• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengertian Good Governance

N/A
N/A
Yorimada Dinyhafidzah

Academic year: 2023

Membagikan "Pengertian Good Governance"

Copied!
20
0
0

Teks penuh

(1)

A PICTURE IS

WORTH A

THOUSAND

WORDS

(2)

GOOD

GOVERNANCE

Pelaksanaan Pemerintahan Sesuai dengan

Karakteristik Good Governance

2

Bab 3

(3)

Pengertian Good Governance

Menurut Bank Dunia (World Bank)

Pengertian Good governance = Tata kepemerintahan yang baik.

Selain itu dapat diartikan pula sebagai kinerja suatu lembaga.

Governing= mengarahkan atau mengendalikan. Maka good governance: tindakan untuk mengarahkan, mengendalikan, atau mempengaruhi masalah public untuk mewujudkan nilai- nilia tsb dalam tindakan dan kehidupan keseharian.

Konsep dasar Good governance

Suatu penyelanggaraan pemerintahan yang bersih,efektif, dan demokratis.

Suatu gagasan dan nilai untuk mengatur pola hubungan antara pemerintah, dunia usaha

swasta, dan masyarakat. 3

(4)

Menurut UNPD

Participation

Partisipasi masyarakat

Rule of law

Tegaknya supremasi hukum

Responsiveness

Daya tanggap

Consensus

orientation

Berorientasi pada konsensus

transparenc

y

Tranparansi

Equity

Kesetaraan

4

Prinsip prinsip good governance meliputi hal hal berikut.

Effectiveness and effciency

accountability

Strategic vision

Visi strategis akuntabilitas

Efektifitas dan efisiensi

(5)

Menurut

BAPENAS

Menurut Badan Perencanaan

Pembangunan Nasional (BAPENAS), Prinsip prinsip good governance adalah sebagai berikut.

5

(6)

Visionary

01

Mempunyai wawasan jauh kedepan

Openness and transparancy

02

Tata pemerintahan yang bersifat terbuka

Participation

03

Tata pemerintahan yang mendorong

partisipasi masyarakat

Accountabilit y

04

Tata pemerintahan yang bertanggung jawab

B A P E N A S

6

(7)

LANJUTAN...

Rule of law

Tata pemerintahan yang menjungjung supremasi hukum

Profesionalism and competency

Tata pemerintahan yang berdasarkan

profesionalitas dan kompetensi

Democracy

Tata pemerintahan yang demokratis dan

berorientasi pada konsensus

Responsivines s

Tata pemeritahan yang cepat tanggap

7

05

06

07

08

(8)

Efficiency and

effectiviness

09

Tata pemerintahan yang menggunakan struktur dan sumber daya secara efisien dan efektif

Private sector and civil society

partnershipation

11

Tata pemerintahan yang

mendorong kemitraan dengan swasta dan masyarakat

Decentralizati on

10

Tata pemerintahan yang terdesentralisasi

Commitment to reduct inequality

12

Tata pemerintahan yang memiliki komitmen pada pengurangan

kesenjangan

LANJUTAN...

8

(9)

LANJUTAN...

Commitment to environmental protection

Tata pemerintahan yang memiliki komitmen pada lingkungan hidup

Commitment to fair market

Tata pemeritahan yang memiliki komitmen pada tuntutan pasar

9

13

14

(10)

02

05

04 01 03

10

Ciri ciri good governance

Terwujudnya interaksi yang baik antara pemerintah,

swasta dan masyarakat

Komunikasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat.

Proses penguatan diri sendiri (self- enforcing process)

interdependensi

Keseimbangan kekuatan (balance

of forces)

(11)

Good governance

Merujuk pada UU No. 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi, dan nepotisme, asas asas umum

penyelenggaraan negara yang baik meliputi hal hal berikut.

1 1

(12)

1 2

Asas kepastian hukum

Asas tertib Penyelenggaran

Negara

Asas kepentingan umum

Asas Keterbukaan

Asas

Profesionalitas Asas

Proposionalitas

Asas Akuntabilitas

(13)

Di Indonesia, terdapat sejumlah peraturan perundang undangan yang terkait, beberapa di

antaranya sebagai berikut.

Undang- Undang

13

(14)

Undang

Undang

Keterangan MPR RI Nomor XI/MPR/1998 tentang penyelengaraan negara yang bersih dan bebas korupsi dan, nepotisme.

14

Undang – undang RI Nomor 28 Tahun 1999 tentang penyelenggaraan Negara yang bersih dan bebas dari korupsi, kolusi, dan nopotisme.

UU No. 32 Tahun 2004 Tentang Pemerintah daerah.

UU No. 10 Tahun 2004 Tentang Pembentukan peraturan perundang undangan.

(15)

Undang

Undang

15

UU No. 5 Tahun 2014 Tentang aparatur sipil Negara.

UU Nomor 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan public.

UU Nomor 14 Tahun 2008 Tentang keterbukaan informasi public.

(16)

Peran serta masyarakat dalam

mewujudka n Tata kelola Pemerintah

an yang

baik

16

(17)

Tata

Kelola

Partisipasi masyarakat dapat diartikan sebagai proses yang melibatkan masyarakat umum dalam

pengambilan keputusan, perumusan, pelaksanaan, dan pengawasan kebijakan dalam penyelenggaraan pemerintahan, pembangunan, serta pembinaan masyarkat.

Pemerintah terbuka adalah penyelenggaraan pemerintahan yang transparan, terbuka, dan partisipatoris. Hal ini mencakup seluruh proses pengelolaan sumber daya publik sejak dari proses pengambilan keputusan, pelaksanaan, serta

evaluasinya 17

Partisipasi masyarakat

Pemerintah yang

terbuka

(18)

Terciptanya sistem kelembagaan dan ketatalaksanaan berita yang bersih, efisien, efektif, transparan,

profesional dan akuntabel. Dan Terhapusnya peraturan perundang-undangan dan tindakan yang bersifat

diskriminatif terhadap warga negara, kelompok atau golongan masyarakat

MANFAAT GOOD GOVERNANCE

Terjaminnya konsistensi dan kepastian hukum seluruh perundang-undangan, baik di tingkat pusat maupun daerah dan Meningkatnya partisipasi masyarakat dalam pengambilan kebijakan publik

01

02

1 8

(19)

Good governance hanya

bermakna apabila keberadaannya ditopang oleh lembaga lembaga yang melibatkan kepentingan

publik. Lembaga lembaga tersebut adalah negara, sektor dunia

usaha/swasta, dan masyarakat”

—penopang good governance

19

(20)

CREDITS: This presentation template was created by Slidesgo , including icons by Flaticon, infographics & images by

Freepik

THANK YOU

Do you have any questions?

2 0

Referensi

Dokumen terkait

Partisipasi yang dimaksudkan berbeda dengan yang diuraikan Koentjaraningrat, yaitu melibatkan masyarakat desa secara luas dalam pengambilan keputusan-keputusan, mulai

• OECD dan Kelompok Bank Dunia telah bergabung dalam upaya mereka untuk mempromosikan dialog kebijakan tata kelola perusahaan dan telah menetapkan Roundtables Corporate Governance

Sebagai wujud komitmen terhadap implementasi Tata Kelola Perusahaan Yang Baik, BRI telah memiliki Kebijakan Good Corporate Governance (GCG Policy/Charter) yang

1) Partisipasi masyarakat dalam bentuk penelitian.Partisipasi masyarakat dalam bentuk penelitian ini dapat dilakukan masyarakat ketika melihat adanya suatu persoalan dalam

Berpegang pada kebijakan tata kelola kehutanan yang baik didukung oleh multi stakeholder kehutanan, diharapkan dapat diimplementasikan sebagai usaha penyelamatan hutan dan dukungan

Kata Kunci: negara, masyarakat, demokrasi, governance PENDAHULUAN Secara teoritis, kehadiran konsep tata kelola pemerintahan yang baik atau lebih dikenal dengan istilah good

Salah satu kondisi empirik terkait partisipasi masyarakat dan good governance dalam perumusan kebijakan daerah telah diuraikan dalam satu penelitian yang dilakukan oleh Sumarto 2008,

Penerapan Praktik Good Corporate Governance GCG Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara menyatakan bahwa Tata Kelola Perusahaan adalah suatu teknik yang digunakan oleh operasional