• Tidak ada hasil yang ditemukan

Penggunaan Metode Drill untuk Meningkatkan Kemampuan Menghafal Qur’an Surah Al-Ma’un Siswa Kelas V SD Negeri 158 Seluma

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Penggunaan Metode Drill untuk Meningkatkan Kemampuan Menghafal Qur’an Surah Al-Ma’un Siswa Kelas V SD Negeri 158 Seluma"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

Volume 1 No 1 (2023), Desember P-ISSN: .... - ...., E-ISSN: .... - ....

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License

1

Penggunaan Metode Drill untuk Meningkatkan Kemampuan Menghafal Qur’an Surah Al-Ma’un Siswa Kelas V SD Negeri 158 Seluma

Tadin Epriadi, S.Pd.I1

1SD Negeri 158 SelumaEmail: Bakbayazid@gmail.com

Abstrak: Tujuan dari penelitian tindakan kelas ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pengaruh penerapan Metode Drill dalam upaya peningkatan menghafal dan hasil belajar Pendidikan Agama Islam Kelas V SD Negeri 158 Seluma tahun pelajaran 2023/2024Sebagai ujung tombak guru dituntut untuk memiliki kemampuan dasar yang diperlukan sebagai pendidik dan pengajar, guru merupakan pelaksana dan sekaligus evaluator perkembangan baru terhadap pelaksanaan belajar mengajar membawa konsekuensi kepada guru untuk meningkatkan peranan dan kompetensinya, karena proses belajar mengajar dan hasil belajar siswa sebagian besar ditentukan oleh peran guru yang berkompeten, guru yang kompoten akan lebih mampu menciptakan lingkungan belajar yang efektif dan lebih mampu mengelolah kelasnya sehingga hasil yang diharapkan dapat tercapai secara optimal dalam satu kali proses belajar mengajar guru hendaknya menjadi evaluator kegiatan ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah tujuan yang telah dirumuskan tercapai atau belum, dan apakah materi dan cara penyampaian sudah cukup jelas dan tepat. Penelitian ini direncanakan akan dilakukan sebanyak 3 siklus yang terdiri dari perencaan, pelaksanaan, pengamatan dan Refleksi yang akan dilaksanakan pada Semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 pada Akhir Oktober sampai pertengahan November 2023.

Kata kunci: Metode Drill , hasil belajar dan kemampuan menghafal;

1. Pendahuluan

Pendidikan agama Islam merupakan salah satu bidang studi pendidikan agama yang diajarkan dengan tujuan "Untuk meningkatkan keimanan, pemahaman, penghayatan, dan pengamalan siswa terhadap ajaran agama Islam sehingga menjadi manusia muslim yang berakhlak kepada Allah SWT serta berakhlak mulia dalam kehidupan pribadi, baik dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara (Abdul Aziz, 2004). Aspek Al-Qur’an dalam Pendidikan Agama Islam adalah suatu hal yang penting sebagai sumber hukum di dalam ajaran agama Islam. Namun pada kenyataannya al-qur’an memiliki tingkat kesulitan tersendiri memahami dan menghafalnya. Padahal materi Al-

(2)

2

qur’an adalah salah satu kunci penting dalam membekali peserta didik tentang dasar-dasar hukum yang dijadikan pedoman dalam menjalankan agama islam..

Mata pelajaran Pendidikan Agama Islam mencakup berbagai materi, salah satunya memuat materi tentang Qur’an Surah Al-Ma’un. Materi Al-Qur’an Qur’an Surah Al-Ma’un sangat penting dalam upaya mendidik anak menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa. Pada pembelajaran Pendidikan Agama Islam dalam materi mengaji dan mengkaji Qur’an Surah Al-Ma’un, siswa dituntut untuk bisa menghafal Qur’an Surah Al-Ma’un dengan baik. Sehingga siswa dianjurkan untuk memiliki keterampilan dalam menghafal Qur’an Surah Al- Ma’un. Dalam dunia pendidikan, inovasi dikenal sebagai pembaharuan suatu sistem yang dilakukan berdasarkan kebijakan-kebijakan tenaga pendidik, dan setelah dianggap mampu memperbaiki proses pembelajaran yang selama ini dianggap kurang maksimal (Kulsum, 2022). Dalam dunia pendidikan, melakukan pembaharuan sangat dibutuhkan sesuai dengan perkembangan zaman agar proses pembelajaran yang dilakukan menyenangkan bagi setiap peserta didik.

Yang menjadi dasar dan tujuan inovasi dalam pembelajaran salah satunya adalah Pendidikan Agama Islam (Fajriana, 2019). Berdasarkan pengalaman penulis mengajar mata pelajaran Pendidikan Agama Islam di Kelas V SD Negeri 158 Seluma yaitu masih terdapat beberapa siswa yang merasa kesulitan ketika menghafal ayat-ayat dalam al-Qur’an khususnya pada materi menghafal Qur’an Surah Al-Ma’un. Kondisi ini terlihat ketika siswa mendemonstrasikan Qur’an Surah Al-Ma’un, banyak siswa yang belum bisa hafal Qur’an Surah Al-Ma’un dengan lancar. Dan dilihat dari nilai ulangan harian dari jumlah 15 siswa, ada sekitar 9 orang siswa atau sekitar 42 % siswa belum mencapai kriteria ketuntasan minimal (KKM) yang diterapkan sekolah. Selain itu pembelajaran yang hanya menggunakan metode ceramah dan mencatat membuat siswa tidak begitu respon bahkan yang terjadi pembelajaran bersifat monoton. Menghafal adalah suatu aktivitas menanamkan suatu materi verbal didalam ingatan,sehingga nantinya dapat diproduksikan (diingat) kembali secara harfiah, sesuai dengan materi yang asli. Menghafal adalah proses pengingatan fakta- fakta disebuah medan baru, baik secara terminologi, simbologi, dan detail detail lain dari medan baru yang harus dihafal diluar kepala bagi yang mempelajarinya. Sehingga pengertian hafalan adalah merupakan suatu teknik serta cara yang digunakan oleh seorang pendidik dengan menyerukan peserta didiknya untuk menghafalkan sejumlah kata kata atau kalimat maupun kaidah kaidah. Didalam proses menghafal ini, seseorang telah menghadapi materi ( baik materi tersebut berupa suatu syair, definisi ataupun rumus, dapat pula yang tidak mengandung arti ), yang biasanya disajikan dalam bentuk verbal (bentuk bahasa), entah materi itu dibaca, atau hanya didengarkan. Adapun ciri khas dari hasil belajar atau kemampuan yang diperoleh ialah reproduksi secara

(3)

3

harfiah, dan adanya skema kognitif, yang berarti bahwa dalam ingatan orang tersimpan semacam program informasi yang diputar kembali pada waktu dibutuhkan. Kemampuan menghafal Qur’an Surah Al-Ma’undalah dapat mengucapkan Qur’an Surah Al-Ma’un diluar kepala tanpa buku atau teks.

Menghafal Qur’an Surah Al-Ma’un adalah usaha untuk meningkatkan kemampuan untuk menghafal ayat-ayat al-quran. Bagi siswa kegiatan menghafal adalah suatu proses memasukan kedalam memori dan bisa mengingatnya kembali. Untuk mengatasi hal tersebut guru telah melakukan beberapa usaha antara lain dengan membagi siswa beberapa kelompok, untuk bergantian membaca Qur’an Surah Al-Ma’un secara bergantian. Selain itu guru memberikan tugas kepada siswa untuk menghafalnya di rumah. Namun usaha tersebut masih belum berhasil dilihat dari hasil ulangan harian siswa dibawah kriteria ketuntasan minimum (KKM). Dengan demikian penulis mencoba mengunakan metode Drill dalam meningkatkan kemampuan menghafal siswa. Metode Drill adalah metode yang mengajarkan siswa untuk melaksanakan kegiatan latihan agar siswa memiliki ketangkasan atau keterampilan yang lebih tinggi dari pada hal-hal yang telah dipelajari. Menurut Zakiah Daradjat dkk, Latihan dimaksud agar pengetahuan dan kecakapan tertentu dapat menjadi milik anak didik dan dikuasai sepenuhnya, sedangkan ulangan hanyalah untuk sekedar mengukur sejauh mana anak telah menyerap pengajaran tersebut. Drill merupakan suatu cara mengajar dengan memberikan latihan - latihan terhadap apa yang telah dipelajari siswa sehingga memperoleh suatu keterampilan tertentu. Kata latihan mengandung arti bahwa sesuatu itu selalu diulang-ulang, akan tetapi bagaimanapun juga antara situasi belajar yang pertama dengan situasi belajar yang realistis, ia akan berusaha melatih keterampilannya Berdasarkan latar belakang di atas, maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul Penggunaan Metode Drill Untuk Meningkatkan Kemampuan Menghafal Qur’an Surah Al-Ma’un Pada Siswa Kelas V SD Negeri 158 Seluma Tahun Pelajaran 2023-2024‛

2. Metode

Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas (Clasroom Action Reseach). Penelitian tindakan kelas adalah penelitian yang dimaksudkan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas dan profesionalisme guru dalam menangani proses belajar mengajar, agar tujuan pembelajaran dapat dicapai.

Penelitian tindakan kelas bukan penelitian eksperimen dan bukan penelitian eksperimen pengembangan. Oleh karena itu masalahnya adalah ‚Bagaimana meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menggunakan metode, strategi,media atau cara tertentu. Rumusan Masalah itu dijawab dengan bukti-

(4)

4

bukti, proses dan hasil tindakan yang dilakukan. Adapun metode yang digunakan pada penelitian tindakan kelas ini adalah metode Drill. Dengan tahapan penelitian yaitu merencanakan tindakan (planning), melaksanakan tindakan (action), observasi (observation), dan refleksi. Langkah-langkah penelitian tindakan kelas dengan metode drill dapat dilihat pada table sebagai berikut:

No Langkah-langkah metode drill dalam pembelajaran PAI

1 Guru Mengasosiasikan peserta didik

2 Guru Menyampaikan tujuan yang hendak dicapai 3 Guru Memotivasi siswa dalam proses pembelajaran 4 Melakukan latihan dengan pengulangan secara bertahap 5 Memperhatikan perbedaan tingkat kemampuan siswa

6 Jika suatu latihan sudah dikuasai siswa maka tahap berikutnya adalah penerapan metode drill

7 Selanjutnya di evaluasi

Adapun prosedur penelitian tindakan kelas dapat di gambarkan sebagai berikut

(5)

5

Penelitian Tindakan Kelas ini dilakukan di SD Negeri 158 Seluma yang beralamat di Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma tahun ajaran 2023/2024. Alasan peneliti memilih SD Negeri 158 Seluma sebagai tempat penelitian karena peneliti merupakan guru di sekolah tersebut.

Selain itu, peneliti menemukan permasalahan yang ada di SD Negeri 158 Seluma khususnya dalam kelas V Terkait materi ‘Menyayangi Anak Yatim (Q.S Al-Maun)’. Waktu penelitian pada tahun ajaran 2023/2024, semester ganjil, mulai dari bulan Oktober hingga November 2023. Penelitian disesuaikan dengan jadwal mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti kelas V SD Negeri 158 Seluma agar tidak mengganggu jadwal mata pelajaran lain. Subjek penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri 158 Seluma, dengan objek penelitian berfokus pada peningkatan hasil belajar peserta didik. Data primer diperoleh dari peserta didik yang terdiri dari 15 siswa, di mana 6 siswa mewakili peserta didik berkemampuan tinggi, 5 siswa mewakili peserta didik berkemampuan sedang , dan 4 siswa mewakili peserta didik berkemampuan rendah. Data sekunder melibatkan aktivitas peserta didik dan guru, serta dokumentasi/arsip, seperti foto- foto yang menggambarkan aktivitas siswa dalam metode pembelajaran Drill. Hasil pengumpulan data melibatkan observasi yang dilakukan secara langsung dan tidak langsung. Metode pembelajaran Drill dilibatkan secara langsung pada saat peserta didik melakukan pembelajaran untuk melihat bagaimana antusias peserta didik dalam belajar. Sedangkan, dokumentasi digunakan untuk melengkapi data dari hasil observasi dan wawancara, termasuk foto-foto aktivitas siswa. Selain itu, untuk mengetahui peningkatan hasil belajar peserta didik dilakukan tes dalam materi ‘’Menyayangi Anak Yatim (Q.S Al-Maun)’’. Setelah mengumpulkan data, penelitian dilaksanakan dalam siklus- siklus yang terdiri dari tahap perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi, dan refleksi. Analisis data meliputi lembar observasi untuk aktifitas peserta didik dan guru, serta hasil tes tertulis. Aktivitas yang dilakukan oleh peserta didik dan guru dianalisis secara deskriptif kualitatif, sedangkan hasil tes dianalisis menggunakan rumus sederhana untuk mengukur peningkatan hasil belajar peserta didik

3. Hasil

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan yang dilaksanakan di SD Negeri 158 Seluma, kelas V, semester ganjil tahun ajaran 2023/2024 yang teretak di

(6)

6

Desa Purbosari Kecamatan Seluma Barat Kabupaten Seluma. Dengan subjek penelitian siswa Kelas V yang terdiri dari 15 peserta didik, dengan jumlah laki- laki 7 orang dan jumlah perempuan 8 orang dengan menerapkan metode Drill pada materi ‘’Menyayangi Anak Yatim (Q.S Al-Maun)’’. Penelitian yang akan dilakukan peneliti rencananya terdiri dari 3 siklus, dengan 3 kali pertemuan disetiap siklusnya dari tanggal 28 Oktober hingga 16 November 2023. Pada tahap observasi dilakukan pengamatan terhadap pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan metode Drill dengan mengamati kegiatan siswa dan guru melalui alat bantu berupa lembar observasi. Lembar observasi berisi poin- poin kegiatan yang akan diamati saat proses pembelajaran berlangsung yang sebelumnya telah dirumuskan oleh peneliti dan disusun berdasarkan dengan metode yang digunakan yaitu metode Drill .Observasi ini dilakukan untuk memperoleh data tentang kesesuaian pelaksanaan pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti dengan rancangan modul ajar yang telah disusun berdasarkan metode yang digunakan yang bertujuan untuk mengetahui seberapa besar keefektivitasan metode Drill terhadap perubahan hasil belajar PAI siswa kelas V SD Negeri 158 Seluma. Berikut adalah hasil dari Prasiklus sebelum penerapan metode drill, dapat dilihat pada tabel berikut ini :

Tabel Prasiklus sebelum penerapan metode Drill

1 Nama Siswa Nilai Keterangan

2 Agung Saputra 40 Belum Tuntas

3 Aqila Olivia 75 Tuntas

4 Badai Pramudia 50 Belum Tuntas

5 Balqis Putri 50 Belum Tuntas

6 Fadilah 75 Tuntas

7 Fajrul Akhyar 70 Tuntas

8 Ibrahim M Hasan 75 Tuntas

9 Kiki Amelia 80 Tuntas

10 Ledis Adelia 70 Belum Tuntas

(7)

7

11 Mexi Alexander 40 Belum Tuntas

12 Rahayu 50 Belum Tuntas

13 Ranum Putri 80 Tuntas

14 Rizka Amelia 50 Belum Tuntas

15 Rizki Saputra 40 Belum Tuntas

Jumlah 845

Rata 56,3

Persentase % 39,6 %

Dari Uraian data Prasiklus sebelum menggunakan metode drill hasil belajar siswa: yang tuntas sebanyak 6 orang dengan persentase 39,6 % sebanyak 11 siswa belum tuntas. Dapat ditarik kesimpulan bahwa hasil belajar siswa kels V masih kurang sehingga perlu ditingkatkan lagi pada Siklus ke 1.

3.1 Tindakan Siklus I

Pada tahap awal siklus 1, dilakukan perencanaan yang melibatkan beberapa langkah penting yaitu pertama menetapkan rancangan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar yaitu dengan menggunakan metode Drill.

Kedua Menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan di kelas V dalam pembelajaran PAI dan BP pada semester ganjil yaitu Menyayangi anak Yatim (Q.S Al-Maun). Ketiga Menyusun rancangan pembelajaran atau Modul Ajar dengan menggunakan metode Drill. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) disusun sebanyak 1 kali pertemuan dalam setiap siklus. Keempat, Pertemuan I dilaksanakan pada tanggal 30 Oktober 2023 dengan materi

‘Menyayangi anak Yatim (Q.S Al-Maun)’’. Kelima, mempersiapkan buku penunjang pembelajaran dan media yang akan digunakan dalam proses pembelajaran. Media yang digunakan dalam pelaksanaan metode Drill.

Keenam, mempersiapkan perangkat tes hasil belajar. Perangkat tes hasil belajar yang digunakan sebagai evaluasi individu yaitu tes pilihan ganda sebanyak 10 nomor. Sedangkan untuk tugas kelompok, siswa ditugaskan

(8)

8

untuk membuat Mind Mapping materi yang telah dipelajari. Dan yang terakhir adalah mempersiapkan lembar pengamatan atau observasi. Yang terdiri dari 1 lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu lembar observasi untuk mengamati kegiatan kegiatan siswa. Perhatikan tabel Hasil Observasi Siswa Pada Siklus I

No Indikator

Skor

1 2 3 4

1 Perhatian siswa mengikuti pembelajaran

yang Disajikan melalui metode Drill  2 Keaktifan siswa dalam pembelajaran

melalui Media dan metode Drill 

3 Bertanya kepada peneliti apabila tidak Memahami pelajaran yang disajikan melalui

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

peneliti 

5 Kerjasama dalam kelompok 

Jumlah 13

Rata-Rata 65%

Berdasarkan tabel yang disajikan diatas, terlihat bahwa pada kriteria penilaian pertama Dari 5 aspek kegiatan yang diamati peneliti pada siklus I, peneliti mencapai 13 skor dengan persentase 65%, dari ke 5 aspek kegiatan siswa yang diamati. Ini menandakan masih belum maksimal proses pembelajaran yang dilakukan. Berikut adalah hasil belajar peserta didik setelah tindakan siklus 1

1 Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

2 Agung Saputra 70 50 Belum Tuntas

3 Aqila Olivia 70 80 Tuntas

4 Badai Pramudia 70 60 Belum Tuntas

5 Balqis Putri 70 70 Tuntas

6 Fadilah 70 80 Tuntas

(9)

9

7 Fajrul Akhyar 70 80 Tuntas

8 Ibrahim M Hasan 70 85 Tuntas

9 Kiki Amelia 70 85 Tuntas

10 Ledis Adelia 70 80 Tuntas

11 Mexi Alexander 70 40 Belum Tuntas

12 Rahayu 70 70 Tuntas

13 Ranum Putri 70 90 Tuntas

14 Rizka Amelia 70 50 Belum Tuntas

15 Rizki Saputra 70 50 Belum Tuntas

Jumlah 990

Rata 65,3

Persentase % 66 %

Dari tabel di atas terlihat bahwa pengetahuan peserta didik meningkat dari pada kondisi awal sebelum menerapkan metode drill. Dapat dilihat pada tabel diatas Sudah ada peningkatan hasil yaitu siswa yang berhasil mendapat ketuntasan nilai sebanyak 66% dari jumlah keseluruhan siswa, sedangkan jumlah siswa yang belum berhasil 44 % dari jumlah keseluruhan. Nilai rata- rata ulangan yang diperoleh siswa juga ada peningkatan yaitu rata-rata 65,3 yang sebelumnya 56, 3.

3.2 Tindakan Siklus II

Tindakan Siklus Kedua dilaksanakan pada hari Senin 06 November Pada tahap siklus II dilakukan sama seperti siklus 1 yaitu dilakukan perencanaan yang melibatkan beberapa langkah penting yaitu pertama menetapkan rancangan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar yaitu dengan menggunakan metode Drill. Kedua Menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan di kelas V dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada semester

(10)

10

ganjil yaitu materi Menyayangi Anak Yatim (Q.S Al-Maun). Ketiga Menyusun rancangan pembelajaran atau RPP dengan menggunakan metode Drill.

lembar pengamatan atau observasi. Lembar observasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu lembar observasi untuk mengamati kegiatan siswa.

Berikut adalah tabel hasil Observasi Siklus ke II

No Indikator

Skor

1 2 3 4

1 Perhatian siswa mengikuti pembelajaran

yang Disajikan melalui metode Drill 

2 Keaktifan siswa dalam pembelajaran

melalui Media dan metode Drill 

3 Bertanya kepada peneliti apabila tidak Memahami pelajaran yang disajikan melalui

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

peneliti 

5 Kerjasama dalam kelompok 

Jumlah 17

Rata-Rata 85%

Berdasarkan tabel yang disajikan, terlihat bahwa pada kriteria penilaian pengamatan Siklus ke II Dari 5 aspek kegiatan yang diamati peneliti pada siklus II, peneliti mencapai skor 17 dengan persentase 85%, dari ke 5 aspek kegiatan siswa yang diamati. Ini menandakan Aktivitas belajar siswa meningkat dibandingkan pada siklus ke I

Berikut Data tabel hasil belajar siswa pada siklus II

1 Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

2 Agung Saputra 70 50 Belum Tuntas

3 Aqila Olivia 70 80 Tuntas

4 Badai Pramudia 70 80 Tuntas

(11)

11

5 Balqis Putri 70 75 Tuntas

6 Fadilah 70 80 Tuntas

7 Fajrul Akhyar 70 90 Tuntas

8 Ibrahim M Hasan 70 85 Tuntas

9 Kiki Amelia 70 100 Tuntas

10 Ledis Adelia 70 80 Tuntas

11 Mexi Alexander 70 50 Belum Tuntas

12 Rahayu 70 85 Tuntas

13 Ranum Putri 70 90 Tuntas

14 Rizka Amelia 70 70 Tuntas

15 Rizki Saputra 70 60 Belum Tuntas

Jumlah 1.095

Rata-rata 73

Persentase Ketuntasan 80 %

Berikut adalah Rekapitulasi observasi dan hasil belajar siswa kelas V N

o

Siklus Skor Observasi

Kategori Nilai Rata

Persentase Ketuntasan

Kategori

1 I 70 % Cukup 65,3 66% Cukup

2 II 85% Baik 73 80 % Baik

Refleksi : Dari tabel di atas terlihat bahwa pengetahuan peserta didik meningkat dari Siklus 1 yaitu mencapai nilai rata-rata 73, dan Persentasi ketuntasan meningkat dari 66 % siklus I menjadi 80 % Siklus ke II dari jumlah keseluruhan siswa kelas V SD N 158 Seluma.

(12)

12

3.3 Tindakan Siklus III

Tindakan Siklus ketiga dilaksanakan pada hari Senin 13 November Pada tahap siklus III ini dilakukan sama seperti siklus II yaitu dilakukan perencanaan, Pelaksanaan, Observasi dan Refleksi. Pada tahapan perencanaan yang melibatkan beberapa langkah penting yaitu pertama menetapkan rancangan model pembelajaran dalam proses belajar mengajar yaitu dengan menggunakan metode Drill. Kedua Menentukan pokok bahasan yang akan diajarkan di kelas V dalam pembelajaran PAI dan Budi Pekerti pada semester ganjil yaitu Q.S Al-Maun. Ketiga Menyusun rancangan pembelajaran atau RPP dengan menggunakan Metode Drill. Pada tahapan Pelaksaan pembelajaran peneliti menggunkan Metode Drill untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik. Tahapan Observasi yaitu dengan menggunakan Lembar pengamatan atau observasi yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu lembar observasi untuk mengamati kegiatan siswa.

Berikut table Observasi kegiatan siswa pada siklus III

No Indikator

Skor

1 2 3 4

1 Perhatian siswa mengikuti pembelajaran yang Disajikan melalui model

Pembelajaran PBL

2 Keaktifan siswa dalam pembelajaran

3 Bertanya kepada peneliti apabila tidak Memahami pelajaran yang disajikan

4 Mengerjakan tugas yang diberikan

peneliti

5 Kerjasama dalam kegiatan kelompok

Jumlah 18

Rata-Rata 90%

Berdasarkan tabel yang disajikan, terlihat bahwa pada kriteria penilaian pengamatan Siklus ke III Dari 5 aspek kegiatan yang diamati peneliti pada siklus III, mencapai skor 18

(13)

13

dengan persentase 90%, dari ke 5 aspek kegiatan siswa yang diamati. Ini menandakan Aktivitas belajar siswa meningkat dibandingkan pada siklus ke II

Berikut Data tabel hasil belajar siswa pada siklus III

1 Nama Siswa KKM Nilai Keterangan

2 Agung Saputra 70 50 Belum Tuntas

3 Aqila Olivia 70 100 Tuntas

4 Badai Pramudia 70 80 Tuntas

5 Balqis Putri 70 75 Tuntas

6 Fadilah 70 80 Tuntas

7 Fajrul Akhyar 70 90 Tuntas

8 Ibrahim M Hasan 70 85 Tuntas

9 Kiki Amelia 70 100 Tuntas

10 Ledis Adelia 70 90 Tuntas

11 Mexi Alexander 70 75 Tuntas

12 Rahayu 70 85 Tuntas

13 Ranum Putri 70 90 Tuntas

14 Rizka Amelia 70 85 Tuntas

15 Rizki Saputra 70 65 Belum Tuntas

Jumlah 1.170

Rata-rata 78

Persentase Ketuntasan 86,7 %

4. Pembahasan

Dari hasil tes studi awal , kemudian dilanjutkan perbaikan pada siklus I, II, dan siklus III, terlihat bahwa setiap siklus mengalami perbaikan selain itu keaktifan

(14)

14

peserta didik juga mengalami peningkatan. Berikut adalah Rekapitulasi observasi dan hasil belajar siswa kelas V

No Siklus Skor Observas

i

Kategor i

Nilai Rata

Persentase Ketuntasan

Kategori

1 I 70 % Cukup 65,3 66% Cukup

2 II 85% Baik 73 80 % Baik

3 III 90% Baik 78 86,7% Baik

Dari tabel di atas terlihat bahwa pengetahuan dan hasil belajar peserta didik meningkat dari Siklus I siklus II dan Siklus ke III yaitu mencapai nilai rata-rata 78 dan Persentasi ketuntasan meningkat menjadi 86,7 % pada siklus ke III.

Dengan Demikian Penggunaan Model Drill pada pelajaran Pendiidkan Agama Islam dan Budi Pekerti materi Q.S Al-Maun dinyatakan berhasil.

5. Kesimpulan

Dari hasil penelitian tindakan kelas yang telah dilakukan dalam III siklus sebanyak tiga kali pertemuan, pembelajaran dengan menggunakan metode drill di SD Negeri 158 Seluma bahwa pembelajaran dengan menerapkan motode drill pada siswa kelas V SD Negeri 158 Seluma dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada Mata pelajaran PAI dan Budi Pekerti materi Menyayangi anak yatim (Q.S Al-Maun). Dari data yang didapatkan, membuktikan bahwa persentase hasil belajar siswa meningkat pada akhir siklus. Perbandingan Hasil belajar yang terus meningkat pada siklus I, II dan siklus III yaitu mencapai nilai rata-rata 78 dan Persentasi ketuntasan meningkat 86,7 % pada siklus ke III. Dengan Demikian Penggunaan Metode Drill pada materi Menyayangi anak yatim (Q.S Al-Maun) dinyatakan berhasil. Sehingga penelitian ini bisa dijadikan rujukan dan pedoman untuk perbaikan pembelajaran bagi guru, sekolah maupun siswa

(15)

15

Daftar Pustaka

Abdul Azis, Pedoman Pendidikan Agama Islam pada Sekolah Umum, (Jakarta:

Direktorat Jenderal Kelembagaan Agama Islam, 2004)

Acep lim Abdurohim, Pedoman Ilmu Tajwid, Bandung: Diponegoro, 2003

Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta:

Rineksa Cipta.

Insan Cendekia. Sardiman, A.M. 1996. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar Jakarta: Bina Aksara.

Masngut, Ali. 2021. Al Musthofa Buku Pengayaan Pembelajaran Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti. Karangkates Malang cv.ALMAS

Nana Sudjana. Dasar – dasar Proses Mengajar. (Bandung: Sinar Baru, 2002)

Nasih, Ahmad Munjin dan Lilik Nur Kholidah, Metode Dan Teknik Pembelajaran PAI, Bandung, Refika aditama, 2009

Rusman, Model-Model Pembelajaran, Jakarta, Raja Grafindo persada, 2010 Sukidin, dkk. 2002. Manajemen Penelitian Tindakan Kelas. Surabaya:

Tohirin, Psikologi Pembelajaran pendidikan Agama Islam, Jakarta, Raja Grafindo Persada, 2006

Undang-Undang RI No.20 Tahun 2003 Tentang Sistem Pendidikan Nasional, (Bandung:

Citra Umbara, 2009),

Referensi

Dokumen terkait