• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENGGUNAAN MODAL KERJA

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "PENGGUNAAN MODAL KERJA"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

PENGGUNAAN MODAL KERJA PADA CV. PUTRA BUNGSU ATAMBUA

OLEH

ELFREDA APLONIA LAU UNIVERSITAS 17 AGUSTUS 1945 SAMARINDA

ABSTRAKSI

Penelitian ini berjudul Penggunaan Modal Kerja Pada CV. Putra Bungsu Atambua. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui efisien atau tidaknya pengunaan modal kerja neto yang telah digunakan CV.

Putra Bungsu pada tahun 2010 jika dibandingkan dengan penggunaan modal kerja pada tahun 2009.

Permasalahan penelitian ini dirumuskan sebagai : “Apakah penggunaan modal kerja pada CV. Putra Bungsu Atambua sudah efisien ?”.

Hipotesis penelitian ini menyatakan bahwa penggunaan modal kerja pada CV. Putra Bungsu Atambua telah efisien. Pembuktian hipotesis dilakukan berdasarkan data-data yan tersaji pada laporan keuangan berpa laporan laba-rugi dan neraca CV. Putra Bungsu Atambua. Data-data ini dihimpun dengan menggunakan teknik survey, dokumentasi dan penelitian kepustakaan.

Pengukuran efisiensi atau tidaknya penggunaan modal kerja pada CV. Putra Bungsu, dengan menggunakan metode perputaran modal kerja neto (Net Working Turnover).

Temuan menunjukkan bahwa : Pertama : Pada tahun 2009, modal kerja neto yang digunakan sebesar Rp. 798.850.000,-, dan mampu menghasilkan penjualan neto sejumlah Rp. 800.000.000,- sehingga menimbulkan perputaran modal kerja sebanyak 1,00 kali. Kedua :Perputaran modal kerja neto (Net working Capital Turnover) pada tahun 2010 sebanyak 0,77 kali. Pada tahun 2009, modal kerja neto yang digunakan sebanyak Rp. 1.098.850.000,- dan mampu menghasilkan penjualan neto sejumlah Rp 850.000.000,-. Ketiga :Perputaran modal kerja neto (Net working Capital Turnover) pada tahun 2010 sebanyak 0,77 kali sedangkan perputaran modal (Net working Capital Turnover) pada tahun 2009, sebanyak 1,00 kali. Angka perputaran modal kerja tersebut menunjukkan bahwa terjadi penurunan perputaran modal kerja pada tahun 2010 sebesar 0,23 kali. Keempat :Temuan-temuan tersebut membuktikan bahwa terjadi ketidak efisienan penggunaan modal kerja neto pada CV. Putra Bungsu Atambua Timor pada tahun 2010. Hal ini menolak hipotesis bahwa penggunaan modal kerja pada CV.

Putra Bungsu sudah efisien.

Penelitian ini memiliki keterbatasan yakni adanya ketidaklengkapan dokumen pendukung laporan keuangan yang membatasasi lingkup kajian efisiensi penggunaan modal kerja. Berdasarkan kesimpulan dan keterbatasan, maka saran yang dapat diajukan yakni : CV. Putra Bungsu Atambua selayaknya menyimpan bukti-bukti transaksi yang dijadikan dasar dalam penyusunan laporan keuangan,

(2)

demi penyusunan laporan keuangan yang memadai dan sekiranya dibutuhkan dalam penelusuran lebih lanjut, berkaitan dengan perhitungan harga pokok maupun penentuan harga jual yang turut mempengaruhi efisiensi atau tidaknya penggunaan modal kerja. Bagi peneliti lain yang hendak mengkaji efisiensi penggunaan modal kerja, diharapkan dapat menggunakan data yang lebih lengkap dan beberapa metode.

Kata Kunci : Efisien dan Modal Kerja

Referensi

Dokumen terkait

Didugaefisiensi modal kerja yang terdiri dari variabel Tingkat Perputaran Modal Kerja(Working Capital Turnover), RasioLancar (Current ratio) dan Rasio kecukupan kas(Cash to

Untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh siklus perubahan kas ( cash conversion cycle ) dan perputaran modal kerja ( working capital turnover ) secara parsial maupun

Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Working Capital Turnover (Rasio Tingkat Perputaran Modal Kerja) memiliki hubungan yang positif dan tidak signifikan terhadap

penggunaan dari modal kerja tersebut, dapat diukur dengan rasio perputaran. modal kerja ( Working Capital Turnover ), yaitu rasio antara

Oleh sebab itu, maka peneliti tertarik untuk melakukan penelitian yang dituangkan dalam skripsi yang berjudul PENGARUH PERPUTARAN MODAL KERJA (WORKING CAPITAL TURNOVER)

  Berdasarkan pengujian secara simultan Perputaran Modal Kerja dengan proksi Working Capital Turnover, Struktur Modal dengan proksi Debt to Equity Ratio (DER), dan

Perputaran piutang (receivable turnover) berpengaruh positif terhadap profitabilitas (ROA) Perputaran modal kerja atau working capital turnover adalah suatu rasio yang digunakan dalam

Rasio aktivitas yang ditinjau dari perputaran modal kerja working capital turnover dan perputaran aktiva tetap fixed assets turnover tahun 2019 meningkat dibanding tahun 2018, hal ini