• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN MEDIA IQRA SEMAR UNTUK PENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA HURUF JAWA SISWA SD KELAS IV

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENGEMBANGAN MEDIA IQRA SEMAR UNTUK PENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA HURUF JAWA SISWA SD KELAS IV"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN MEDIA IQRA SEMAR UNTUK PENINGKATKAN KETERAMPILAN MEMBACA HURUF JAWA SISWA SD KELAS IV

Galih Istiningsih, Martinah

Program Stud Penddkan Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Penddkan Unverstas Muhammadyah Magelang

Emal: galh.s.dsad89@gmal.com

Abstract

The purpose of this study was to determine (1) the characteristics, (2) the validity of (3) practicality, (4) the effectiveness iqra SEMAR media. This research is a Research and Development, the research design developed by Borg and Gall ie step preliminary study, development, and testing results. Assessed the validity of the instrument and its learning mediasupporting the learning medias such as: lesson plans, Teaching Material, LKS, THB, and Iqra Books Java. Practicality assessed from teacher observation sheet to manage learning, student responses and teacher responses. Assessed the effectiveness of the activities of students, THB and reading skills. Analysis using descriptive, descriptive percentages and THB using n-gain techniques were then tested one sample test and the test sample pair.

Iqra SEMAR media on reading skills in elementary students letters Java class IV characteristics from the syntagmatic, social systems, reaction principle, the principle and the impact of instructional support or accompaniment. Research results that cooperative learning mediato learning reading skills Herroiq Java letter declared valid. expert validation score of 89.9 for the learning media (very valid); learning device at 66 (very valid); RPP of 221 (very valid); teaching materials for 143.6 (valid);

LKS equal to 151 (very valid); THB at 169.8 (very valid); book iqra at 156.6 (very valid).

Iqra SEMAR media to learning the skills to read Java skill. Score observations ability of teachers to manage learning has a score of 3.43 (very good); responses of the students had an average score of 3.23 (very good); responses teacher of the learning activities obtained an average score was 3.41 or teacher response to the criteria (excellent). Results of analysis of student activity 81.25; median student learning outcomes by 87, with a value of t is greater than t table (9.493> 2.04523), reflecting the significant differences of learning to iqra SEMAR media.

Keywords: Iqra SEMAR Media, Riding Skill, The Word Java.

PENDAHULUAN

Kurkulum KTSP bahasa Jawa sebaga salah satu mata pelajaran muatan lokal yang dlaksanakan d daerah Jawa Tengah d dalamnya mencakup empat standar kompetens yatu: mencakup aspek mendengarkan, berbcara, membaca dan menuls. Pembelajaran membaca huruf Jawa d SD dbelajarkan semenjak kelas III. Pada kelas III kompetens dasar pembelajaran huruf Jawa adalah menghafal, membaca dan menuls huruf Jawa, sedangkan standar kompetens kelas IV membaca huruf Jawa dserta sandhangan.

Menurut Targan (2008:7) membaca adalah suatu proses yang dlakukan serta yang dgunakan oleh pembaca untuk memperoleh pesan yang hendak dsampakan oleh penuls melalu meda kata-kata atau bahasa tuls. Mulyad (2002:8)

menympulkan bahwa pada tahap awal agar sswa lancar membaca huruf Jawa, mereka harus bsa memaham dan menghafalkan huruf Jawa. Tujuan pembelajaran membaca dan membaca huruf Jawa dapat tercapa dengan cara drancang melalu perangkat pembelajaran yang dlaksanakan dengan sebak-baknya.

Pembelajaran tdak hanya dlhat seg ketercapaan dar kompetens dasar, tetap bagamana pembelajaran tersebut dapat menyenangkan dan memberkan pengalaman berharga bag peserta ddk. Penguasaan mater, perencanaan pembelajaran, pengolahan pembelajaran dan evaluas merupakan kemampuan khusus yang harus dmlk oleh seorang guru agar pembelajaran lebh bermakna. Pors waktu

(2)

untuk pembelajaran huruf Jawa sangat terbatas, mengngat begtu banyak kompetens yang harus dkuasa para sswa dalam mata pelajaran n. Padahal penguasaan kompetens aksara Jawa memerlukan proses yang panjang. Karena selan harus hafal aksara Jawa mencakup aksara nglegena, angka Jawa, aksara swara, aksara murda, sandhangan, pasangan, dan lan-lan, para sswa juga harus menguasa aturan-aturan penulsannya. Keadaan d lapangan menunjukkan pembelajaran aksara Jawa d sekolah tdak dapat berjalan secara maksmal, sehngga penguasaan kompetens baca tuls aksara Jawa sswa juga sangat terbatas. Meda pembelajaran yang dgunakan dalam keteramplan membaca huruf Jawa d Sekolah Dasar pada umumnya mash terbatas pada medapembelajaran konvensonal.

Stud pendahuluan d SDN Borobudur 1 Magelang , melalu pengamatan dan nformas dar berbaga phak, sswa belum bsa menghafal huruf Jawa. Selan faktor nternal dar dalam dr sswa juga faktor eksternal dar luar sswa.

Pembelajaran yang selama n dlakukan guru kurang membasakan sswa menghafal huruf nglegena, sehngga sswa kelas IV kurang lancar dalam membaca kata atau kalmat huruf Jawa.

Pencapaan hasl observas dan evaluas membaca huruf Jawa berupa kalmat sederhana mash d bawah Krtera Ketuntasan Mnmal (KKM) yang dtetapkan d sekolah yatu 60. Ketuntasan belajar sswa dar 28 sswa mencapa 25 % dengan rata- rata kelas 50, nla terendah 20 dan nla tertngg 100. Dengan melhat data hasl belajar dan Standar Kompetens kelas IV yang seharusnya bsa membaca kalmat huruf Jawa, perlu pembasaan menghafal huruf nglegena agar sswa sekolah dasar tersebut terampl membaca huruf Jawa, sebaga upaya menngkatkan kualtas pembelajaran bahasa Jawa.

Kenyataan d lapangan, sswa tdak termotvas membaca huruf Jawa. Sswa kurang lancar menghafal huruf Jawa karena huruf Jawa (nglegena dan sandhangan) tanpa bantuan pepak basa. Hanya 25% sswa yang bsa menghafal huruf Jawa. Hal n terbukt dar wawancara dengan beberapa sswa d SD daerah Magelang. Sswa malas membaca karena huruf Jawa danggap sult dpaham dan guru

memperbolehkan mencontoh buku pepak basa dalam setap evaluas membaca huruf Jawa.

Berdasarkan permasalahan tersebut maka novas pembelajaran dperlukan guru dan sswa. Inovas dapat berupa medapembelajaran, berupa pengembangan meda n adalah buku qra bahasa Jawa dengan tngkatan jld berbeda- beda. Dengan harapan sswa bsa menghndar menyontek huruf Jawa dengan bantuan pepak basa dan pembelajaran bermuatan nla-nla penddkan karakter terlaksana. Anderman (2010: 140) dalam jurnal Impulsvty and Academc Cheatng mengemukakan menyontek ddasar karena ngn memperoleh nla bak dalam akademk. Sswa tdak lag dsemut oleh anggapan-anggapan bahwa membaca huruf Jawa merupakan mata pelajaran yang sult untuk dpelajar.

Selan pengembangan meda, penelt me- ngembangkan meda permanan papan pemutar dalam pembelajaran huruf Jawa. Berdasarkan wawancara yang dlaksanakan penelt, faktanya meda permanan pemutar dapat menngkatkan keteramplan membaca huruf Jawa. Penelt menetapkan alternatf tndakan untuk me- nngkatkan kualtas keteramplan membaca huruf Jawa, yang dapat mendorong keterlbatan sswa dalam pembelajaran dan menngkatkan kreatvtas guru. Selan medapembelajaran yang novatf, pembelajaran huruf Jawa dlengkap meda permanan papan pemutar.

Sfat huruf Arab dan Jawa pada prnspnya hampr sama dan dengan membaca huruf Jawa dengan cara qra akan lebh memperlancar kehafalan sswa terhadap sandhangan yang menyerta. Prnsp metode Iqra adalah kelancaran membaca dengan slabk, yatu per suku kata (Mulyana, 2007:44).

Manfaat penyajan Meda Iqra SEMAR dapat merangsang mnat baca,menngkatkan rasa ngn tahu sswa akan hal yang dbacanya dan menngkatkan kejujuran sswa dalam pembelajaran huruf Jawa. Meda Pembelajaran Iqra SEMAR yatu kombnas meda papan pemutar dan metode qra dapat mempermudah sswa untuk membaca dan membaca huruf Jawa berupa kata dan kalmat sederhana.

(3)

METODE

Peneltan n merupakan peneltan pe- ngembangan dengan tujuan menghaslkan meda pembelajaran Iqra SEMAR yang vald, prakts, dan efektf beserta seluruh perangkat pembelajaran dan nstrumen peneltan yang terkat dengan penerapan meda tersebut dalam pelaksanaan pembelajaran bahasa Jawa pada pokok bahasan membaca huruf Jawa untuk sswa kelas IV.

Pengembangan pembelajaran dfokuskan pada: (1) prosedur pengembangan yang me- nghaslkan sebuah prototypng pengembangan, (2) prototype dar mater pengembangan yakn, pengembangan meda yang daplkaskan dalam RPP dan juga pengembangn perangkat yang membantu keterlaksanaan meda pembelajaran, (3) Penlaan prototype pengembangan yang menghaslkan nstrumen peneltan.

Menurut Borg & Gall (1991:772), bahwa prosedur peneltan dan pengembangan pada dasarnya terdr dar dua tujuan utama, yatu: (1) pengembangan produk, (2) menguj efektvtas produk dalam mencapa tujuan. Produk yang akan dkembangkan dan duj efektvtasnya dalam peneltan n adalah Meda Pembelajaran Iqra SEMAR dan nstrumen peneltan. Perangkat Pendukung Pelaksanaan Meda pembelajaran yang dkembangkan melput Slabus, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP), Bahan Ajar, Lembar Kerja Sswa (LKS), Tes Hasl Belajar (THB), meda papan pemutar, buku qra.

Perangkat pembelajaran yang dkembangkan memememenuh krtera kevaldan dan hasl uj coba menunjukkan bahwa perangkat pem- belajaran tersebut dapat mendukung penerapan meda pembelajaran terlaksana prakts dan efektf. Pengembangan Meda Pembelajaran Iqra SEMAR ddukung perangkat pembelajaran dan nstrumen peneltan. Pengembangan dlaksanakan secara smultan artnya jka dalam proses pengembangan terdapat aspek-aspek yang drevs, maka secara serentak dlakukan pula revs terhadap aspek-aspek yang bersesuaan pada perangkat dan nstrumen. Aktvtas uj coba, analss, dan revs mungkn dlakukan lebh dar satu kali sampai diperoleh prototype final Media Pembelajaran Iqra SEMAR yang memenuh

krtera kepraktsan dan keefektfan, selan syarat kevaldan yang terlebh dahulu terpenuh.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Meda pembelajaran qra SEMAR pada pada keteramplan membaca huruf Jawa pada sswa SD kelas IV memlk karakterstk terlhat memlk karakterstk terlhat dar sntagmatk, sstem sosal, prnsp reaks, prnsp pendukung dan dampak nstruksonal atau pengrng. Karakterstk Kooperatf tpe Karakterstk Kooperatf tpe Herroq terlhat pada prnsp-prnsp meda sebaga dasar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluas pembelajaran membaca huruf dengan menggunakan meda qra SEMAR.. Prnsp Prnsp reaks merupakan keterlbatan guru sebaga pembmbng dan fasltator dalam meda pembelajaran qra SEMAR n mash dperlukan dalam hal: (a) menyedakan sumber-sumber belajar, sepert buku qra, meda papan pemutar, (b) menyampakan nformas tentang mater huruf Jawa, dan (c) membmbng sswa dalam menerapkan strateg kogntf dalam memaham mater dan keteramplan membaca huruf Jawa.

Cr sstem pendukung meda pembelajaran qra SEMAR melput: (a) RPP), (b) Buku Sswa dan Buku Guru yang memuat uraan mater membaca huruf Jawa (c) LKS, (d) Meda permanan papan pemutar dan buku Iqra, dan (e) Perangkat Evaluas. Dampak Instruksonal melput: penguasaan keteramplan membaca huruf jawa, kemampuan keteramplan membaca kata berhuruf jawa dengan sandhangan, kemampuan keteramplan membaca kalmat berhuruf Jawa dengan sandhangan. Dampak pengrng melput kemandran dalam belajar, keaktfan belajar, skap postf terhadap bahasa Jawa. Dampak lanjutan dar kemampuan sswa memlh, menggunakan, dan mengontrol penggunaan meda papan pemutar dan buku qra serta keterlbatan sswa yang sangat domnan dalam proses belajar membaca huruf Jawa adalah tercptanya suasana belajar membaca huruf Jawa yang menyenangkan dan kejujuran tercpta karena sswa enggan menyontek pepak basa.

Meda Pembelajaran Iqra SEMAR pada pada keteramplan membaca huruf Jawa pada Sswa SD Kelas IV yang dkembangkan vald, skor

(4)

valdas ahl untuk meda pembelajaran sebesar 89,9 (sangat vald; perangkat pembelajaran sebesar 66 (sangat vald); Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebesar 221 (sangat vald);

bahan ajar sebesar 143,6 (vald); Lembar Kerja Sswa (LKS) sebesar 151 (sangat vald); Tes Hasl Belajar (THB) sebesar 169,8 (sangat vald); meda papan pemutar sebesar 154,8 (sangat vald); buku qra sebesar 156,6 (sangat vald).

Pengembangan meda pembelajaran qra SEMAR pada Keteramplan Membaca Huruf Jawa pada Sswa SD Kelas IV dkembangkan prakts, pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran memlk skor rata-rata kedua observer selama 3 kal pertemuan tersebut adalah 3,43 (sangat bak); respon dar sswa memlk skor43 (sangat bak); respon dar sswa memlk skor rata-rata kedua observer selama 3 kal pertemuan tersebut adalah 3,23 (sangat bak); respons guru terhadap kegatan pembelajaran yang dlakukan pada saat uj coba perangkat dperoleh rata- rata skor respons guru yang melput perasaan dan pendapat terhadap suasana pembelajaran, RPP, bahan ajar, LKS,THB, buku qra dan papan pemutar adalah 3,43 (dar skor tertngg 4) atau pada krtera (sangat bak); respons sswa terhadap kegatan pembelajaran dperoleh rata- rata skor respons sswa yang melput perasaan dan pendapat terhadap suasana pembelajaran, RPP, bahan ajar, LKS,THB, buku qra dan papan pemutar adalah 3,41 (sangat bak).

Pengembangan meda pembelajaran qra SEMARpadaKeteramplanMembacaHuruf Jawa pada Keteramplan Membaca Huruf Jawa pada Sswa SD Kelas IV dkembangkan efektf, hasl analss aktvtas sswa selama berlangsungnya pembelajaran dengan menggunakan meda pembelajaran qra SEMAR pada sub pokok pada sub pokok membaca huruf Jawa menunjukkan bahwa sswa sudah terlbat aktf dalam proses pembelajaran bak ndvdu maupun kelompok. Rata-rata pada pertemuan ketga 81,25; rata-rata hasl belajar sswa sebesar 87 dnyatakan berbeda secara signifikan dengan kriteria ketuntasan minimal sebesar 65, dengan nla t htung lebh besar dar t tabel (9,493 > 2.04523), terlhat adanya perbedaan yang signifikan dari pembelajaran yang menggunakan Meda pembelajaran Iqra SEMAR dan pembelajaran yang menggunakan meda konvensonal

Sepert telah djelaskan sebelumnya bahwa meda pembelajaran yang dkembangkan pada peneltan n ada 8 jens yatu: (1) meda pembelajaran dan perangkat pembelajaran terdr dar Perangkat Pembelajaran, (2) RPP, (3) bahan ajar, (4) LKS, (5) THB, (6) meda papan pemutar, (7) buku. Proses pengembangan perangkat dmula dengan menyusun draft awal (Draft 1). Draft I perangkat selanjutnya dvaldas oleh 6 orang yang berkompeten untuk menla kelayakan perangkat pembelajaran dan dlakukan revs-revs sesua dengan masukan valdator sehngga dperoleh Draft II. Perangkat Draft II tersebut selanjutnya duj cobakan. Selama proses uj coba, dlakukan revs-revs perangkat sesua dengan tuntutan lapangan atau masukan- masukan phak luar sehngga dperoleh draft akhr (Draft III).

Setelah semua perangkat pembelajaran drevs (draft II) sesua dengan saran valdator, selanjutnya dlakukan uj coba lapangan untuk memperoleh masukan-masukan guna merevs perangkat pembelajaran draft II menjad draft III. Langkah selanjutnya adalah menguj apakah kelas IV A dan IV B homogen dan berdstrbus normal. Untuk keperluan menguj n, penelt menggunakan data hasl ulangan umum mata pelajaran matematka semester 1 tahun ajaran 2012/2013. Pelaksanaan peneltan n dberkan dalam 5 kal pertemuan untuk proses pembelajaran pada kelas ekspermen dan 1 kal pertemuan untuk tes prestas belajar pada kelas ekspermen dan kelas kontrol. Pembelajaran dampu oleh kolaboras penelt dengan guru.

Selanjutnya perangkat duj cobakan pada kelas ekspermen. Hasl dar uj coba perangkat terdr dar data hasl pengamatan keaktfan sswa dan data hasl pengamatan keteramplan proses sswa, data prestas belajar d kelas ekspermen dan data prestas belajar d kelas kontrol. Data-data tersebut selanjutnya danalss untuk dketahu ketuntasannya, besar pengaruh, dan kemampuan membedakan antara kelas ekspermen dan kelas kontrol.

Dar ketga komponen n terbukt bahwa pembelajaran dengan menggunakan meda pembelajaran qra SEMAR memenuh tga hal yatu: (1) pembelajran qra SEMAR memlk karakterstk; (2) pembelajaran mencapa ketun-

(5)

tasan (3) prestas belajar kelas ekspermen lebh bak dar kelas kontrol. Jad berdasarkan hasl dan pembahasan peneltan datas maka meda pembelajaran qra SEMAR pada keteramplan membaca huruf Jawa sswa SD kela IV adalah vald, prakts dan efektf.

SIMPULAN

Berdasarkan hasl peneltan Pengembangan Meda Pembelajaran Iqra SEMAR pada Ke- pada Ke- teramplan Membaca Huruf Jawa pada Sswa SD Kelas IV dapat dsmpulkan bahwa.

1. Meda pembelajaran qra SEMAR pada pada keteramplan membaca huruf Jawa pada sswa SD kelas IV memlk karakterstk terlhat memlk karakterstk terlhat dar sntagmatk, sstem sosal, prnsp reaks, prnsp pendukung dan dampak nstruksonal atau pengrng. Karakterstk Kooperatf tpe Karakterstk Kooperatf tpe Herroq terlhat pada prnsp-prnsp meda sebaga dasar perencanaan, pelaksanaan, dan evaluas pembelajaran membaca huruf dengan menggunakan meda Kooperatf tpe Herroq.

2. Meda Pembelajaran Iqra SEMAR pada keteramplan membaca huruf Jawa pada Sswa SD Kelas IV yang dkembangkan vald, skor valdas ahl untuk meda pembelajaran sebesar 89,9 (sangat vald;

perangkat pembelajaran sebesar 66 (sangat vald); Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) sebesar 221 (sangat vald); bahan ajar sebesar 143,6 (vald); Lembar Kerja Sswa (LKS) sebesar 151 (sangat vald); Tes Hasl Belajar (THB) sebesar 169,8 (sangat vald);

meda papan pemutar sebesar 154,8 (sangat vald); buku qra sebesar 156,6 (sangat vald).

3. Pengembangan meda pembelajaran qra SEMAR pada Keteramplan Membaca Huruf Jawa pada Sswa SD Kelas IV

dkembangkan prakts, pengamatan kemampuan guru mengelola pembelajaran memlk skor rata-rata kedua observer selama 3 kal pertemuan tersebut adalah 3,4343 (sangat bak); respon dar sswa memlk skor rata-rata kedua observer selama 3 kal pertemuan tersebut adalah 3,23 (sangat bak);

respons guru terhadap kegatan pembelajaran yang dlakukan pada saat uj coba perangkat dperoleh rata-rata skor respons guru yang melput perasaan dan pendapat terhadap suasana pembelajaran, RPP, bahan ajar, LKS,THB, buku qra dan papan pemutar adalah 3,43 (dar skor tertngg 4) atau pada krtera (sangat bak); respons sswa terhadap kegatan pembelajaran dperoleh rata-rata skor respons sswa yang melput perasaan dan pendapat terhadap suasana pembelajaran, RPP, bahan ajar, LKS,THB, buku qra dan papan pemutar adalah 3,41 (sangat bak).

4. Pengembangan meda pembelajaran qra SEMAR pada Keteramplan Membaca pada Keteramplan Membaca Huruf Jawa pada Sswa SD Kelas IV d- kembangkan efektf, hasl analss aktvtas sswa selama berlangsungnya pembelajaran dengan menggunakan meda pembelajaran qra SEMAR pada sub pokok membaca pada sub pokok membaca huruf Jawa menunjukkan bahwa sswa sudah terlbat aktf dalam proses pembelajaran bak ndvdu maupun kelompok. Rata-rata pada pertemuan ketga 81,25; rata-rata hasl belajar sswa sebesar 87 dnyatakan berbeda secara signifikan dengan kriteria ketuntasan mnmal sebesar 65, dengan nla t htung lebh besar dar t tabel (9,493 > 2.04523), terlihat adanya perbedaan yang signifikan dar pembelajaran yang menggunakan Meda pembelajaran Iqra SEMAR dan pembelajaran yang menggunakan meda konvensonal.

(6)

DAFTAR PUSTAKA

Abdul,Hars Ojja. 2010. Meda Pembelajaran Kooperatf tpe NHT dengan pendekatan Inkur untuk Menngkatkan Konsep cahaya dan ketramplan berpkr krts Sswa SMP. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Unnes.

Agus, Suyanto. 2010. Media Pembelajaran Inovatif dalam Pembelajaran. Jakarta: Rneka Cpta

Anderman, Erc M. 2010.” Impulsvty and Academc Cheatng”. Pacific Intitute for Research and Evaluation and the University of Kentucky.Derek Lane.Unversty of Kentucky

Anta Le. 2002. Cooperative Learning, Jakarta: Grasndo.

Aqb, Zaenal dkk. 2009. Peneltan Tndakan Kelas (untuk SD, SLB dan TK). Bandung: Yrama Wdya.

Arkunto, S.2006. Prosedur Penelitian ; suatu pendekatan praktik. Jakarta : Rneka Cpta.

Bates, A., & Poole, G. 2003.” Effectve teachng wth technology n hgher educaton”. San Francisco: Jossey- Bass

Bobbette, M. Morgan . 2009. “Cooperatve Learnng, Mathematcal Problem Solvng, and Latnos”. Morgan The University of Texas at Brownsville and Texas Southmost College.

Boekaerts , Monque. 2010. “Helpng behavour durng cooperatve learnng” . Centre for the Study of Education and Instruction, Leiden University: International Journal of Instruction January 2010 .Vol.3, No.1 ISSN: 1694- 609X

Borg, W.R., Meredth,D.G. 1991. Educatonal Reseearch an introduction. New York, NY: Longman.

Chaer, Abdul. 2006. Tata Bahasa Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta: Rneka Cpta.

Darusuprapta.2002. Pedoman Penulsan Huruf Jawa. Yogyakarta: Yayasan Pustaka Nusatama.

Djahr. 2004. Meda-meda pembelajaran Kooperatf. Bandung: Yrama Wdya

Djamarah, Syaful B. 2010. Guru dan Anak Ddk dalam Interaks Edukatf. Jakarta: Rneka Cpta.

Esenberg,Jacob. 2004.” To cheat or not to cheat: effects of moral perspectve and stuatonal varables on students’ atttudes”. Journal of Moral Education, Vol. 33, No. 2, June 2004. Unversty College Dubln, Ireland

Ekowat, I.V. 2007. “Perubahan Sstem Pembelajaran Aksara Jawa . Artikel. Yoyakarta: Unverstas Neger Yoyakarta.

Erawat, Erna. 2011.”Pengelolaan Pembelajaran Bahasa Huruf Jawa (Stud Stus D SMA N 15 Semarang)”.

Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Unnes.

F.H. Irlana. 2010. “Penerapan Metode Iqro’ Pada Pembelajaran Calstung (Stud Kasus Kelompok Belajar Merpat d Dusun Wonosar Kecamatan Kalwates Kabupaten Jember)”. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Unnes.

Fery Peterz dan Horasda Saragh. 2010. “Pengaruh Penggunaan Meda Pembelajaran Kooperatf Tpe NHT Terhadap Prestas Belajar Matematka Sswa Kelas V SD d Kecamatan Batang”. Tesis. Semarang:

Program Pascasarjana Unnes.

Gall, M. D., Borg, W. R., and Gall, J. P. 1996. Educational Research: An Introduction 6th ed.. New York:

Longman,

(7)

Hake, R.R. 1999. Anslysng Change/ Gan Score Woodland Hlls Dep. Of Phycs. Indan Unversty. http://

physc.ndana.edu/sd/analysn. Change-Gan.pdf (dunduh 19 Februar 2012)

Harapan, Agung. 2009. Rangkuman Materi Penting Pintar Bahasa Indonesia. Surabaya: Pustaka Agung Harapan.

Haryat. “Pengembangan Meda Kooperatf Tpe Numbered Heads Together dengan berbantuan Kata Kunc pada Pembelajaran Membaca Pus Sswa SD Kelas V”. Tesis. Semarang: Program Pascasarjana Unnes.

Ibrahm, Muslmn, dkk. 2002. Pembelajaran Kooperatf. Surabaya: UNESA-UNIVERSITY.

Istnngsh, Galh . 2011. Penngkatan Keteramplan Membaca Huruf Jawa dengan Meda Permanan Papan Pemutar Kelas IV SD Kalsegoro. Skripsi. Semarang: Unnes.

John, G. Duxbury and Tsa , Lng-lng. 1995. “The Effects Of Cooperatve Learnng On Foregn Language Anxety: A Comparatve Study Of Tawanese And Amercan Unverstes”. Pergamon: Int. ]. Educ. Res, Vol. 23, No. 3, pp. 191-300.

Joyce, B & Wel. 2010. Medias of Teaching Fourth ed. Massachussets. Allyn & bacon Publ Co.

Kagan, S. & Kagan, M. Kagan. 2009. Cooperative Learning. San Clemente, CA; Kagan Meer, D. 2005. The Accelerated Learning. Bandung: Mzan Meda Utama.

Mulyad, C. 2002. Pandai Baca Tulis Huruf Jawa. Yokyakarta: Cpta Mulya.

Mulyana. 2007. Metode pembelajaran Inovatif Membaca dan Menulis huruf Jawa. Yogyakarta: Cakrawala Penddkan.

Mulyasa, E. 2006. Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Neveen, N. (1999). Prototyping to reach product quality. London: Kluer Academic Publisher.

Nuh, Muhammad. 2007. Media Pembelajaran Kooperatif NHT. Jakarta: Grasndo Nurhad, Jamal. 2004. Pembelajaran Kooperatif Learning. Bandung: Remaja Rosdakarya.

O’meara, D. (2000). Contextual learning and applied academic approach. Jakarta: JSEP.

Permendknas. Nomor 22 Tahun 2006. Standar Isi. Jakarta.

Rofi’uddin, Ahmad dan Zuhdi, Darmiyati. 2001. Pembelajaran Bahasa Kelas Tinggi. Malang: Unverstas Neger Malang.

Rose,Coln. Ncholl, J. 2009. Accelerated Learning. Bandung: Nuansa.

Ruseffend. (1998). Statistika Dasar untuk Penelitian Pendidikan. Bandung : IKIP Bandung Press.

Safuddn, Azwar. 2010. Penyususnan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.

Santosa, Puj. 2008. Materi dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD. Jakarta: Unverstas Terbuka.

Shwalb , Barbara J. And Shwalb Davd W. 2010. Cooperative Learning In Cultural Context. Japan : Nagoya Shoka University, Sagamne, Komenok-cho, Nsshn Cty, Ach-Ken

Slavn. 1995. Cooperatif Learning. Jakarta : Rneka Cpta

Targan, Guntur. 2008. Membaca sebaga Suatu Keteramplan Berbahasa. Bandung: Angkasa.

Referensi

Dokumen terkait

Penggunaan rasio keuangan untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan (studi pada PT.. Goodyer Indonesia, Tbk yang go public di bursa efek indonesia) (Doctoral