ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN A. Informasi
Penyusun : Aldy Prasetyo Putra, S.Pd
Sekolah : SMA FIBBIS
Mata Pelajaran : PJOK
Fase/X : E/X
B. Rasionalitas
Pendidikan jasmani, yang di Indonesia dikenal sebagai Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan, menurut William H Freeman (2007: 27-28) adalah pendidikan yang menggunakan aktivitas jasmani untuk meningkatkan individu peserta didik secara menyeluruh berupa aspek jasmani, mental, dan emosional. Pendidikan jasmani memperlakukan setiap peserta didik sebagai satu kesatuan utuh antara jiwa dan raga.
Pernyataan tersebut menjadikan pendidikan jasmani sebagai bidang kajian yang sangat luas dan menarik dengan titik berat pada peningkatan pergerakan manusia ( human movement). Pada akhir fase E, peserta didik dapat menunjukkan kemampuan berbagai penerapan keterampilan gerak sebagai hasil evaluasi pengetahuan yang benar, mengevaluasi dan mempraktikkan latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), pola perilaku hidup sehat, serta menunjukkan perilaku dalam menumbuhkembangkan nilai-nilai aktivitas jasmani.
C. Capain Pembelajaran
Elemen Deskripsi
Keterampilan Gerak Pada akhir fase ini peserta didik dapat menunjukkan kemampuan dalam mempraktikkan hasil evaluasi penerapan keterampilan gerak berupa permainan bola besar, bola kecil dan olahraga pencak silat dan kebugaran jasmani, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan atletik dan olahraga air (kondisional) secara matang.
Pengetahuan Gerak Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi fakta, konsep, prinsip, dan prosedur dalam melakukan evaluasi penerapan keterampilan gerak berupa bola besar, bola kecil dan olahraga pencak silat dan kebugaran jasmani, aktivitas senam, aktivitas gerak berirama, dan aktivitas permainan atletik dan olahraga air (kondisional) secara matang.
Pemanfaatan Gerak Pada akhir fase ini peserta didik dapat mengevaluasi fakta,konsep, prinsip, dan prosedur dan mempraktikkan
latihan pengembangan kebugaran jasmani terkait kesehatan (physicsl fittness related health) dan kebugaran jasmani terkait keterampilan (physical fittness related skills), berdasarkan prinsip latihan (Frequency, Intensity, Time, Type/FITT) untuk mendapatkan kebugaran dengan status baik. Peserta didik juga dapat menunjukkan kemampuan dalam mengembangkan pola perilaku hidup sehat berupa penerapan konsep
dan prinsip pergaulan sehat antar remaja dan orang lain di sekitarnya.
Pengembangan Karakter dan Internalisasi Nilai- nilai Gerak
Pada akhir fase ini peserta didik mengembangkan tanggung jawab sosialnya dalam kelompok kecil untuk melakukan perubahan positif, menunjukkan etika yang baik, saling menghormati, dan mengambil bagian dalam kerja kelompok pada aktivitas jasmani atau kegiatan sosial lainnya. Peserta didik juga dapat menumbuhkembangkan cara
menghadapi tantangan dalam aktivitas jasmani.
D. Alur Tujuan Pembelajaran
Kode Tujuan Pembelajaran Frasa Kunci Glosarium
X.1
● Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik *)
● Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola besar untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik *)
● Passing bawah
● Passing atas
● Servis bawah
● Servis atas
● Smash/spike
● Block/
bendungan
● Driving service : istilah yang di berikan kepada bola service yang melengkung keras tepat di atas net.
● Blocking : Membendung serangan lawan dengan tangan di depan net
● Jumping service : istilah untuk service yang di lakukan dengan melompat. FIVB : Federation International Volly Ball (federasi bola voli
o Internasional)
● Libero : Pemaian yang bertugas untuk bertahan dan tidak diperbolehkan untuk melakukan serangan menahan serangan.
● Passing atas : Melakukan operan bola dengan bola dengan bantuan dorongan lengan dan kelenturan jari-jari tangan dengan posisi dari atas kepala.
● Passing bawah : Melakukan operan/menahan bola dengan dua lengan dari Bawah.
● Push smash : smash dengan umpan dorongan bola smash
● PBVSI : Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia.
● Servis : Pukulan permulaan untuk memainkan bola ataupun serangan untuk membuka pertahanan lawan.
● Smash : Pukulan yang menukik dan
tajam serta mematikan untuk
● Semi smash : smash dengan umpan bola tanggung.
membuka serangan dan membongkar pertahanan lawan.
Topspin : Pukulan bola pada bagian
atas bola sehingga bola bergerak menukik
Universal : Pemaian serba guna dalam permainan bola voli.
Volley : Memainkan bola sebelum menyentuh
tanah/lantai.
Quicker : Pemukul bola cepat dalam permainan
bola voli.
Quic smash : Pemain yang mempunyai
kemampuan untuk smash cepat
X.2
● Menganalisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak yang baik*
● Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak salah satu permainan bola kecil untuk menghasilkan koordinasi gerak
● Posisi berdiri dan foot work,
● Pegangan raket,
● Pukulan atas dan bawah,
Servis
Shuttlecock : Bola yang terbuat dari bulu angsa yang digunakan untuk permainan bulutangkis
Badminton : Nama lain dari permainan bulutangkis Footwork : Gerak kaki/langkah kaki
Best of three : Pemenang dua babak dalam pertandingan bulutangkis
Raket : Alat pemukul yang digunakan untuk permaian bulutangkis
yang baik*
Forehand : Gerakan memukul bola yang dilakukan dengan posisi telapak tangan yang memeganga bet mengarah ke
depan
Backhand : Pukulan dengan tangan kanan dengan posisi dari sebelah kiri sehingga tangan membelakangi arah pukulan
Strokes : Teknik memukul bola
Service : pukulandengan raket untuk menerbangkan shuttlecock ke bidang lapangan lawan secara
diagonal dan bertujuan sebagai permulaan permainan Flick service : Pukulan service yang dilakukan secara cepat/tiba- tiba ke arah bagian belakang lawan dengan tujuan mengecoh lawan.
Lob : Pukulan dalam permainan bulutangkis yang dilakukan dengan tujuan untuk menerbangkan shuttlecock setinggi mungkin mengarah jauh ke
belakang garis lapangan
Smash : Pukulan overhead yang mengandalkan kekuatan dan kecepatana lengan serta lecutan pergelangan tangan agar bola meluncur tajam menukik
Dropshot : Pukulan menyerang dengan menempatkan bola tipis dekat net pada lapangan lawan
Drive : Jenis pukulankeras dan cepat yang arahnya mendatar
Netting : Pukulan pendek yang dilakukan di dekat net dengan tujuan untuk mengarahkan bola setipis mungkin
jaraknya dengan net di daerah lawan X.3
● Menganalisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk menghasilkan gerak yang efektif*
● Mempraktikkan hasil analisis keterampilan jalan cepat, lari, lompat dan lempar untuk
menghasilkan gerak yang efektif*
●Start
●Gerakan lari jarak pendek
●Memasuki garis finis
Start : Suatu persiapan awal seorang pelari sebelum melakukan gerakan berlari.
Sprint : Salah satu jenis lari yang dilakukan dengan kekuatan dan kecepatan penuh sepanjang garis lintasan dari start hingga finish dimana pemenangnya ditentukan berdasarkan catatan
waktu yang paling singkat.
Finish : Hal yang paling menentukan kalah atau menangnya seorang pelari dan ditindih oleh pantat.
Bunch start : Start pendek Medium start : Start menengah Long start : Start panjang
Performa : Penampilan
Short sprint : Lari sprint dengan jarak 100 meter Medium sprint : Lari sprint dengan jarak 200 meter Long sprint : Lari sprint dengan jarak 400 meter Crouching start : Start jongkok
Skipping : Suatu aktivitas yang menggunakan tali dengan
kedua ujung tali dipegang lalu diayunkan melewati kepala sampai kaki sambil melompatinya
Fase topang : Suatu fase atau posisi dalam lari jarak pendek dengan tujuan mengurangi hambatan pada saat kaki menyentuh tanag dan
memaksimalkan daya dorong ke depan agar kencang
Fase melayang : Suatu fase atau posisi lari jarak pendek dengan tujuan memaksimalkan dorongan ke depan dan mempersiapkan
penempatan kaki yang efektif ketika menyentuh tanah
Tungkai : Seluruh kaki dari pangkal paha ke bawah Ball heel ball : Kaki akan menapak di ujung tumit dan menolak di ujung kaki
Standing start : Start berdiri
Space judgement : Pertimbangkan langkah
Speed : Kecepatan
X.4
● Menganalisis keterampilan gerak seni dan olahraga beladiri untuk menghasilkan gerak yang efektif**
● Mempraktikkan hasil analisis keterampilan gerak seni dan olahraga beladiri untuk
menghasilkan gerak yang efektif
**
● Kuda- kuda
● Pola langkah
● Pukulan
● Tendanga n
● Tangkisan
● Elakan
● Hindaran
Sikap kuda-kuda : Sikap dasar dengan posisi kaki tertentu sebagai dasar tumpuan untuk melakukan sikap dan gerakan bela-
serang.
Sikap pasang : Sikap siaga untuk melakukan pembelaan atau
serangan yang berpola dan dilakukan pada awal serta akhir dari rangkaian gerak.
Simpuh : Cara duduk dengan kedua belah kaki dilipat ke belakang dan ditindih oleh pantat.
Mengorak sila : Bangkit berdiri dan pergi Trapsila : Tata krama, susila
Ingsutan : Bergeser sedikit-sedikit, beralih perlahan-lahan Tebak : Pukulan dengan telapak tangan
Tinju : Pukulan dengan dengan kepalan tangan Sodok : Pukulan dengan ujung-ujung jari tangan Bandul : Pukulan dengan ayunan kepalan kepala Catok : Pukulan dengan mengayun kepalan tangan
Sanggah : Pukulan dengan pangkal telapak tangan Colok : Pukulan dengan ujung jari tangan
Pedang : Pukulan dengan sisi telapak tangan Tampar : Pukulan dengan telapak tangan Kepret : Pukulan dengan punggung tangan
Tungkai : Seluruh kaki dari pangkal paha ke bawah
Hindaran : Usaha pembelaan dengan cara memindahkan bagian- bagian badan yang menjadi sasaran serangan, dengan
melangkah atau memindahkan kaki
Hindar hadap : menghindar dengan memindahkan kaki, sehingga posisi tubuh menghadap lawan
Hindar sisi : menghindar dengan memindahkan kaki, sehingga posisi tubuh menyamping lawan
Elakan : Usaha pembelaan yang dilakukan dengan sikap kaki yang tidak berpindah tempat atau kembali ke tempat semula
Tangkisan : Usaha pembelaan dengan cara mengadakan kontak langsung dengan serangan
X.5
Menganalisis konsep latihan dan
pengukuran komponen
kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
Mempraktikkan hasil analisis konsep latihan dan pengukuran komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan) menggunakan instrumen terstandar
●Komposisi tubuh
●Daya tahan jantung dan paru-paru/
cardivascular
●Daya tahan otot
●Kelentukan
●Kekuatan
●Pengukuran kebugaran jasmani
Kebugaran jasmani : kemampuan seseorang untuk melakukan suatu
pekerjaan tertentu dengan baik tanpa mengalami kelelahan yang berarti.
Kebugaran jasmani terkait kesehatan : daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelemturan
Daya tahan : kemampuan mengerahkan daya dalam satu periode waktu terhadap tahanan yang kurang dari tahanan
maksimum yang dapat digerakkan oleh seseorang
Kekuatan : kemampuan satu otot atau kelompok otot untuk mengerahkan daya maksimal terhadap sebuah tahanan
Komposisi tubuh : persentase berat tubuh yang terdiri dari jaringan nonlemak dan jaringan lemak
Kelenturan : ruang gerak dari berbagai sendi tubuh
Pengukuran pemberian angka terhadap suatu
atribut atau karakteristik tertentu
Istrumen terstandar : Instrumen yang sudah diuji kelayakannya untuk dipakai
dalam pengukuran
PNF : Propioseptive neuromuscular facilitatio; fasilitasi pada sistem neuromuskuler dengan merangsang propioseptif
Stretching : meregangkan persendian atau otot Sets : jumlah latihan
repetisi : jumlah banyaknya pengulangan dalam 1 set latihan endurance : daya tahan
Strength : kekuatan
Body compotition : komposisi tubuh Flexibility : kelenturan
Plank : latihan meluruskan badan disangga lengan bawah dan ujung kaki
Sit ups : gerakan latihan untuk otot perut
Push ups : gerakan latihan untuk otot dada
Back ups : gerakan latihan untuk otot punggung bawah Squat : gerakan latihan untuk otot tungkai
muscular endurance : daya tahan otot muscular strength : kekuatan otot
cardiorespiratory endurance : daya tahan jantung-paru Ectomorph : tipe tubuh manusia yang kecil/kurus Mesomorph : tipe tubuh manusia yang sedang Endomorph : tipe tubuh manusia yang besar/gemuk
Aerobik : latihan dengan sumber energi oksigen dari kinerja jantung-paru dan berlangsung lebih dari 3 menit
F.I.T.T : singkatan dari
• frequency atau banyaknya latihan dalam satu minggu
• intensity adalah kecukupan beban latihan
• time adalah lama waktu latihan
• type adalah bentuk atau jenis olahraga
caliper skinfold : alat untuk mengukur lemak tubuh IMT : indeks massa tubuh
Brocca : dokter asal eropah penemu rumus menghitung berat badan seimbang
X.6
● Menganalisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam lantai
● Lompat kangkang
Senam = Gerak badan dengan gerakan tertentu seperti menggeliat, menggerakkan dan meregangkan anggota badan.
Lompat kangkang = Lompatan dengan dua kaki terbuka yang
● Mempraktikkan hasil analisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifiksenam lantai
● Lompat jongkok
dilakukan di balok Lompatan.
Lompat jongkok = merupakan lompatan yang dilakukan menggunakan peti lompat dengan posisi badan jongkok pada saat melewati peti lompat.
Balok lompat = Alat bantu untuk melakukan lompatan, bisa menggunakan
kardus maupun benda lain yang digunakan untuk lompatan.
X.7
● Menganalisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) dalam aktivitas gerak berirama.
● Mempratikkan hasil analisis gerak rangkaian langkah dan ayunan lengan mengikuti irama (ketukan) dalam aktivitas gerak berirama
● Langkah
● Ayunan Lengan
Senam Ritmik : Gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.
Senam Irama : Disebut juga senam ritmik adalah gerakan senam yang dilakukan dengan irama musik, atau latihan bebas yang dilakukan secara berirama.
Kebugaran Jasmani : Kesanggupan dan kemampuan tubuh melakukan penyesuaian terhadap pembebanan fisik yang diberikan kepadanya tanpa menimbulkan kelelahan yang berlebihan
Warming UP : Pemanasan (salah satu istilah yang digunakan dalam salah satu tahapan senam irama)
Low Impact : Salah satu tahapan dalam senam irama yaitu gerakan yang dilakukan dengan benturan ringan dimana salah satu kaki masih bertumpu di lantai setiap waktu, dan tanpa tekanan tinggi pada sendi-sendi kalian.
Keseimbangan : Definisi menurut O'Sullivan, keseimbangan adalah kemampuan untuk mempertahankan pusat gravitasi pada bidang tumpu terutama ketika saat posisi tegak.
High Impact : Senam irama yang dilakukan dengan intensitas aliran gerakan yang keras atau cepat.
Cooling Down : Merupakan suatu kegiatan fisik yang dilakukan
secara perlahan-lahan dan berhenti seperti berjalan, limbering down (senam ringan) dan diikuti dengan stretching setelah tubuh bergerak pada tahap maksimal.
Balance: Keseimbangan Coordination : Koordinasi.
Koordinasi : Merupakan kemampuan seseorang dalam menyatukan gerakan tubuh berbeda ke dalam satu gerakan yang efektif Physical Fitness: Kebugaran Jasmani
Senam Aerobic : Senam aerobik merupakan suatu kegiatan menggerakkan suatu bagian tubuh yang memaksa tubuh untuk memperbaiki sistemnya. Serta menuntut lebih banyak oksigen yang berguna untuk memperpanjang waktu dalam senam.
Lompat : Adalah kegiatan mendorong tubuh ke atas dengan menggunakan satu kaki.
Loncat : Adalah kegiatan mendorong tubuh ke atas dengan menggunakan dua kaki
Marching : Gerakan jalan ditempat
Single Step : Melangkahkan kaki bergantian kiri dan kanan satu kali ke samping
X. 8
● Menganalisis keterampilan satu gaya renang.
● Mempraktikkan hasil analisis keterampilan satu gaya renang.
● Gerakan kaki
● Gerakan tangan
● Pengambilan napas
Keterampilan gerak : Kemampuan penguasaan gerak cabang olahraga dengan baik.
Pendidikan Jasmani : Pendidikan secara keseluruhan yang bertujuan meningkatkan individu secara organik, neuromuscular, intelektual dan emosional melalui aktivitas fisik
Front crawl : Berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air
● Koordinasi gerakan
Best Stroke : Berenang dengan posisi dada menghadap ke permukaan air, Kedua belah kaki menendang ke arah samping luar sementara kedua belah tangan diluruskan di depan
X. 9
● Memahami konsep dan prinsip pergaulan yang sehat antar remaja dan menjaga diri dari kehamilan pada usia sekolah
● Mempresentasikan konsep dan prinsip pergaulan yang sehat antar remaja dan menjaga diri dari kehamilan pada usia sekolah
● Konsep pergaulan sehat
● Prinsip pergaulan sehat
● Menghindari Pergaulan yang tidak sehat
● Dampak pergaulan yang tidak sehat
Prinsip : Asas (kebenaran yang menjadi pokok dasar berpikir,
bertindak, dan sebagainya); dasar.(KBBI).
Konsep
: Menurut KBBI : 1 rancangan atau buram surat dan sebagainya; 2 ide atau pengertian yang diabstrakkan dari peristiwa konkret: satu istilah dapat mengandung dua yang berbeda; 3 Ling gambaran mental dari objek, proses, atau apa pun yang ada di luar bahasa, yang digunakan oleh akal budi untuk memahami hal-hal lain mengonse
/me·ngon·sep/ membuat konsep (rancangan).
Pergaulan
: Merupakan jalinan hubungan sosial antar individu yang berlangsung relatif lama sehingga terjadi saling mempengaruhi.
Pergaulan sehat
: Proses interaksi yang dilakukan oleh individu dengan individu, atau individu dengan kelompok dengan normal baik tubuh, jiwa dan kehidupan sosialnya.
Pergaulan tidak sehat/bebas
: Salah satu bentuk perilaku menyimpang. Bebas yang dimaksud adalah melewati batas-batas norma ketimuran yang ada.
Penyimpangan sosial
: Menurut Paul B Horton, perilaku menyimpang adalah setiap perilaku yang dinyatakan sebagai pelanggaran terhadap norma-norma kelompok atau masyarakat.
X.10
● Menganalisis berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
● Mempresentasikan berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya
● Peraturan perundangan
● Konsekuensi hukum bagi para
pengguna dan pengedar .
● Penyebab
● Gejala
● Dampak
● Pencegahan
Narkoba : zat yang jika dimasukan dalam tubuh manusia, baik secara oral/diminum, dihirup, maupun disuntikan, dapat mengubah pikiran, suasana hati atau perasaan, dan perilaku seseorang.
Narkotika : zat atau obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman.
Zat adiktif : bahan lain dan obat bukan narkotika atau psikotropika yang penggunaannya dapat menimbulkan ketergantungan, yakni keinginan menggunakan kembali secara terus menerus.
Psikotropika : zat atau obat, baik alamiah maupun sintetis bukan narkotika.
Depresan : menekan sistem sistem syaraf pusat dan
mengurangi aktifitas fungsional tubuh sehingga pemakai merasa tenang, bahkan bisa membuat pemakai tidur dan tak sadarkan diri.
Stimulan : merangsang fungsi tubuh dan meningkatkan kegairahan serta kesadaran.
Halusinogen : mengubah daya persepsi atau mengakibatkan halusinasi.
Egosentrik : mementingkan keperluan sendiri sahaja (tanpa
mengendahkan keperluan orang lain).
Over Dosis : yaitu konsumsi narkoba melebihi kemampuan tubuh untuk menerimanya.
E. Indikator Penilaian Kod
e
Tujuan Pembelajaran Indikator Penilaian
X.1 Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan dasar permainan bola voli (passing, servis dan smash) dengan benar
• Siswa menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas keterampilan gerak permainan bolavoli (passing bawah, passing atas, servis bawah, servis atas, smash/ spike, block/bendungan) dengan berbagai bagian posisi
• Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran.
• Siswa menerima umpan balik dari guru.
• Siswa melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan
• Siswa mencoba tugas keterampilan gerak permainan bolavoli ke dalam
permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, sportif, kerja sama, dan percaya diri
X.2
1. Menjelaskan keterampilan gerak teknik dasar permainan bulutangkis.2. Mempraktikkan keterampilan gerak teknik dasarpermainan bulutangkis.
3. Menganalisis keterampilan gerak teknik dasar permainan bulutangkis.
• Siswa menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas keterampilan gerak permainan bulutangkis (posisi berdiri dan footwork, pegangan raket, pukulan atas dan bawah, dan servis)
• Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran
• Siswa menerima umpan balik dari
guru.
• Siswa melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan
• Siswa mencoba tugas keterampilan gerak permainan bulutangkis ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai disiplin, sportif, kerja sama, dan percaya diri.
• Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran
X.3 1. Menjelaskan keterampilan gerak teknik dasar nomor lari jarak pendek.
2. Mempraktikkan keterampilan gerak teknik dasar nomor lari jarak pendek.
3. Menganalisis keterampilan gerak teknik dasar nomor lari jarak pendek.
• Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang keterampilan gerak lari jarak pendek (gerak start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis)
• Siswa mencoba dan melakukan keterampilan gerak lari jarak pendek (gerak start, gerakan jalan cepat, dan memasuki garis finis) dengan berbagai posisi baik tanpa awalan maupun dengan awalan
• Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan guru
• Siswa memperagakan hasil belajar keterampilan gerak lari jarak pendek ke dalam permainan sederhana dan atau tradisional dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama
• Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran
X.4 1. Menjelaskan keterampilan sikap dasar, gerak dasar, dan teknik dasar serangan tangan dan serangan tungkai olahraga beladiri pencak silat.
• Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai
keterampilan gerak beladiri (sikap kuda-kuda
dan pola langkah, serangan dengan tangan,
2. Mempraktikkan
keterampilan sikap dasar, gerak dasar, dan teknik dasar serangan tangan dan serangan tungkai olahraga beladiri pencak silat.
3. Menganalisis keterampilan sikap dasar, gerak dasar, dan teknik dasar serangan tangan dan serangan tungkai olahraga beladiri pencak silat.
serangan dengan kaki, belaan, dan elakan)
• Siswa membagi diri ke dalam kelompok sesuai dengan petunjuk guru
• Siswa merancang rangkain gerak (jurus) seni beladiri sesuai dengan gerakan yang dikuasai dan kreativitas kelompok dalam bentuk tulisan dan gambar (paling tidak memuat dua puluh gerakan dan menuju tiga arah
• Setiap anggota kelompok mencoba secara bersama-sama hasil rancangan jurus tersebut dan saling memberikan umpan balik
• Siswa memaparkan hasil rancangan kelompoknya, disertai peragaan seluruh anggota kelompok secara bergantian di depan kelasdilandasi nilai-nilai disiplin,percaya diri, keberanian, dan kerja sama
X.5 1. Kalian mampu menganalisis konsep latihan komponen kebugaran jasmani terkait
kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan).
2. Kalian mampu mempraktikkan hasil analisis konsep latihan komponen kebugaran jasmani terkait kesehatan (daya tahan, kekuatan, komposisi tubuh, dan kelenturan).
• Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan (komposisi tubuh, daya tahan jantung dan paru-paru (cardivascular), daya tahan otot, kelentukan, dan kekuatan), serta pengukurannya
• Siswa mencoba latihan dan
pengukuran kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan yang telah diperagakan oleh guru
• Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai latihan kebugaran jasmani yang terkait dengan kesehatan dan pengukurannya sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama
• Siswa menerima umpan balik secara
langsung maupun tertunda dari guru secara klasikal
• Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran
X.6 Kalian mampu menganalisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam lantai, serta mampu
mempraktikkan hasil analisis keterampilan rangkaian gerak sederhana dalam aktivitas spesifik senam lantai dengan menerapkan nilai-nilai kejujuran, disiplin dan tanggungjawab
• Siswa menerima dan mempelajari kartu tugas (task sheet) yang berisi perintah dan indikator tugas keterampilan rangkaian gerak senam lantai (lompat kangkang dan lompat jongkok)
• Siswa melaksanakan tugas ajar sesuai dengan target waktu yang ditentukan guru untuk mencapai ketuntasan belajar pada setiap materi pembelajaran
• Siswa menerima umpan balik dari guru
• Siswa melakukan pengulangan pada materi pembelajaran yang belum tercapai ketuntasannya sesuai umpan balik yang diberikan
• Siswa mencoba tugas keterampilan rangkaian gerak senam lantai dilandasi nilai- nilai disiplin,percaya diri, keberanian, dan kerja sama
• Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran
X.7 1. Menganalisis koreografi aktivitas gerak ritmik yang meliputi gerak langkah kaki, ayunan lengan, dan kombinasinya secara runtut dan sistematis;
2. Melakukan sistematika latihan gerak berirama yang meliputi gerak langkah kaki, ayunan lengan, dan kombinasinya secara runtut dan
• Siswa menyimak tujuan
pembelajaran, dan penjelasan permasalahan yang akan diselesaikan mengenai rangkaian keterampilan gerak dalam aktivitas gerak berirama (langkah dasar, gerak dan ayunan lengan dan tangan, pelurusan sendi tubuh, dan irama gerak)
• Siswa menyimak langkah-langkah
menyelesaikan masalah dalam aktivitas gerak
sistematis disertasi nilai sportivitas, kejujuran, kerja sama, dan disiplin
berirama
• Siswa mengumpulkan informasi yang sesuai, mencoba gerak dasar berirama untuk mendapatkan penjelasan dan pemecahan masalah, serta menerima umpan balik dari guru
• Siswa berbagi tugas dengan teman dalam merencanakan dan menyiapkan karya sebagai laporan untuk menjawab
permasalahan sesuai arahan guru
• Siswa bersama kelompok
memaparkan temuan dan karyanya di depan kelas secara bergantiandilandasi nilai-nilai disiplin,percaya diri, sungguh-sungguh, dan kerja sama
• Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran berdasarkan kualitas laporan dan dalam mengatasi
persoalan.
X. 8 Menganalisis dan mempraktikkan keterampilan gerakan kaki renang gaya bebas dengan baik.
• Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai
keterampilan gerak aktivitas airrenang gaya bebas (gerakan kaki, gerakan lengan, mengambil napas, dan koordinasi gerakan)
• Siswa mencoba keterampilan gerak aktivitas air yang telah diperagakan oleh guru
• Siswa mempraktikkan secara berulang berbagai keterampilan gerak aktivitas air sesuai dengan komando dan giliran yang diberikan oleh guru dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya diri, keberanian, dan kerja sama
• Siswa menerima umpan balik secara
langsung maupun tertunda dari guru secara
klasikal
• Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran
X. 9 1. Memahami konsep dan prinsip pergaulan sehat antar remaja sebagai upaya menjaga kehamilan pada usia sekolah.
2. Mempresentasikan konsep dan prinsip pergaulan sehat antar remaja sebagai upaya menjaga kehamilan pada usia sekolah
• Siswa membagai diri menjadi empat kelompok/sesuai dengan pokok bahasan (konsep pergaulan sehat, prinsip pergaulan sehat, pergaulan tidak sehat, dan dampak pergaulan tidak sehat)
• Setiap kelompok berdiskusi dan menuliskan hasil diskusi pada karton untuk ditempel di dinding dan dibaca oleh
kelompok lain
• Setiap anggota kelompok membaca dan mencatat hasil diskusi kelompok lain yang ditempel, kemudian membuat pertanyaan sesuai dengan pokok bahasan tersebut (paling sedikit satu pertanyaan setiap kelompok/empat pertanyaan)
• Setiap kelompok mengajukan pertanyaan dan dijawab oleh kelompok lain yang membahas pokok bahasan sesuai pertanyaan tersebut
• Setiap kelompok menyusun simpulan akhir dan membacakannya di akhir
pembelajaran secara bergiliran dilandasi nilai-nilai disiplin,percaya diri, sungguh- sungguh, dan kerja sama
• Hasil belajar siswa dinilai selama proses dan di akhir pembelajaran
X.10 1. Kalian mampu memahami pengertian dari narkoba dengan baik dan benar.
2. Kalian mampu
mempresentasikan jenis-jenis narkoba dengan baik dan benar.
• Siswa menyimak informasi dan peragaan materi tentang berbagai peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) dan obat berbahaya lainnya serta penyebab;
gejala; dampak pengguna narkoba
3. Kalian mampu menganalisis dan mempresentasikan tanda – tanda dari orang pengguna narkoba.
• Siswa melaporkan/ mempresentasikan hasil pengamatan dihadapan guru dan teman sekelas tentang peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA)
• Siswa mendapatkan umpan balik dari diri sendiri, teman dalam kelompok, dan guru
• Siswa membuat kesimpulan hasil diskusi tentang peraturan perundangan serta konsekuensi hukum bagi para pengguna dan pengedar narkotika, psikotropika, zat-zat aditif (NAPZA) secara individual atau berkelompok dilandasi nilai-nilai
disiplin,percaya diri, sungguh-sungguh, dan
kerja sama.
F. Profil Pelajar Pancasila
Melalui pembelajaran PJOK, peserta didik diharapkan ; 1. Beriman, bertaqwa
kepaada Tuhan YME
Ahlak dalam beragama, kepada sesama manusia, dan alam.
2. Berkebinekaan Global
mengenal dan menghargai budaya, berkomunikasi dan berinteraksi antar budaya, berefleksi dan bertanggung jawab terhadap pengalaman kebinekaan serta berkeadilan social.
3. Mandiri Memiliki kesadaran akan diri dan situasi yang dihadapi serta memiliki regulasi diri
4. Bergotong royong Melakukan kolaborasi, memiliki kepedulian yang tinggi, dan berbagi dengan sesama.
5. Bernalar kritis memperoleh dan memproses informasi serta gagasan dengan baik, lalu menganalisa dan mengevaluasinya, kemudian merefleksikan pemikiran dan proses berpikir.
6. Berpikir kreatif Menghasilkan suatu gagasan, karya dan tindakan yang original, serta memilki keluwesan dalam berpikir untuk mencari
alternative solusi permasalahan.
Mengetahui, Kepala Sekolah
(Devi Nur Muhammad Siddiq ,S.Pd.I) NIP. 16.14.04.92.1.325
………. ……… 2024 Guru
(Aldy Prasetyo Putra, S.Pd) NIP. ...