Pengertian Thawaf
Menurut Bahasa berarti mengelilingi. Menurut istilah, mengelilingi baitullah sebanyak tujuh kali putaran dengan posisi ka’bah berada di sebelah kiri, dimulai dari hajar aswadd dan berakhir di hajar aswad
Syarat sah thawaf
- Suci dari hadas dan najis - Menutup aurat
- Berada di dalam masjidil haram termasuk di area perluasan pada lantai dua, tiga atau empat meskipun dengan posisi melebihi ketinggian ka’bah
- Memulai dari hajar aswad - Ka’bah berada di sebelah kiri
- Diluar ka’bah sebanyak tujuh kali putaran
- Niat tersendiri, jika thawaf yang di lakukan berdiri sendiri, tidak terkait dengan haji dan umrah
Sunnah-sunnah thawaf
- Memegang hajar aswad, menciumnya, serta meletakkan jidat di atasnya pada awal tawaf. Namun semua sunah ini tidak di anjurkan bagi perempuan kecuali jika tempat tawaf lenggang. Jika tidak memungkinkan, cukup semua itu dilakukan dengan isyarah melalui tangan kanan
- Membaca doa ma’tsur pada saat memulai tawaf setelah istilam sambal mengangkat tangan
ملسو ىلع ا ىلص دمحم كيبن ةنسل أعابتاو ،كدهعب ءافوو ،كب اقيدصتو ،كب اناميإ مهللا ،ربكا او لله;ا مسب - Melakukan ramal (berjalan cepat) bukan berlari bagi kaum lelaki dan tidak membuat
lompatan pada putaran pertama sampai ketiga dan berjalan biasa pada putaran selanjutnya
- Melakukan idhthiba’ bagi laki laki yaitu meletakkan bagian tengah slendang di bawah bahu kanan sedangkan kedua ujungnya diletakkan di atas bahu kiri sehingga bahu kanan terbuka dan bahu kiri tertutup
- Mendekat pada Ka’bah bagi kaum laki laki jika ke sekeliling Ka’bah tidak dalam kondisi penuh sesak dan membuatnya menderita sedangkan bagi kaum perempuan Disunnahkan menjauh dari Ka’bah
- Berjalan kaki yang mampu bagi yang tidak mampu dapat menggunakan kursi roda atau skuter matik.
- Mengusap rukun yamani Macam-macam tawaf
- Tawaf ada lima macam yaitu Tawaf rukun, Tawaf qudum, thawaf sunat dan thawaf Wada dan thawaf Nazar.
Tawaf rukun, tawaf rukun ada dua yaitu Tawaf rukun Haji yang disebut thawaf Ifadhah atau thawaf Ziyarah dan thawaf rukun Umroh.
Thawaf Qudum, merupakan penghormatan kepada Baitullah. Bagi jamaah yang melakukan Haji ifrad atau qiran, hukum thowaf qudum adalah sunat, dilaksanakan di hari pertama kedatangannya di mekkah. Bagi Jemaah haji yang melakukan haji
tamattu tidak di sunahkan melakukan tawaf qudum karena tawaf qudum yang ia lakukan sudah termasuk di dalam tawaf umrah
Tawaf sunat adalah tawaf yang dikerjakan dalam setiap kesempatan masuk ke Masjidil haram dan tidak diikuti dengan Sa’i
Tawaf wada’, yang merupakan penghormatan akhir kepada baitullah. Menurut Imam Abu Hanifah, imam Syafi’I, imam Ahmad dan kebanyakan ulama hukum thawaf Wada’ wajib bagi jamaah Haji yang akan meninggalkan makah. Nah yang
meninggalkan thawaf wada’ dikenakan dam satu ekor kambing berdasarkan Hadis Riwayat Bukhori Muslim bahwa nabi SAW berikan keringanan kepada perempuan yang haid untuk tidak thawaf wada’
ضئاحلا ةأرملا نع ففخ هنأ لإ ،تيبلاب مهدهع رخآ نوكي نأ سانلا رمأ» :لاق ،سابع نبا نع»
Berdasarkan Hadis ini disimpulkan bahwa hukum tawaf wada’ wajib sebab rukhshah hanya berlaku dalam hal yang wajib. Perempuan yang haid atau nifas tidak
diwajibkan melakukan tawaf wada’. Penghormatan kepada baitullah cukup melakukan dengan berdoa di depan pintu gerbang Masjidil haram
Menurut pendapat Imam Malik Abu Dawud dan Ibnu Munzir hukum thawaf Wada tidak diharuskan membayar dam. Menurut Imam Malik orang sakit atau uzur dapat mengikuti pendapat ini
Tawaf Nazar hukumnya wajib dikerjakan dan waktunya kapan saja Hikmah thawaf
Tawaf artinya mengelilingi. Secara istilah Tawakal berarti mengelilingi Ka’bah sebanyak tujuh kali putaran dimulai dan diakhiri di Hajar Aswad.
Tawaf dimulai dengan mengucapkan Bismillahi Allahuakbar. Letak biar menandakan bahwa dalam mulai aktivitas apapun setiap manusia harus punya kesadaran dalam dirinya bahwa hanya Tuhan yang Maha besar. Ziyah taka da apa apanya dihadapan Tuhan. Kesadaran mendalam ini harus tertanam dalam Sanubari sehingga tidak ada ke sombongan dan kezaliman dalam menjalani proses kehidupan.
Tawaf membawa pesan maknawi berputar pada horas bumi yang paling awal dan paling dasar. Tujuh putaran melambangkan tujuh langit yang mengelilingi arsy.
Seputaran juga mengingatkan kita semua bahwa langit dan bumi diciptakan oleh Allah sebanyak tujuh lapis. Tujuh putaran juga mengingatkan bahwa ada tujuh hari dalam seminggu. Bahkan surat al Fatihah yang dilanjutkan umat Islam saat sholat juga terdiri atas tujuh ayat. Udah hari ketujuh pula umat Islam Disunnahkan memotong rambut bayi yang baru lahir dan menyembelih kambing dalam ritual Aqiqah. Ini mengapa tujuh menjadi pilihan Tuhan di dalam hukum alamnya. Ada Sebagian ulama berpendapat tujuh iyalah symbol dari pentingnya konsistensi dalam menjalani aktivitas. Dia tidak boleh menyerah hanya karena gagal dalam aktivitas pertama dan kedua. Iya harus terus mencoba dan mencoba bangkit tak kenal Lelah untuk menggapai tujuan hidupnya.
Sedangkan lingkaran Plantaran Ka’bah merupakan gambaran arena pertemuan manusia dengan Allah. Selama pertemuan manusia dengan Allah itu berlangsung hanya kalimat talbiyah yang layak untuk dilantunkan. Mulai dari Zikir, ayat Alqur’an, sholawat dan doa. Kalimat talbiyah ini dibaca dengan penuh Penghayatan agar kita
menyadari hakikat manusia sebagai makhluk nya, hubungan manusia dengan Sang Maha pencipta dan ketergantungan manusia terhadap Tuhan nya.
Untuk mengikuti perputaran waktu dan peredaran peristiwa namun tetap berdekatan dengan Allah dengan menempatkan Tuhan Maha Rahman ibu pada tempat yang mestinya dan menjadikan diri sebagai hambaNya yang ta’at dan tunduk padanya.
Disisi lain Ka’bah merupakan symbol berkumpul. Ketika orang orang berkumpul di sekeliling Ka’bah untuk melakukan tawaf mereka bukan hanya hadir secara fisik tapi juga bersama Ruh dan jiwa, semuanya menghadap dan menuju Allah. Jadi setiap orang yang sedang thawaf diharapkan tidak hanya mengelilingi Ka’bah secara fisik tapi hatinya juga harus selalu ingat kepada Auwloh dan menghayati apa yang dia baca.