FGD 2 / 22 SEPTEMBER 2023 Dihadiri oleh :
1. Perwakilan ITS : Putu Rudy Setyawan 2. Kepala Desa Pangkah Wetan
3. Kepala BPD
4. Perwakilan warga sipil Pangkah Wetan Output : Pengumpulan dan validasi Data.
Sambutan
Akan dibuatkan SK terkait pembuatan rencana tata ruang desa , yang mana akan dijadikan patokan bagi desa2 lain dalam membuat rencana tata ruangnya sendiri.
Peta
1. Menggunakan peta dari BAPPEDA dengan data arahan pengembangan untuk 2043 2. Base peta menggunakan data citra satelit, pun untuk keterangannya diambil dari survey
primer 15 agustus
3. Skala peta yang digunakan 1:50.000 Sesi Penjabaran dan Klarifikasi Data
[RENCANA PERUNTUKAN RUANG]
Terdiri dari :
1. Kawasan perikanan budaya 2. Kawasan ekosistem mangrove 3. Kawasan permukiman
4. Kawasan hortikultura
Karena skala yang besar, maka perlu dibuat kembali pendalaman peta untuk mendetailkan arahan pengembangan di suatu wilayah yang dapat mendukung ataupun mengakomodasi pengembangan fungsi suatu ruang.
Contoh
● Pada kawasan perikanan budaya, apakah hanya dibolehkan untuk membuat tambak saja ?
● Bagaimana dengan pengembangan fungsi lain yang dapat mendukung ekonomi kawasan tsb ? (re : wisata , perjas)
● Pada kawasan hortikultura, apakah difokuskan pada pangan atau lainnya ? [RENCANA STRUKTUR RUANG]
Akan ada program pengembangan baru seperti infrastruktur jalan dan sebagainya yang menyesuaikan potmas dan kondisi eksisting wilayah.
[KONDISI EKSISTING PERUNTUKAN RUANG]
● Base peta dari citra satelit, keterangan peta diambil dari survey primer pada bulan Agustus
[PERBANDINGAN RENCANA DAN KONDISI EKSISTING PERUNTUKAN RUANG]
Terdapat kecocokan 90% antara BAPPEDA dan Eksisting Mendetailkan rencana peruntukan ruang
[DATA DEMOGRAFI]
1. Jumlah Penduduk 2. Kepadatan Penduduk
3. Jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin 4. Pirmaida Penduduk
Ditelaah kembali sumber data yang dipakai. Sebab terdapat kesalahan jumlah penduduk pada tahun 2022 dan 2023 (tertukar) , selain itu data jumlah penduduk 2023 yang ditampilkan tidak dapat digunakan karena registrasinya masih berupa 2 triwulan awal.
[DATA EKONOMI]
1. Data Kesejahteraan Keluarga 2. Data Pengangguran
3. Data pendapatan per kapita 4. Data pekerjaan
Apakah benar data kesejahteraan 2 yang paling banyak?
Apakah benar urutan pendapatan perkapita menurut sektor usaha sudah tepat?
*tim diminta tolong untuk cek kembali ketepatan data dan diharap menggunakan data dari desa.
[DATA SARPRAS]
1. Pola ruang
○ Pendetailan komoditi perikanan
2. Jaringan drainase 3. Jaringan listrik 4. Jaringan jalan
○ Mendiskusikan jalan arteri dan jalan lokal (apakah akan ada penambahan jalan, atau apakah akan ada perubahan fungsi jalan)
[DATA PERUNTUKAN RUANG]
1. Peta persebaran kelurahan (batas dusun) Ditelaah kembali batas dusun dalam peta.
1. Peta pola ruang kelurahan 2. Peta struktur ruang kelurahan [DATA POTMAS]
Merupakan hasil FGD 1
Mendetailkan potensi masalah secara spasial seperti letaknya ada dimana
Sesi Diskusi
[PENGGUNAAN PETA GOOGLE]
Masalah :Peta desa pangkah wetan yang ada dari google earth dirasa kurang pas. Seperti keterangan wisata petik jeruk yang tidak pas, seharusnya pangkah wetan, tetapi di google masuknya pangkah kulon. Contoh lain, jalan antara pangkah kulon dan pangkah wetan sudah beda namun batasannya memang samar
Hasil Diskusi :
Untuk peta yang digunakan tim ITS memang masih bersumber dari google earth (seperti penggunaan citra satelit dan wilayah administrasi) namun keterangan yang didapat merupakan hasil survey.
Namun untuk urusan otorisasi, ITS akan meminta peta BAPPEDA dengan skala 50.000 Saat ini BAPEPDA lagi bikin rdtr (lebih detail) skala 5.000 supaya bisa dibesarkan lagi menjadi 1.000 atau 2.500
Untuk masalah ketidak pasan keterangan lokasi di Google Earth, hal itu di luar otoritas ITS.
Permasalahan itu terjadi sebab siapa saja bisa melakukan spotting di peta.
[FASUM OLAHRAGA]
Masalah : Fasum Olahraga masih belum tercover dalam rencana tata ruang. Keberadaan fasum ibadah, publik yang sudah banyak.
Urgensi : banyaknya atlet yang kesulitan mencari wilayah strategis dan efektif untuk berlatih Kondisi eksisting :
1. Saat ini warga memanfaatkan lapangan milik yayasan untuk berlatih.
2. Lapangan bola yang dimiliki Pangkah wetan memiliki struktur tanah yang kurang bagus 3. Saat ini Desa punya program pembangunan RTH, apa bila masih tersisa ruang makan
akan ditambahkan lapangan did dalamnya
Lokasi : Ada lahan kosong di sumberejo merupakan tanah kas desa dan dapat dibuat lapangan sepak bola di dalamnya
Lokasi : sebisa mungkin dibangun di dekat fasum pendidikan contoh dekat SMA Al- Muniroh ada lapangan kosong
[DATA DEMOGRAFI]
Masalah : Ada perbedaan antara data 2021 dan 2022 yang sangat signifikan Data 2023 dan 2022 ketuker, untuk data 2023 seharusnya masih belum bisa keluar
[UMKM /PERJAS]
-Data Pekerjaan Berdasarkan Jenisnya 2022-
1. Dimohon untuk cek kembali sumber data yang didapat. Data yang digunakan bersumber dari kabupaten namun perlu crosscheck kembali dengan desa
Masalah : Data UMKM pangkah wetan kurang terorganisasi.
Potensi : Adanya potensi UMKM yang besar berasal dari RTH. Seperti produk olahan udang atau bandeng dan memang sudah berjalan dengan baik
Potensi : Membutuhkan pembinaan UMKM yang strategis dan sesuai dengan kondisi umkm di PW
Potensi : Pangkah wetan membutuhkan lokasi pemasaran yang strategis, sebab saat ini pemasaran hasil umkm masih terbatas bahkan berdampingan dengan kantor desa.
Hasil diskusi : Terkait hak kebutuhan alokasi jumlah titik2 pemasaran bersumber dari desa bukan kabupaten. Lokasi akan mengikuti perkembangan produk umkm yang dijual, contoh
tempat mana saja yang berkecenderungan mengalami perkembangan. Contohnya di bundaran air mancur PW, perkembangan nya masih ke arah barat, di Jl, Pendidikan
[BANK SAMPAH]
Masalah : Tidak ada lahan dTPS milik PW sendiri, saat ini pengolahan sampah dan kegiatan bank sampah hanya sampah anorganik dan menggunakan gudang bekas miliki warga. Lokasi : -6,095236, 112528
Harapan : adanya pengembangan TPS sehingga dapat dimanfaatkan untuk eksplorasi lebih lanjut (ekoenzim, hidroponik, biopori) dan pembangunan bank sampah diharapkan sekaligus menjadi rth agar dapat dipakai sebagai bahan wisata dan studi banding.
● Kebutuhan untuk bank sampah kedepannya : 800 m2 - 1 Ha -TPA-
Lokasi Eksisting : TPA yang ada dijadikan satu dengan Pangkah Kulon namun lahannya ada di pangkah wetan (Krajan 01)
[UMKM BATIK & KAFE]
Untuk umkm batik keuntungannya sedikit karena masih awal, jadi masih mengejar strategi promosi produk dulu. Tapi hpp keuntungan yang diambil masih sedikit
Untuk cafe berjalan aman, namun karena covid sempat mundur tapi skrg jalan lagi. Untuk pengembangan kafe harus diiringi dengan pengembangan lahan parkiran karena dikhawatirkan akan macet.
[LAHAN PEMAKAMAN]
Masalah : Lahan pemakaman yang ada ( di Krajan 02) diproyeksikan 10 tahun mendatang tidak cukup, karena penghuninya tidak hanya dari Krajan saja
Potensi : pembuatan lahan makabaru di Tanjung rejo kalau masih tidak cukup dibanugn di sumbersuci, adapun kebutuhan lahan untuk pemakaman sekitar 2000m2
Lokasi : pembangunan lahan baru untuk pemakaman direncanakan di dekat ALBARI CRAB - 6,91723 1125658
(?) Apakah memang per dusun butuh makam : idealnya seperti itu tapi saat ini yang ada di Krajan 02 saja
[PENAMBAHAN JALAN PENGHUBUNG SUMBER SUCI DAN TANJUNG REJO]
Masalah : Ingin membuat jalan penghubung antara sumber suci dan tanjung rejo lewat tambak timur, tapi masalahnya lahan yang ada melewati tambak miliki warga (alias lahan pribadi) . Jalan yang ada tidak cukup apalagi bila hujan jalan menjadi becek dan banyak genangan Harapan : dicarikan titik alternatif untuk menyambungkan jalan sumber suci dan tanjung rejo Lokasi : dekat pokdakan makmur bahari sampai 6,919635 112.568421