• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengenalan alat di laboratorium kimia - Spada UNS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Pengenalan alat di laboratorium kimia - Spada UNS"

Copied!
29
0
0

Teks penuh

(1)

PENGENALAN ALAT DI LABORATORIUM

KIMIA

Anastriyani Yulviatun,

STP, MSc

(2)

JENIS ALAT DI LABORATORIUM KIMIA

Peralatan Standar

Instrumen Analisis

(3)

PENGUJIAN KIMIAWI SAMPEL BAHAN PANGAN

pH

Mangan dan Zinc

pH Vitamin C

pH

Protein

Alat/instrumen apa saja yang dibutuhkan?

Bagaimana cara menggunakannya?

(4)

PENTINGNYA MENGETAHUI TEKNIK PENGGUNAAN ALAT LABORATORIUM

1. Meningkatkan kualitas data analitik 2. Menghindari kerusakan alat

X m (“True Value”)

Target Pengujian

Accuracy Precision

Bagaimana

meningkatkan

kualitas data

analitik?

(5)

PRECISION & ACCURACY

Precision:

how consistent a series of data collections to generate similar values Accuracy:

how close a

measurement is to the

true or accepted value

(6)

PRECISION & ACCURACY

Precision Accuracy

(7)

PERALATAN STANDAR

Menimbang

(8)

MENIMBANG

Neraca digital Neraca analitik digital

Fungsi: mengukur massa sampel Ketelitian: 0,1 gram

Cara pengoperasian:

1. Pastikan bersih 2. Power ON

3. Timbang wadah sampel 4. Tera (0,0)

5. Letakkan sampel pada wadah 6. Catat massa yang terbaca

Fungsi: mengukur massa dalam jumlah kecil Ketelitian: 0,0001 gram

Cara pengoperasian:

1. Pastikan bersih 2. Power ON 3. Buka kabinet

4. Timbang wadah sampel 5. Tera (0,0)

6. Letakkan sampel pada wadah 7. Tutut kabinet

8. Catat massa yang terbaca

(9)

NERACA ANALITIK

(10)

PERALATAN STANDAR

Mengukur Volume

(11)

MENGUKUR VOLUME

Ketelitian rendah

Gelas beaker

Labu Erlenmeyer

Tabung sentrifuge

Tabung reaksi

•Tempat penampung

•Bahan kimia korosif

•Ukuran 25mL –3L

•Bahan plastik atau kaca borosilikat

•Tempat menampung dan mencampur cairan

•Bahan kimia korosif

•Ukuran 50mL – 500mL

•Bahan plastik atau kaca borosilikat

•Tempat penampung

•Sampel sentrifuge

•Ukuran 15mL – 50mL

•Bahan plastik

•Tempat menampung, mencampur, dan memanaskan cairan

•Diameter 10-20mm, Panjang 20- 200mm

•Bahan plastik atau kaca

(12)

MENGUKUR VOLUME

Ketelitian sedang

Gelas ukur

Fungsi: menakar volume larutan Cara pengoperasian:

1. Pastikan bersih

2. Bilas dengan larutan yang akan diukur

3. Isi dengan larutan sesuai kebutuhan

4. Amati volume dg benar 5. Tuang larutan ke wadah

yang tersedia (gelas beaker, erlenmeyer, dll)

(13)

MENGUKUR VOLUME

Ketelitian tinggi

Pipet mohr Buret

Fungsi: memindahkan larutan Fungsi: titrasi larutan titrat titran

stopcock buret

statif

Teknis:

1. Bilas pipet dengan larutan yang akan diuji 2. Gunakan satu tangan

3. Pipet larutan dengan bantuan bulb sebanyak volume yang diperlukan

4. Keluarkan ke wadah reaksi sampai tuntas

Teknis:

1. Bilas buret dengan larutan titran

2. Isi buret dengan titran sesuai kebutuhan 3. Titrasi: putar stopcock perlahan agar titran

menetes ke dalam titrat

4. Putar tutup stopcock setelah selesai titrasi

(14)

TITRASI

(15)

MENGUKUR VOLUME

Ketelitian sangat tinggi

Graduation mark

Volume size

Fungsi: memindahkan larutan Fungsi: membuat pengenceran larutan

Pipet volumetrik Labu takar

Teknis:

1. Bilas pipet dengan larutan yang akan diuji 2. Gunakan satu tangan

3. Pipet larutan dengan bantuan bulb sampai graduation mark

4. Keluarkan ke wadah reaksi sampai tuntas

Teknis:

1. Pastikan labu kering sebelum digunakan 2. Isi labu dengan larutan yang akan diencerkan 3. Isi labu dengan pelarut sampai graduation mark 4. Tutup

5. Gerakkan labu upside down untuk mencampur larutan

Graduation mark

(16)

MENGUKUR VOLUME

Cara memipet larutan yang benar

Teknis:

1. Pasang bulb di pangkal pipet 2. Gunakan satu tangan

3. A: Aspirate (mengeluarkan udara);

S: Suction (menarik larutan);

E: Exhaust (mengeluarkan larutan)

Teknis:

1. Bilas pipet dengan larutan yang diuji 2. Posisikan tegak lurus permukaan larutan

3. Tarik larutan sedikit melewati volume yang diperlukan 4. Keluarkan sebagian sampai volume tepat di meniscus yang

diperlukan

5. Keringkan bagian luar pipet

6. Saat mengeluarkan larutan, posisikan wadah ke-2 30-450 terhadap pipet

7. Ujung pipet menempel ke permukaan dalam wadah ke-2 Jangan memipet dengan mulut!

(17)

PIPETTE BULB

(18)

GLASS PIPETTE

(19)

MENGUKUR VOLUME

Cara membaca volume larutan yang benar

Tujuan: mengurangi kemungkinan systematic error (kesalahan berulang

karena teknik pengoperasian yang salah)

(20)

KELENGKAPAN ALAT LABORATORIUM

Gelas arloji

Penjepit tabung

•Penutup gelas beaker

•Alas sampel ketika ditimbang

•Wadah pengamatan sampel

Rak tabung reaksi

•Penjepit tabung reaksi saat pemanasan

•Mengambil kertas saring, gelas arloji, dll

•Menyimpan tabung reaksi

•Mengeringkan tabung reaksi

Kaki tiga

Kasa

Pipet tetes

•Penyangga gelas beaker ketika pemanasan

•Alas gelas beaker ketika pemanasan

•Memindahkan cairan dalam jumlah kecil

•Membuang kelebihan cairan

(21)

DERAJAT KEASAMAN

Universal indicator pH paper

Fungsi: mengetahui kisaran pH larutan Cara penggunaan:

1. Celupkan 1 strip ke dalam larutan yang diuji selama 30 detik

2. Angkat dan amati perubahan warna strip 3. Cocokkan dengan tabel warna di kemasan Kelebihan:

1. Cepat dan Praktis 2. Murah

3. Bisa memperkirakan pH Kekurangan:

Tidak bisa menentukan nilai pH

Prinsip: perubahan warna pigmen pada kondisi asam/basa

(22)

DERAJAT KEASAMAN

pH meter

Prinsip: elektroda kaca mendeteksi jumlah kation (H+)

Cara pengoperasian:

Fungsi: mengukur derajat keasaman (pH) larutan

kalibrasi pengukuran

pH 7 pH 4 pH 10

Sampel 1 Sampel 2

Dst.

Kelebihan: menampilkan nilai pH lebih akurat Keterbatasan:

1. Harga relative mahal 2. Kalibrasi lama

3. Peka terhadap sentuhan

Bilas dg akuades &

keringkan

(23)

PH METER

(24)

INSTRUMEN ANALISIS

Kuantitatif dan Kualitatif

(25)

SPECTROSCOPY

Spektrofotometer:

Menghitung konsentrasi padatan atau zat terlarut dalam larutan dengan mengukur intensitas cahaya yang tertahan dan terlewatkan oleh kuvet sampel

Kuantitatif

(26)

SPECTROSCOPY

Jenis-jenis Spektrofotometer:

1. Spektrofotometer UV-Vis (sampel larutan berwarna maupun tidak berwarna) 2. Spektrofotometer Infra

Merah (identifikasi senyawa organik)

3. Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) (unsur-unsur logam)

4. Spektrofotometer Resonansi

Magnetik Inti (NMR) (struktur

molekul organik)

(27)

CHROMATOGRAPHY

Kromatografi:

Teknik pemisahan molekul-molekul dalam suatu campuran berdasarkan perbedaan pola pergerakan diantara fase diam (padat atau cair) dan fase gerak (cair atau gas) (perbedaan reaktifitas dengan pelarut)

Kualitatif

(28)

CHROMATOGRAPHY

Jenis-jenis Kromatografi:

1. Kromatografi kertas (memisahkan senyawa pewarna pada produk kosmetik)

2. Kromatografi cair (ex: High Performance Liquid

Chromatography/HPLC) (memisahkan campuran molekul/ion pada larutan) 3. Kromatografi Lapis Tipis

(memisahkan pigmen/senyawa organik berdasarkan polaritas) 4. Kromatografi Kolom (identifikasi

pigmenI

5. Kromatografi gas (identifikasi

senyawa volatil)

(29)

QUESTIONS?

Referensi

Dokumen terkait