• Tidak ada hasil yang ditemukan

KONSEP DASAR DAN PENGERTIAN MANAGEMENT, MANAGEMENT PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUP MANAGEMENT PENDIDIKAN DAN KONSEP DASAR PERBEDAAN MANAGER DAN LEADER DAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAGER DAN LEADER

N/A
N/A
Siti Aisyah

Academic year: 2024

Membagikan " KONSEP DASAR DAN PENGERTIAN MANAGEMENT, MANAGEMENT PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUP MANAGEMENT PENDIDIKAN DAN KONSEP DASAR PERBEDAAN MANAGER DAN LEADER DAN PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAGER DAN LEADER"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

Kelompok 1

Dosen Pengampu : 1. Prof. Dr. Restu M.S

2. Eni Yuniastuti S.Pd., M.Sc

Oleh : Klarita Dwijayanti Waruwu | M. Fadli | Rafika Yana

KONSEP DASAR DAN PENGERTIAN MANAGEMENT, MANAGEMENT

PENDIDIKAN DAN RUANG LINGKUP MANAGEMENT PENDIDIKAN DAN

KONSEP DASAR PERBEDAAN MANAGER DAN LEADER DAN PERAN

KEPALA SEKOLAH SEBAGAI MANAGER DAN LEADER

(2)

1 2

3

Konsep Manajemen Sebagai Profesi

4

Kata manajemen diambil dari kata management dalam bahasa Inggris, yang merupakan turunan dari kata "to manage" yang berar i mengurus tata laksana atau pengelolaan. Adapun konsep dasar manajemen antara lain sebagai berikut:

A. Konsep Dasar Dan Penger ian Management Dan Management Pendidikan

Klarita Dwijayanti Waruwu | M. Fadli | Rafika Yana

1. Konsep Dasar Management

Konsep Manajemen Sebagai Ilmu Pengetahuan

Konsep Manajemen Sebagai Seni

Konsep Manajemen Sebagai Proses

(3)

2. Pengertian Manajemen

Manajemen berasal dari bahasa latin, manus yang berarti tangan dan agree yang berarti melakukan. Kata-kata itu digabung menjadi managere yang artinya menangani. Managere diterjemahkan ke bahasa inggris to manage (kata kerja), management (kata benda), dan manager untuk orang yang melakukannya. Management diterjemahkan ke bahasa Indonesia menjadi manajemen (pengelolaan).

Manajemen dalam ar i luas

Manajemen dalam ar i sempit

Manajemen dalam ar i luas adalah perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan (p3) sumber daya organisasi untuk mencapai tujuan secara efektif dan efisien.

Manajemen dalam ar i sempit, terbatas pada inti kegiatan nyata, mengatur dan mengelola kelancaran kegiatan, mengatur

kedekatan personil yang melaksanakan, pengaturan sarana pendukung, pengaturan dana, tetapi masih terkait dengan

kegiatan nyata yang sedang berlangsung.

(4)

3. Penger ian Management Pendidikan

Manajemen pendidikan adalah semua kegiatan sekolah dari yang meliputi usaha-usaha besa, seperi mengenai perumusan

policy, pengarahan usaha-usaha besar, koordinasi, konsultasi, korespondensi, kontrol perlengkapan dam

seterusnya sampai kepada usaha-usaha kecil dan sederhana seper i menjaga sekolah dan sebagainya.

Purwanto (1970:9)

Manajemen pendidikan adalah suatu kegiatan atau rangkaian kegiatan yang berupa proses pengelolaan usaha kerja sama sekolompok manusia yang bergabung dalam organisasi pendidikan, untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan

sebelumnya, dengan

memanfaatkan sumber daya yang ada dan menggunakan fungsi- fungsi manajemen agar tercapainya tujuan secara efektif dan efisien.

(5)

B. RUANG LINGKUP DARI MANAGEMENT PENDIDIKAN

Ruang lingkup manajemen

pendidikan terbagi menjadi 4 hal, yaitu:

1 2

3

Ruang lingkup menurut fungsi atau urutan kegiatannya

4

Ruang lingkup menurut wilayah kerja Ruang lingkup menurut objek garapan

Ruang lingkup menurut pelaksana

Menurut Baharuddin (2010:55) ruang lingkup manajemen pendidikan antara lain sebagai berikut :

Manajemen kurikulum merupakan sistem pengelolaan atau penataan terhadap kurikulum secara kooperatif, komperhensif, dan sistematik yang dijadikan acuan oleh lembagapendidikan dalam rangka mewujudkan

ketercapaian tujuan kurikulum atau tujuan pendidikan.

Manajemen personalia adalah serangkaian proses kerja sama mulai dari perencanaan, pengorganisasian,

penggerakan dan pengawasan dalam bidang personalia dengan mendayagunakan sumber daya yang ada secara efektif dan efisien sehingga semua personilsekolah

menyumbang secara optimal bagi pencapaian tujuanpendidikan yang telah ditetapkan.

(6)

3

4

6

Ruang lingkup menurut fungsi atau urutan kegiatannya

5

Manajemen peserta didik merupakan upaya penataan peserta didik mulai dari masuk sampai dengan mereka lulus

sekolah, dengan cara memberikan

layanan sebaik mungkin pada peserta didik.

Manajemen sarana dan prasarana merupakan suatu kegiatanb agaimana mengatur dan mengelola sarana dan

prasarana pendidikan secara efisien dan efektif dalam rangka pencapaian tujuan yang telah ditetapkan.

Manajemen keuangan/pembiayaan

adalah serangkaian kegiatanperencanaan, melaksanakan dan mengavaluasi serta

mempertanggungjawabkan pengelolaan dana secara transparan kepada

masyarakat dan pemerintah.

Manajemen administrasi, wujud dari hubungan

administrasi dengan manajemen pendidikan tampak pada aktivitas kepala sekolah sebagai pembuat

keputusan dan penanggung jawab penuh atas keputusan/kebijakan yang dibuatnya.

7

Manajemen humas merupakan fungsi manajemen yang diadakan untuk menilai dan menyimpulkan

sikap-sikap publik, menyesuaikan policy dan prosedur instansi atau organisasi untuk mendapatkan

penger ian dan dukungan masyarakat.

8

Manajemen layanan khusus adalah suatu usaha yang tidak secara langsung berkenaan dengan

proses belajar mengajar di kelas, tetapi secara

khusus diberikan oleh pihak sekolah kepada para siswanya agar mereka lebih optimal dalam

melaksanakan proses belajar.

(7)

C. Konsep Dasar Perbedaan Manager Dan Leader

Seorang Leader adalah orang yang memimpin tim ter entu dan mempengaruhi anggota timnya untuk bekerjadengan baik dan

mencapai tujuan. Leader mengikuti proses transformasional saat mereka mengembangkan visi dan menemukan jalan ke depan untuk mencapai tujuan. Jadi seorang Leader selalu menjaga tim. Seorang Leader menciptakan lingkaran pengaruh dan memimpin dengan

menginspirasi.

1. Leader

Manajer adalah orang yang mengelola organisasi

atau proyek dengan merencanakan, memberiarahan, memelihara koordinasi dan pengendalian. Manajer mengikuti proses transaksional saat mereka

mendelegasikan tugas, memenuhi tujuan.

2. Manager

(8)

3. PERBEDAAN LEADER DAN MANAJER

Seorang leader umumnya bekerja dengan mengajak dan

menginspirasi para karyawan agar mereka dapat meningkatkan kinerja dan kontribusi mereka bagi

tim dalam mencapai tujuan organisasi, bukan hanya memenuhi tugas dan target.

Sebaliknya, seorang manajer melaksanakan kelima fungsi manajerial, yakni perencanaan,

pengorganisasian, pengadaan sumber daya manusia,

pengarahan, dan pengendalian.

Seorang leader adalah individu yang memiliki keberanian untuk mengambil resiko, tidak merasa takut akan kegagalan, dan selalu

berani mencoba konsep-konsep baru yang membuka peluang.

Sedangkan manajer cenderung menghindari resiko. Mereka condong kepada cara-cara yang

telah mapan, teratur, dan terkendali, serta menerapkan

strategiyang cocok untuk mengurangi kemungkinan

kegagalan.

BERDASARKAN MODEL

KEPEMIMPINAN BERDASARKAN PERAN &

FUNGSI DALAM TIM BERDASARKAN

PENGAMBILAN RESIKO

Seorang leader cenderung lebih memilih pendekatan

kepemimpinan transformasional, yang berfokus pada proses menginspirasi perubahan positif

berkelanjutan melalui apresiasi inisiatif dan partisipasi anggota

tim. Manajer cenderunglebih condong pada pendekatan kepemimpinan transaksional,

yang berorientasi pada hasil dan pencapaian target melalui

penggunaan sistem reward danpunishment.

(9)

D. PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI

MANAGER DAN LEADER

Menurut Wahyosumidjo, Kepala sekolah dapat didefinisikan sebagai seorang tenaga fungsional guru yang diberi tugas untuk

memimpin sekolah dimana diselenggarakan proses belajar mengajar,atau tempat

dimanaterjadi interaksi antara guru yang

memberi pelajaran dan murid yang menerima pelajaran.

Pada prinsipnya, kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya memiliki dualism

fungsi, yaitu sebagai tenaga kependidikan dan tenaga pendidik.

Leader secara bahasa ar inya adalah pemimpin. Kepala sekolah merupakan pemimpin pendidikan tingkatsatuan pendidikan yang harus memilikidasar kepemimpinan yang kuat.

Kepala sekolah sebagai leader harus mampu

memberikan petunjuk dan pengawasan, mengembangkan kemapuan tenaga pendidik dan kependidikan, membuka komunikasi dua arah, dan mendelegasikan tugas.

1 Kepala Sekolah

Peran Kepala Sekolah Sebagai Leader 2

Kemampuan yang harus diwujudkan kepala sekolah sebagai leader dapat dianalisis dari kepribadian,

pengetahuan terhadap guru dan staff, visi dan misi sekolah,kemampuan mengambil keputusan, dan kemampuan berkomunikasi.

(10)

Kepala sekolah sebagai manajer mempunyaiperan yang menentukan dalam pengelolaan manajemen sekolah, berhasil tidaknya tujuan sekolah dapat dipengaruhi bagaimana kepala sekolah menjalankan fungsi-fungsi manajemen.

Fungsi-fungsi manajemen tersebut adalah planning (perencanaan), organizing (pengorganisasian),

actuating(penggerakan), dan controlling (pengontrol).

Peran Kepala Sekolah Sebagai Manajer 3

Dalam mengelola tenaga kependidikan, salah satu tugas yang harus dilakukan kepala sekolah adalah

melaksanakan pemeliharaan dan pengembangan profesi guru.

D. PERAN KEPALA SEKOLAH SEBAGAI

MANAGER DAN LEADER

Kepala Sekolah

(11)

KESIMPULAN

Manajemen adalah cara seorang manajer dalam mengarahkan, membina dan memimpin orang-orang yang menjadi karyawannya agar bisnis yang dijalankan dapat mencapai tujuan yang telah ditetapkan.

Ruang lingkup manajemen pendidikan terbagi menjadi 4 hal, yaitu

ruang lingkup menurut wilayah kerja, ruang lingkup menurut objek

garapan, ruang lingkup menurut fungsi atau urutan kegiatannya dan

menurut pelaksana. Leader adalah orang yang memimpin tim ter entu

dan mempengaruhi anggota timnya untuk bekerja dengan baik dan

mencapai tujuan. Manajer adalah orang yang mengelola organisasi

atau proyek dengan merencanakan, memberi arahan, memelihara

koordinasi dan pengendalian.

(12)

Terima Kasih

Klarita Dwijayanti Waruwu | M. Fadli | Rafika Yana

Referensi

Dokumen terkait