PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
6 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Republik Indonesia No. 137 Tahun 2014 Tentang Standar Pendidikan Anak Usia Dini (Jakarta: Madya Duta Jakarta). 16 Ema pratiwi “pembelajaran calistung untuk anak usia dini antara manfaat akademik dan resiko menghambat kecerdasan mental anak” h.
Identifikasi masalah
Oleh karena itu, perlu bagi orang tua dan guru untuk mulai mengajarkan anak membaca dan menulis sejak dini, karena merupakan salah satu cara untuk menambah ilmu dan pengetahuan. Berdasarkan latar belakang di atas, penulis bertujuan untuk memecahkan permasalahan pembelajaran anak usia dini dalam pengembangan materi stimulasi calistung di sentra persiapan AUD tempat anak belajar membaca sejak dini.
Batasan Masalah
48Ahmat Susanto, Pengantar perkembangan anak usia dini dalam berbagai aspeknya (Jakarta: Kencaba Prenada Media Group, 2011), hal. 56Ahmat Susanto, Pengantar perkembangan anak usia dini dalam berbagai aspeknya (Jakarta: Kencaba Prenada Media Group, 2011), hal.
Rumusan masalah
Tujuan penelitian
Manfaat penelitian
LANDASAN TEORI
Kajian Teori
Dalam pengertian ini guru, buku dan lingkungan sekolah adalah media 22 Media pembelajaran adalah bentuk-bentuk, bentuk-bentuk komunikasi baik cetak maupun audio visual beserta perlengkapannya 23 Media pembelajaran merupakan sarana prasarana dalam proses pembelajaran. 24. Dari beberapa pengertian di atas, penulis dapat menyimpulkan bahwa media pembelajaran adalah alat perantara yang digunakan oleh guru untuk membantu proses pembelajaran dan dengan adanya alat pembelajaran dapat memudahkan anak dalam memahami pelajaran yang diberikan oleh guru. dalam mengajar. dan proses pembelajaran.
Pengertian Membaca
Proses fisik berupa pengamatan visual terhadap kegiatan menulis merupakan proses mekanis dalam membaca 34 Sebelumnya telah dikemukakan bahwa membaca merupakan keterampilan berbahasa reseptif, bahkan membaca merupakan sumber pengetahuan dan bagian yang dibutuhkan oleh setiap manusia. menjadi 35 Kemampuan berbahasa tidak selalu ditunjukkan dengan kemampuan membaca saja. Selain itu, kelelahan juga merupakan kondisi yang kurang baik bagi siswa untuk belajar, khususnya belajar membaca. Minat baca dan kemampuan membaca seseorang juga dipengaruhi oleh bahan bacaan, bahan bacaan yang terlalu berat dapat mematikan keinginan seseorang untuk membaca.
tahap membaca lancar; Anak mulai bebas membaca berbagai jenis buku yang berbeda, mengkonstruksi makna dari simbol bacaan yang sudah dikenalnya, membuat prediksi bahan bacaan yang berhubungan langsung dengannya, menjawab pertanyaan tentang isi bacaan. Anak-anak yang membaca berbagai jenis buku dengan bebas membangun makna dari tanda-tanda, pengalaman, dan isyarat yang dikenalkan kepada mereka, dapat membuat prediksi tentang bahan bacaan. Pada tahap ini, anak mulai belajar menggunakan buku, anak mulai menyadari bahwa buku ini penting, anak mulai tertarik membolak-balik halaman buku, bahkan terkadang suka membawa buku kesayangannya kemana-mana.
Pada tahap ini, anak mulai terlibat dalam kegiatan membaca, pura-pura membaca buku, memberi makna pada gambar, menggunakan bahasa buku meskipun tidak sesuai dengan tulisannya. , misalnya mis. seperti judul, halaman, huruf, kata dan kalimat. , serta tanda baca.
Pengertian Menulis
55 Ahmat Susanto, Pengantar perkembangan anak usia dini dalam berbagai aspeknya (Jakarta: Kencaba Prenada Media Group, 2011), hal. 62 Ahmat Susanto, Pengantar perkembangan anak usia dini dalam berbagai aspeknya (Jakarta: Kencaba Prenada Media Group, 2011), hal. 63 Ahmat Susanto, Pengantar perkembangan anak usia dini dalam berbagai aspeknya (Jakarta: Kencaba Prenada Media Group, 2011), hal.
2 Penerapan Isi materi sesuai dengan pengembangan materi stimulasi calistung di sentra persiapan PAUD. Analisis Kebutuhan Model Stimulasi Calistung di Sentra Persiapan Anak Taman Kanak-Kanak Dini. Validasi Produk Model Stimulasi Calistung di PAUD.
86 Ahmat Susanto, Pengantar perkembangan anak usia dini dalam berbagai aspeknya (Jakarta: Kencaba Prenada Media Group, 2011), hal. 87 Ahmat Susanto, Pengantar perkembangan anak usia dini dalam berbagai aspeknya (Jakarta: Kencaba Prenada Media Group, 2011), hal. Bagi sekolah hendaknya tetap memberikan stimulasi kalistung pada anak usia dini dengan menggunakan media.
Pengertian Berhitung
Stimulasi Calistung
Kebanyakan guru mencoba menggunakan metode yang berbeda untuk memperkenalkan calistung.65 Jadi, dengan menggunakan model calistung, mereka mengenalkan anak dengan metode yang menarik bagi anak, sehingga informasi yang diberikan guru dapat diserap dengan baik oleh anak. Anak usia dini juga sering disebut dengan masa keemasan yaitu masa dimana anak menjadi peka dan peka dalam menerima berbagai rangsangan, karena anak memiliki otak yang mampu berkembang hingga 80% dari kemampuan anak. 64Fatrim Santri Syafri, Mengajar Konsep Matematika Pada Anak Usia Dini, Jurnal Pendidikan Islam Anak Usia Dini Al Fitrah ISSN Vol.1 No.2 Januari 2018 h.
65 Dwi Istiyani, Model pembelajaran membaca, menulis, berhitung (calistung) pada PAUD di Kabupaten Pekalongan, vol. Tuntutan anak untuk bisa melakukan calistung sangat tinggi sebagai prasyarat masuk sekolah dasar di berbagai sekolah dasar. Jika melihat tahapan perkembangan pada anak usia dini, maka kelas Calitung seharusnya diajarkan dalam tahapan yang konkrit.
Menurut ahli saraf usia muda (Golden Age) merupakan masa pembentukan jaringan sel otak dan terjadi sangat cepat (Sugiyono K, 2016: 256).
Sentra Persiapan
Indikator
Mewakili berbagai macam objek berupa gambar atau tulisan (ada objek pensil diikuti dengan tulisan dan gambar pensil).
Kajian Penelitian Terdahulu
- Perbedaan Pengembangan Produk
Siswa hiperaktif mengikuti pembelajaran siswa normal lainnya, namun dalam penanganan siswa hiperaktif dipadukan dengan terapi modifikasi perilaku bagi siswa hiperaktif yang dibantu oleh Pembimbing Konseling. Guru kelas dan guru pembimbing berkolaborasi membuat RPP yang dimodifikasi dengan menyederhanakan materi yang ada, meningkatkan proses pembelajaran bagi siswa hiperaktif membaca, menulis dan berhitung dengan menciptakan suasana belajar yang kondusif dan menyenangkan. Skripsi, penelitian Yulita Handayani berjudul “Pemanfaatan Media Kalender Dalam Menumbuhkan Kemampuan Membaca, Menulis dan Berhitung (Calistung) Pada Pendidikan Anak Usia Dini Khalifah Tasykuri” Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya kemampuan membaca, menulis dan berhitung anak kelompok B.
Hal ini terlihat dari hasil observasi awal peneliti bahwa guru tidak menggunakan media pembelajaran selama kegiatan pembelajaran, sehingga anak terlihat kurang berpartisipasi aktif dalam pembelajaran seperti membaca, menulis dan berhitung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemanfaatan media kalender untuk mengembangkan kemampuan literasi dan numerasi (CALISTUNG) di PAUD Khalifah Tasykuri Desa Padang Panjang Kec. Hasil perbandingan penggunaan media kalender untuk mengembangkan keterampilan membaca, menulis, dan berhitung antara Siklus I dan Siklus II terlihat peningkatan yang signifikan dan telah mencapai target ketuntasan belajar 80.
Disini penulis ingin lebih mengembangkan bukunya dengan buku yang berjudul pengembangan materi stimulasi calistung pada sentra persiapan anak usia dini, berisi tentang calistung yang dalam buku ini penulis buat lebih berwarna, mudah dipahami untuk anak, dibuat dengan tema yang berbeda dan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami anak-anak dalam buku yang telah penulis buat.
Kerangka Berpikir
METODOLOGI PENELITIAN
- Jenis penelitian
- Prosedur pengembangan
- Jenis Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
Hasil analisis ini selanjutnya akan digunakan untuk memperbaiki atau merevisi media pembelajaran untuk pengembangan model stimulasi calistung di PAUD. Teknik pengumpulan data dilakukan dalam penelitian pengembangan model stimulasi calistung di PAUD. Sedangkan data kuantitatif adalah data yang menggambarkan hasil pengembangan produk berupa pengembangan model media stimulasi calistung untuk sentra persiapan PAUD.
Produk yang dikembangkan peneliti disesuaikan dengan standar tingkat pencapaian perkembangan anak usia dini 5-6 tahun. Buku calistung ini disesuaikan dengan kebutuhan anak usia dini, khususnya di pusat persiapan tempat ay. Media Calistung bisa dikatakan menarik karena penuh warna dan juga gambar yang cocok untuk anak usia dini.
Validitas Model stimulasi calistung di PAUD layak digunakan dan telah divalidasi oleh pakar atau pakar.
HASIL PEMBAHASAN
Analisis Kebutuhan Model Stimulasi Calistung
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan betapa pentingnya stimulasi bagi perkembangan anak usia dini khususnya stimulasi membaca, menulis dan berhitung serta pentingnya pengembangan media pembelajaran buku Calistung untuk mendorong perkembangan membaca, menulis anak meningkatkan dan mengoptimalkan dan berhitung di PAUD Islam Integral Darul Fikri. Berdasarkan analisis kebutuhan yang peneliti lakukan, peneliti akhirnya mengembangkan produk yang disebut media Bahan Stimulasi Calistung sebagai bahan ajar untuk merangsang perkembangan anak, khususnya di sentra persiapan. Namun pada media bahan ajar stimulasi calistung ini, pembelajaran lebih menekankan kepada anak belajar dan memahami angka, warna, huruf, simbol dan berhitung dengan cara yang menyenangkan diisi dengan gambar-gambar yang menarik dan lebih ditekankan pada sentra-sentra persiapan.
Buku Calistung ini tidak hanya berisi huruf tetapi juga akan berisi berbagai gambar yang sesuai dengan tema pembelajaran untuk anak di prep center. Dengan hal tersebut peneliti mencoba mengembangkan bahan ajar yang cocok untuk mengembangkan keterampilan membaca, menulis dan berhitung bagi anak yang kemudian disebut dengan buku stimulasi Calistung. Manfaat buku calistung sangat banyak, dimana anak dapat mempelajari lingkungan sekitar, kemudian anak dapat mengenal angka, huruf, warna dan perbandingan, disesuaikan dengan anak usia dini di pusat persiapan.
Buku Calistung ini sangat cocok untuk anak-anak di sentra persiapan yang sangat efektif dalam menguji pengetahuan anak dan dengan adanya buku stimulasi Calistung ini dapat membantu guru dalam mengenalkan tema.
Validasi Produk Model Stimulasi Calistung
Validasi pertama dilakukan pada tanggal 6 April 2021 oleh ahli media yaitu Ibu Dini Widiyanti, M.Pd, saran yang diberikan untuk media buku calistung ini adalah media harus diperbaiki lagi, isi materi untuk mengembangkan calistung mondar-mandir materi di pusat persiapan anak usia dini sesuai dengan tahap perkembangan anak, kemudian menyempurnakan tata letak penulisan nama-nama benda di buku. Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa media buku Calistung mendapatkan skor tidak sempurna dari validator dengan prosentase skor 69%, sehingga media buku Calistung masih perlu banyak perbaikan atau tidak layak dan tidak dapat digunakan dalam pembelajaran untuk anak usia dini. Berikut gambar perbaikan produk tahap pertama dan kedua dimana produk tersebut layak digunakan pada anak usia dini.
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, buku Calistung aman karena memenuhi standar percetakan, buku tidak akan melukai anak, tidak menggunakan warna yang kemungkinan luntur, dan buku tidak berat sehingga aman untuk anak kecil. Kegiatan cetak tebal angka merupakan indikator menulis untuk anak usia dini dan buku calistung dilengkapi dengan kegiatan ini. Kegiatan menjodohkan lambang bilangan sudah termasuk dalam kegiatan di buku Calcitung untuk PAUD yang lengkap.
Jurnal Model Pembelajaran Membaca Menulis Berhitung (Calistung) Pada Anak Usia Dini Di Kabupaten Pekalongan Vol.10, No.
Efektivitasan Produk Model Stimulasi Calistung
PENUTUP
Kesimpulan
Media yang dibutuhkan di sentra persiapan anak adalah media yang menarik baik dari segi bentuk maupun gambar. Berdasarkan hasil perhitungan data menunjukkan bahwa keefektifan produk media pembelajaran Calistung Stimulation terlihat dari peningkatan uji coba produk anak yang memperoleh hasil kegiatan pretest sebesar 42,5%. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Calistung dapat dan layak menjadi media bahan ajar stimulasi Calistung.
Saran
Prosiding Seminar Pendidikan Nasional Ema Pratiwi: Pengajaran Calistung untuk Anak Usia Dini Antara Manfaat Akademik dan Risiko Menghambat Kecerdasan Mental Anak. Mas'udah Fatih, 2017, Peran Preparatory Center Dalam Pengembangan Kecerdasan Logis Matematis Anak Kelompok A di Ra Masithoh Kebumen Kecamatan Banyubiru Kabupaten Semarang Tahun Pelajaran 2016/2017 Skripsi Iain Salatiga.