• Tidak ada hasil yang ditemukan

PENINGKATAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PERUSAHAAN SMART BAKERY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PENINGKATAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PERUSAHAAN SMART BAKERY "

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

PENINGKATAN SALURAN DISTRIBUSI TERHADAP PENJUALAN PADA PERUSAHAAN SMART BAKERY

Mariana Diana1, Manda HM2, Muhammad Idris 3

1,2,3Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YPUP Makassar

1[email protected], 2[email protected], 3[email protected]

ABSTRACT

This research aims to find out and analyze the distribution channels on the sales of bread product at smart bakery company in Makassar. This research was qualitative descriptive. Data collection methods used were observation, interview, and documentation. This research used primary data which was obtained from observation and secondary data which was obtained from the documents of the smart bakery company in two months. The result of the research showed that distribution channels that applied can increase sales of bread product at smart bakery company.

Keywords: distribution channels, product sales.

PENDAHULUAN

Tercapainya penjualan dipengaruhi oleh kemampuan dan keberhasilan dari pelaksanaan saluran distribusi yang di gunakanperusahaan didalam pemasarannya.

Saluran distribusi juga dinamakan saluran perdagangan, dan didefinisikan bahwa saluran distribusi yaitu saluran yang digunakan oleh produsen untuk menyalurkan barang tersebut ke konsumen industri.

Begitu banyak perusahaan yang tidak tepat sasaran dalam penjualan yang direncakan, akibatnya dapat memperlambat bahkan memacetkan usaha penyaluran barang ke pasar. terkadang perusahaan mengangap kegiatan saluran distribusi sebagai kegiatan yang akan berjalan sendiri, sehingga mereka lupa bahwa dengan saluran distribusi yang efektif penyebaran dan jangkauan barang relatife lebih luas dan merata.

Baik tidaknya saluran distribusi yang digunakan sebuah perusahaan dapat dipandang sebagai keseluruhan, begitupun saluran yang digunakan dapat dipandang sebagai keseluruan dan saluran yang digunakan perusahaan dalam mencapai konsumen akhir. Dalam hal ini keberhasilan perusahaan tergantung pada hasil kerja saluran distribusinya dan tentunya tidak mengabaikan masalah lainya.

Pada saat ini industri makanan memiliki potensial yang cukup besar dipasar sehingga

persaingan produk makanan dipasar sangat ketat, hal ini dikarenakan makan merupakan salah satu komoditi yang berpotensial untuk dikembangkan dipasar. Hal itu didasarkan pada jumlah pesaing yang bermunculan.

Melihat kondisi tersebut menarik perhatian perusahaan yang bergerak diindustri makanan untuk memproduksi produk dengan kualitas yang baik dan tentunya disesuaikan dengan selera konsumen, dan salah satu dari perusahaan ini adalah perusahaan Smart Bakery.

Perusahaan Smart Bakery adalah salah satu perusahaan yang bergerak di industri makanan di Makassar. Barang yang diproduksi oleh perusahaan ini adalah roti dengan berbagai varian rasa seperti rasa coklat keju, stroberi dan lain-lain. Oleh karna itu pemilihan saluran distribusi dalam perusahaan ini mestilah sangat efektif karna meiliki peran yang signifikan sebab kesalahan dalam memilih saluran distribusi dapat memperlambat bahkan memacetkan usaha dalam penyaluran barang-barang kekonsumen akhir.

Penjualan dan penyaluran barang dalam perusahaan ini semakin meningkat dari tahun ke tahunnya.namun upaya yang dilakukan oleh perusahaan Smart Bakery tak jarang mengalami hambatan di bagian distribusi barang. Selama masa pandemik Covid 19 pemerintah menganjurkan pengurangan

(2)

karyawan dalam perusahaan yang dimana hal ini berimbas pada berkurangnya hasil produksi. karna keterbatasan karyawan membuat proses produksi dalam perusahaan melambat apalagi mesin produksi yang kurang memadai sehingga beberapa bagian proses produksi masih manual atau tanpa mesin.

Agen yang datang ke perusahaan juga mesti menunggu, karna terkadang proses produksi belum selesai ketika sudah waktunnya produk diambil untuk disalurkan kembali ke pengecer atau konsumen, proses penyaluran barangpun ikut terhambat. Hal ini sangat dikhawatirkan mengingat banyaknya pesaing dengan produk yang serupa, karna keterlambatan penyampaian produk bisah berpengaruh terhadap daya tarik kosumen dan hal ini akan sangat berpengaruh pada pendapatan perusahaan.

Sesuai uraian latar belakang tersebut penulis berniat melakukan penelitian pada Perusahaan Roti Smart Bakery. Maka dari itu penulis memutuskan untuk mengambil judul Peningkatan saluran distribusi terhadap penjualan pada perusahaan Roti Smart Bakery.

Berdasarkan latar belakan masalah yang telah dikemukakan maka, rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu Apakah saluran distribusi dapat meningkatkan penjualan pada perusahaan smart bakery?.

Sesuai rumusan masalah tersebut, maka dalam penelitian ini mempunyai tujuan yaitu untuk mengetahui dan menganalisis salurandistribusi terhadap penjualan pada perusahaan Smart Bakery.

TINJAUAN LITERATUR

Dalam usaha untuk mencapai tujuan dan sasaran perusahaan di bidang pemasaran,setiap perusahaan melakukan kegiatan penyaluran merupakan kegiatan pemyampaian produk sampai ke tangan pemakai atau konsumen tepat waktu.

Menurut bayangkara (2015) Saluran distribusi merupakan jaringan organisai yang menghubungkan produsen dangan pengguna atau konsumen akhir.

Abubakar (2018) mengemukakan bahwa saluran distribusi yaitu aktivitas pemasar yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunaanya sesuai dengan yang diperlukan. Sunyoto (2015) juga menambahkan bahwa, saluran distribusi

merupakan sekelompok pedagang dan agen perusahaan yang mengkombinasi antara pemindahan fisik dan nama dari suatu produk untuk menciptakan kegunaan bagi pasar tertentu.

Distribusi merupakan salah satu elemen dari marketing mix. Distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusaha memperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen kekonsumen.

Menurut Arif (2018) Distribusi dapat diartikan sebagai kegiatan pemasaran yang berusahamemperlancar dan mempermudah penyampaian barang dan jasa dari produsen ke konsumen, sehingga penggunaanya sesuai dengan yang diperlukan.

Berdasarkan hubungan antara produsen dan konsumen, jenis distribusi dibagi menjadi tiga, yaitu:

Distribusi langsung yaitu aktivitas penyaluran barang yang tidak menggunakan saluran distibusi atau tanpa perantara.

Distribusi tidak langsung yaitu kegiatan menyalurkan barang-barang dan jasa dari produsen melalui pihak-pihak atau badan perhubungan seperti, agen, broker, kios, atau penjual asongan.

Distribusi semi langsung yaitu penyaluran barang dari produsen ke pelanggan dengan penghubung, tapi penghubung masih memilik produsen sendiri

.

Penjualan merupakan tujuan utama dalam kegiatan perusahaan untuk mendapatkan keuntungan dan menjualkan produk atau jasa kepada konsumen.

Faktor-faktor yang mempengaruhi penjualan yaitu kondisi dan kemampuan penjual, kondisi pasar, modal, kondisi organisasi perusahaan, dan faktor lain.

Kondisi dan kemampuan terdiri daripemahaman atas beberapa masalah penting yang berkaitan dengan produk yang dijual, jumlah dan sifat dari tenaga penjual adalah:

Jenis dan karakteristik barang atau jasa yang ditawarkan, Harga produk atau jasa Syarat penjualan, seperti: pembayaran, pengiriman

Kondisi pasar mempengaruhi kegiatan dalam transaksi penjualan baik sebagai kelompok pembeli atau penjual. Kondisi pasar dipengaruhi oleh beberapa faktor yakni : jenis pasar, kelompok pembeli, daya beli, frekuensii pembelian serta keinginan dan kebutuhannya.

Modal atau dana sangat diperlukan dalam rangka untuk mengangkut barang

(3)

dagangan ditempatkan atau untuk membesar usahanya pada perusahan yang besar, biasanya masalah penjualan ini ditangani oleh bagian tersendiri, yaitu bagian penjualan yang dipegang oleh orang-orang yang ahli dibidang penjualan.

Menurut Buchari (2016) tentang hubungan distribusi dengan hasil penjualan bahwa hubungan pemasaran sangat erat kaitannya dengan penjualan karena melalui pemasaran hasil produksi dapat diperkenalkan, dan dikonsumsi oleh konsumen, apabila hasil produksi baik dan penyaluran distribusi barangnyapun baik dan cepat sampai ke tangan konsumen maka akan menimbulkan peningkatan pembelian yang dilakukan oleh konsumen dan ini secara langsung akan meningkatkan hasil penjualan.

Dengan adanya saluran distribusi yang baik, pelayanan yang baik, biaya yang tepat, akan menarik banyak konsumen untuk melakukan transaksi.

Untuk menyusun anggaran penjualan diperlukan penaksiran, khususnya penaksiran tentang jumlah produksi yang diperkirakan mampu dijual beserta harga jual masing- masing penjualnya itu dilakukan dengan jenis-jenis produk yang akan dijual dengan waktu serta daerah penjualannya.

Assauri (2016) mengemukakan bahwa, ramalan penjualan merupakan kegiatan memprediksikan nilai masa depan, dengan dasar pengetahuan atau nilai tahun sebelumnya yang dipersiapkan.

Berdasarkan jenis data ramalan penjualan yang disusun, peramalan dibagi dua jenis, Assauri (2016) yaitu:

Assauri (2016) mengemukakan bahwa, ramalan penjualan merupakan kegiatan memprediksikan nilai masa depan, dengan dasar pengetahuan atau nilai tahun sebelumnya yang dipersiapkan.

Berdasarkan jenis data ramalan penjualan yang disusun, peramalan dibagi dua jenis, Assauri (2016) yaitu:

Peramalan kualitatif ,yaitu peramalan berdasarkan data kualitatif pada tahun sebelumnya. Hasil ramalan sangat tergantung pada yang menyusunnya, karena hal ini ditentukan berdasarkan pemikiran yang bersifat intuisi, pendapat, dan pengetahuan serta pengalaman dari penyususnya.biasanya peramalan secara kualitatif didasarkan atas hasil penyelidikan, seperti pendapatan

salesmen, pendapatan sales manajer, pendapatan para ahli dan survei konsumen.

Peramalan kuantitatif, yaitu peramalan berdasarkan data penjualan pada tahun sebelumya. Hasil peramalan yang dibuat sangat tergantung pada metode yang digunakan dalam peramalan tersebut.

Penggunaan metode yang berbeda akan memperoleh hasil yang beda pula.

Berikut adalah penelitian yang sejenis yang telah dilaksanakan oleh beberapa peneliti sebelumnya:

Ernawati, (2017) dengan judul penelitian, Analisi Saluran Distribusi pupuk biota terhadap penjualan pada PT.Tri harmoni Abadi Makassar.” dengan hasil penelitian:

Perusahaan menggunakan model bentuk saluran distribusi langsung dan tidk langsung dan mempunyai strategi distribusi intensif.

Sedangkan hasil penjualannya tidak bisa memenuhi target dikarenakan produk yang tidak bisa bertahan lama dan hargnya flukuatif.

Dampaknya bagi perusahaan tentunya perusahaan dapat memperluas pangsa pasar demi terjualnya produk.

Persamaan: metode penelitian deskriptif Perbedaan: lokasi penelitian

Septy Adelia, (2019) dengan judul penelitian, Analisis Strategi Distribusi pada PT. Rajawali Nnusindo Cabang. Dengan hasil penelitian: strategi penelitian yang diterapkan adalah strategi distribusi intensif . jenis saluran distribusi yang diterapkan adalah saluran distribusi tidak langsung. Kendalah perusahan ini berasal dari sisi kontrol, dimana kurangnya melakukan evaluasi terhadap pendistribusian barang yang dilakukan oleh team oprasional dalam pencapaian target perusahaan yang menyebabkan menurunnya jumlah penjualan dalam perusahaan ini.

Persamaan: metode penelitian deskriptif Perbedaan: lokasi penelitian.

Berdasarkan rumusan masalah yang telah dibahas,hipotesis dalam penelitian ini yaitu : bahwa saluran distribusi dapat meningkatkan penjualan produk roti pada Perusahaan Smart Bakery di Makassar

.

Gambar 1. Model Penelitian Saluran

Distribusi (X)

Penjualan

(4)

Sumber : Mariana Diana (2021) METODE PENELITIAN

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian deskriptif bertujuan untuk menggambarkan fakta-fakta secara akurat.

Penelitian ini dilaksanakan di salah satu perusahaan industri yaitu Perusahaan Smart Bakery yang lokasinya terletak di jalan Macini Raya No.98 Makassar,Sulawesi Selatan.

Penelitian ini dilaksanakan selama dua (2) bulan terhitung dari bulan September sampai bulan November 2020

Jenis dan sumber data menurut sugiyono (2018) yaitu: Data kualitatif adalah data dari penjelasan kata verbal yang tidak dapat dianalisis dalam bentuk bilangan atau angka.

Data kuantitatif adalah jenis data yang dapat diukur atau dihitung secara langsung sebagai variabel angka atau bilangan.

Data primer adalah data yang diperoleh secara langsung di lapangan yang bersumber hasil pengamatan langsung saluran distribusi terhadapa penjualan pada Perusahaan Smart Bakery.

Data sekunder adalah data pendukung bagi data primer yang diperoleh dari bahan- bahan literatur seperti dokumen-dokumen serta laporan-laporan dan kepustakaan lainya yang berkaitan denga saluran distribusi terhadap penjualan pada Perusahaan Smart Bakery.

Pengumpulan data dengan melakukan pengamatan dan pencatatan secara langsung pada obyek yang diteliti. Observasi dilakukan dengan mengamati kegiatan di tim distribusi Smart Bakery.

Wawancara dilakukan melalui tanya jawab dan dialog langsung dengan pemilik perusahaan untuk memperoleh informasi.

Dokumentasi yaitu teknik pengumpulan data dengan cara data yang diambil langsung dari perusahaan dan merupakan data yang telah dikelola.

Menurut Sugiyono (2018) variabel penelitian terdiri dari :

Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel dependen.

Variabel independen dalam penelitian ini adalah saluran distribusi (X)

Variabel dependen adalah sering disebut sebagai variabel output kriteria,

konsekuen. Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau uang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam penelitian ini adalah penjualan (Y).

Analisis data merupakan proses

penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah diinterprestasikan. Dalam penelitian ini, penelitian menggunakan metode analisis yaitu:

Analisis deskriptif

Analisis deskriptif yaitu analisis yang bertujuan untuk mendiskripsikan atau menggambarkan suatu objek penelitian melalui data yang telah terkumpul atau dengan menggunakan keterangan-keterangan yang telah diperoleh dilapangan. Data yang telah diperoleh diuraikan secara sistematis dan terperinci, kemudian disusun kedalam format yang lebih mudah untuk dipahami mengenai distribusi perusahaan.

Analisis Regresi Linear Sederhana

Analisis regresi linear sederhana bertujuan untuk mengetahui pengaruh dari suatu variabel terikat ( penjualan) terhadap variabel bebas yang digunakan untuk mengetahui tingkat penjualan pada perusahaan pada masa yang akan datang atau satu tahun kedepan dengan menggunakan rumus regresi linear sederhana, Sudjana (2016) yaitu:

Y= a+bx Dimana:

y= tingkat penjualan x= saluran distribusi a= konstan

b= koefisien regresi

Berdasarkan deskripsi teoritisdan dikaitkan dengan variabel yang akan dikaji, dikemukakan definisi operasional variabel sebagai berikut:

Produk, adalah sesuatu yang dapat ditawarkan kepada seseorang untuk memuaskan suatu kebutuhan atau keinginan dalam hal ini adalah Roti.

Distribusi, adalah tempat di mana perusahaan mendistribusikan produknya agar menjangkau pasar sasaran.

Penjualan, adalah jumlah penjualan yang dicapai oleh perusahaan sehubungan dengan penerapan bauran pemasaran

Ramalan penjualan, adalah prediksi nilai penjualan dimasa yang akan datang.

HASIL DAN PEMBAHASAN

(5)

Perusahaan Smart Bakery mendistribusikan barangnya dengan menggunakan saluran distribusi tidak langsung, dimana hal ini akan akan mempermudah jangkauan daerah pemasaran yang luas serta tempat tempat yang tidak dapat dijangkau langsung oleh perusahaan

.

Analisis deskriptif dimaksudkan untuk memberikan gambaran umum terhadap objek yang diteliti melalui data yang menjelaskan mengenai saluran distribusi terhadap peningkatan penjualan roti pada perusahaan Smart Bakery berdasarkan jumlah saluran distribusi dalam perusahaan.

Tabel 1. Data distribusi roti Agen Frengkitahun 2019

Tahun 2019

Jumlah Distribusi

(box)

Perkembangan Penjualan(%)

Januari 500 24,4

Februari 510 26,5

Maret 525 28

April 545 28,2

mei 570 25,3

Juni 600 26,3

Juli 625 29

Agustus 640 31

september 675 35

Oktober 690 34

November 750 43

Desember 775 41

Sumber: data primer dilolah (2020).

Berdasarkan hasil penelitian dari tabel 1.

menunjukan bahwa penjualan pada agen Frengki, mengalami peningkatan setiap bulannya. Persentase penjualan juga meningkat dari bulan februari yaitu 26,5%

sampai bulan yaitu 43%, namun menurun dibulan desember yaitu 41%.

Tabel 2. data distribusi roti Agen jhon tahun 2019

Tahun 2019

Jumlah Distribusi

(box)

Perkembangan Penjualan(%)

Januari 510 16

Februari 550 16

Maret 575 17,35

April 595 14,42

mei 600 15,38

Juni 615 9

Juli 630 9

Agustus 655 10,1

september 670 11

Oktober 705 15

november 720 11

desember 800 18,5

Sumber: data primer dilolah (2020).

Berdasarkan hasil yang telah diolah dari table 2 menunjukan bahwa penjualan pada agen Jhon Juga mengalami peningkatan setiap bulannya. Namun Persentasenya naik turun dari bulan februari yaitu 16%,meningkat dibulan maret yaitu 17,35%, namun menurun pada bulan april yaitu 14,42%,kembali meningkat pada bulan mei yaitu 15,38%,menurun lagi pada bulan juni dan juli yaitu 9%, meningkat lagi pada bulan agustus yaitu 10,1%, September 11%, oktober 15%, kembali menurun di bulan November yaitu 11%, dan meningkat bulan desember yaitu 18,5%.

Tabel 3. data distribusi agen Gusti tahun 2019

Tahun 2019

jumlah distribusib

(box) perkembangan penjualan(%)

januari 350

februari 400 7,7

maret 530 28

april 575 32,18

mei 590 0,28

juni 610 26

juli 625 28,4

agustus 650 31,3

september 680 31

oktober 715 34

november 750 36,4

desember 785 35,3

Sumber : data primer diolah (2020).

Berdasarkan data hasil penelitian pada table 3 bahwa penjualan pada agen Gusti juga mengalami peningkatan disetiap bulanya.

Persentasenya bulan februari adalah 7,7%, lalu meningkat 28% dibulan maret, dan 32,9%

dibulan april, namun menurun 0,28% dibulan mei, kembali meningkat 26% di bulan juni hingga terus meningkat sampai bulan

(6)

November yaitu 36,4% lalu bulan desember menurun 35,3%.

Berikut adalah data yang telah diolah pada perusahaan Smart Bakery dalam jangka waktu satu tahun yaitu dari bulan januari sampai bulan desember tahun 2019.

Dengan adanya ramalan penjualan produk disuatu perusahaan, maka manajemen perusahaan dapat melangkah dengan pasti.

Manajemen perusahaan dapat gambaran tentang perusahaan dimasa mendatang.

Untuk mengetahui tingkat penjualan pada perusahaan satu tahun kedepan menggunakan metode regresi linear sederhana dengan rumus Sudjada(2016) sebagai berikut:

Notasi:

a= ∑y b= ∑xy n ∑x2 Dimana

y= variabel terikat(penjualan) x= Variabel bebas(distribusi) a= Nilai konstan

b= Variabel per X, yaitu menunjukan besarnya perubahan nilai y dari setiap perusahaan satu unit X n= Jumlah data

Dalam metode ini data yang digunakan adalah data penjualan per boks perusahaan Smart Bakery mulai dari bulan januari sampai desember 2019. Dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4. Penjualan prediksi perusahaan Smart Bakery dari Januari s/d

Desember 2019 Tahun

2019

Distribusi (boks)

X X2 XY

Januari 1360 -6 36 -8160

Februari 1460 -5 25 -7300

Maret 1630 -4 16 -6520

April 1715 -3 9 -5145

Mei 1760 -2 4 -3520

Juni 1825 -1 1 -1825

Juli 1880 1 1 1880

Agustus 1945 2 2 3890

September 2025 3 9 6075

Oktober 2110 4 16 8440

November 2220 5 25 11100

Desember 2360 6 36 14160

∑ 22290 ∑0 ∑180 ∑

13075 Sumber: data primer diolah (2020).

Mencari niali a dan b adalah sebagai berikut:

a = ∑y b = ∑xy n ∑x2

Berdasarkan data ramalan penjualan roti Smart Bakery bulan januari sampai dengan bulan desember 2019 maka dapat ditentukan nilai trand ramalan penjualan selama 12 bulan kedepan yang dapat dicapai oleh perusahaan Smart Bakery antara lain sebagai berikut

Tabel 5. Nilai trand ramalan penjualan roti dari bulan januari s/d

desember 2020 Tahun 2020 Jumlah

Distribusi (Boks)

Perkembang an Penjualan

(%)

Januari 2362 -

Februari 2441 67,2

Maret 2514 54,23

April 2587 51

Mei 2660 51,13

Juni 2733 50

Juli 2806 49,25

Agustus 2879 48

September 2952 45,7

Oktober 3025 43,37

November 3098 39,55

Desember 3171 34,36

Sumber: data primer diolah (2020).

Berdasarkan analisis ramalan penjualan perusahaan Smart Bakery pada table 5. dengan menggunakan metode least square atau kuadrat terkecil, menunjukan bahwa perkembangan penjualan yang akan dicapai satu tahun kedepan akan mengalami penurunan setiap bulannya dari bulan Januari sampai bulan Desember 2020.

Y=a+bx

(7)

PENUTUP

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dibahas pada bab sebelumnya maka penulis menyimpulkan bahwa:

Distribusi produk yang dilakukan oleh perusahaan roti Smart Bakery di tahun 2019 dari bulan januari sampai bulan desember mengalami peningkatan setiap bulannya hal ini dikarenakan saluran distribusi dalam perusahaan ini cukup efektif. Dapat kita lihat dari data ditribusi setiap agennya meskipun ada penurunan namun kemudian dapat dioptimalkan kembali.

Dalam ramalan penjualan nilai yang dicapai perusahaan ini mengalami penurunan, salah satu penyebabnya adalah keadaan dan keterbatasan aktivitas yang disebabkan oleh adanya Covid-19.

Berdasarkan kesimpulan tersebut maka peneliti memberikan saran kepada pihak manajemen perusahaan Roti Smart Bakery yaitu sebagai berikut:

Sebaiknya perusahaan Smart Bakery menambah karyawan dan menambah agen juga diharapkan agar membuka cabang ditempat lain, serta terus mempertahankan atau terus meningkatkan kualitas produk roti ini, mengingat permintaan roti dalam perusahaan ini yang semakin meningkat, sehingga pemasaran produk perusahaan ini semakin luas.

Untuk peneliti selanjutnya disarankan untuk menambah obyek penelitian dibeberapa perusahaan, dan untuk keakuratan data disarankan untuk menggunakan data sekunder yang telah tersedia dan terpublikasi.

DAFTAR PUSTAKA

Assauri ,S.(2018). manajemen pemasaran . Ed. 1,Cet. Ke-16, Depok: rajawali pers

Abdullah, T. & Tantri F.,(2016). Manajemen Pemasaran, Edisi ke-7 Jakarta:

Rajagrafindo Persada

Astuti M. & Amanda, A.R., (2020).

Pengantar Manajemen Pemasaran.

Cetakan pertama. Yogyakarta:

Depublish

Alma, B. (2016). Manajemen pemasaran &

pemasaran jasa. Bandung: Alfabeta

Arif.M., (2018). supply chain management.

Edisi 1.Cet.1. Yogyakarta:

Depublish. Budi Utama CV

Bayangkara,IBK. (2015). Audit Manajemen.

Edisi 2.Yokyakarta: Salemba Empat Darmanto & wardaya., S. (2016). Manajemen

Pemasaran. Ed.1,Cet.1, Yogyakarta:

Depublish

Herry. (2019). Manajemen pemasaran .cetakan pertama,Jakarta: Gramediap Karsadi. (2018). Meteodologi penelitian

sosial. Cet-1, Yogyakarta: pustaka Pelajar

Limakrisna.N & Purba., (2017). pengertian pemasaran. Jakarta: Mitra Wacana Media

Mursid,M., (2017). manajemen pemasaran. Ed 1. Cet 9. Jakarta: Bumi Aksara Putri,T.R.B. (2017). manajemen pemasaran.

Denpasar : pustaka Nayottama Rizal. A. (2020). Manajemen Pemasaran di

Era Masyarakat Industri 4.0. cetakan pertama.depublish, cv budi utama Rusydi.A. (2018) Manajemen Pemasaran.

Bandung : alfabeta

Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif. Edisi 28.

Bandung : Alfabeta, CV

Stie Ypup (2019). Pedoman Penulisan Proposal Skripsi. Makassar: Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang

Suryanto.H.M. (2017). metode riset dan analisis saluran dsitribusi. Jakarta:

GRAMEDIA PT

Sunyoto. D. (2015). Perilaku konsumen dan pemasaran.Yogyakarta:CAPS(center of Academic publishing service) Subagyo,Nur. A & Indra., (2018). Akuntansi

Manajemen Berbasis Desain. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta Tjiptono.F. (2014). Pemasaran Jasa, Prinsip,

Penerapan Dan Penelitian. penerbit:

Andi publisher

Suprato. R & Azizi wahyudin.Z., (2020).

Manajemen Pemasaran.Cet-1 Penerbit: myriad publisher

Assauri ,Sofjan. (2016). Manajemen Oprasi Produksi Pencapaian Sasaran Organisasi Berkesinabungan.

Jakarta: Rajawali Pers

Ernawati. (2017). Peneliti Terdahulu. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Yayasan Pendidikan Ujung Pandang Makassar

(8)

Adelia,Septy. (2019). Peneliti Terdahulu.

Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Islam Negri Sumatra Utara

Referensi

Dokumen terkait

Analisis Regresi Linear Berganda Analisis linier berganda dipakai untuk mengetahu besarnya pengaruh variabel bebas Quality Of Work Life dan beban kerja terhadap variabel terikat

Analisis Regresi Linier Sederhana Untuk mengetahui pengaruh atau hubungan variabel bebas X1 berupa variabel Jual beli menggunakan system e-commerse dan variabel terikat Y berupa Usaha