• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

N/A
N/A
christopher ariel

Academic year: 2024

Membagikan "PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR"

Copied!
22
0
0

Teks penuh

(1)

PENGEMBANGAN SUMBER DAYA AIR

Subtitle

(2)
(3)

Pengembangan Sumber

Daya Air

Pengelolaan

Pengembangan

Penyediaan Sumber daya

air Daerah

Pengaliran Sungai (DPS)

(4)

Air

Air adalah peradaban dan tanpa air kehidupan akan musnah. air adalah asal muasal dari segala macam bentuk kehidupan di planet bumi ini. Dari air bermula kehidupan dan karena air peradaban tumbuh dan berkembang. Logika sederhananya, tanpa air peradaban akan surut dan bahkan kehidupan akan musnah karena planet bumi akan menjadi sebuah bola batu dan pasir raksasa yang luar biasa panas, masif, dan

mengambang di alam raya menuju kemusnahan. Air menopang kehidupan manusia, termasuk kehidupan dan kesinambungan rantai pangan mahluk hidup di bumi.

Karena itulah Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) mendeklarasikan bahwa air

merupakan hak azasi manusia; artinya, setiap manusia di muka bumi ini mempunyai hak dasar yang sama terhadap pemakaian air.

(5)

Sumber-Sumber Air

Atmosfir : Hujan

tergantung georafis dan musim (probabilistik) data empiris

Air permukaan : Sungai, Danau, Laut, Mata Air. Sumber air permukaan terdiri dari air sungai dan danau (situ),dan merupakan sumber air yang utama dan sangat penting dalam menunjang kegiatan penduduk, mulai dari sumber air baku air untuk kegiatan rumah tangga, perkotaan, industri, irigasi sampai dengan pembangkit tenaga listrik.

Air bawah permukaan : Air tanah atau Sumur

sedangkan sumber air bawah tanah terdiri dari air sumur dangkal, air sumur dalam dan sumber air artesis.

(6)

Daerah Pengaliran Sungai (DPS)

Daerah Pengaliran Sungai

Adalah suatu wilayah daratan yang merupakan satu kesatuan sungai dengan anak-anak sungainya, yang berfungsi menampung, mengumpulkan dan mengalirkan air ke danau atau ke laut secara alami yang batas di darat

merupakan pemisah topografi dan batas di laut sampai dengan perairan yang masih terpengaruh aktivitas daratan.

Memanfaatkan aliran sungai untuk pengembangan sumber daya air bermanfaat untuk memenuhi permintaan atau kebutuhan seluruh lapisan masyarakat.

(7)
(8)

Pengelolaan Sumber Daya Air

Pengelolaan Sumber Daya Air

Yang harus menjadi prioritas dalam penggunaan air adalah

mendefinisikan suatu metode pengelolaan sumber air yang terintegrasi.

Pengelolaan sumber daya air secara terpadu meliputi seluruh penggunaan air dan kegiatan yang menyangkut penggunaan air tanpa mempertimbangkan batasan politis, administrative, ekonomi, maupun fungsional apapun.

Prinsip dasar yang harus diperhatikan dalam implementasi pengelolaan sumber daya air adalah :

➢Konsrvasi dan perlindungan terhadap sumber daya air dan daerah tangkapannya merupakan hal yang mendasar.

➢Alokasi penggunaan air harus disetujui oleh pemangku kepentingan di dalam kerangka nasional.

➢Manajemen sumber daya air harus dilakukan ditingkat terbawah yang mungkin.

(9)

Pengelolaan Sumber Daya Air

Capacity building yang mencukupi merupakan kunci kerberlanjutan pelaksanaan pengelolaan sumber daya air.

Manajemen sumber daya air harus dilakukan ditingkat terbawah yang mungkin.

Pelibatan seluruh pemangku kepentingan.

Air harus diperlakukan sebagai sumber daya yang mempunyai nilai social dan ekonomi.

Faktor-faktor dalam pengelolaan sumber daya air adalah :

Insentif yang memadai bagi seluruh pihak yang berpartisipasi atau mengelola system pengelolaan air di masyarakat dan bagi pemerintah untuk menyediakan bantuan

teknis bagi masyarakat.

➢Keterampilan dan sumber daya yang memadai untuk terlaksananya partisipasi

masyarakat dalam pengelolaan air, termasuk dalam manajemen system pengelolaan air.

(10)

Pengelolaan Sumber Daya Air

➢Proses yang efektif dan memadai dalam operasi dan pemeliharaan system air bersih harus dikembangkan serta dilembagakan dalam masyarakat.

➢Hubungan organisasional yang koorperatif harus dikembangkan sehingga baik individu maupun kelompok masyarakat dapat berpartisipasi dalam perencanaan dan pengelolaan air bersih.

➢Teknologi yang efisien yang memadai harus tersedia untuk mendorong masyarakat agar menggunakan air bersih secara efektif.

➢Sistem pemantauan, umpan balik, dan evaluasi harus dikembangkan dan diperkuat untuk menjamin pengelolaan air bersih secara efektif dan efisien.

(11)

Pengelolaan Sumber Daya Air

(12)

Pengembangan Sumber Daya Air

➢Mengembangkan capacity building agar lebih mencukupi untuk menjaga keberlanjutan kebutuhan air.

➢Meningkatkan keterampilan dan sumber daya yang memadai.

➢Mengembangkan teknologi yang lebih efisien agar masyarakat dapat memanfaatkan air bersih secara efektif.

(13)

Contoh Pengembangan SDA di Indonesia

(14)
(15)
(16)

Kesimpulan

Pengembangan adalah pembinaan dan pengaturan air atau sumber air yang meliputi aspek-aspek pembangunan, perlindungan dan pemanfaatan.

Pengelolaan adalah pengaturan suatu kesatuan sistem dalam salah satu bentuk manajerial dengan melibatkan pihak-pihak terkait sehingga dapat mengoptimalkan sumber daya yang ada.

Penyediaan adalah proses, cara dan perbuatan menyediakan barang (air) yang mengandung makna usaha menjaga berkelanjutan dan pada manfaat, fungsi dan nilai dari segi mutu dan jumlah yang berkaitan dengan skala

tempat/ruang dan waktu.

Sumber daya air adalah segala sesuatu sarana yang berwujud untuk menunjang pembangunan.

Daerah Pengaliran Sungai (DPS) adalah suatu kesatuan wilayah tata air yang terbentuk secara alamiah dimana air meresap dan atau mengalir melalui

sungai dan anak-anak sungai yangbersangkutan (PP RI No. 22 Tahun 1982 tentang Pengaturan Air).

• Pengelolaan dan Pengembangan SDA yang sangat baik dapat bermanfaat ke seluruh lapisan masyarakat.

(17)

STUDI KASUS : DUSUN LAPORIYA di RAJASTHAN

Dsun laporiya terletak ditepi padang pasir thar negara bagian Rajasthan, bag barat laut india. Mempunyai curah juhan sekitar 30cm per tahunnya. Hingga tahun 1970-an system penampungan air tradisional dusun ini telah surut. Para pendudukan dusun ini tidak dapat lagi melanjutkan beternak dan bercocok tanam ditanah sekitar laporiya.

Akhirnya 40 % penduduk dusun ini harus berpindah ke tempat lain untuk

mendapatkan pekerjaan dan 75 % ternak harus digiring ke padang rumput yg lebih hijau di negara negara bag yg berbatasan untuk mendapatkan cukup makanan.

Setelah kekeringan pada tahun 1977, para penduduk desa memulai satu proyek komunitas untuk tempat penampungan air hujan. Mereka membangun kembali

tanggul, memperbaiki tangka tangka penyimpanan, dan membuang endapan lumpur dari kolam milik komunitas. Penampungan ini terbukti sukses dan kemudian

dikembangkan pada tahun 1990-an dgn menggunakan teknologi baru yg murah, sangat sederhna dan sangat efektif. Kini, setiap pada rumput dikelilingi oleh

bendungan yg menyimpan air pada saat hujan. Padang rumput tsb berada dilereng sehingga kelebihan air hujan dapat mengalirke padang rumput berikutnya sampai akhirnya mencapai kolam didusun tsb, dimana air dpt didistribusikan ke padang rumput yg lain.

(18)

• Sebagai hasil dari system penampungan air yg diperbaharui dan

dikembangkan selama 20 tahun tsb, ketinggian air disumur sumur laporiya telah naik hingga 15 meter. Dan hasil panen meningakat antara 3 hingga 12 kali lipat

(19)

THANK YOU

Subtitle

(20)

Question dan Answer

Session

(21)

Question

(22)

Answer

Referensi

Dokumen terkait

Maka dari itu, salah satu faktor terpenting di dalam pengelolaan sumber daya air adalah tindakan pengawasan.Tanpa adanya pengawasan tersebut maka pemanfaatan sumber daya

(1) Pembiayaan pengelolaan sumber daya air sebagaimana dimaksud dalam Pasal 77 ayat (1) yang ditujukan untuk pengusahaan sumber daya air yang diselenggarakan oleh

Selesai perkuliahan mahasiswa mampu mengembangkan konsep pengembangan sumber daya air dengan memahami nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air,

Selesai perkuliahan mahasiswa mampu mengembangkan konsep pengembangan sumber daya air dengan memahami nilai air, sumber-sumber air, kuantitas dan kualitas air,

BWS mempunyai tugas melaksanakan pengelolaan sumber daya air, yang meliputi perencanaan, pelaksanaan konstruksi, operasi dan pemeliharaan dalam rangka Konservasi sumber daya

Sasaran penyusunan Rencana Pengelolaan Sumber Daya Air pada Wilayah Sungai Citarum ini adalah tersusunnya rencana induk dalam pelaksanaan konservasi sumber daya air, pendayagunaan

2.1. Mempelajari Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air, Peraturan Perundang-undangan dan Isu-isu Strategis. Pola Pengelolaan sumber daya air disusun dengan memperhatikan

2.1. Mempelajari Kebijakan Pengelolaan Sumber Daya Air, Peraturan Perundang-undangan dan Isu-isu Strategis. Pola Pengelolaan sumber daya air disusun dengan memperhatikan