• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengembangan perangkat pembelajaran

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "pengembangan perangkat pembelajaran"

Copied!
206
0
0

Teks penuh

2) Bagaimana praktikalitas perangkat pembelajaran matematika berbasis riset untuk meningkatkan keterampilan metaliterasi siswa pada permasalahan kontekstual? 3) Bagaimana efektivitas perangkat pembelajaran matematika berbasis penelitian untuk meningkatkan keterampilan metaliterasi siswa pada permasalahan kontekstual? 4) Apakah perangkat pembelajaran matematika berbasis pembelajaran masalah kontekstual berbasis inkuiri dapat meningkatkan kemampuan metaliterasi siswa?

Rumusan Masalah

Berdasarkan permasalahan tersebut, maka akan dikembangkan perangkat pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran berbasis inkuiri, yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan siswa dalam menguasai masalah kontekstual. Oleh karena itu, dalam penelitian ini penulis memilih topik “Pengembangan perangkat pengajaran matematika berbasis pembelajaran berbasis penelitian untuk meningkatkan kemampuan huruf metalik siswa kelas VIII A MT Sunan Giri Probolinggo dalam menyelesaikan masalah kontekstual”. Apakah alat ajar matematika pembelajaran berbasis inkuiri dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah kontekstual siswa?

Tujuan Penelitian dan Pengembangan

Spesifikasi Produk yang Diharapkan

Lembar Kegiatan Siswa (SAP) pada penelitian ini mempunyai spesifikasi yaitu SAP memuat permasalahan kontekstual, SAP mengangkat komponen RBL dalam meningkatkan kemampuan literasi logam siswa; Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (LPP) dalam penelitian ini mengacu pada tes hasil belajar yang mengukur kemampuan literasi logam siswa dalam menyelesaikan masalah kontekstual yang nantinya akan dihubungkan dengan indikator dan subindikator kemampuan literasi logam.

Pentingnya Penelitian dan Pengembangan

Bagi tenaga pengajar, sebagai masukan dan acuan dalam penyusunan dan pengembangan perangkat pembelajaran matematika pada permasalahan kontekstual dengan menggunakan model pembelajaran berbasis penelitian; Dengan alat bantu pembelajaran berupa LKPD dan RPP, siswa dapat menyelesaikannya sesuai pemahamannya terkait materi ajar sehingga kemampuan literasi logam siswa dapat meningkat. Dalam pengembangan perangkat pembelajaran ini hanya diujicobakan pada satu kelas di sekolah yang telah ditentukan.

Definisi Istilah atau Definisi Operasional

Tujuan penelitian ini adalah (1) menjelaskan hasil pengembangan alat RBL dengan pendekatan STEM dalam meningkatkan keterampilan siswa dalam menyelesaikan permasalahan perencanaan penerbangan menggunakan penerapan himpunan pasangan terurut (2) menganalisis dampak terhadap pengembangan RBL dengan pendekatan STEM untuk meningkatkan permasalahan perencanaan penerbangan dalam penyelesaian matematika siswa menggunakan aplikasi himpunan Sequential pair (3) memahami potret tahap metaliterasi siswa dalam menyelesaikan permasalahan himpunan pasangan berurutan ketika diterapkan alat berbasis inkuiri pembelajaran dengan pendekatan STEM. Tujuan penelitian ini: (1) Merumuskan sintaksis model pembelajaran berbasis inkuiri dengan pendekatan STEM dalam meningkatkan keterampilan siswa metalurgi dalam menyelesaikan masalah hubungan fungsional, (2) menjelaskan proses pengembangan pembelajaran berbasis penelitian alat bantu pendekatan STEM dalam meningkatkan keterampilan logam siswa dalam menyelesaikan soal hubungan fungsi, (3) menjelaskan hasil pengembangan perangkat pembelajaran berbasis penelitian pendekatan STEM dalam meningkatkan keterampilan siswa logam dalam menyelesaikan soal hubungan fungsional, (4) untuk mengetahui potret fase logam siswa dalam menyelesaikan masalah hubungan fungsional selama penerapan perangkat ajar berdasarkan penelitian pada pendekatan STEM. Materi yang digunakan dalam penelitian ini adalah konsep jaringan spasial dan permukaan.

Kajian Teori

21 Lazuardi, A. R. “Analisis kemampuan berpikir kreatif-inovatif siswa dalam menyelesaikan pewarnaan total dominator selama penerapan model pembelajaran berbasis penelitian.” Jurnal Fisika: Seri Konferensi. “Mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis penelitian dengan pendekatan STEM untuk meningkatkan meta-learning siswa dalam menyelesaikan masalah dengan himpunan pasangan terurut”. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis penelitian dan menghasilkan produk perangkat pembelajaran berupa Lembar Kegiatan Peserta Didik (LKPD) dan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).

Prosedur Penelitian dan Pengembangan

Pada tahap ini dilakukan perbaikan dengan tujuan memperoleh produk yang baik sebelum dilakukan uji coba lapangan. Pada tahap eksperimen dilakukan pada siswa kelas VIII MTs Sunan Giri Probolinggo, selanjutnya data dikumpulkan dan dianalisis. Tahap ini dilakukan setelah uji coba lapangan besar dan hasil uji coba tersebut digunakan untuk perbaikan produk.

Uji Coba Produk

Desain Uji Coba

Nilai mean total (𝐼𝑂) digunakan untuk mengetahui tingkat validitas instrumen pembelajaran yang dikembangkan berdasarkan Tabel 3.2 berikut. Dari ketiga aspek tersebut diperoleh rata-rata skor validasi keseluruhan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran sebesar 3,72 dan persentase validasi rata-rata keseluruhan sebesar 93%. Berdasarkan kriteria validitas, lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang dikembangkan peneliti memenuhi kriteria valid karena rata-rata skor validasi keseluruhan pada rentang tersebut adalah 3 ≤ 𝑉𝑎<.

Dari ketiga aspek tersebut diperoleh rata-rata skor validitas keseluruhan lembar observasi aktivitas siswa sebesar 3,72 dan rata-rata persentase validasi keseluruhan sebesar 93%. Berdasarkan kriteria validitas maka lembar observasi aktivitas siswa yang dikembangkan peneliti memenuhi kriteria valid, karena rata-rata skor validitas secara keseluruhan berada pada rentang 3 ≤ 𝑉𝑎 < 4. Validitas Lembar Angket Respon Siswa. Berdasarkan kriteria validitas, lembar angket respon siswa yang dikembangkan peneliti memenuhi kriteria valid karena rata-rata skor validitas secara keseluruhan berada pada rentang 3 ≤ 𝑉𝑎 ≤ 4.

Berdasarkan kriteria validitas, lembar persepsi ahli yang dikembangkan peneliti memenuhi kriteria valid karena total rata-rata skor validasi berada pada rentang 3 ≤ 𝑉𝑎 < 4. Dari seluruh aspek skor persepsi ahli, diperoleh rata-rata total skor persepsi ahli. skor (𝐼𝑃) diperoleh dengan penggunaan.

Tabel 4.1  Hasil Validasi RPP
Tabel 4.1 Hasil Validasi RPP

Analisis Data

Rincian hasil pre-test siswa disajikan pada grafik 4.2. Dari grafik 4.2 diketahui 6 siswa berada pada kategori literasi logam rendah, 10 siswa berada pada kategori literasi logam rendah, 7 siswa berada pada kategori literasi logam sedang, 5 siswa berada pada kategori literasi logam tinggi, dan 2 siswa berada pada kategori literasi logam sangat tinggi. Berdasarkan grafik 4.2 persentase post-test yang diperoleh kelas VIII adalah 0% dengan kategori literasi logam rendah yaitu 7%. masuk kategori kurang melek logam, 30% masuk kategori. SANGAT TINGGI TINGGI CUKUP KURANG RENDAH. cukup melek logam, 45% berada pada kategori melek logam tinggi, dan 18%. termasuk dalam kategori literasi logam sangat tinggi.

Rincian hasil post-test siswa disajikan pada grafik 4.4. Dari grafik 4.4 diketahui 0 siswa berada pada kategori literasi logam rendah, 3 siswa berada pada kategori literasi logam rendah, 12 siswa berada pada kategori literasi logam sedang, 18 siswa berada pada kategori literasi logam tinggi, dan 7 siswa berada pada kategori literasi logam sangat tinggi. H0 : Tidak terdapat perbedaan hasil penerapan perangkat pembelajaran berbasis penelitian terhadap keterampilan literasi logam siswa. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan hasil pre-test dan post-test setelah penerapan perangkat pembelajaran dengan pembelajaran berbasis penelitian dalam pembelajaran.

Di akhir pembelajaran dilakukan post-test yang bertujuan untuk mengetahui kemampuan akhir siswa setelah dilaksanakan pembelajaran RBL. Hasil analisis menunjukkan terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil pre-test dan post-test setelah dilaksanakan pembelajaran berbasis penelitian. Berdasarkan grafik 4.5 mengenai distribusi persentase aktivitas siswa selama pelaksanaan pembelajaran berbasis penelitian (RBL) menunjukkan hasil yang positif.

Berdasarkan grafik 4.5 mengenai distribusi persentase aktivitas siswa selama pelaksanaan pembelajaran berbasis penelitian (RBL) menunjukkan bahwa siswa menjadi lebih aktif dalam menyelesaikan permasalahan SPLDV yang diberikan.

Grafik 4.2   Rincian hasil pre-test  2.  Analisis Hasil Post-Test
Grafik 4.2 Rincian hasil pre-test 2. Analisis Hasil Post-Test

Revisi Produk

Sebaran aktivitas siswa selama pelaksanaan pembelajaran berbasis penelitian di kelas menunjukkan 10% siswa tidak aktif, 14% siswa kurang aktif, 19% siswa cukup aktif, 24% siswa aktif dan 33% siswa aktif. % siswa sangat aktif. Hal ini menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis penelitian (RBL) dapat digunakan sebagai model alternatif untuk meningkatkan keterampilan literasi logam yang baik pada siswa sehingga siswa dapat menyumbangkan kebaruan selama proses kelas. Perangkat pembelajaran yang dikembangkan memenuhi kategori valid, ditunjukkan dengan adanya koefisien validitas RPP LKPD, sehingga perangkat dikatakan valid.

Perangkat ajar yang dikembangkan sesuai dengan kategori praktis berdasarkan penilaian observasi keterlaksanaan model pembelajaran dan persepsi ahli, nilai observasi keterlaksanaan model pembelajaran berada pada kategori tinggi dan persepsi ahli berada pada kategori tinggi. Hal ini menunjukkan bahwa perangkat pembelajaran dapat dikatakan praktis, karena hasil observasi keterlaksanaan model pembelajaran dan persepsi ahli mempunyai kategori tinggi. Perangkat ajar yang dikembangkan sesuai dengan kategori efektif ditinjau dari persentase aktivitas siswa, hasil post-test menunjukkan kesempurnaan klasikal (86,67%), dan hasil angket siswa termasuk kategori sangat aktif (95,6%). ).

Dapat disimpulkan bahwa hasil pre dan post test menunjukkan adanya perbedaan yang signifikan setelah penerapan pembelajaran berbasis penelitian ke dalam proses pembelajaran. Saran penggunaan, pendistribusian dan pengembangan produk lebih lanjut Terkait penelitian pengembangan sumber belajar Terkait penelitian pengembangan sumber belajar.

Saran Pemanfaatan, Diseminasi, dan Pengembangan Produk Lebih Lanjut Terkait dengan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran, Terkait dengan penelitian pengembangan perangkat pembelajaran,

Bagi yang ingin lebih mengembangkan bahan ajar matematika berbasis penelitian, hendaknya dilakukan penelitian dan pengembangan lebih lanjut dengan melakukan penelitian dan pengembangan yang sama untuk materi yang berbeda. Bahan ajar perlu dikembangkan lebih lanjut untuk meningkatkan pemahaman siswa terhadap materi dan menjadikan siswa lebih antusias, tertarik, tenang dan aktif dalam mengikuti proses pembelajaran matematika. Pengembangan Sumber Daya Ajar Matematika Pendekatan Saintifik, Model Problem Based Learning dan Materi Berpikir Tingkat Tinggi untuk Kelas X Seri dan Seri SMK.

34; Kerangka Kegiatan Pembelajaran RBL-STEM: Pemanfaatan Karet Gelang Dalam Pengembangan Perahu Bertenaga Pegas Untuk Meningkatkan Ketangkasan Mahasiswa.” Ebook CGANT Universitas Jember (2022). 34; Kewajiban Negara Dalam Penyediaan Sarana Pendidikan Kepada Masyarakat Berdasarkan UU No. .20 Tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional". Lex Privatum 8.2 (2020). 34; Analisis kemampuan berpikir kreatif-inovatif siswa dalam menyelesaikan pewarnaan dominan total dengan penerapan model pembelajaran berbasis inkuiri.” Jurnal Fisika: Seri Konferensi.

Analisis kemampuan pemecahan masalah matematika keuangan berdasarkan model Polya siswa SMK Negeri 6 Jember.” Kadikma 4 no 2 (Agustus 2013): 129.34;Pengembangan perangkat pembelajaran berdasarkan metode pembelajaran penelitian terbimbing berbantuan e-learning dengan aplikasi ATutor pada mata pelajaran kalangan kelas VIII SMP. Pengembangan alat peraga berbasis model elisitasi aktivitas untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah dan pola pikir matematis siswa di SMK Negeri 2 Medan.

34;Pengembangan Perangkat Pembelajaran RBL-STEM untuk Meningkatkan Keterampilan Metalurgi Siswa Menerapkan Konsep Relasi Fungsional pada Penyelesaian Soal Dekorasi Tesselasi Tapestry.” JURNAL MATEMATIKA DAN APLIKASI CGANT 3.1 (2022).

Petunjuk

Penilaian ditinjau dari beberap aspek

Aspek Perumusan Tujuan Pembelajaran

Gunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (EYD) yang benar. 1) Jika bahasa yang digunakan tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (EYD) yang benar (2) Jika bahasa yang digunakan tidak sesuai.

Aspek Format

Aspek Bahasa

Aspek Isi

Anda diminta memberikan penilaian sesuai persepsi dan pengalaman Anda dengan memberi tanda (√) pada kolom yang tersedia. Tingkat pelaksanaan situasi (suasana) yang diinginkan (membentuk kelompok, berdiskusi, bertanya, berdebat, mengajukan pendapat, saling menghormati dalam bekerja). Implementasi guru dalam menampung dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya, menyampaikan pendapat dan memberikan jawaban.

Mohon bersedia memberikan penilaian dengan cara memberi centang (√) pada kolom kriteria penilaian sesuai rubrik penilaian. Kritik dan saran perbaikan dapat ditulis dalam bentuk observasi kegiatan pendidik atau pada tempat yang disediakan pada lembar konfirmasi.

Penilaian Ditinjau dari Beberapa Aspek

Komentar dan Saran Perbaikan

  • Aspek Isi
  • Aspek Bahasa dan Tulisan
  • Aspek Format
  • Aspek Bahasa dan Tulisan

Kritik dan saran perbaikan dapat Anda berikan pada naskah lembar observasi aktivitas siswa atau pada tempat yang tersedia pada lembar validasi. Menggunakan bahasa yang sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia (EYD) yang benar 2. Bahasa yang digunakan mudah. Kesesuaian aktivitas siswa pada Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (LIP). 1) Jika aktivitas siswa tidak sesuai dengan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (PPP) (2) Jika aktivitas siswa tidak sesuai.

11 Apakah Anda dapat memahami dengan jelas bahasa yang digunakan pada kertas soal ujian akhir penelitian?

Petunjuk Pengisian

Referensi

Dokumen terkait