis booklet tentang sistem organisasi kehidupan sebagai bahan pembelajaran IPA siswa SMP.
Identifikasi Masalah
Batasan Masalah
Survei yang akan dilakukan hanya difokuskan pada siswa kelas VII SMPN 7 Seluma yang berdomisili di Desa Jenggalu Kecamatan Sukaraja Kabupaten Seluma. Materi yang digunakan dalam pengembangan media pembelajaran IPA berbasis booklet ini adalah materi sistem organisasi kehidupan.
Rumusan Masalah
Bahan ajar yang dikembangkan berdasarkan brosur ini hanya berupa bahan ajar cetak (hardware) dan tidak berupa software lain.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Bagi guru, media pembelajaran ini diharapkan dapat menambah referensi dan menjadi media alternatif bagi guru dalam menerapkan metode pembelajaran yang efektif dan efisien, serta membantu guru memfasilitasi materi melalui media pembelajaran IPA berbasis booklet. Bagi dunia pendidikan, media pembelajaran ini diharapkan dapat menjadi sarana komunikasi yang efektif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Sistematika Penulisan
Penelitian pengembangan adalah suatu proses atau langkah untuk mengembangkan produk baru atau menyempurnakan produk yang sudah ada yang dapat dijelaskan. Dari pengertian pembangunan yang telah diuraikan, yang dimaksud dengan pembangunan adalah proses mengubah potensi yang ada menjadi sesuatu yang ada.
Media pembelajaran
Pengertian Media Pembelajaran
Siswa merasa bahwa belajar lebih nyata dan tidak hanya abstrak ketika mereka melihat dan mendengar. Media pembelajaran mengacu pada jenis media yang digunakan dalam proses pengajaran dan membantu siswa memahami tujuan yang ditetapkan dengan lebih mudah.
Jenis-jenis Media Pembelajaran
Bagi kebanyakan orang, istilah "media cetak" biasanya berarti bahan bacaan yang diproduksi secara profesional seperti buku, majalah, dan manual. Pelajaran disajikan terlalu banyak, dan media cetak membunuh minat dan menyebabkan kebosanan.
Fungsi Media Pembelajaran
Dari pemahaman siswa IPA dapat disimpulkan bahwa pembelajaran IPA adalah pengetahuan yang dibangun atas pengamatan berupa fakta dan teori. Pembelajaran IPA juga merupakan ilmu yang mempelajari peristiwa-peristiwa yang dapat terjadi di alam dengan cara mengamati, bereksperimen, menyimpulkan dan membuat data.
Pengamatan (observation) adalah kegiatan mengamati objek tertentu guna memperoleh informasi yang diperlukan untuk melanjutkan suatu penelitian. Mengajukan pertanyaan merupakan ungkapan rasa ingin tahu seseorang terhadap informasi yang dituangkan dalam kalimat tanya.
Materi Sistem Organisasi Kehidupan Mahluk Hidup
Struktur Sel
42Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Buku Guru, hal 1118 . A. jaringan meristem.. jaringan maeristem adalah jaringan yang selalu membelah. Jaringan meristematik terletak di ujung batang dan akar, sehingga sering disebut sebagai meristem apikal dan kambium. B. jaringan matur .. jaringan matur adalah jaringan yang telah mengalami diferensiasi.
Organ-organ pada hewan dan tumbuhan
Berdasarkan bentuknya, sklerenkim dibedakan menjadi dua jenis, yaitu sebagai berikut: a. serabut/serat, berasal dari jaringan meristem. Umumnya terdiri dari sel-sel yang panjang dan bergabung bersama membentuk jaringan atau pita. B. Sklereid atau sel batu adalah jaringan sklerenkim yang bentuk selnya membulat dengan dinding sel yang menebal. Misalnya, perut kita terdiri dari jaringan epitel (tipe kolom), darah, otot polos, jaringan pendukung, dan jaringan saraf.
Organ terdiri dari berbagai jaringan, termasuk otot polos, jaringan ikat, jaringan epitel, dan jaringan saraf. Fungsi batang antara lain menyalurkan air dan garam mineral dari akar ke daun, mengangkut unsur hara dari daun ke seluruh tubuh, tempat menyimpan cadangan makanan dan tempat melekatnya daun, bunga dan buah. Selain akar, batang dan daun, tumbuhan juga memiliki organ bunga yang berfungsi sebagai organ reproduksi.
SISTEM ORGAN DAN ORGANISME
Selain itu, semua sistem organ akan bekerja sama membentuk suatu organisme, baik hewan maupun tumbuhan, bahkan manusia. Sistem organ pada hewan dan manusia terdiri dari sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, sistem sensorik, sistem saraf, sistem rangka, dan sistem reproduksi. Misalnya, sistem organ pernapasan dibentuk oleh organ-organ seperti hidung, tenggorokan, faring, paru-paru.
Kumpulan sistem organ yang paling erat kaitannya dan bekerja sama membentuk suatu organisme atau makhluk hidup. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran booklet sistem imun.56 Perbedaan dengan penelitian yang saya lakukan adalah pada materinya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keefektifan penggunaan media booklet terhadap pengetahuan tentang gizi seimbang pada ibu gizi buruk.57 Perbedaan dengan penelitian yang saya lakukan adalah pada materi yang dikembangkan.
Kerangka berfikir
Guru dapat menerapkan inovasi tertentu untuk membangkitkan minat siswa dalam mengikuti proses pembelajaran, misalnya dengan melakukan inovasi dengan bantuan media pembelajaran. Booklet merupakan salah satu bentuk teknologi pembelajaran baik berupa media cetak maupun visual yang dapat digunakan sebagai media pembelajaran IPA di dalam kelas. Booklet merupakan media pembelajaran inovatif yang menarik dan unik untuk membangkitkan minat dan antusiasme siswa pada mata pelajaran IPA.
Pengembangan media pembelajaran berbasis booklet sangat penting untuk menunjang pembelajaran di kelas konvensional. Peneliti mencoba mengembangkan booklet sebagai media pembelajaran yang dapat digunakan oleh guru dan siswa. Produk yang dihasilkan antara lain: materi pelatihan guru, materi pembelajaran, materi ajar, soal media pembelajaran dan sistem pengelolaan pembelajaran.
Model Pengembangan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan bahwa penelitian pengembangan adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan adalah proses yang digunakan untuk mengembangkan dan memvalidasi produk yang dikembangkan dalam pendidikan. Hasil yang dikembangkan dalam penelitian perkembangan ini adalah bahan ajar berupa booklet pada materi sistem organisasi kehidupan pada siswa SMA.
Prosedur Pengembangan
Untuk mengetahui potensi dan permasalahan yang ada, juga dilakukan angket analisis kebutuhan yang melibatkan 1 guru IPA dan 7 siswa SMPN 7 Seluma. Pengumpulan data ini meliputi analisis kompetensi inti, indikator dan tujuan pembelajaran pada materi sistem pernapasan manusia, pengumpulan bahan referensi materi. Termasuk dalam langkah ini adalah penyiapan komponen pendukung, penyiapan manual dan petunjuk.
Pada tahap ini dilakukan oleh 4 validator yang terdiri dari 3 dosen dan 1 guru IPA tergantung sekolah. Eksperimen ini dilakukan untuk mengetahui apakah produk yang dihasilkan efektif untuk digunakan atau tidak. Setelah melakukan percobaan dalam skala kecil, tahap akhir pembuatan produk ini adalah produk akhir yang nantinya dapat digunakan sebagai bahan ajar oleh siswa.
Instrument Pengumpulan Data
Angket validasi ini terdiri dari tiga angket validasi yaitu ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Kuesioner validasi ini bersifat kuantitatif, yaitu data dapat diolah dengan menyajikan presentasi menggunakan skala Likert. Kuesioner Validasi Bagi Ahli Media atau Desain ini ditujukan kepada Dosen Tadris IPA IAIN Bengkulu yaitu Bapak Wiji Aziiz Hari Mukti, M.Pd.Si.
Kuesioner validasi ini digunakan untuk memperoleh data kelayakan modul terkait dengan kebenaran konsep yang digunakan. Kuesioner validasi linguistik digunakan untuk memperoleh data dari segi kelayakan modul dari segi kebahasaan seperti penulisan, kapitalisasi, tanda baca dan sebagainya. Angket ini berisi rangkaian pertanyaan tertulis yang digunakan untuk memperoleh informasi atau data mengenai pendapat atau komentar siswa tentang media yang sedang dikembangkan.
Teknik Analisis Data
Analisis data yang terkumpul dalam penelitian ini adalah analisis hasil validasi data dan data praktikum. Pertanyaan tersebut kemudian dilengkapi oleh validator dengan menandai kategori yang diberikan oleh peneliti berdasarkan skala likert yang terdiri dari 5 poin penilaian masing-masing. Setelah mendapatkan nilai penyajian kelayakan media, selanjutnya nilai tersebut diinterpretasikan ke dalam kategori-kategori berdasarkan tabel di bawah ini.
Selanjutnya guru dan siswa melengkapi angket dengan mencentang kategori yang disediakan oleh peneliti berdasarkan skala Likert yang terdiri dari 5 skor yaitu. Hasil pemaparan tersebut selanjutnya dapat dikelompokkan ke dalam kriteria interpretasi skor menurut skala Likert, sehingga dapat ditarik kesimpulan dari jawaban guru dan siswa. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan media pembelajaran ilmiah berbasis booklet pada materi sistem organisasi kehidupan sekolah menengah melalui penelitian dan pengembangan (R&D).
Hasil Penelitian Pengembangan
Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengembangkan media pembelajaran ilmiah berbasis booklet tentang sistem organisasi kehidupan untuk sekolah menengah. Media pembelajaran berbasis booklet tentang materi sistem organisasi kehidupan dibagi menjadi beberapa tahapan. Validasi yang dilakukan oleh ahli media digunakan untuk menilai media pembelajaran berbasis booklet pada materi sistem organisasi kehidupan sekolah menengah.
Media pembelajaran IPA berbasis booklet pada materi sistem organisasi kehidupan Cukup (C), kelas 4 jika kelayakan media pembelajaran IPA berbasis booklet pada materi sistem organisasi kehidupan untuk SMP baik (B), dan kelas 5 jika kelayakan Media pembelajaran IPA berbasis booklet sistem organisasi kehidupan materi untuk sekolah menengah pertama sangat baik (SB). Penilaian ahli pembelajaran bahasa media berbasis booklet pada materi sistem organisasi kehidupan SMP ditunjukkan pada Tabel 4.4 di bawah ini. Evaluasi ini bertujuan untuk mengetahui apakah media pembelajaran IPA berbasis booklet layak diterapkan pada materi sistem organisasi kehidupan.
Pembahasan Penelitian Pengembangan
Sesuai dengan yang diperoleh Siska Arimadona (2016) bahwa pengembangan media pembelajaran IPA berbasis booklet dapat dikatakan sangat layak ditinjau dari aspek materi dengan skor 82,81%, dapat disimpulkan bahwa media layak untuk digunakan sebagai bahan ajar siswa75. Adapun penilaian media pembelajaran IPA berbasis booklet oleh ahli media dilakukan dengan mengisi angket yang disediakan oleh peneliti. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari tiga orang ahli, media pembelajaran IPA berbasis booklet sangat layak digunakan sebagai bahan ajar siswa.
Setelah pembelajaran IPA, materi sistem organisasi kehidupan menggunakan media pembelajaran IPA berbasis booklet, siswa mendapatkan angket evaluasi terhadap media yang dikembangkan. Dengan demikian, setelah semua tahapan selesai maka diperoleh buklet media pembelajaran IPA pada materi sistem organisasi kehidupan yang cocok dan efektif untuk bahan ajar siswa. Media pembelajaran ilmiah berbasis booklet untuk sistem organisasi kehidupan termasuk dalam kriteria sangat menarik atau efektif untuk digunakan.
Saran
Respon siswa terhadap media pembelajaran IPA berbasis booklet materi sistem organisasi kehidupan selama uji coba skala kecil termasuk dalam kriteria sangat menarik atau sangat baik untuk digunakan. Bagi peneliti agar membuat media pembelajaran IPA berbasis booklet lanjutan untuk semua materi di kelas VII SMP dan MTs yang belum tercakup dalam media pembelajaran IPA berbasis booklet. Andreansya, Pengembangan booklet sebagai media pembelajaran geografi tentang dinamika litosfer dan pengaruhnya terhadap kehidupan di Bumi untuk siswa kelas X di SMAN 2 SEMARANG, skripsi jurusan geografi, Fakultas Ilmu Sosial Universitas Semarang, 2015.
Fauziah, Zamzam, Pengembangan media pembelajaran berbasis booklet pada mata pelajaran biologi untuk siswa kelas Xl MIA 1 madrasah Aliyah madani alauddin pao-pao dan man 1 makassar, Pendidikan Biologi fakultas tarbiya dan keguruan, UIN alauddin Makassar, 2017. Lutfin, Andyana , rehusisma, dkk, Pengembangan media pembelajaran booklet dan video sebagai penguatan karakter hidup bersih dan sehat, Jurnal Pendidikan,. Puspita, Avisha, Pengembangan Media Pembelajaran Booklet Materi Sistem Imun Pada Hasil Belajar Siswa Kelas XI SMAN 8 PONTIANAK, Skripsi, Program Studi Pendidikan Biologi, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muhammadiyah Pontiananak, 2016,.
