PENTINGNYA PERENCANAAN KEUANGAN SYARIAH DALAM UPAYA MENSEJAHTERAKAN
EKONOMI KELUARGA DI DESA PANTAI SEDERHANA
Emy Syariah1, Akmal Rizki Gunawan2 Tatang Iskandar3 Universitas Islam 451,2,3
[email protected]1, [email protected]2,[email protected]3
Abstract
Family financial planning in Indonesian society, the majority of which still use traditional concepts in rural areas, especially housewives who are now family financial managers, use funds that are only focused on consumption activities. The lack of public knowledge of sharia-based family financial planning in managing finances for families is still underestimated because they have not paid much attention to the importance of sharia- based financial planning. The implementation of this community service the author uses in the form of community education, namely by providing socialization in order to increase understanding of the people of Pantai Sederhana Village, Muara Gembong District.
Implementation of socialization activities that have been held on Thursday, March 9, 2023 at the Simple Beach Village office face-to-face. The socialization began with the provision of material "The Importance of Islamic Financial Planning in Efforts to Prosper the Family Economy". Based on the conclusions above, participants can appreciate the importance of implementing Islamic finance in order to create prosperous financial conditions in the family. The suggestions recommended for further service or the community are to be able to practice directly in the form of training in several sessions to improve the ability to implement prosperous family financial planning to the community.
Keywords : Planning, Islamic finance, economics 1. Pendahuluan
Penerapan ekonomi syariah dalam pengelolaan keuangan keluarga dimulai dari mendapatkan nafkah dari sumber yang halal dan membelanjakannya kepada barang dan jasa yang halal demikian. Pengelolaan keuangan keluarga juga tidak hanya sebatas untuk konsumsi untuk diri sendiri atau keluarga sendiri, disamping itu juga diintegrasikan dengan bagaimana konsumsi yang dilakukan juga dapat berupa investasi, dalam bentuk alokasi untuk tabungan syariah atau sedekah.
Pentingnya perencanaan keuangan ini sudah dapat dirasakan oleh kebanyakan masarakat, tapi belum sepenuhnya dapat mengetahui bagaimana penerapan mereka akan perencanaan keuangan.(Putra & Hasbiyah, 2020; Wulandari &
Sutjiati, 2014)
Perencanaan keuangan keluarga di masyarakat Indonesia, yang mayoritas masih menggunakan konsep tradisional didaerah pedesaan, ibu-ibu rumah tangga khususnya yang kini sebagai manajer keuangan keluarga, menggunakan dana yang dimilikinya hanya berfokus pada kegiatan konsumsi saja. Dengan kondisi
seperti ini tidak akan membuat mereka dapat berfikir untuk melakukan investasi membeli asset atau menabung untuk investasi masa depan. (Sari & Putra, 2022;
Sumaryo & Putra, 2021; ZR et al., 2017) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat, hanya 12,6 persen masyarakat Indonesia yang telah melakukan perencanaan keuangan. Hal ini dapat dibuktikan bahwa kesadaran perencanaan keuangan masyarakat Indonesia masih sangat minim.(OJK, 2017)
Perencanaan keuangan keluarga bukan hanya diperuntukan bagi mereka yang berpendapatan besar, setiap orang dengan status perekonomian yang berbeda-beda perlu adanya untuk membuat perencanaan keuangan dalam keluargana guna mewujudkan tujuan hidup keluarganya namun yang berbeda hanyalah pada pengalokasian pengelolaan uang(Putra, 2021; Wulandari & Sutjiati, 2014). Perencanaan keuangan syariah adalah suatu proses dalam menghasilkan berupa rancangan hidup yang akan lebih baik dalam mengelola harta kekayaan dalam mencapai tujuan hidup secara terencana serta terintegrasi dalam jangka pendek dan jangka panjang dan terencana baik di dunia maupun akhirat (Putra &
Sawarjuwono, 2019; Saraswati & Zidnia, 2022).
Menyusun tujuan keuangan diperlukan beberapa tujuan yang dicapai pada tahun-tahun yang akan datang. Misalkan membuat tujuan haji dan umroh sebagai tujuan keuangan yang akan dicapai pada 5 tahun yang akan datang, maka secara konsisten serta dapat berkelanjutan berusaha mencapai tujuan tersebut dengan fokus pada pemenuhan kebutuhan hidup dan dana darurat tanpa membelanjakan uang untuk memenuhi keinginan saja. Sikap yang perlu dimiliki pada setiap orang yang memiliki tujuan keuangan secara terstruktur dalam pengelolaan keuangan keluarga (Hasana & Alfan, 2022).
Berdasarkan hasil observasi oleh pihak Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong di ketahui bahwa hampir 30 persen masyarakat pada ibu-ibu telah menjadi nasabah salah satu bank swasta dimana banyak sekali dampak negatif yang didapatkan yakni pengeluaran keuangan keluarga hampir sekian banyak persen untuk membayar angsuran oleh karena itu pengelolaan terhadap keuangan dalam keluarga menjadi tidak efektif dan efesien dengan banyaknya masyarakat yang menjadi nasabah bank tersebut sehingga dapat meresahkan para masyarakat yang telah menjadi nasabah bank swasta. Minimnya pengetahuan masyarakat akan perencanaan keuangan keluarga berbasis syariah dalam mengatur keuangan untuk keluarga masih menganggap remeh karena belum terlalu memperhatikan akan pentingnya perencanaan keuangan berbasis syariah. (Haryani & Yuniarti, 2022)
Berdasarkan permasalahan yang telah penulis paparkan tersebut, penulis melakukan pengabdian kepada masyarakat dalam menyelenggarakan kegiatan
“Pentingnya Perencanaan Keuangan Syariah Dalam Upaya Mensejahterahkan Ekonomi Keluarga Di Desa Pantai Sederhana” sebagai bentuk dari pengabdian kepada masyarakat yang belum memperhatikan bentuk perencanaan keuangan syariah dalam mengelola keuangan keluarga. Adanya kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk menambah pengetahuan serta memaksimalkan pentingnya perencanaan keuangan ekonomi keluarga dalam mengelolan keuangan keluarga
dengan harapan dapat mensejahterahkan keuangan keluarga. Melalui pengabdian kepada masyarakat ini, maka tujuan khusus yang diharapkan agar masyarakat mampu membuat perencanaan dan pengelolaan keuangan yang cerdas dan efektif disaat ini (Mappadang & Sinaga, 2022).
2. Metode Pelaksanaan
Pelaksanaan pengabdian masyarakat ini penulis menggunakan berupa pendidikan masyarakat (Basri et al., 2022) yakni dengan memberikan berupa edukasi guna meningkatkan komunikasi kepada para masyarakat Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong. Adapun pada tahap sebelum pelaksanaan, penulis melakukan terkait perizinan serta berkoordinasi kepada aparatur RT setempat. Pelaksanaan pengabdian kepada masyarakat berlokasi di Dusun II yang akan menjadi tempat sosialisasi pelaksanaan terkait dengan pentinganya perencanaan keuangan syariah dalam upaya mensejahterahkan keuangan keluarga kepada masyarakat dan tahap terakhir penelitian berupa evaluasi untuk mengetahui sejauh mana para masyarakat dapat memperhatikan bentuk perencanaan keuangan berbasis syariah untuk keluarga (Sangadah et al., 2022). Kegiatan pengabdian ini dimulai dengan pengenalan materi selanjutnya dengan pemaparan materi mengenai perencanaan keuangan berbasis syariah.
Materi ini bertujuan untuk memahami pentingnya perencanaan keuangan syariah sehingga memudahkan keluarga dalam mengatur keuangan ekonomi keluarga untuk mencapai kesejahteraan ekonomi keluarga. Metode ini digunakan untuk penyuluhan yang bertujuan meningkatkan pemahaman serta kesadaran kepada masyarakat desa pantai sederhana. Adapun pelaksanaan kegiatan ini terbagi menjadi beberapa tahapan, yaitu:
1. Koordinasi dengan ketua ibu lurah sebagai kordinator kader ibu-ibu PKK dan Ibu-ibu Posyandu desa pantai sederhana
2. Menyebarkan informasi kepada masyarakat melalui pihak kordinator kader ibu-ibu PKK dan Posyandu
3. Menyiapkan rancangan materi untuk sosialisasi 4. Penyelenggaraan sosialisasi melalui tatap muka
5. Evaluasi Kegiatan dalam pelaksanaan sosialisasi berlangsung
3. Pelaksanaan Pengabdian Masyarakat
Pada kegiatan pengabdian kepada masyatakat terkait “Pentingnya Perencanaan Keuangan Syariah Dalam Upaya Mesejahterahkan Ekonomi Keluarga Di Desa Pantai Sederhana”. Kegiatan ini dilakukan dengan tujuan untuk menambah wawasan kepada ibu-ibu sebagai pengelola keuangan keluarga dalam untuk mencapai kesejahteraan terhadap ekonomi keluarga.
3.1 Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Tempat pelaksanaan kegiatan pengabdian masyarakat berada di Kantor Desa Pantai Sederhana Kecamatan Muara Gembong yang dilaksanakan secara tatap
muka mengenai pentinya perencanaan keuangan syariah dalam upaya mensejahterahkan ekonomi keluarga.
Tabel 1. Waktu dan Tempat Pelaksanaan
NO Kegiatan Pelaksanaan Lokasi
0.
Sosialisasi Pentingnya
Perencanaan Keuangan Syariah Dalam Upaya Mesejahterahkan Ekonomi Keluarga Di Desa Pantai Sederhana
09 Maret 2023
Desa Pantai Sederhana
1. Observasi 08 – 13 Februari
2023 2. Perencanaan Program 14 - 16 Februari
2023 3. Kordinasi dengan pihak kader ibu-
ibu pkk dan ibu-ibu posyandu 24 Februari 2023 5. Perizinan tempat pelaksanaan
acara di kantor desa pantai sederhana
03 Maret 2023 6. Sosialisasi melalui seminar
mengenai Pentingnya Perencanaan Keuangan Syariah Dalam Upaya Mesejahterahkan Ekonomi
Keluarga Di Desa Pantai Sederhana
09 Maret 2023
3.2 Hasil Pelaksanaan Program
Kegiatan program pengabdian masyarakat melalui kegiata Kuliah kerja Nyata (KKN) yang dilaksanakan dengan sasaran peserta yang merupakan para kader ibu-ibu PKK dan ibu-ibu posyandu Desa Pantai Sederhana. Pelaksanaan kegiatan program KKN sebelumnya diperlukannya persiapan yang matang sebelum terlaksananya kegiatan berlangsung. Melalui observasi yang dilakukan sebanyak beberapa kali pertemuan. Selanjutnya pertemuan dengan aparat Desa Pantai Sederhana yaitu oleh sekretariat. Pertemuan pertama dengan aparat desa pantai sederhana memiliki tujuan untuk meminta izin dalam melaksanakan kegiatan program KKN, serta mendiskusikan program yang akan dilaksanakan di kantor Desa Pantai Sederhana. Berdasarkan hasil diskusi oleh sekretariat, pihak apparat desa pantai sederhana telah memberikan izin bahwa wilayah RT 001/ RW 002 yang akan menjadi tempat pelaksanaan kegiatan program KKN. Dilanjut dengan pertemuan perwakilan warga RT 001 RW 002 yang diwakilkan oleh ibu-ibu di lingkungan tersebut yang mendiskusikan tentang akan dilaksanakannya kegiatan program KKN yang bertema pentingnya perencanaan keuangan syariah dalam upaya mensejahterahkan ekonomi keluarga di desa pantai sederhana.
Pelaksanaan kegiatan sosialisasi yang telah diselenggarakan pada hari kamis, 09 Maret 2023 di kantor desa pantai sederhana secara tatap muka. Sosialisasi dimulai dengan pemberian materi “Pentingnya Perencanaan Keuangan Syariah Dalam Upaya Mensejahterahkan Ekonomi Keluarga” dengan menyampaikan berupa definisi, ciri-ciri, cara pengelolaan, manfaat, dan evaluasi terkait perencanaan keuangan syariah. Pada kegiatan ini dihadiri oleh kader PKK dan posyandu yang menjadi peserta sosialisasi berjumlah 25 orang. Pengelolaan
keuangan rumah tangga yang disampaikan terkait dengan bagaimana dalam menggunakan dana rumah tangga guna mencapai target dan sasaran yang diinginkan yang selaras di jalan Allah SWT.
Setelah sosialisasi dilaksanakan, para peserta diminta untuk dapat menerapkan bentuk perencanaan keuangan dalam keluarganya masing-masing dengan berbasis syariah. Selanjutnya diberikan kesempatan bertanya kepada pemateri, dan juga membuka ruang berfikir bagi peserta untuk sharing tentang kebiasaan mereka dalam mengelola keuangan sehari-hari dalam keluarga. Setelah itu adanya umpan balik yang juga diberikan sebagai upaya dalam mengantisipasi adanya materi yang belum sepenuhnya dapat dipahami oleh peserta sehingga perlu adanya pengulangan point materi yang disampaikan. Umpan balik yang selanjutnya dilakukan dalam bentuk menguraikan oleh beberapa peserta terkait bagaiamana kondisi keuangan dari mulai pemasukan dan pengeluaran selanjutnya diakhiri dengan pembagian hadiah kepada para peserta sebagai bentuk terima kasih.
Gambar 1. Pelaksanaan Program Individu kepada masyarakat Desa Pantai Sederhana
4. Kesimpulan dan Saran
Permasalahan yang dapat dilihat tidak hanya berasal dari kurangya pemahaman namun, terdapat juga masyarakat yang belum memprioritaskan sebuah perencanaan keuangan dalam keluarga. Berdasarkan hal ini, penulis menyelenggarakan sosialisasi akan pentingnya perencanaan keuangan berbasis syariah sebagai alat pemahaman, pembelajaran dalam program KKN. Sosialisasi ini mampu memberi pemahaman semua peserta dalam memperioritaskan perencanaan keuangan syariah yang dikemas dengan sederhana dalam penyampaian. Setelah sosialisasi dilaksanakan, para peserta diminta untuk dapat menerapkan bentuk perencanaan keuangan dalam keluarganya masing berbasis syariah. Dampak keberhasilan dari berlangsungnya kegiatan pengabdian kepada masyarakat bahwa para peserta dapat mengapresiasi bentuk pentingnya penerapan keuangan syariah demi menciptakan kondisi keuangan yang sejahtera dalam keluarga.
Adapun saran yang direkomendasikan untuk pengabdian selanjutnya atau masyarakat yakni agar dapat mempraktekan langsung berupa pelatihan dalam beberapa sesi untuk meningkatkan kemampuan dalam menerapkan perencanaan keuangan keluarga yang sejahterah kepada masyarakat.
Daftar Pustaka
Basri, H., Putra, P., Supratno, S., Irham, I., Rofieq, A., Rusham, R., Maysaroh Chairunnisa, N., & Amin Ash Shabah, M. (2022). Buku Panduan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Era Covid-19 Periode Semester Ganjil Tahun Akademik 2021/2022.
Haryani, S., & Yuniarti, T. (2022). Pelatihan pencatatan pembukuan sederhana bagi umkm terasi jembret di dusun karangmulya. Jurnal An-Nizam: Jurnal Bakti Bagi Bangsa, 01(3), 66–74.
Hasana, M., & Alfan, M. (2022). Sosialisasi Perencanaan Keuangan Islam Sejak Dini Sebagai Upaya Mencegah Konsumerisme Di Ra Baitur Rohim Wuluhan-.
Selaparang : Jurnal Pengabdian Masyarakat Berkemajuan, 6(September), 1364–1369.
Mappadang, A., & Sinaga, M. (2022). Pentingnya Perencanaan Keuangan Yang Cerdas dan Efektif Di Era Pandemi Covid 19. ABDINUS: Jurnal Pengabdian Nusantara, 6(3), 665–675.
OJK. (2017). Perencanaan Keuangan.
Putra, P. (2021). Menilik Niat Masyarakat berpartisipasi dalam Crowdfunding pada Masa Pandemi Covid 19:(Studi Implementasi konsep Planned Behaviour Theory). Paradigma, 18(2), 73–83.
Putra, P., & Hasbiyah, W. (2020). Ekonomi syariah: Sebuah tinjauan praktis.
Yayasan Pendidikan Al-Qur’an Tangerang.
Putra, P., & Sawarjuwono, T. (2019). Traditional Market Merchant Attitudes in the Perspective of Islamic Business Ethics. Opción: Revista de Ciencias Humanas y Sociales, 35(20), 1471–1487.
Sangadah, I., Primasari, W., & Maysaroh, N. (2022). Edukasi Dalam Meningkatkan Kemampuan Komunikasi interpersonal Antara Siswa Terhadap uru MI Al- Hidayah Segerajaya. Jurnal An-Nizam: Jurnal Bakti Bagi Bangsa, 01(3), 45–
51.
Saraswati, A. M., & Zidnia, R. (2022). Pelatihan Perencanaan dan Pengelolaan Keuangan Syariah untuk Generasi Z dalam Mewujudkan Kebebasan Keuangan. Jurnal Surya Masyarakat, 5(1), 10.
https://doi.org/10.26714/jsm.5.1.2022.10-17
Sari, A. S. N. K. W., & Putra, P. (2022). Analisis Theory Of Planned Behavior Untuk Mengetahui Minat Nasabah Melakukan Gadai Emas Di Bank Syariah. At- Tamwil: Journal of Islamic Economics and Finance, 1(2), 161–174.
Sumaryo, A., & Putra, P. (2021). Faktor Yang Mempengaruhi Intensi Masyarakat Menjadi Nasabah Bank Syariah Ditinjau Dari Planned Behaviour Theory (Survei Pada Masyarakat Kota Bekasi). MASLAHAH (Jurnal Hukum Islam Dan Perbankan Syariah), 12(1), 49–59.
Wulandari, F. A., & Sutjiati, R. (2014). Pengaruh tingkat kesadaran masyarakat dalam perencanaan keuangan keluarga terhadap kesejahteraan (Studi pada Warga Komplek BCP, Jatinangor). Jurnal Siasat Bisnis, 18(1), 21–31.
https://doi.org/10.20885/jsb.vol18.iss1.art3
ZR, R. A., Hasanah, N., & Zakaria, A. (2017). Perencanaan Keuangan Syari’Ah Dalam Upaya Meningkatkan Kemampuan Manajemen Keuangan Keluarga
Pada Anggota Majelis Ta’Lim. Sarwahita, 14(01), 26–34.
https://doi.org/10.21009/sarwahita.141.04