• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI METODE

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI METODE"

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN HASIL BELAJAR PKn MELALUI METODE PEMBELAJARAN INKUIRI PADA SISWA KELAS IV SD

NEGERI KUTA RENTANG

Skripsi

diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan

Oleh

SURYATI NIM: 1811080073

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS BINA BANGSA GETSEMPENA BANDA ACEH

2021

(2)
(3)

KATA PENGANTAR ...

... i ABSTRAK ...

... iii DAFTAR ISI ...

... iv DAFTAR TABEL ...

... vi DAFTAR GAMBAR ...

... vii BABI PENDAHULUAN ...

... 1 1.1 Latar Belakang Masalah ...

... 1 1.2 Identifikasi Masalah ...

... 3 1.3 Batasan Masalah ...

... 3 1.4 Rumusan Masalah ...

... 4 1.5 Tujuan Penelitian ...

... 4 1.6 Manfaat Penelitian ...

... 4 BAB II LANDASAN TEORITIS ...

... 6 2.1 Hasil Belajar ...

... 6 2.1.1 Pengertian Hasil Belajar ...

... 6 2.1.2 Ruang Lingkup Hasil Belajar ...

... 8 2.1.3 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar ...

... 10 2.2 Pendidikan Kewarganegaraan ...

... 14 2.2.1 Pengertian Pendidikan Kewarganegaraan ...

... 14 2.2.2 Tujuan Pendidikan Kewargenagaan ...

... 16 2.2.3 Ruang Lingkup Pendidikan Kewargenegaraan ...

... 17 2.3 Metode Pembelajaran Inkuiri ...

... 18

(4)

2.3.1 Pengertian Metode Pembelajaran Inkuiri ...

... 18 2.3.2 Ciri-ciri Pembelajaran Inkuiri ...

... 20 2.3.3 Langkah-langkah Pembelajaran Inkuri ...

... 21 2.3.4 Keunggulan Model Inkuiri ...

... 24 2.3.5 Kelemahan Model Inkuiri ...

... 25 2.4 Penelitian Relevan ...

... 25 2.5 Kerangka Berfikir ...

... 27 BAB III METODE PENELITIAN ...

... 28 3.1 Pendekatan dan Jenis penelitian ...

... 28 3.2 Tempat dan Waktu Penelitian ...

... 28 3.3 Subjek Penelitian ...

... 29 3.4 Prosedur Penelitian ...

... 29 3.5 Teknik Pengumpulan Data ...

... 34 3.6 Teknik Analisis Data ...

... 34 BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ...

... 37 4.1Hasil Penelitian ...

... 37 4.1.1 Hasil Penelitian Siklus I ...

... 37 4.1.2 Siklus II ...

... 41 4.1.3 Rekap Nilai Siklus I dan Siklus II ...

... 46 4.2Pembahasan ...

... 46 BAB V PENUTUP ...

... 49 5.1Kesimpulan ...

... 49

(5)

4.1Saran ...

... 50

(6)

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, keprobadian, kecerdasan akhlak mulia, serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara (UU No. 20 Tahun 2003, Bab I pasal 1).

Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKn) merupakan mata pelajaran wajib yang harus ditempuh oleh siswa dan banyak memuat nilai normatif daripada konsep, sehingga pendidik banyak menggunakan metode ceramah.

Setelah diberlakukannya Kurikulum Tingkat Satuan Pendidik (KTSP), maka mata pelajaran tersebut mengalami banyak perubahan yaitu muatan materi yang terkandung di dalam banyak memuat konsep dan tidak lagi bersifat normative.

Selain itu, pendekatan dan metode yang dilakukan pendidik tidak banyak mengalami perubahan. Hal ini disebabkan kebiasaan pendidik dalam memberikan materi pelajaran, sehingga siswa sedikit melakukan aktivitas belajar, dan hanya pasif mendengarkan ceramah yang diberikan oleh pendidik. Kebiasaan yang dilakukan pendidik adalah menentukan bahan dan metode pembelajaran, sedangkan peserta didik menerima begitu saja sehingga aktivitas siswa menjadi terbatas pada mendengarkan, mencatat, menjawab pertanyaan saat guru mengajukan pertanyaan.

Siswa akan bekerja menurut cara berpikir yang sudah ditentukan oleh guru.

Pembelajaran semacam ini membuat siswa menjadi pasif dan kurang berpikir dan 1

(7)

berkreativitas. Sebaliknya justru guru yang banyak berkreativitas dan bebas menentukan materi pembelajaran yang dikehendaki. Hal ini jelas tidak sesuai dengan hakikat peserta didik selaku subyek belajar.

Oleh sebab itu, perlunya pendekatan model pembelajaran yang dapat meningkatkan kreativitas dan cara berpikir peserta didik yaitu pendekatan inkuiri.

Pendekatan inkuiri adalah salah satu pendekatan pembelajaran yang mengubah cara pembelajaran yang tradisional. Di dalam pendekatan ini, tidak hanya guru yang banyak berkreativitas, tetapi siswa juga banyak melakukan aktivitas belajar dalam proses pembelajaran. Pendekatan inkuiri dapat juga dilakukan dalam pembelajaran Pendidikan Kewarganegaraan karena tidak lagi memuat materi normatif, melainkan juga memuat konsep. Melalui pendekatan inquiri, diharapkan peserta didik dapat meningkatkan hasil belajarnya.

Pembelajaran metode inkuiri menekankan pada pengembangan aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik secara seimbang; Siswa menjadi aktif dalam mencari dan mengolah sendiri informasi. siswa mengerti konsep-konsep dasar dan ide-ide secara lebih baik; Memberikan ruang kepada siswa untuk belajar sesuai dengan gaya belajar mereka; Siswa yang memiliki kemampuan diatas rata-rata tidak akan terhambat oleh siswa yang lemah dalam belajar; Membantu siswa dalam menggunakan ingatan dalam transfer konsep yang dimilikinya kepada situasi- situasi proses belajar yang baru; Mendorong siswa untuk berfikir intuitif dan merumuskan hipotesisnya sendiri; Dapat membentuk dan mengembangkan konsep sendiri (self-concept) pada diri siswa sehingga secara psikologis siswa lebih terbuka

(8)

terhadap pengalaman baru, berkeinginan untuk selalu mengambil dan mengeksploitasi kesempatan-kesempatan yang ada (Sanjaya, 2006:206-207)

Metode inkuiri sangat bagus di terapkan pada mata pelajaran PKN karena dengan metode ini siswa dapat terlibat secara aktif dalam kegiatan proses pembelajaran, mengembangkan didisiplin intelektual dan keterampilan berpikir dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan dan mendapatkan jawaban atas dasar rasa ingin tahu mereka khususnya pada mata pelajaran PKnmateri sistem pemerintahan desa dan kecamatan.

Berdasarkan latar belakang masalah diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “Peningkatan Hasil Belajar PKN Melalui Metode Pembelajaran Inquiri Pada Siswa Kelas IV SDN Kuta Rentang”.

1.2 Identifikasi Masalah

Berdasarkan latar belakang di atas, maka dapat ditentukan identifikasi masalah sebagai berikut:

1. Motivasi belajar siswa kelas IV SDN Kuta Rentang masih kurang aktif dalam proses pembelajaran.

2. Pembelajaran PKn di kelas IV SDN Kuta Rentang belum berjalan secara optimal secara optimal.

1.3 Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, maka pembatasan masalah pada penelitian ini adalah pembelajaran inkuiri dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

(9)

1.4 Rumusan Masalah

Berdasarkan Latar belakang masalah diatas, maka yang menjadi rumusan masalah dalam penelitian ini adalah

1. Apakah dengan penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan aktivitas guru dan siswa pada mata pelajaran PKn siswa kelas IV SD Negeri Kuta rentang ? 2. Apakah Metode Pembelajaran Inquiri dapat meningkatkan Hasil Belajar PKN

Pada Siswa Kelas IV SDN Kuta Rentang ?

1.5 Tujuan Penelitain

Adpaun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah adalah sebagai berikut:

1. Untuk mengetahui penerapan metode inkuiri dapat meningkatkan aktivitas siswa dan guru pada mata pelajaran PKn siswa kelas IV SD Negeri Kuta rentang.

2. Untuk mengetahui Pembelajaran Inquiri dapat meningkatkan Hasil Belajar PKN Pada Siswa Kelas IV SDN Kuta Rentang.

1.6 Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat memberi manfaat baik bersifat teoritis maupun praktis.

1.6.1 Manfaat Teoritis

Hasil penelitian ini dapat menambah pengetahuan tentang Peningkatan Hasil Belajar PKN Melalui Metode Pembelajaran Inquiri sebagai bahan masukan untuk kegiatan-kegiatan penelitian selanjutnya.

1.6.2 Manfaat Praktis

(10)

1. Bagi Siswa

Dengan metode pembelajaran inkuiri siswa dapat lebih mudah dan semangat dalam memahami materi pembelajaran PKn, serta aktif sehingga dapat meningkatkan hasil belajar siswa.

2. Bagi Guru

Untuk memperkaya wawasan dalam rangka peningkatan hasil belajar sebagai tenaga profesional dalam bidang pendidikan dan mampu berupaya melakukan inovasi pembelajaran serta mengevaluasi hasil pembelajaran.

3. Bagi Sekolah

Dari hasil pelaksanaan perbaikan pembelajaran ini nantinya tentu ada suatu harapan yang dapat memberikan informasi dan dapat dijadikan sebagai acuan di dalam meningkatkan mutu pendidikan di sekolah, terutama pembelajaran mata pelajaran pendidikan kewarganegaraan, sehingga hasilnya akan berdampak pada kemajuan dan perkembangan belajar siswa dalam memperoleh nilai hasil belajarnya.

(11)

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)

Referensi

Dokumen terkait

Result and Discussion There are seven aspects of the learning application the researchers want to discover in this study, those are: Visual Appearance Aspect, Material Organization