Education
Studies
Volume 5 No 2Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Menggunakan Aplikasi KineMaster Berbasis RADEC Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di
Kelas III SD
Sinta Sulastri1 Risda Amini2
1-2 Pendidikan Guru Sekolah dasar Fakultas Ilmu Pendidikan Universitas Negeri Padang
ARTICLE INFO ABSTRACT
Keywords: LKPD, Integrated Thematic, KineMaster, RADEC, 4-D Model
The purpose of this development is to develop a valid and practical Participant Worksheet (LKPD) using the KineMaster application based on RADEC in Integrated Thematic learning in Grade III SD using the 4D development model. The 4D step is to define, design, develop and disseminate. LKPD uses the RADEC-based KineMaster application for thematic learning that is adjusted appropriately through validity and practicality tests. The results of the validity test of the KineMaster LKPD application based on RADEC in integrated thematic learning in grade III SD which were validated by material experts, linguists and media experts were declared very valid with an average of 92.4% using a validator.
While the results of the LKPD practicality test using the RADEC- based KineMaster application in the pilot school were 87.5% for teacher responses and 88.59% for student responses. The results of the practicality test in the research schools were 91.6% for teacher responses and 93% for student responses. Thus, the use of LKPD using the RADEC-based KineMaster application in integrated thematic learning in grade III SD is valid and practical to use in the learning process.
ARTIKEL INFO ABSTRAK
Kata Kunci : LKPD, Tematik Terpadu,
KineMaster, RADEC, Model 4-D
Tujuan dari pengembangan ini adalah untuk mengembangkan Lembar Kerja Peserta (LKPD) yang valid dan praktis menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC pada pembelajaran tematik terpadu di Kelas III SD dengan menggunakan model pengembangan 4D. Langkah 4D adalah untuk mendefinisikan (define), merancang (design), mengembangkan (develop) dan menyebarluaskan (disseminate).
LKPD menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC untuk pembelajaran tematik terpadu yang disesuaikan secara tepat melalui uji validitas dan kepraktisan. Hasil uji validitas aplikasi KineMaster LKPD berbasis RADEC pada pembelajaran tematik terpadu kelas III SD yang divalidasi oleh ahli materi, ahli bahasa
tanggapan peserta didik. Hasil uji kepraktisan di sekolah penelitian adalah 91,6% untuk tanggapan guru dan 93% untuk tanggapan peserta didik. Dengan demikian, penggunaan LKPD dengan menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC dalam pembelajaran tematik terpadu di kelas III SD ini valid dan praktis untuk digunakan dalam proses pembelajaran.
Corresponding author :
JBES 2022
PENDAHULUAN
Pembelajaran merupakan bantuan yang diberikan oleh seorang guru kepada peserta didik agar terjadi proses mendapatkan ilmu pengetahuan dan penguasaan terhadap apa yang disampaikan oleh guru. Proses pembelajaran yang diselengggarakan di sekolah berlandaskan pada kurikulum 2013.
“Kurikulum 2013 adalah kurikulum yang bertujuan untuk menciptakan generasi yang tidak hanya mengandalkan teori saja, tetapi juga dapat menerapkannya dalam kehidupannya“ (Maulita & Erita, 2021:
3652).
Pada jenjang pendidikan dasar, penerapan pembelajaran kurikulum 2013 dilaksanakan melalui pendekatan pembelajaran tematik terpadu.
Permendikbud no 57 Tahun 2014
“pembelajaran tematik terpadu adalah
tema untuk mengaitkan beberapa mata pelajaran sehingga dapat memberikan pengalaman bermakna kepada siswa”
(malawi & Kadarwati 2017:1).
Dalam penerapan pembelajaran tematik terpadu, diharapkan guru mampu memanfaatkan, menggunakan, menguasai dan menerapkan teknologi. Seperti yang kita ketahui saat ini IPTEK memberikan pengaruh yang besar terhadap berbagai bidang kehidupan termasuk pendidikan.
Dalam dunia pendidikan perkembangan IPTEK mendorong upaya-upaya pembaruan dan pemanfaatan hasil teknologi dalam proses belajar mengajar serta mempermudah dan mengefisienkan proses pendidikan itu sendiri melalui penggunaan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).
Umbaryati (2018) menjelaskan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) merupakan
proses belajar mengajar dan membentuk interaksi yang efektif antara peserta didik, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar. LKPD merupakan lembaran- lembaran yang berisi aktivitas peserta didik yang terdiri dari langkah-langkah kerja untuk meningkatkan kompetensi peserta didik.
Dalam penggunaan LKPD ini agar lebih efektif dan menarik bagi peserta didik maka LKPD tersebut bisa divariasikan dengan menggunakan aplikasi salah satunya adalah aplikasi KineMaster.
Darmawan (dalam Widoyono, 2021) menjelaskan KineMaster merupakan aplikasi pengeditan video berfitur lengkap dan profesional untuk perangkat iOS dan Android.
Aplikasi KineMaster ini menghadirkan tampilan yang cukup sederhana, namun menyimpan fitur yang cukup kompleks.
KineMaster memiliki kelebihan yaitu integrasi di sosial media, fitur yang super powerful dan mudah digunakan, simpel, multi layer untuk dapat menambahkan lebih dari satu layer baik gambar, teks, audio, maupun video, memiliki fitur warna,
fitur penyesuaian warna, memiliki volume envelope untuk suara, mengatur kompresor audio, dan 8 fitur kontrol kecepatan dan klip grafis (Nurlina & Fauzana, 2021).
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) menggunakan aplikasi KineMaster diharapkan dapat membuat peserta didik tertarik untuk mengerjakan LKPD.
Peneliti melakukan studi pendahuluan di dua SD yang terletak di dalam kecamatan yang sama dan memiliki karakteristik yang hampir sama, yaitu di SD Negeri 11 Tanjung Alai dan SD Negeri 19 Ambacang Anggang. Studi pendahuluan dilakukan melalui proses observasi dan wawancara dengan guru kelas III. Studi Pendahuluan yang dilakukan bertujuan untuk menganalisis kebutuhan guru dan kebutuhan peserta didik.
Berdasarkan hasil observasi yang peneliti lakukan pada tanggal 19, 23, dan 24 Agustus 2021 di kelas III SDN 19 Ambacang Anggang dijelaskan bahwa guru dalam melaksanakan proses pembelajaran berpedoman pada Buku Guru, Buku Siswa, ditambah dengan LKS.
Dalam Proses pembelajaran tersebut guru
menggunakan LKPD namun, masih dalam bentuk sederhana yaitu berupa lembaran- lembaran kertas yang berisi tugas dilengkapi gambar yang dikerjakan peserta didik dan hanya menekankan pada segi kognitif saja, LKPD yang digunakan juga kurang terbentuk contohnya dalam mengemukakan pendapat, bertanya, bekerjasama, dan lain-lain. Selain itu LKPD yang digunakan juga kurang lengkap seperti tidak terdapat langkah kerja, Kompetensi Dasar dan indikator yang hendak dicapai peserta didik dan lain- lain, LKPD yang masih monoton tidak ada variasi setiap harinya. Guru belum pernah menggunakan LKPD dalam bentuk lain seperti video ataupun LKPD yang menggunakan teknologi.
Dengan melihat berbagai permasalahan di atas salah satu solusinya yang dapat dilakukan oleh guru adalah dengan mengembangkan LKPD yang yang lebih menarik bagi peserta didik contohnya LKPD berbentuk video menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC.
Seperti yang kita ketahui juga peserta didik lebih suka melihat sesuatu yang baru,
bergerak, berwarna, tidak monoton, dan lebih bervariasi.
Handayani, dkk. (2019) menjelaskan model pembelajaran RADEC (Read, Answer, Explain, Creat) merupakan model pembelajaran yang dapat mendorong peserta didik untuk mengembangkan keterampilan serta penguasaan konsep materi dalam pembelajaran. Keterampilan yang dimaksud dalam model ini seperti membaca, menjawab, berdiskusi, menjelaskan, mengeksplorasi, melakukan penyelidikan, dan memecahkan masalah, serta membuat karya sesuai dengan materi yang dipelajari.
Pratama, Sopandi, dan Hidayah (2019) menjelaskan pentingnya model RADEC untuk kelas III SD yaitu “mereka belajar untuk memperoleh pemahaman teks-teks.
Dengan sering berlatih membaca peserta didik akan lebih terampil dalam keterampilan membaca pemahaman”.
Dewasa ini menunjukkan fakta bahwa sumber belajar baik dalam bentuk buku dan sumber lainnya seperti internet dengan mudah diperoleh oleh peserta didik. Model RADEC sangat sesuai untuk peserta didik
di Indonesia saat ini yang tingkat literasinya sangat menurun.
Berdasarkan latar belakang di atas maka rumusan masalah yang diperoleh adalah:1) Bagaimanakah mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC di kelas III SD yang valid? 2) Bagaimanakah mengembangkan Lembar Kerja Peserta Didik menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC di kelas III SD yang praktis?
METODE PENELITIAN
Penelitian ini merupakan jenis penelitian pengembangan (Research and Development). Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk dengan kualitas valid dan praktis. Produk yang dikembangkan dalam penelitian ini adalah LKPD menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC pada pembelajaran tematik terpadu di kelas III SD. Model penelitian pengembangan yang digunakan dalam penelitian ini adalah model 4D.
Model 4D terdiri dari empat tahap yaitu:
define, design, develop, disseminate.
Penelitian ini dilakukan mulai tanggal 30 Mei, 4 dan 7 Juni 2022 untuk sekolah uji coba dan 31 Mei, 6 dan 9 Juni 2022 untuk sekolah penelitian. Subjek penelitian adalah 3 ahli media, 1 orang guru kelas III di SD Negeri 11 Tanjung Alai, satu orang guru kelas III di SD Negeri 19 Ambacang Anggang, 23 orang peserta didik kelas III di SD Negeri 11 Tanjung Alai dan 25 orang peserta didik kelas III di SD Negeri 19 Ambacang Anggang. Desain penelitian yang digunakan adalah desain penelitian pengembangan model 4D tahap I yaitu define, tahap II yaitu design, tahap III yaitu develop, dan tahap IV yaitu disseminate.
Tahap pendefinisian (define) untuk mendefinisikan syarat pembelajaran dimulai dengan analisis tujuan Lembar Kerja Peserta Didik yang dikembangkan.
Tahapan Perancangan (design). Tujuan tahap ini adalah menyiapkan Lembar Kerja Peserta Didik yang akan dikembangkan.
Kegiatan yang dilakukan adalah merancang Lembar Kerja Peserta Didik yang diracang untuk kelas III SD, pada tema 8 “Bumi dan Alam Semesta'' subtema 2 Ketampakan Rupa Bumi, pembelajaran
4 dan subtema 3 Perubahan Rupa Bumi, pembelajaran 2&4 ini akan dirangkum dalam satu Lembar Kerja Peserta Didik.
Tahap Pengembangan (develop). Tahap ini menghasilkan Lembar Kerja Peserta Didik yang sudah direvisi berdasarkan masukan para ahli.
Tahap Penyebaran (disseminate). Tahap ini menyebarkan produk LKPD yang telah dibuat ke dua sekolah yaitu SD Negeri 07 Padang Sarai dan SD Negeri 31 Kampung Perawas, agar produk LKPD tersebut bisa digunakan dan dimanfaatkan oleh sekolah selain sekolah uji coba dan sekolah penelitian.
Jenis data yang diambil dalam penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif, yaitu data hasil uji validitas dan praktikalitas. Data pertama berupa hasil validasi LKPD menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC pada pembelajaran tematik terpadu di kelas III SD yang diberikan kepada validator, yaitu dosen ahli materi, ahli media dan ahli bahasa. Data kedua diperoleh pada pelaksanaan uji coba. Pada uji coba ini
diambil data serupa hasil uji praktikalitas yaitu, respon guru dan respon peserta didik.
Instrumen pengumpulan data berfungsi untuk mendapatkan data-data yang akan dianalisa. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan lembar validasi dan angket praktikalitas (respon guru dan respon peserta didik).
Lembar validasi yang digunakan, merupakan lembar validasi untuk ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media. Angket yang digunakan meliputi angket untuk respon guru dan respon peserta didik. Jenis angket yang digunakan adalah angket tertutup, yang berarti responden harus memilih jawaban yang tersedia, skala yang digunakan adalah skala Likert dengan skala ukur 4.
Data yang diambil dari penelitian ini adalah data yang diambil dari hasil validasi LKPD tematik terpadu oleh para ahli. Data yang diambil dari pelaksanaan uji coba berupa data kepraktisan LKPD menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC pada pembelajaran tematik terpadu di kelas III SD. Data yang sudah diperoleh kemudian dianalisis sebagai berikut:
1. Analisis Data Validasi LKPD
Data hasil analisis LKPD tematik terpadu yang diperoleh, dianalisis terhadap seluruh aspek yang disajikan dalam bentuk tabel dengan menggunakan skala Likert.
Tabel 1 Skala Penilaian Validasi LKPD Kategori Skor
Tidak baik 1
Kurang baik 2
Cukup baik 3
Baik 4
Modifikasi dari Ridwan & Sunarto (2007, p.21)
Setelah melakukan penilaian oleh para validator, yaitu ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media, maka tahap selanjutnya adalah mencari rata-rata skor penilaian. Kriteria yang diberikan dalam pengambilan keputusan validitas LKPD menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC pada pembelajaran tematik terpadu, yaitu:
Tabel 2 Kategori Kelayakan
Rentang Kategori 81,26-100,00 Valid
62,51- 81,25 Cukup valid 43,76- 62,50 Kurang valid 25,00- 43,73 Tidak valid Modifikasi dari Fauda (2015:859) Untuk mengatur perhitungan validitas yang digunakan rumus dari Purwanto (2013) sebagai berikut:
P= x 100
%
Keterangan:
P : Angka persentase dari angket f : Jumlah skor yang diperoleh n : Jumlah skor yang maksimum 2. Analisis Data Praktikalitas LKPD
Teknik analisis praktikalitas kegunaannya yaitu untuk menganalisis data pengamatan keterlaksanaan angket respon guru dan angket respon peserta didik terhadap proses pembelajaran yang analisis dengan menggunakan ketentuan yang dikonfirmasikan dalam rubrik seperti tabel 3 berikut:
Tabel 3 Skala penilaian Angket Guru dan Peserta Didik:
Rentang Konversi
1 Sangat tidak setuju
2 Tidak setuju
3 Setuju
4 Tidak setuju
Modifikasi dan Arikunto (2014:285)
Setelah melakukan pengamatan keterlaksanaan angket respon guru dan angket respon peserta didik, maka tahap selanjutnya adalah mencari rata-rata skor penilaian praktikalitas LKPD. Kriteria yang diberikan dalam pengambilan nilai praktikalitas LKPD menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC pada pembelajaran tematik terpadu, adalah sebagai berikut:
Tabel 4 Skala Kepraktisan Lembar Kerja Peserta Didik
Rentang % Kategori
0 % - 25 % Praktis
>25% - 50% Cukup Praktis
>50% - 75%
Kurang Praktis
>75%- 100%
Tidak Praktis Riduwan 2010
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian berupa LKPD menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC pada pembelajaran tematik terpadu di kelas III SD dirancang menggunakan model pengembangan 4D
1. Tahap Pendefenisian (define) a. Analisis Ujung Depan
Tahap ini diawali dengan menganalisis masalah yang ditemui dengan melakukan observasi dan wawancara ke sekolah. Hasil observasi dan
wawancara ditemukan
permasalahan belum
dikembangkannya LKPD. LKPD masih dalam bentuk sederhana
yaitu berupa lembaran kertas yang hanya berisi langkah kerja dan gambar, tidak dilengkapi kompetensi dasar, indikator, tujuan dan sebagainya.
b. Analisis Peserta Didik
Analisis peserta didik dilakukan dengan tujuan mengkaji karakteristik peserta didik di sekolah dasar serta proses perkembangannya. Selanjutnya dilakukan analisis KI dan KD.
c. Analisis Konsep
Dilakukannya analisis konsep yaitu untuk mengidentifikasi konsep-konsep utama dalam LKPD di kelas III SD. Tahapan ini dapat dilakukan dengan perumusan indikator pencapaian serta tujuan pembelajaran yang diturunkan dari KI dan KD yang digunakan.
d. Analisis Tujuan Pembelajaran Analisis perumusan tujuan pembelajaran pada bagian ini yang dianalisis adalah penurunan indikator ke tujuan pembelajaran.
2. Tahapan Perancangan (Design)
Pada tahap perancangan ini peneliti merancang LKPD pada pembelajaran tematik terpadu. LKPD ini dirancang untuk membantu dan memudahkan guru dalam menyajikan pembelajaran tematik terpadu. LKPD ini dikembangkan berdasarkan materi pembelajaran yang mengacu pada analisis KI, KD dan indikator yang sudah dirumuskan. LKPD yang dikembangkan dibuat menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC sehingga LKPD tidak hanya berpaku pada tulisan saja, namun juga bisa ditambahkan video, gambar/animasi, dan fitur-fitur lainnya yang tersedia.
3. Tahapan Pengembangan (Develop) Pada tahap pengembangan Lembar LKPD menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC yang sudah dirancang, kemudian dilakukan validasi oleh para ahli dengan cara memberikan angket dan LKPD yang sudah dirancang untuk dapat dinilai.
Setelah mendapatkan hasil validasi dan saran serta masukan dari para ahli maka dilakukan revisi, setelah dilakukan revisi dan dinyatakan layak oleh validator. Selanjutnya dilakukan
uji coba produk pada kelas III SDN 11 Tanjung Alai, dilanjutkan dengan penelitian di SDN 19 Ambacang Anggang untuk melihat praktikalitas LKPD yang dikembangkan.
Kepraktisan LKPD yang dikembangkan. Adapun tahapan pengembangan adalah:
a. Validasi LKPD
Tahapan validasi ini dilakukan setelah peneliti merancang dan mengembangkan LKPD.
Validasi yang dilakukan oleh 3 orang ahli yatu ahli materi, ahli bahasa, dan ahli media.
Berdasarkan hasil validasi dan saran dari validator, LKPD tematik terpadu kemudian direvisi. Hasil revisi digunakan untuk perbaikan LKPD tematik terpadu yang telah dibuat untuk memasukan saran yang diberikan oleh validator. Sehingga, menghasilkan LKPD tematik terpadu yang valid.
Tabel 5 Hasil Validasi LKPD
No validator Perse- ntase
Ket 1 Validator
1 (Materi)
90 % Valid
2 Validator II(Bahas)
93,7
%
Valid
3 Validat or III(Me
dia)
93,5
%
Valid
Rata-rata keseluruhan
92,40
%
Valid
b. Praktikalitas LKPD
Produk akhir yang sudah divalidasi dan direvisi, kemudian dilakukan uji coba skala terbatas di kelas yang memiliki karakteristik yang hampir sama dengan kelas penelitian. Uji coba skala terbatas dilakukan di UPT SD Negeri 11 Tanjung Alai.
Subjek uji coba sebanyak 23 orang peserta didik dan satu guru kelas III. Tujuan dilakukan uji coba ini adalah untuk mengetahui tingkat kepraktisan produk yang telah dikembangkan.
Tabel 6 Hasil Praktikalitas Respon Guru di Sekolah Uji Coba.
No Nama Guru
Skor Penilaian 1 2 3 4 5 6 1 Guru I 4 3 3 4 4 3
Jumlah 21
Rata-rata 87, 5%
Tabel 7 Hasil Praktikalitas Respon Peserta Didik di Sekolah Uji Coba.
Kls Jmlh Peserta
Didik
Jmlh Skor
Jmlh Skor Maks
Rata -rata
III 23 489 552 88,5 9%
SP Tabel 8 Hasil Praktikalitas Respon Guru di Sekolah Penelitian
No Nama Guru
Skor Penilaian 1 2 3 4 5 6 1 Guru I 3 3 4 4 4 4
Jumlah 22
Rata-rata 91,6%
Tabel 7 Hasil Praktikalitas Respon Peserta Didik di Sekolah Penelitian.
Kls Jmlh Peserta
Didik
Jmlh Skor
Jmlh Skor Maks
Rata -rata
III 25 558 600 93%
SP 3. Tahapan Penyebaran (Disseminate)
Tahap dissemination dilakukan dengan cara sosialisasi LKPD melalui penyebaran dalam jumlah terbatas kepada guru dan peserta didik.
Penyebaran ini dimaksudkan untuk memperoleh respon, umpan balik terhadap LKPD yang telah dikembangkan. Peneliti melakukan penyebaran LKPD di dua sekolah.
Sekolah tempat penyebaran LKPD yang dilakukan yaitu di SD Negeri 07 Padang Sarai dan SD Negeri 31 Kampung Perawas.
Tabel 6 Hasil Praktikalitas Respon Guru di SDN 07 Padang Sarai
No Nama Guru
Skor Penilaian 1 2 3 4 5 6 1 Guru I 4 3 4 4 4 3
Jumlah 22
Rata-rata 91, 66%
Tabel 7 Hasil Praktikalitas Respon Peserta Didik SDN 07 Padang Sarai
Kls Jmlh Peserta Didik
Jmlh Skor
Jmlh Skor Maks
Rata- rata
III 17 364 408
89,2%
SP
Tabel 8 Hasil Praktikalitas Respon Guru di SDN 31 Kampung Perawas.
No Nama Guru
Skor Penilaian 1 2 3 4 5 6 1 Guru I 3 3 4 4 4 4
Jumlah 22
Rata-rata 91, 6%
Tabel 8 Hasil Praktikalitas Respon Peserta Didik SDN 31 Kampung Perawas.
Kls Jmlh Peserta
Didik
Jmlh Skor
Jmlh Skor Maks
Rata -rata
III 13 293 312 93,9
% SP
KESIMPULAN
Adapun kesimpulan dari penelitian ini:
1. Hasil uji validitas dari penelitian yang berjudul “Pengembangan Lembar Kerja Peserta Didik Menggunakan Aplikasi KineMaster Berbasis RADEC Pada Pembelajaran Tematik Terpadu di Kelas III SD” pada aspek materi diperoleh hasil 90%, aspek bahasa diperoleh hasil 93,7%, dan dari aspek media diperoleh hasil 93,5%. Nilai rata-rata keseluruhan validasi adalah 3,69 dan persentase 92,4% dengan kategori sangat valid. Sehingga dapat disimpulkan bahwa LKPD tematik terpadu sudah valid dan layak untuk diuji cobakan di lapangan.
2. Hasil uji praktikalitas LKPD tematik terpadu yang menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC pada pembelajaran tematik terpadu yang peneliti kembangkan sudah dinyatakan praktis oleh guru dan peserta didik kelas III sekolah dasar baik di sekolah uji coba maupun di sekolah penelitian.
Persentase tingkat kepraktisan di sekolah uji coba adalah 87,5% untuk respon guru dan 88, 5% untuk repon peserta didik. Sedangkan persentase tingkat kepraktisan di sekolah penelitian
adalah 91,6% untuk respon guru dan 93% untuk respon peserta didik. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa LKPD menggunakan aplikasi KineMaster berbasis RADEC pada pembelajaran tematik terpadu sudah layak untuk digunakan dilapangan.
3. Penyebaran bertujuan untuk memperoleh respon, umpan balik terhadap LKPD yang telah dikembangkan. Penyebaran di lakukan di SD Negeri 07 Padang Sarai dengan repon guru 91,66% dan respon peserta didik 82,9% dan SD Negeri 31 Kampung Perawas respon guru 91,66%
dan respon peserta didik 93,9%.
REFERENSI
Arikunto, Suharsimi. (2014). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Fauda, Syaiful. 2015. Pengujian Validitas Alat Peraga Pembangkit Sinyal (Oscillator). Untuk Pembelajaran Workshop. In Prosiding Seminar Nasional Pendidikan.
Handayani, H., Sopandi, W., Syaodih, E., Setiawan, D., & Suhendra, I.
(2019). Dampak Perlakuan Model
Pembelajaran RADEC Bagi Calon Guru Terhadap Kemampuan Merencanakan Pembelajaran Merencanakan Pembelajaran Pendas: Jurnal Ilmiah
Malawi, Ibadullah, dan Ani Kadarwati.
2017. Pembelajaran Tematik.
Jawa Timur: Cv Ae Media Gravika.
Maulita, S. A., & Erita, Y. (2021).
Pengembangan Media
Pembelajaran Online
Menggunakan Aplikasi Schoology pada Pembelajaran Tematik Terpadu di SD. Journal of Basic Education Studies, 4(1), 3650- 3665.
Nurlina, L., & Fauzan, A. (2021).
Pelatihan Pembuatan Video Ajar untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran Daring.
ABDIKARYA: Jurnal
Pengabdian Dan Pemberdayaan Masyarakat, 3(1), 32-41.
Pratama, Y. A., Sopandi, W., &
Hidayah, Y. (2019). Model Pembelajaran RADEC (Read- Answer-Discuss-Explain And
Create): Pentingnya Membangun Keterampilan Berpikir Kritis Dalam Konteks Keindonesiaan.
Indonesian Journal of Learning Education and Counseling, 2(1), 1-8.
Riduwan, 2010. Skala Pengukuran Variabel-Variabel Penelitian, Alfabeta.
Riduwan dan Sunarto. 2015. Pengantar Statistika Pendidikan, Sosial, Ekonomi, Komunikasi, dan Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Umbaryati, U. (2016, Februari) Pentingnya LKPD Pada Pendekatan Scientific Pembelajaran Matematika in PRISMA, Prosiding Seminar Nasional Matematika (PP. 217- 225).
Widiyono, A. (2021, Mei). Penerapan Aplikasi KineMaster dalam Pembelajaran IPA melalui LMS pada Mahasiswa Prodi PGSD in Prosiding Seminar nasional Institut Agama Hindu Negeri Tampung Penyang Pelangka Raya (No. 3, pp. 12-21).