• Tidak ada hasil yang ditemukan

pengenalan Geologi Struktur pada pulau Papua

N/A
N/A
Afinohn

Academic year: 2023

Membagikan "pengenalan Geologi Struktur pada pulau Papua "

Copied!
19
0
0

Teks penuh

(1)

TM 10

GEOLOGI PULAU PAPUA

18 Nopember 2020

(2)
(3)
(4)

Utara Pulau New Guinea terdapat Zona Sesar Sorong yang menerus berarah barat timur.

Selatan terdapat Zona Sesar Tarera-Aiduna yang memiliki pola mirip dengan Zona

Sesar Sorong.

(5)
(6)

Struktur Regional Papua

3 zona struktur

1. Kepala Burung: didominasi oleh struktur sesar berarah Barat-Timur.

2. Leher Burung: didominasi oleh struktur berarah Utara- Barat Laut (Jalur Perlipatan Lengguru, LFB), yang

berhenti pada tinggian

Kemum pada daerah Kepala Burung.

3. Tubuh Burung: didominasi oleh struktur berarah Barat- Barat Laut sepanjang Central Range (Jalur Mobil Nugini).

Diakhiri oleh sesar mendatar dengan arah Barat-Timur (Zona Sesar Tarera-Aiduna, TAFZ) pada Leher Burung.

(7)

MTFB = Mamberamo Thrust and Fold Belt

WO = Weyland Overthrust WT = Waipona Trough

TAFZ = Tarera-Aiduna Fault Zone RFZ = Ransiki Fault Zone LFB = Lengguru Fault Belt

SFZ = Sorong Fault Zone YFZ = Yapen Fault Zone MO = Misool-Onin Hig

(8)

1. lajur anjak mamberamo, 2. lajur ofiolit papua,

3. lajur anjak pegunungan tengah,

4. lajur sesar yapen, 5. palung wapoga,

6. sesar sungkup weyland, 7. sesar ransiki,

8. lajur sesar wandamen, 9. lajur lipatan leguru, 10. sesar anjak arguni, 11. sesar aiduna,

12. lajur sesar sorong, 13. lajur sesar koor, 14. manokwari trough, 15. supduksi utara papua, 16. subduksi busur banda, 17. dangkalan sahul (perairan

selatan papua).

(9)

Sesar Utama yaitu:

1. Zona Sesar Sorong,

2. Zona Sesar Manokwari, 3. Zona Sesar Yapen,

4. Zona Sesar Mamberamo,

5. Zona Sesar dan Lipatan Lengguru, Zona Sesar dan Lipatan Papua, Sesar Tarera-Aiduna, 6. Zona Sesar Anjak

Gauttier, Trough Aru, dan Palung New Guinea (Sapiie and Cloos, 2004).

(10)

lima domain/zona sesar aktif, yakni:

1. Kepala Burung, 2. Zona Sesar Yapen, 3. Zona Sesar

Mamberamo-Bukit Nawa,

4. Zona Sesar dan

Lipatan Papua, dan

Leher Burung.

(11)

Pembagian geologi Papua menjadi 3 provinsi tektonik : 1. SW southwest cratonic zone 2. C atau central collisional zone

atau zona tubrukan tengah NE atau northeastern islands 3. jajaran yang terbentuk akibat

aktivitas volkanik

Kenozoikum (Dow dkk., 1986)

(12)
(13)

EVOLUSI PAPUA

(14)
(15)

TEKTONISME PAPUA:

1. Kala Oligosen 2. Orogenesa

Melanesia

(16)

Kala Oligosen

Aktivitas tektonik besar pertama di Papua

→yang merupakan akibat dari tumbukan Lempeng Australia dengan busur

kepulauan berumur Eosen pada Lempeng Pasifik.

→Hal ini menyebabkan deformasi dan

metamorfosa fasies sekis hijau berbutir

halus, turbidit karbonan pada sisi benua

membentuk Jalur Metamorf Rouffae yang

dikenal sebagai “Metamorf Dorewo”Akibat

lebih lanjut tektonik ini adalah terjadinya

sekresi (penciutan) Lempeng Pasifik ke atas

jalur malihan dan membentuk Jalur Ofiolit

Papua.

(17)

Orogenesa Melanesia Tumbukan Kraton Australia dengan Lempeng Pasifik

→ Dimulai pada pertengahan Miosen dan diperkirakan puncaknya pada Pliosen

Tengah

→ Efek: deformasi dan pengangkatan kuat dari batuan sedimen Karbon-Miosen (CT) dan membentuk Jalur Aktif Papua.

Kelompok Batugamping New Guinea kini terletak pada Pegunungan Tengah.

→ Jalur ini dicirikan oleh sistem yang kompleks dengan kemiringan ke arah utara, sesar naik yang mengarah ke

Selatan, lipatan kuat atau rebah dengan

kemiringan sayap ke arah selatan.

(18)
(19)

P Geologi Papua

• Biru= batu gamping atau dolomite

• Merah=Batuan beku atau malihan

• Abu-abu=Sedimen

lepas(kerikil, pasir, lanau)

• Kuning=Sedimen Padu(tak

terbedakan)

Referensi

Dokumen terkait

Competence levels of community service nurses rating scale A and motivation, group B[14] CSN PN Themes Sub-themes Competence level rating Motivation Competence level rating Motivation