Judul Skripsi: Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab dengan GAME TALKING STICK di Asrama Ma'had IAIN Parepare. Sitti Sakinah, Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab dengan GAME TALKING STICK di Asrama Ma'had Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepare.
نا َٔ
Bahasa adalah alat komunikasi dan penghubung dalam hubungan manusia sehari-hari, baik antara individu dengan individu, individu dengan komunitas dan komunitas dengan tempat tertentu, yaitu berkomunikasi dan menyampaikan tujuan tertentu dengan senang atau duka dan dengan sedih dan gembira kepada orang lain. bahwa semua yang dia alami dapat dipahami, dipahami dan dirasakan.
غه ُح
ا َمِّثنا
Rumusan Masalah
Tujuan Penelitian
Kegunaan Penelitian
TINJAUAN TEORITIS
- Macam-Macam Game Efektif
- Tujuan Kegiatan Game
- Kelemahan Game
- Manfaat Bermain Secara Umum
- Contoh Game dalam Bahasa Arab
- GAME TALKING STICK
- Kosakata Bahasa Arab .1 Pengertian Kosakata
Demikian seterusnya hingga semua siswa sudah akrab satu sama lain.26 Dari beberapa contoh permainan dalam pembelajaran bahasa Arab yang telah dijelaskan di atas, masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan. Penggunaan permainan untuk belajar bahasa Arab akan efektif jika permainan tersebut sesuai dengan materi dan tujuan pembelajaran.
درجي يُعي ٔا خافص ٔا ٌايز
Kata-kata yang mudah, karena memiliki kemiripan dengan kata-kata dalam bahasa Indonesia, seperti: , جرطسي , يسرك. Kata sedang dan tidak sulit walaupun tidak ada padanannya dalam bahasa Indonesia, seperti: ةْر , قٕس , حُيذي.
ايسنا ٍي
Tahapan Mengajarkan Kosakata
Setelah melalui tahapan mendengar, melafalkan dan memahami arti dari kata (vocabulary) yang baru, pelatih menuliskannya di papan tulis. Akan sangat membantu untuk penguasaan kosa kata jika siswa diminta untuk menuliskan kata-kata baru yang mereka pelajari sementara makna dari kata-kata itu masih segar dalam ingatan mereka. Tahap akhir dari kegiatan pembelajaran kosa kata adalah menggunakan kata-kata baru dalam kalimat yang sempurna baik secara lisan maupun tulisan.
Dalam menyusun kalimat-kalimat ini, kata-kata produktif dan kekinian harus digunakan agar siswa dapat memahami dan menggunakannya sendiri. Tahap akhir dari kegiatan pembelajaran kosa kata adalah menggunakan kata-kata baru dalam kalimat yang sempurna, baik secara lisan maupun tulisan. Dalam menyusun kalimat-kalimat ini, kata-kata produktif dan kekinian harus digunakan agar siswa dapat memahami dan menggunakannya sendiri.
Dengan memberikan contoh lawan kata داضًُنا; ketika pelatih ingin menyampaikan kosa kata ٌرْيِثَك, ia harus memberikan lawan kata.
Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu
Kerangka Pikir
Dari diagram kerangka di atas terlihat bahwa di Asrama Ma'had Jami'ah IAIN Parepare terjadi interaksi antara pelatih dengan siswa dalam proses pembelajaran bahasa Arab. Dalam pembelajaran ini pelatih menggunakan metode yaitu metode permainan untuk meningkatkan kosakata bahasa Arab siswa.
GAME TALKING STICK
- Hipotesis
- Defenisi Operasional
- GAME TALKING STICK
- Lokasi
- Waktu
- Populasi dan Sampel .1 Populasi .1 Populasi
- Sampel
- Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .1 Teknik Analisis Data .1 Teknik Analisis Data
- Analisis Statistik Deskriptif
- Analisis Statistik Inferensial
- Instrumen Pengumpulan Data
Ha : Dengan GAME TALKING STICK, penguasaan kosakata siswa di Asrama Ma'had IAIN Parepare meningkat. Ho : Dengan GAME TALKING STICK penguasaan kosakata siswa di Asrama Ma'had IAIN Parepare tidak meningkat. Jadi, GAME TALKING STICK merupakan salah satu permainan yang digunakan di Rumah Ma'had Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Parepara, dimana GAME TALKING STICK merupakan permainan yang dimainkan dengan menggunakan tongkat sebagai media utama dalam permainan tersebut. .
Ha : Penguasaan kosakata siswa melalui GAME TALKING STICK di Asrama Ma'had IAIN sebesar 90% dari nilai rata-rata ideal. Ho: Penguasaan kosakata siswa melalui GAME TALKING STICK di Asrama Ma'had IAIN Parepare tidak sama dengan 90% nilai rata-rata ideal. Pre-test awal dilakukan peneliti untuk mengetahui kemampuan kosakata bahasa Arab mahasiswa Asrama Ma'had Jami'ah IAIN Parepare sebelum diberikan perlakuan.
Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan kosakata bahasa Arab sebelum dan sesudah menggunakan metode GAME TALKING STICK pada mahasiswa di Asrama Ma'had IAIN Parepare.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Hasil Penelitian
Analisis Peningkatan Penguasaan Kosakata Bahasa Arab Melalui GAME TALKING STICK Di Asrama Ma’had IAIN Parepare
- Analisis Deskriptif
Pelatih memberikan kosakata bahasa Arab yang berkaitan dengan tema al-Amkinah (nama tempat), kemudian pelatih menjelaskan materi disertai pemaknaan kosakata bahasa Arab tersebut. Setelah menjelaskan dan memberikan kosa kata bahasa Arab yang berkaitan dengan tema al-Amkina, trainer memberikan tongkat yang akan digunakan dalam proses pembelajaran dengan GAME TALKING STICK. Pelatih memberikan kosa kata bahasa arab yang berkaitan dengan tema al-hayawaanat (nama hewan), kemudian pelatih menjelaskan materi disertai pemaknaan kosa kata bahasa arab tersebut.
Setelah pelatih menjelaskan dan memberikan kosa kata bahasa Arab yang berkaitan dengan tema al-hayawaanat, pelatih akan memberikan tongkat yang akan digunakan dalam proses pembelajaran dengan GAME TALKING STICK. Pembina memberikan kosa kata bahasa arab yang berkaitan dengan tema ad-Dau (nama penyakit), kemudian pelatih menjelaskan materi dan memberi arti pada kosa kata bahasa arab tersebut. Setelah pelatih menjelaskan dan memberikan kosakata bahasa Arab seputar tema ad-Daau (nama penyakit), pelatih memberikan tongkat yang akan digunakan dalam proses pembelajaran dengan GAME TALKING STICK.
Pelatih membagikan kosakata bahasa Arab kepada setiap siswa dengan tema yang berkaitan dengan ad-Daau (nama penyakit), setiap siswa mendapatkan satu kosakata bahasa Arab beserta artinya.
Analisis Statistik Inferensial
Sedangkan pada kelas kontrol terdapat 6 siswa yang mendapat nilai Baik dengan persentase 60% dan 4 siswa yang mendapat nilai Cukup dengan persentase 40. Berdasarkan hasil tabel diatas menunjukkan bahwa nilai uji-t sebesar 7,91 (Ha) pada post-test lebih besar dari nilai T-tabel sebesar 2,069 (Ho), artinya Ha diterima dan Ho ditolak. Artinya penggunaan “GAME TALKING STICK” dapat meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab di Asrama Ma'had Jami'ah IAIN Parepare.
Pembahasan
- Statistik Deskriptif
- Hasil pengamatan terhadap keterlaksanaan pembelajaran
- Hasil Belajar Bahasa Arab
- Statistik Inferensial
Perbedaan ini mungkin timbul karena metode yang digunakan pelatih dengan GAME TALKING STICK sangat cocok untuk pembelajar yang melakukan proses pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab. Perubahan selanjutnya adalah ketika GAME TALKING STICK diimplementasikan dalam proses pembelajaran, kosakata bahasa Arab siswa malah tersimpan lama. Hal ini dikarenakan metode tersebut kurang tepat dalam proses pembelajaran bahasa Arab untuk meningkatkan penguasaan kosa kata bahasa Arab.
Penelitian dilakukan di Asrama Ma'had IAIN Parepare terkait peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab melalui GAME STICK. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Asrama Ma'had IAIN Parepare tentang peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab melalui PLAY STICK. Nilai siswa dapat ditentukan melalui pre- dan post-test untuk membuktikan seberapa besar peningkatan kosakata bahasa Arab siswa dengan menggunakan GAME STICK.
Hal ini dikarenakan metode tersebut kurang tepat dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan penguasaan kosakata bahasa Arab.
Kesimpulan
- Berdasarkan analisis yang telah diuraikan, mengenai peningkatan penguasaan kosakata bahasa Arab melalui GAME TALKING STICK di Asrama Ma‟had
Pada bab akhir ini, penulis akan mengemukakan kesimpulan berdasarkan pernyataan masalah yang telah dijelaskan pada bab sebelumnya.
Saran
Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Talking Stick Dengan Strategi Joyful Learning Terhadap Prestasi Akademik Siswa Mata Pelajaran IPS Kelas VII Mtsn Meuraxa Banda Aceh. Penggunaan media visual dalam meningkatkan kemampuan kosakata bahasa Arab siswa VII. kelas MTs DDI Tuppu Kab. Pengaruh Model Pembelajaran Kolaboratif Talking Stick dan Turnamen Permainan Beregu (Tgt) Berdasarkan Kemampuan Matematika Pada Prestasi Mata Pelajaran Hidrolisis Garam Siswa Kelas XI SMA N Kebakkramat Tahun Pelajaran Jurnal Pendidikan Kimia”.
Memahami cara menyampaikan dan cara menanggapi, mengidentifikasi cara bercerita dan bertanya tentang fakta, perasaan dan sikap terkait topik ُحَُِكْيَ ْلاا. Memahami cara menyampaikan dan cara menanggapi, mengidentifikasi cara bercerita dan bertanya tentang fakta, perasaan dan sikap terkait topik خاَإَيَذْنا. Memahami cara menyampaikan dan cara menanggapi, mengidentifikasi cara bercerita dan bertanya tentang fakta, perasaan dan sikap terkait topik ُءاهذنا.
حَُِكْيَ ْلاا
خاَإَيَذْنا
Memahami, menerapkan, menganalisis pengetahuan faktual, konseptual, prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban, terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang ilmu tertentu. belajar sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah.
ءاهذنا
MENJODOHKAN
PILIHAN GANDA
Pada masa kelahiran Nabi, berlaku serangan oleh Raja Abrahah, sedangkan binatang yang dinaiki tentera Raja Abrahah ialah gajah yang dalam bahasa Arab.
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
KOMPETENSI INTI
KOMPETENSI DASAR
كْيَ ْلاا ُحَُ
- INDIKATOR PEMBELAJARAN
- TUJUAN PEMBELAJARAN
- MATERI PEMBELAJARAN
- METODE PEMBELAJARAN
- SKOR PENILAIAN
Pembina menjelaskan materi tentang kosakata di asrama dengan menuliskan beberapa kosakata yang berhubungan dengan asrama di papan tulis sebanyak 10 kosakata. Kemudian pelatih membacakan kosa kata dengan pengucapan yang benar diikuti artinya, setelah itu siswa mengulangi apa yang dilakukan oleh pelatih. Selanjutnya, pelatih mempersilahkan siswa untuk mengingat nama yang diberikan oleh pelatih dan nama temannya yang lain selama 5 menit.
Ketika pelatih melempar tongkat ke siswa sesuai nama yang diberikan oleh pelatih tadi, maka orang yang menerima tongkat melemparkannya ke teman lain yang terkait dengan nama kamus yang diberikan tadi, begitu seterusnya. Ketika seorang siswa lupa nama kamus temannya atau terlalu lambat untuk melempar tongkat, dia dikeluarkan dari barisan sampai hanya siswa yang tersisa yang bertahan. Memahami cara menyampaikan dan cara menanggapi, mengidentifikasi cara bercerita dan bertanya tentang fakta, perasaan dan sikap tentang topik.
Penjelasan kosakata lisan terkait خاَإَيَذْنا Membaca dan menulis kosakata terkait خاَإَيَذْنا.
تبواىَيَحْنا
- SKOR PENILAIAN
- KONVERSI NILAI AKHIR
- Menjelaskan kosakata yang didengar yang berkaitan ُءاهذنا
- Menghafalkan kosakata dengan lafadz yang benar
Ketika seorang siswa lupa nama kosa kata temannya atau melempar tongkatnya dengan sangat lambat, dia dikeluarkan dari barisan sampai hanya siswa yang tersisa yang bertahan. Mengembangkan dan mengamalkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, lingkungan, gotong royong, gotong royong, cinta damai, tanggap dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam menghadapi lingkungan sosial dan alam secara efektif sebagaimana serta dengan menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. Mensimulasikan kosa kata cara menanggapi ungkapan, mendemonstrasikan ungkapan sederhana menceritakan dan menanyakan fakta, perasaan dan sikap, menyusun teks lisan dan tulis sederhana untuk mengungkapkan topik terkait.
ءاَّدنا
METODE PEMBELAJARAN
- KONVENSI NILAI AKHIR
Ketika seorang siswa lupa nama kamus temannya atau melempar tongkatnya terlalu lambat, dia dikeluarkan dari barisan sampai hanya siswa yang tersisa yang bertahan. Dari tabel di atas dapat diketahui bahwa hasil pre-test siswa kelas eksperimen dengan skor tertinggi 40 dan skor terendah 25. Sehingga dapat dikatakan penguasaan kosakata bahasa Arab siswa kelas eksperimen adalah masih dibawah rata-rata dalam kategori sangat miskin.
Berdasarkan hasil tabel di atas, hasil post-test siswa kelas kontrol Asrama Ma'had IAIN Parepare mengalami peningkatan kemampuan kosakata bahasa Arab dibandingkan dengan hasil pre-test yang dilakukan sebelum menggunakan GAME TALKING. STICK dengan nilai siswa tertinggi 100 dan nilai perolehan terendah 85. Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai pretest siswa kelas kontrol dengan nilai tertinggi 40 dan nilai terendah 15. Sehingga dapat dikatakan bahwa penguasaan kosa kata bahasa Arab siswa kelas kontrol masih dibawah rata-rata dengan kategori Sangat Tidak Cukup.
