Sesi 4
Testing, Auditing, Training, and Maintaining g, g, g, g
Your Business Continuity
B i C i i d Di R
Business Continuity and Disaster Recovery Framework
Risk Assessment Business Impact
Analysis Strategy Plan
Procedures Testing
Audit
Testing
Training Maintenance
Training Maintenance
Frekuensi Pengujian
Pengujian DRP harus dilakukan pada setiap interval tertentu
Frequency of testing BCP by industry group
Pengujian DRP harus dilakukan pada setiap interval tertentu (minimal sekali dalam setahun atau jika terjadi perubahan yang signifikan)
Frequency of testing BCP by industry group
• Financial Services (FS)
• Consumer & Industrial Market (CIM)
• Infrastructure & Government (I&G)
• Information, Communication, and Entertainment (ICE)
• Energy & Natural Resources (ENR)
Strategi dalam Pengujian
T i l
Pengujian diperlukan untuk mendapatkan sebuah kombinasi strategi dari elemen – elemen berikut :
Trial
: Memastikan bahwa semua komponen (resources) dapat me-generate hasil seperti yang diharapkan dan prosedur yang digunakan adalah prosedur yang efisienTraining
: Memastikan bahwa personil yang ditunjuk untuk bertanggung jawab terhadap proses pemulihan telah memahami dan siap untuk melakukan tugasnyamemahami dan siap untuk melakukan tugasnya
Exercise
: Melatih implementasi DRP dengan menggabungkan semua komponen, prosedur dan personil yang berkaitan dengan upaya pemulihanTipe Pengujian
Orientation/walk-through Tabletop/Mini-drill
F ti l T ti
Functional Testing
Full-scale Exercise
Full scale Exercise
Orientation/Walk-Through
Tujuan utama : memastikan bahwa personil utama dari seluruh bagian telah mengenal BCP dan DRP dengan baik
Diskusi interaktif
K l k Untuk individual
dan tim
Karakteristik
Kelompok kecil
Fokus : Mengutamakan
pengetahuan dibanding ketrampilan
“team building”
Tid k d bili i dibanding ketrampilan
Menitikberatkan pada
l Tidak ada mobilisasi
resources elemen perencanaan
kritis
Tabletop Mini-Drill
Fokus pada demonstrasi
Melakukan percobaan dalam bermacam-macam kondisi
Fokus pada demonstrasi
Mobilisasi
beberapa anggota
kondisi Sistem
pengontrolan yang Melakukan tugas
d i l i
beberapa anggota Tim Pemulihan
p g y g
baik Evaluasi performansi
dengan simulasi
Melakukan praktek Evaluasi performansi
dan kemampuan dan validasi
kemampuan respon fungsional tertentu
Functional Testing
Karakteristik
Demonstrasi kemampuan Memberikan respon ke lokasi
alternatif (aktual maupun simulasi)
Mobilisasi personil dan sumber daya ke beberapa lokasi berbeda
Mencoba berbagai macam kondisi, bentuk notifikasi dan
mobilisasi sumber daya daya ke beberapa lokasi berbeda
Adanya pengontrol,
evaluator dan pengamat Evaluasi performasi individu & tim
Melibatkan pihak-pihak yang terkait dengan penanggulangan
k di i d t ( i lk t d k b k )
evaluator dan pengamat
kondisi darurat (misalkan petugas pemadam kebakaran)
Full-Scale Exercise
Metode paling komprehensif Menguji seluruh bagian DRP Karakteristik
Menguji seluruh bagian DRP
Adanya sistem kontrol
Demonstrasi pengetahuan dan ketrampilan yang dimiliki
Melibatkan semua elemen
Teliti y
Pada lokasi/fasilitas sesungguhnya
Validasi tindakan
dimiliki se ua e e e
Keterlibatan dan interaksi manajemen
Evaluasi performansi
sesungguhnya
tindakan
Dibutuhkannya
koordinasi lapangan j
internal dan eksternal
Mobilisasi semua
Evaluasi performansi
perusahaan secara keseluruhan
koordinasi lapangan dan “aturan bermain”
elemen Tim Pemulihan
Evaluasi Tes dan Pengujian
Sebuah pengujian yang sukses adalah pengujian yang memunculkan masalah
Evaluasi dilaksanakan dalam satu sampai tiga minggu setelah pengujian
minggu setelah pengujian Evaluasi masukan :
¾ Pembahasan kehandalan
¾ Pembahasan kehandalan
¾ Pembelajaran Dokumen
¾ Mengukur kemampuan personele gu u e a pua pe so e
¾ Mengukur kecukupan perangkat
¾ Identifikasi kekurangan pada DRP
B i C i i d Di R
Business Continuity and Disaster Recovery Framework
Risk Assessment Business Impact
Analysis Strategy Plan
Procedures Testing
Audit
Audit
Training Maintenance
Training Maintenance
Auditing Disaster Management Standards
ISO 27001 COBIT
NFPA 1600
Internal Framework NFPA 1600
Internal Framework
Case :
Sharing VisionTM DRP/DRC I l A di
Internal Audit
Standar 1 – ISO 27001
Security Policy Policy
Human Organization
Of Information
Security
Asset Management Human d
Resources Security Physical &
Environmental
Communications
& Operations
Standar Kebijakan
DRP
Access Control Security
Information Systems
Management
Business
Information Security Incident Management
D i ISO
Compliance Systems
Acquisition, Development &
Maintenance
Business Continuity Management
Domain ISO 27001
Standar 1 – ISO 27001 Business Continuity Management Business Continuity Management
Menyusun proses manajemen continuityy p j y
1
Membangun proses manajemen continuity perusahaan
2
Melakukan analisis ancaman dan analisis pengaruh
M b k B i C ti it Pl h
3 4
Mengembangkan Business Continuity Plan perusahaan Memelihara framework plan continuity
4 5
Menguji dan meng-update plan manajemen continuity
6
St d N ti l Fi P t ti A i ti
Standar 2 – National Fire Protection Association (NFPA) 1600 (USA)
Mengembangkan strategi untuk mencegah peristiwa yang
Prevention
mengancam people, properti, dan lingkungan
Menentukan tindakan jangka pendek dan
j k j k Memiliki sebuah
Mitigation Preparedness
jangka panjang untuk mengurangi risiko dan menggunakan teknik – teknik informasi
Memiliki sebuah sistem untuk
memonitor bahaya yang teridentifikasi
Response Recovery
teknik informasi dan intelligence untuk mempertahankan tindakan – tindakan
b
y g
dan mengadaptasinya untuk mengubah tingkat risiko tsb
Sistem dan peralatan perlindungan dapat digunakan untuk mengurangi akibat suatu
*NFPA 1600: a Disaster Management Emergency bencana
*NFPA 1600: a Disaster Management, Emergency Management, and Business Continuity Standard
Standar 3 – CoBIT
• CoBIT (Control Objectives for Information and related
Technology) is a framework for Information Technology (IT) security and internal controls.
• One of the control objectives within CoBIT deals with the topic f b i i i
of business continuity.
Planning and Organisation g g
Acquisition & Implementation Delivery & Support
Monitor
Monitor
St d C BIT Standar 3 – CoBIT Disaster Management
DS1 define and manage service levels DS2 manage third-party services
DS3 manage performance and capacity
DS4 ensure continuous service
DS5 ensure systems security DS6 identify and allocate costs DS7 educate and train users
1. IT Continuity Framework
2. IT Continuity Plan Strategy and DS7 educate and train users
DS8 assist and advise customers DS9 manage the configuration
DS10 manage problems and incidents
y gy
Philosophy
3. IT Continuity Plan Contents
4. Minimising IT Continuity Requirements 5. Maintaining the IT Continuity Plan g p
DS11 manage data DS12 manage facilities DS 13 manage operations
5. Maintaining the IT Continuity Plan 6. Testing the IT Continuity Plan 7. IT Continuity Plan Training 8. IT Continuity Plan Distribution
9 User Department Alternative Processing 9. User Department Alternative Processing
Back-up Procedures 10.Critical IT Resources
11. Back-up Site and Hardware 12 Off site Back up Storage
*CoBIT: Control Objectives for Information
d l d h l 12.Off-site Back-up Storage
13.Wrap-up Procedures and related Technology
Internal Framework
Process
Process People People
Awareness Kelengkapan DRP
Organisasi Pengujian
Technology Technology
Site Assessment Security
Scalability
SHARING VISION SHARING VISION
TMTMScalability
L k h l k h A dit / R i
Langkah-langkah Audit / Review Kelengkapan Framework DRP/BCP
Field Assessment Interview Document
Assessment
Benchmark
Gap Analysis Best Practice
Gap Analysis
Reporting Recommendation
Assessment
Assessment Risk
Assessment
p y
Benchmark
Gap Analysis Best Practice
Apakah perusahaan pernah melakukan identifikasi terhadap:
9 h
9 Aset perusahaan
9 Ancaman yang dihadapi perusahaan 9 R ik t t k b
9 Resiko aset terkena bencana
9 Operasi/proses bisnis yang berlangsung di perusahaan 9 Dampak jika proses bisnis terkena bencana
9 Dampak jika proses bisnis terkena bencana
secara keseluruhan?Assessment
Assessment BIA
Assessment
p y
Benchmark
Gap Analysis Best Practice
Apakah pernah melakukan assessment/penilaian seluruh aset dan operasi/proses bisnis yang
seluruh aset dan operasi/proses bisnis yang berlangsung di perusahaan?
9 Apakah penilaian dilakukan secara periodik?
9 k h d i d k l j h d h il il i
9 Apakah ada tindak lanjut terhadap hasil penilaian?
9 Apakah orang yang melakukan assessment
(penilaian) aset perusahaan dan analisis dampak bisnis (penilaian) aset perusahaan dan analisis dampak bisnis benar-benar menguasai bidang tersebut?
Assessment
Assessment Strategi (1)
Assessment
p y
Benchmark
Gap Analysis Best Practice
Apakah perusahaan memiliki strategi berkaitan dengan:
Media backup Metode backup Metode backup Periode backup
Penyimpanan backupy p p Pengujian backup
Penanggung jawab backup
Lokasi pengalihan/lokasi pemulihan Alternatif sistem telekomunikasi
Alternatif sumber energi perusahaan Alternatif sumber energi perusahaan
Assessment
Assessment Strategi (2)
Assessment
p y
Benchmark
Gap Analysis Best Practice
Apakah strategi yang terpilih adalah hasil assessment sehingga merupakan strategi yang paling optimal bagi perusahaan?
k O hi
Angka MAOT terpenuhi
Memiliki resiko paling kecil
Dampak bisnis paling minimal
Dampak bisnis paling minimal
Spesifikasi sesuai dengan kondisi perusahaan
Tingkat availability tinggi
Apakah saat ini perusahaan telah merealisasikan strategi tersebut?
g y gg
Assessment
Assessment Prosedur (1)
Assessment
p y
Benchmark
Gap Analysis Best Practice
Struktur Organisasi:
9 Apakah perusahaan memiliki struktur organisasi yang khusus
menangani penanggulangan bencana yang memiliki deskripsi kerja dan alur tanggung jawab yang jelas?
9 Apakah setiap anggota tim telah ditunjuk dengan tepat sesuai kapabilitas masing-masing?
9 Apakah setiap anggota tim telah memahami tugas dan tanggung jawab masing-masing (baik ketika tidak terjadi bencana maupun saat
bencana dan pasca bencana)?
Assessment
Assessment Prosedur (2)
Assessment
p y
Benchmark
Gap Analysis Best Practice
Prosedur:
9 Apakah perusahaan memiliki prosedur pra-bencana, saat terjadi bencana dan setelah bencana?
dan setelah bencana?
9 Apakah prosedur mudah dipahami?
9
9 Apakah prosedur sudah tersosialisasi?
9 Apakah prosedur mudah dilaksanakan (tidak berbelit-belit)?
9 Apakah sudah pernah dilakukan pengujian terhadap prosedur tersebut?
Assessment
Assessment Pengujian
Assessment
p y
Benchmark
Gap Analysis Best Practice
9 Apakah perusahaan sudah pernah melakukan pengujian terhadap DRP?p p p p g j p 9 Apakah pengujian telah dilakukan untuk semua bagian DRP?
9 Apakah pengujian dilaksanakan secara reguler?
9 Apakah perusahaan pernah melakukan pengujian dengan mensimulasikan bencana yang sesungguhnya?
9 Apakah pengujian melibatkan seluruh tim pemulihan dan seluruh komponen perusahaan?
9 Apakah pengujian berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan?
9 Apakah pengujian berjalan sesuai dengan yang telah direncanakan?
9 Apakah perusahaan telah memiliki rencana pengujian DRP untuk jangka panjang?
p j g
Assessment
Assessment Evaluasi Pengujian
Assessment
p y
Benchmark
Gap Analysis Best Practice
Evaluasi Hasil Pengujian Evaluasi Hasil Pengujian
Apakah pengujian yang dilakukan mencapai tujuan yang telah p p g j y g p j y g ditetapkan?
Apakah ada evaluasi terhadap hasil pengujian yang telah dilakukan?
Ketika dalam pengujian ditemukan hal-hal yang tidak sesuai dengan kondisi perusahaan, apakah akan mempengaruhi DRP?
Jika terjadi perubahan pada dokumen DRP apakah dilakukan pengujian kembali?
Assessment
Gap Analysis
Assessment
Benchmark
Gap Analysis Best Practice
Analisa gap Analisa gap (Current Vs
Target)
0 1 2 3 4 5
Non-existent Initial Repeatable Defined Managed Optimised
Management’s Target Goal
Penjelasan Simbol yang Digunakan
Penjelasan Ranking yang Digunakan 0 - Plan tidak dibuat sama sekali Status perusahaan terbaru
Rata-rata Industri
0 - Plan tidak dibuat sama sekali
1 - Plan bersifat ad-hocdan tidak diorganisir 2 - Plan mengikuti pola reguler
3 - Plan didokumentasikan dan dibicarakan 3
4 - Plan dimonitor dan diukur
Reporting and Recommendation
Reporting Recommendation
Komponen T R k d i Level Prioritas Rekomendasi
Komponen
Evaluasi Temuan Rekomendasi
Rendah Sedang Tinggi
• Tidak memiliki prosedur dan kebijakan backup dan
• Menyusun
prosedur dan √
Audit Prosedur
dan kebijakan backup dan recovery
p
kebijakan backup dan recovery
√
• Belum dibuatnya • Menyusun
manajemen √
manajemen keterlanjutan bisnis
manajemen keberlanjutan bisnis
√
B i C i i d Di R
Business Continuity and Disaster Recovery Framework
Risk Assessment Business Impact
Analysis Strategy Plan
Procedures Testing
Audit
Training Maintenance
Training
Training MaintenanceTraining
Pelatihan
Initial Training
•
Identifikasi kemampuan•
Identifikasi kebutuhan pengalamanPerancangan pelatihan : Peserta Pelatihan Peserta Pelatihan Metode Pelatihan Waktu
Observer/pengamat
Refresher Training
•
Diadakan secara reguler /p g•
Rotasi agar mendapatkan pengalaman yang sama•
il i h d h il l ih•
Penilaian terhadap hasil pelatihan•
Jika terjadi perubahan besar pada DRP, pelatihan tambahan lebih baik diadakan secepatnya daripada menunggu sesi reguler selanjutnyadiadakan secepatnya daripada menunggu sesi reguler selanjutnya
B i C i i d Di R
Business Continuity and Disaster Recovery Framework
Risk Assessment Business Impact
Analysis Strategy Plan
Procedures Testing
Audit
Training
Maintenance
Maintenance TrainingMaintenance
MaintenanceMaintain The Business Continuity Plan
Menerapkan prosedur kontrol perubahan untuk memperbaharui BCP
Menetapkan tanggung jawab untuk maintenance pada setiap bagian BCP
Menguji semua perubahan pada BCP
Menunjuk penanggung jawab perubahan training BCP
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan BCP
Perubahan prosedur Perubahan fisik/ fasilitas
Perubahan teknologi Perubahan struktur
organisasi
Perubahan teknologi
Perubahan
requirement recovery
Perubahan personil
Masalah pengujian
Maintenance Frequency
Terjadwal Terjadwal
Contoh :
• Prosedur recovery diperbaharui minimum dalam basis satu tahunan
• Daftar telepon dan inventaris diperbaharui i k l
tiap kuartal
Tidak Terjadwal
Contoh :
Perubahan besar pada perusahaan Tidak Terjadwal
Perubahan besar pada perusahaan,
operasional bisnis, proses, fungsi, konfigurasi
hardware, jaringan, dll.
Penutup
¾ Kunci kesuksesan terdelivery-nya BCP dan DRP apabila terjadi bencana adalahj kelengkapan dokumen, g p ,
ketersediaan resource, dan awareness pada setiap person di semua lini dalam perusahaan baik tim pemulihan bencana top eksekutif manager maupun staf
¾ Testing, auditing, training, dan maintaining harus
di d k l h h i dik t k
bencana, top eksekutif, manager maupun staf.
diagendakan oleh perusahaan secara periodik untuk menjaga agar BCP dan DRP telah dipahami sepenuhnya oleh semua komponen perusahaan.
¾ BCP dan DRP yang tidak pernah diujicobakan akan menjadi tumpukan dokumen belaka.
menjadi tumpukan dokumen belaka.
Merci bien
Arigatoo
Arigatoo
Matur Nuwun
Hatur Nuhun
Matur se Kelangkong
Syukron
Kheili Mamnun
Danke
Danke
Terima Kasih