• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN KAPASITAS

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PENINGKATAN KAPASITAS "

Copied!
11
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN KAPASITAS

PERUBAHAN IKLIM DI INDONESIA

disampaikan dalam

WORKSHOP AHLI PERUBAHAN IKLIM REGIONAL MALUKU DAN MALUKU UTARA

”PENINGKATAN KAPASITAS AHLI DALAM PENANGANAN

PEMANASAN GLOBAL DAN PERUBAHAN IKLIM PADA PULAU-PULAU KECIL”

oleh

Ir. Achmad Gunawan W., MAS

Direktur Mobilisasi Sumberdaya Sektoral dan Regional

Ambon, 3 Juni 2016

(2)

Peningkatan Kapasitas Perubahan Iklim (Capacity Building-CB)

Proses transformasi pembangunan oleh Pemerintah bersama dengan masyarakat

dan dunia usaha

dalam mewujudkan pembangunan yang rendah emisi dan tangguh terhadap dampak

perubahan iklim.

(3)

Target CB

INDC

29% - 41%

Keterbatasan Pemahaman

Masyarakat tentang Isu Perubahan Iklim

Dukungan untuk Aksi Adaptasi

dan Mitigasi

Penerapan Low Carbon Technology

MRV

Mengapa CB Penting...?

(4)

1) Artikel 6 Konvensi UNFCCC

Enam area prioritas sebagai isu penting untuk melibatkan seluruh tingkat masyarakat dalam proses perubahan iklim (pendidikan, pelatihan, akses ke informasi, kesadaran masyarakat, partisipasi masyarakat, dan kerjasama internasional).

2) Paris Agreement

a) Agreement (Artikel 11 dan 12) Artikel 11

Capacity building harus dapat meningkatkan kapasitas dan kemampuan negara sedang berkembang.

Capacity building harus bersifat country-driven, dan sesuai dengan kebutuhan nasional.

Negara berkembang harus membantu negara sedang berkembang dalam capacity building.

Perlunya pendekatan regional, bilateral dan multilateral serta komunikasi reguler

mengenai kemajuan dalam pelaksanaan rencana, kebijakan dan aksi capacity building.

Perlu kerangka kelembagaan untuk capacity building.

Perlu kerjasama antar negara dalam meningkatkan upaya pendidikan, pelatihan, peningkatan kesadaran masyarakat, partisipasi masyarakat, dan akses masyarakat terhadap informasi terkait perubahan iklim.

Artikel 12

Kerjasama secara terukur untuk meningkatkan pendidikan perubahan iklim, pelatihan, kesadaran publik, partisipasi publik dan akses publik untuk informasi.

Dasar Hukum Peningkatan Kapasitas

(5)

b) Decision (paragraf 72 – 84)

• Pembentukan Paris Committee on Capacity-building (PCCB), yang bertujuan mengatasi kekurangan dan kebutuhan (gaps and needs), baik saat ini maupun mendatang, dalam upaya peningkatan kapasitas di negara-negara sedang berkembang.

• Perlunya upaya peningkatan kapasitas, termasuk keterpaduan dan koordinasi kegiatan peningkatan kapasitas di bawah Konvensi Perubahan Iklim

Dasar Hukum Peningkatan Kapasitas...(lanjutan)

(6)

Tingkat Pendidikan

(7)

1. Institusionalisasi pengendalian perubahan iklim kepada non-state actors (termasuk didalamnya pemerintah daerah, masyarakat, dan dunia usaha).

2. Pendataan kegiatan Peningkatan Kapasitas.

3. Adanya gap kapasitas insititusi antara yang diharapkan dengan kondisi riil saat ini.

4. Sinkronisasi kegiatan peningkatan kapasitas teknis (contohnya CB dalam mitigasi, adaptasi, maupun Inventori emisi GRK) dengan kegiatan yang lebih bersifat

umum yang termasuk dalam lingkup Action for Climate Empowerment (ACE).

5. Standardisasi kompetensi penyelenggara kegiatan peningkatan kapasitas

(contohnya sertifikasi trainer untuk penilaian kerentanan atau inventori emisi GRK).

6. Program yang memastikan si penerima manfaat mampu melaksanakan kegiatan aksi perubahan iklim (continuous development).

7. Tolak ukur yang memastikan efektifitas suatu program peningkatan kapasitas.

8. Sistem pelaporan yang terpadu dan mandiri, sehingga dapat disampaikan

informasi program CB yang regular dan mengurangi rawannya duplikasi program pada satu kelompok penerima manfaat.

9. Sistem insentif yang mendorong suatu entitas agar mau melaporkan kegiatan CB nya secara sukarela.

TANTANGAN

(8)

FOKUS KEGIATAN PENINGKATAN KAPASITAS

1) Implementasi Roadmap Peningkatan Kapasitas 2) Mendukung Mitigasi dan Adaptasi

3) Pelibatan NPS, termasuk generasi muda

4) Mendorong Ahli PI untuk dapat berperan aktif di tingkat global

5) Penguatan kerjasama

(9)

Catatan

SEMINAR NASIONAL

PENINGKATAN KAPASITAS SAINS MELALUI PEMBELAJARAN INISIATIF DAN PRAKTIK TATA KELOLA SUMBER DAYA ALAM UNTUK MITIGASI DAN

ADAPTASI PERUBAHAN IKLIM”

(Yogyakarta, 21-22 Desember 2015)

Topik pembahasan :

a) Program APIKI per Regional

b) Isu Adaptasi dan Mitigasi Perubahan Iklim

c) Perubahan Iklim pada Sektor Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

d) Pembahasan internal organisasi APIKI

Forum menghasilkan 4 fokus : a) Program Kampung Iklim

b) Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan

c) Peningkatan Kapasitas (teknis maupun organisasi)

d) Blue Carbon

(10)

Catatan Seminar :

a) Negara berkembang berambisius dalam pengembangan upaya pengendalian perubahan iklim.

b) Peran ahli/akademisi/pakar Perubahan Iklim sangat strategis dalam mendukung kegiatan peningkatan kapasitas.

c) Untuk tingkat lokal, Pemda juga mempunyai tugas untuk meningkatkan kapasitas masyarakat terhadap pengendalian perubahan iklim.

d) Peningkatan kapasitas tidak harus melalui forum yang formal, sharing knowledge is a power.

e) Para ahli didorong untuk mempunyai peran di tingkat global

melalui IPCC dll.

(11)

Direktorat Mobilisasi Sumber Daya Sektoral dan Regional Gd. Manggala Wanabakti, Blok 7, Lantai 12

Jl. Gatot Subroto, Senayan, Jakarta

Referensi

Dokumen terkait

Hal ini dapat dikarenakan oleh tingkat pengetahuan yang baik dari responden akan dampak buruk dari aborsi terlebih bila aborsi yang dilakukan dengan cara tidak aman seperti

2 © All rights reserved November 2019 Cement Dispatches for October 2019 Saudi Cement Sector | Monthly Report For 10M-19, Northern cement showed the highest increase of 65.1%Y/Y,