• Tidak ada hasil yang ditemukan

5.1.2 Bentuk penggunaan strategi coping pada remaja korban perceraian di Kelurahan Jaya Kabupaten Pinrang yaitu menerapkan kedua strategi coping

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "5.1.2 Bentuk penggunaan strategi coping pada remaja korban perceraian di Kelurahan Jaya Kabupaten Pinrang yaitu menerapkan kedua strategi coping"

Copied!
2
0
0

Teks penuh

(1)

68

BAB V PENUTUP 5.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian serta pembahasan dari skripsi penulis yang berjudul

“Strategi Coping pada Remaja Korban Perceraian di Kelurahan Jaya Kabupaten Pinrang” maka

penulis dapat mengambil kesimpulan akhir yaitu sebagai berikut :

5.1.1 Faktor yang mempengaruhi strategi coping pada remaja korban perceraian di Kelurahan Jaya Kabupaten Pinrang dari masing-masing informan yang telah di wawancarai menunjukkan bahwa ketiga informan dengan latar belakang remaja korban perceraian menyebabkan informan mengalami stress. Kondisi ketiga informan yang mengalami stress ditunjukkan dengan perubahan perilaku, emosi, kognitif, dan fisik diantaranya insomnia, kurang nafsu makan, sulit mengendalikan emosi, kurang semangat, dan sering mengalami sakit kepala.

5.1.2 Bentuk penggunaan strategi coping pada remaja korban perceraian di Kelurahan Jaya Kabupaten Pinrang yaitu menerapkan kedua strategi coping. Namun, strategi yang paling dominan adalah strategi emotional focused coping atau coping yang berfokus pada emosi.

Strategi coping berfokus pada emosi merupakan yang paling dominan karena informan lebih berfokus dalam mengatur respon emosional terhadap stress yang dialami. Informan berusaha dalam mengubah situasi-situasi yang tidak menyenangkan melalui mengontrol diri dan perasaan, berfikir positif, mencari dukungan social terutama keluarga dan mendekatkan diri kepada Allah swt.

5.2 Saran

5.2.1 Untuk Orang Tua

Anak adalah korban jika orang tua bercerai, sebagai orang tua sebelum memilih untuk bercerai adakalanya memikir baik-baik dan berusaha menyelesaikan permasalah tersebut,

(2)

69

jika bercerai karena alasan yang tidak bisa lagi perbaiki, maka jangan sampai anak kehilangan sosok ibu dan bapaknya, orang tuanya boleh saja berpisah tapi jangan sampai anak merasa kehilangan kedua orang tuanya, atau salah satunya.

5.1.2 Bagi Pihak Kampus

Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi referensi dalam pengembangan mata kuliah khususnya pada program Bimbingan Konseling Islam.

5.1.2 Untuk Peneliti Selanjutnya

Diharapkan peneliti selanjutnya agar melakukan penelitian dengan mengambil pokok permasalahan yang berbeda dan menggunakan pedoman wawancara yang tersusun secara sistematis agar mendapatkan hasil yang maksimal.

Referensi

Dokumen terkait

Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui persepsi terhadap bencana dan strategi coping dalam menghadapi bencana pada remaja korban lumpur panas PT.. Lapindo Brantas di

Dari hasil penelitian ini diharapkan orangtua mendapatkan informasi tentang strategi coping yang dilakukan oleh remaja yang orangtuanya bercerai serta dampak dari

Puji dan syukur kepada Tuhan Yesus Kristus atas kasih karunia-Nya sehingga penelitian yang berjudul “Strategi Coping Stres Remaja yang Mengalami Fatherless ” ini

Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa faktor penyebab emosi negatif pada remaja korban perceraian dilihat dari emosi negatif diperoleh data bahwa orang tua

Penelitian yang berjudul, “Penerapan Konseling Client Centered Untuk Menurunkan Kecemasan Pada Remaja Korban Perceraian Di Kelas XII SMA Al-Ulum Medan”, dilaksanakan

Wawancara dilakukan dalam penelitian ini pada dasarnya ingin mengetahui secara lebih dekat bagaimana bentuk pemaknaan keluarga dari remaja korban perceraian,