• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)

N/A
N/A
Husnunnisa abbas

Academic year: 2023

Membagikan "PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI (APD)"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

RSUD

MADISING 02.01.20 …….. 1/5

STANDAR PROSEDUR OPERASIONAL

Terbit Tanggal 00 Januari 2023

Ditetapkan Direktur

dr. Hj. ULIANTI

PENGERTIAN Alat Pelindung Diri (APD) petugas kesehatan adalah pakaian khusus yang digunakan petugas kesehatan untuk melindungi diri dari resiko pajanan darah, semua jenis cairan tubuh, sekret, ekskreta, kulit yang tidak utuh dan selaput lendir pasien serta risiko hazard material.

TUJUAN Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melindungi tenaga kesehatan, pasien, keluarga pengunjung dan lingkungan dari kemungkinan transmisi material infeksius.

KEBIJAKAN 1. Kebijakan Direktur RSUD Madising Nomor 00/KEB/RSUD/I/2023 Tentang Kebijakan Perencanaan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Rumah Sakit Pada Rumah Sakit Umum Daerah Madising

2. Sesuai dengan SK Kebijakan No... Tentang Kebijakan Sasaran Keselamatan Pasien Rumah Sakit poin Pengurangan Resiko Infeksi

PROSEDUR A. Sarung Tangan

Langkah – langkah Pemasangan :

1. Buka pembungkus sarung tangan dengan hati – hati, pilih yang sesuai ukuran

2. Jika harus mempertahankan prinsip – prinsip steril hindarkan sarung tangan terkontaminasi obyek tidak steril

3. Jari telunjuk dan ibu jari non dominan membuka lipatan sarung tangan bagian atas dan masukkan tangan non dominan dengan posisi telentang, masukkan jari secara pelan – pelan.

4. Untuk memakai sarung tangan sebelah kiri gunakan empat jari tangan dominan, masukkan dalam lipatan sarung tangan ( bagian luar ), segera masukkan tangan non dominan secara perlahan - lahan

(2)

RSUD MADISING

No. Dokumen : 02.04.217

No. Revisi:

……..

Halaman:

2/5 Langkah-langkah melepaskan :

1. Ingatlah bahwa bagian luar sarung tangan telah terkontaminasi

2. Pegang bagian luar sarung tangan dengan sarung tangan lainnya, lalu lepaskan

3. Pegang sarung tangan yang sudah dilepas dengan menggunakan tangan yang masih menggunakan sarung tangan

4. Selipkan jari tangan yang sudah tidak memakai sarung tangan di bawah sarung tangan yang belum dilepas di bagian pergelangan tangan

5. Lepaskan sarung tangan di atas sarung tangan pertama

6. Buang sarung tangan di tempat limbah infeksius 7. Cuci tangan sesuai prosedur

B. Masker

Langkah – langkah pemasangan:

Masker N95

1. Genggam respirator dengan satu tangan, posisikan sisi depan bagian hidung pada ujung jari – jari, biarkan tali pengikat menjuntai bebas di bawah tangan anda

2. Posisikan respirator di bawah dagu dan sisi untuk hidung berada di atas

3. Tariklah tali pengikat respirator yang atas dan posisikan tali agak tinggi di belakang kepala di atas telinga.Tarik tali pengikat respirator yang bawah dan posisikan tali di bawah telinga.

4. Letakkan jari – jari kedua tangan anda di atas bagian hidung yang terbuat dari logam.Tekan sisi logam tersebut ( gunakan dua jari dari masing – masing tangan ) mengikuti bentuk hidung. Jangan menekan respirator dengan satu tangan karena dapat mengakibatkan respirator bekerja kurang efektif 5. Tutup bagian depan respirator dengan kedua tangan

dan hati-hati agar posisi respirator tidak berubah

(3)

RSUD

MADISING 02.01.20 …….. 3/5

PROSEDUR Masker Biasa

1. Eratkan tali atau karet elastis pada bagian tengah kepala dan leher

2. Paskan klip hidung dari logam fleksibel pada batang hidung

3. Paskan dengan erat pada wajah dan di bawah dagu sehingga melekat dengan baik

4. Periksa ulang pengepasan masker Langkah – langkah melepaskan :

1. Jangan di sentuh bagian depan masker karena telah terkontaminasi

2. Lepaskan tali bagian bawah dan kemudian tali atau karet bagian atas

3. Buang ke tempat limbah infeksius

C. Kacamata Pelindung dan Pelindung Wajah Langkah – langkah pemakaian :

1. Pasang kacamata pelindung pada mata, pastikan menutupi erat pada area sekitar mata

2. Pasang pelindung wajah, pastikan menutupi wajah sampai dagu.

3. Jika pelindung wajah memiliki headgear, atur ukuran sesuai ukuran kepala agar terpasang pas dan nyaman.

Langkah – langkah melepaskan :

1. Bagian luar kacamata atau pelindung wajah telah terkontaminasi

2. Saat melepasnya, pegang karet atau gagang kacamata begitupun saat membuka pelindung wajah 3. Jika pelindung wajah menggunakan headgear maka

atur kembali sampai terasa longgar di kepala lalu lepaskan

4. Letakkan di wadah yang telah di sediakan untuk diproses ulang atau dalam tempat limbah infeksius

(4)

RSUD MADISING

No. Dokumen : 02.04.217

No. Revisi:

………

Halaman:

4/5 D. Pemakaian Gaun / Apron

Langkah – langkah Pemasangan:

1. Tutupi badan sepenuhnya dari leher hingga lutut, lengan hingga bagian pergelangan tangan dan selubungkan ke belakang punggung

2. Ikat di bagian belakang leher dan pinggang Langkah – langkah melepaskan :

1. Bagian depan gaun dan lengan gaun pelindung telah terkontaminasi

2. Lepas tali

3. Tarik dari leher dan bahu dengan memegang bagian dalam gaun pelindung saja

4. Balik gaun pelindung

5. Lipat atau gulung menjadi gulungan dan letakkan di wadah yang telah di sediakan untuk diproses ulang atau buang di tempat limbah infeksius

E. Penutup Kepala (Topi Pelindung) Langkah – langkah :

1. Pakailah penutup kepala sesuai ukuran sehingga menutup semua rambut

2. Lepaskan penutup kepala dan langsung dibuang ke tempat sampah

F. Pelindung Kaki Langkah – langkah :

1. Gunakan sepatu karet atau plastik yang menutupi seluruh ujung dan telapak kaki, bisa digunakan sepatu boot dari bahan kulit

2. Sepatu harus selalu dalam keadaan bersih

3. Sepatu yang dipakai di dalam kamar operasi, tidak boleh dipakai keluar. Tidak dianjurkan menggunakan sendal, sepatu terbuka dan telanjang kaki

(5)

RSUD MADISING

No. Dokumen : 02.04.217

No. Revisi:

………

Halaman:

5/5 UNIT TERKAIT a. Unit gawat darurat

b. Rawat jalan c. Rawat inap d. Kamar bersalin e. Farmasi

f. Laboratorium g. Laundry h. Kesling i. Gizi

j. Kamar jenazah

Referensi

Dokumen terkait

d) Letakkan telapak tangan kanan di atas abdomen, jari-jari mengarah ke kepala / superior pasien dan ekstensikan sehingga ujung-ujung jari terletak di garis klavikular di bawah

berada di ruang bebas dan terjadi pergerakan. Pada saat menutup mata, seseorang masih dapat menyentuh ujung hidung dengan jari telunjuk. Melalui reseptor saraf di

Melakukan Tes UNDULASI (pasien telentang, tangan pasien di midline abdomen mhs mengetuk satu sisi abdomen dengan ujung jari dan merasakan getaran ketukan dengan tangan pada sisi

 Angkat jari telunjuk kiri (dan jari-jari yang memfiksasi uterus bawah) kemudian atur posisi pemeriksa sehingga menghadap ke bagian kepala7.  Letakkan ujung telapak

15 Dibawah ini terdapat jenis-jenis perilaku aman berdasarkan Bird and Germain dalam teori Loss Causation Modelmenyatakan bahwa perilaku aman, meliputi: Melakukan pekerjaan sesuai

7 Sarung Tangan Kain Sarung lengan berfungsi untuk melindungi lengan dari percikan bunga api Pembahasan SMK3 atau Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja secara normatif

Sama halnya dengan hari ke 3, pada hari ke 4 tercatat terjadi 7 pelanggaran tidak menggunakan safety boot, yang dilakukan oleh 5 tukang dan 2 pekerja, dan 4 pelakunya adalah 2 orang

Kedua tangan diletakkan pada kedua sisi bagian bawah rahim kemudian raba dengan sedikit menekan untuk mengetahui seberapa jauh bagian terendah janin masuk PAP.. Bila jari-jari tangan