• Tidak ada hasil yang ditemukan

peningkatan kemampuan bahasa ekspresif

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "peningkatan kemampuan bahasa ekspresif"

Copied!
159
0
0

Teks penuh

PENINGKATAN KETERAMPILAN BAHASA EKSPRESIF MELALUI METODE MACRO ROLE PLAYING PADA ANAK KELOMPOK B DI RA RAUDLATUL ULUM. Sehingga penulis dapat menyelesaikan dengan baik topik skripsi yang berjudul “Peningkatan Kemampuan Berbahasa Ekspresif Melalui Metode Macro Role Playing Pada Anak Kelompok B Tahun Pelajaran RA Raudlatul Ulum Panti Jember.

Fokus Penelitian

Bagaimana perencanaan peningkatan kemampuan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play pada anak kelompok B RA Raudlatul Ulum Panti Jember tahun ajaran 2022/2023. Bagaimana evaluasi peningkatan kemampuan berbahasa ekspresif melalui metode makro role-playing pada anak kelompok B di RA Raudlatul Ulum Panti Jember tahun pelajaran 2022/2023.

Tujuan Penelitian

Cara meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play pada anak kelompok B RA Raudlatul Ulum Panti Jember tahun ajaran 2022/2023. Mendeskripsikan dan menganalisis implementasi peningkatan keterampilan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play pada anak kelompok B di RA Raudlatul Ulum Panti Jember Tahun Pelajaran 2022/2023.

Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pendidikan dan juga menjadi referensi tambahan bagi siswa yang ingin mengembangkan bahasa ekspresif pada anak usia dini melalui metode bermain peran. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menambah wawasan pembaca dalam meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif melalui metode role play.

Definisi Istilah

Yang dimaksud dengan role play makro dalam penelitian ini adalah anak berperan sebagai orang atau tokoh tertentu sesuai dengan tema dan peran yang telah ditentukan, misalnya pada tema pekerjaan anak berperan sebagai dokter, guru, seorang polisi . petugas dan sebagainya. Macro role play merupakan salah satu metode pembelajaran anak usia dini untuk mengembangkan keterampilan berbicara anak di RA Raudlatul Ulum.

Sistematika Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kelayakan pengembangan media boneka tangan multi-tanda untuk meningkatkan perkembangan bicara ekspresif anak. Terdapat persamaan antara penelitian terdahulu dengan penelitian ini pada pembahasan perkembangan bahasa ekspresif dan keterampilan berbahasa pada anak usia dini.

Kajian Teori

Peningkatan kemampuan bahasa ekspresif

Bahasa ekspresif atau ungkapan bahasa pada perkembangan bahasa anak usia dini berkaitan dengan kemampuan anak dalam berbicara secara lisan, baik dalam berkomunikasi maupun menceritakan sesuatu. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan bahasa pada anak usia dini Bahasa merupakan alat yang penting bagi setiap orang untuk berkomunikasi.

Metode Bermain Peran Makro

Bermain peran makro adalah kegiatan bermain peran yang memungkinkan anak mengembangkan pemahamannya terhadap dunia sekitar, keterampilan berbahasa, keterampilan mengambil perspektif dan empati melalui bermain peran, yang memberikan pengetahuan kepada anak.53. Definisi lain dari permainan peran makro adalah anak-anak bermain sebagai karakter dengan menggunakan alat seperti ukuran. 50 Martha Citraningwulan dan Sri Widayati, “Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Ekspresif Melalui Kegiatan Macro Role Playing Pada Kelompok A”, 2.

Saat bermain peran, kreatifitas anak akan terpancar keluar, sehingga anak menjadi berakal dalam berusaha membangun dunia impiannya. Menurut Sigmud Freud, kemampuan yang dapat dibangun melalui bermain peran adalah; mengungkapkan kata-kata dengan lebih baik, kosakata yang kaya dan tahapan bahasa yang lebih tinggi.56.

Peningkatan Kemampuan Bahasa Ekspresif Melalui Metode Bermain Peran Makro Peran Makro

Perencanaan pembelajaran merupakan langkah awal yang dirancang guru untuk mengembangkan program pembelajaran yang akan dilaksanakan oleh guru dan siswa. 60Rozalena dan Muhammad Kristiawan, “Manajemen Pembelajaran Prasekolah Dalam Mengembangkan Potensi Anak Usia Dini”, Jurnal Manajemen Kepemimpinan Pengawasan Pendidikan, Vol. 61 Apriani Safitri, dkk., “Manajemen Pembelajaran Bagi Anak Usia Dini Dalam Meningkatkan Mutu Pembelajaran”, Jurnal Obsesi : Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini, Vol.

Merancang penilaian kinerja diawali dengan merumuskan aspek dan indikator perkembangan yang akan menjadi fokus guru. 71 Darmiyati, “Penilaian Prestasi dalam Perkembangan Agama dan Moral Anak Usia Dini,” Jurnal Pendidikan Kewarganegaraan, Vol.

Lokasi Penelitian

Di RA Raudlatul Ulum dilaksanakan program yang dapat meningkatkan aspek perkembangan bahasa anak seperti bermain peran, bercerita, dan karyawisata.

Subjek Penelitian

Siswa RA Raudlatul Ulum kelompok B adalah orang-orang yang melakukan dan melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai jadwal dan kurikulum yang ditentukan oleh RA Raudlatul Ulum.

Teknik Pengumpulan Data

Proses perencanaan yang disiapkan guru untuk meningkatkan keterampilan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play pada anak kelompok B di RA Raudlatul Ulum. Bentuk implementasi yang dilakukan guru dalam meningkatkan keterampilan berbahasa ekspresif melalui metode makro role-playing pada anak kelompok B di RA Raudlatul Ulum. Teknik penilaian yang digunakan guru untuk meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play pada anak kelompok B di RA Raudlatul Ulum.

Guru kelas kelompok B, untuk memperoleh data perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dalam peningkatan keterampilan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play di RA Raudlatul Ulum. Siswa kelompok B, untuk mengetahui jawaban mengenai pengalaman melaksanakan kegiatan peningkatan kemampuan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play di RA Raudlatul Ulum.

Analisis Data

Pada tahap ini peneliti memilah informasi terkait peningkatan keterampilan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play pada anak kelompok B RA Raudlatul Ulum yang diperoleh melalui observasi, wawancara dan dokumentasi untuk memperoleh data-data yang diperlukan peneliti. Hal ini disesuaikan dengan jenis data yang dikumpulkan pada saat proses pengumpulan data, baik observasi, wawancara mendalam, maupun studi dokumenter. Dalam hal ini data yang diperoleh berupa gambaran seluruh informasi peningkatan keterampilan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play pada anak kelompok B di RA Raudlatul Ulum.

Inferensi dilakukan peneliti sejak awal pengumpulan data, seperti mencari pemahaman yang tidak berpola, menentukan kebenaran penjelasan dan alur sebab akibat, pada tahap terakhir menyimpulkan. semua data yang diperoleh peneliti. Pada analisis data tahap ketiga, penulis menarik kesimpulan dari data yang diperoleh di lokasi selama penelitian.

Keabsahan Data

Apabila ketiga teknik pengujian reliabilitas data menghasilkan data yang berbeda, maka peneliti akan melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data yang bersangkutan atau lainnya, untuk memastikan data mana yang dianggap benar.

Tahap-Tahap Penelitian

  • Sejarah Singkat RA Raudlatul Ulum Panti Jember
  • Profil RA Raudlatul Ulum
  • Data Guru dan Siswa RA Raudlatul Ulum a. Data Guru RA Raudlatul Ulum
  • Data Sarana dan Prasarana RA Raudlatul Ulum

Guru-guru RA Raudlatul Ulum memiliki latar belakang pendidikan yang berbeda-beda, ada dua orang yang berlatar belakang Sarjana Pendidikan (S.Pd) dan dua orang lainnya berlatar belakang Sarjana Pendidikan Islam (S.Pd.I). Siswa kelompok B RA Raudlatul Ulum tahun ajaran 2022/2023 berjumlah 14 orang, terdiri dari enam siswa perempuan dan delapan siswa laki-laki. Sarana dan prasarana di RA Raudlatul Ulum meliputi 2 kelas yaitu kelompok A dan kelompok B.

RA Raudlatul Ulum juga mempunyai ruang kepala sekolah dan ruang staf yang letaknya bersebelahan dengan kelas kelompok B. Fasilitas diatas merupakan saran yang dimiliki RA Raudlatul Ulum dalam kondisi baik dan dapat digunakan.

Penyajian Data dan Analisis Data

Berdasarkan hasil observasi, ada beberapa hal yang dilakukan guru dalam merencanakan peningkatan keterampilan berbahasa ekspresif melalui metode bermain peran makro, antara lain menentukan tema yang akan disampaikan kepada anak dan menyusun RPP agar pembelajaran dapat terlaksana. secara optimal. 102. Dalam proses penentuan metode pembelajaran yang akan dilaksanakan sesuai tema pada materi, terjadi peningkatan keterampilan berbahasa ekspresif dengan menggunakan metode makro role-playing. RA Raudlatul Ulum Panti Jember menerapkan metode pembelajaran makro role play yang salah satunya dapat mengembangkan kemampuan berbicara anak.

Berdasarkan hasil observasi, setelah guru menyiapkan RPPH, langkah selanjutnya adalah guru menyiapkan media pengembangan bahasa yaitu berupa alat peraga dan APE yang sesuai dengan topik hari ini dengan menggunakan peran makro. metode bermain. . Implementasi peningkatan kemampuan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play pada anak kelompok B di RA.

Berdasarkan hasil observasi, bermain peran makro merupakan salah satu kegiatan yang sering dilakukan di kelompok B RA Raudlatul Ulum Panti Jember untuk mengembangkan keterampilan berbicara anak. Langkah awal dalam kegiatan bermain peran secara makro (memperkenalkan aturan main dan pembagian kelompok, serta peran masing-masing). Dalam kegiatan role play makro yang dilakukan terdapat anak yang berperan sebagai dokter dan pasien.

Kegiatan peningkatan kemampuan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play di RA Raudlatul Ulum Panti Jember. Evaluasi Peningkatan Keterampilan Berbahasa Ekspresi Melalui Metode Makro Role Playing Pada Anak Kelompok B Di RA Raudlatul Ulum.

Gambar 4.3  Kegiatan sambutan pagi
Gambar 4.3 Kegiatan sambutan pagi

Evaluasi peningkatan kemampuan bahasa ekspresif melalui metode bermain peran makro pada anak kelompok B di RA Raudlatul Ulum

“Pada penilaian bahasa ekspresif dengan metode makro role play, penilaian harian menggunakan observasi untuk melihat perkembangan bahasa, penampilan untuk menilai bagaimana anak menjalankan perannya dan catatan anekdot untuk catatan khusus selama proses pembelajaran.” 115. Berdasarkan hasil wawancara dengan guru kelompok B, Ibu Siswati mengatakan bahwa: .. penilaian kinerja adalah penilaian yang dilakukan atas dasar pada saat anak melakukan suatu kegiatan yang bersifat praktis, misalnya sambil bermain. peran makro, inilah yang dinilai. 117 Observasi di RA Raudlatul Ulum Panti Jember, 9 Agustus 2022. Bagaimana ekspresi, gerak, percaya diri dll. Dari situ kita bisa melihat bagaimana anak-anak menjalankan tugasnya dalam memainkan peran makro, mengingat bagaimana anak memainkan perannya masing-masing.” 118.

Berdasarkan hasil observasi wawancara dan dokumentasi, dapat disimpulkan bahwa terdapat tiga evaluasi guru dalam meningkatkan keterampilan berbahasa ekspresif dengan metode makro role play di RA Raudlatul Ulum Panti Jember, yaitu: 1) observasi berupa pengamatan selama sedang belajar. kegiatan dengan menggunakan lembar observasi yang ada berdasarkan indikator-indikator dengan capaian perkembangan tertentu antara lain BB (belum berkembang), MB (mulai berkembang), BSH (berkembang sesuai harapan), BSB (berkembang sangat baik). 2 Implementasi peningkatan keterampilan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play pada anak kelompok B di RA Raudlatul Ulum Panti Jember.

Pembahasan Temuan

Penilaian observasional perkembangan bahasa ekspresif anak dengan metode makro role play di RA Raudlatul Ulum Panti Jember. Dengan demikian diketahui adanya peningkatan kemampuan berbahasa ekspresif anak kelompok B di RA Raudlatul Ulum Panti Jember melalui metode makro role play. Bagaimana perencanaan peningkatan kemampuan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play pada anak kelompok B di RA Raudlatul Ulum Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember.

Cara meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play pada anak kelompok B di RA Raudlatul Ulum Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Bagaimana evaluasi peningkatan kemampuan berbahasa ekspresif melalui metode makro role play pada anak kelompok B di RA Raudlatul Ulum Desa Serut Kecamatan Panti Kabupaten Jember. Wawancara perencanaan guru dalam meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif anak melalui metode makro role play.

Wawancara pelaksanaan guru dalam meningkatkan kemampuan berbahasa ekspresif anak melalui metode makro role play.

Gambar  Kegiatan Pembuka
Gambar Kegiatan Pembuka

Referensi

Dokumen terkait