PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
QUIZ
MATA KULIAH PENGUJIAN DAN PENJAMINAN KUALITAS SOFTWARE
NAMA : DIAN ADITYA
NIM : 312010314
KELAS : RPL C 3
Petunjuk Umum :
1.
Dahulukan menulis nama, NIM, dan kelas pada lembar jawaban2.
Baca dengan teliti setiap soal sebelum anda mengerjakan quiz3.
Kumpulkan quiz pada ecampus sesuai batas maksimal pengumpulanSoal Pilihan Ganda :
1.
Arsitektur perangkat lunak berorientasi obyek (OO) menghasilkan serangkaian subsistem berlapis yang merangkum kelas? (score : 10)a.
Berlapis b. Berkolaborasic.
Sistemd.
Subsistem2.
Tujuan volume testing pada pengujian aplikasi server adalah meyakinkan bahwa sistem tetap melakukan pemrosesan data antar batasan fisik dan batasan ?(score : 10)a.
Non fisik b. Logicc.
Non logicd.
AplikasiPROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
3.
External documentation pada dikumentasi sistem berbentuk diagram terstruktur seperti Data Flow Diagram ataupun? (score : 10)a. Use Case diagram.
b.
Activity diagramc.
Class diagramd.
Sequence diagram4.
Manual testing software dilakukan saat menguji antarmuka pengguna terutama aspek? (score : 10) a. Visualnya
b.
Logikac.
Sistemd.
Data5. Tujuan pengujian black box (Everett,2007) adalah untuk memverifikasi kebenaran perilaku software yang secara langsung mendukung aktivitas ? (score : 10)
a. Sistem
b.
Bisnis sehari-haric.
Manajemend.
Jangka panjangPROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Soal Essay :
1.
Mengapa object oriented testing penting? (score : 10)2.
Apa tujuan pengujian antar muka? (score : 10)3.
Sebutkan dan jelaskan tingkatan pengujian perangkat lunak secara berurutan (score : 10)4.
Apa yang anda ketahui Selenium tools automated testing? (score : 10)5.
Sebutkan 5 keunikan Katalon Testing Tools (score : 10)PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS PELITA BANGSA
Jawaban essay
1. karena memastikan bahwa perangkat lunak yang dibangun dengan paradigma pemrograman berorientasi objek berfungsi dengan baik.
2. -Memastikan Fungsionalitas yang Benar
-konsistensi Tampilan dan Pengalaman Pengguna
-Kesesuaian dengan Berbagai Perangkat dan Resolusi Layar -Kinerja dan Keterjangkauan (Accessibility)
3. Unit Testing (Pengujian Unit):
Ini adalah tingkatan terendah dalam pengujian perangkat lunak di mana setiap unit kode (biasanya fungsi atau metode) diuji secara terisolasi.
Integration Testing (Pengujian Integrasi):
Setelah pengujian unit, pengujian integrasi menguji keterhubungan antara unit-unit yang telah diuji.
System Testing (Pengujian Sistem):
Ini adalah pengujian pada keseluruhan sistem untuk memastikan bahwa sistem tersebut berfungsi sesuai dengan spesifikasi fungsional dan non-fungsional.
Acceptance Testing (Pengujian Penerimaan):
Tahap terakhir ini melibatkan pengujian oleh pengguna atau pemangku kepentingan untuk memastikan bahwa sistem sesuai dengan kebutuhan bisnis dan siap untuk digunakan.
Regression Testing (Pengujian Regresi:
Ini bukanlah level pengujian tertentu, tetapi lebih merupakan pendekatan untuk menjaga kualitas perangkat lunak seiring waktu.
4. Selenium merupakan tools pengujian yang open source, sehingga para tester bisa
menggunakan Selenium secara cuma-cuma. Caranya cukup mudah, cukup dengan mengunduh dan memakai berbagai fitur di dalamnya saja. Selain itu, pengguna Selenium juga
memungkinkan pengguna untuk berbagi dan memodifikasi kode yang ada.
5. - User-Friendly - InterfaceAll-in-One
- Solution:Diverse Integrations - Pengelolaan Proyek yang Efisien - Komunitas dan Dukungan