PENDAHULUAN
Latar Belakang
Kedua penelitian tersebut membuktikan bahwa pemanfaatan ikan gabus untuk penyembuhan luka perineum memberikan pengaruh yang signifikan. Berdasarkan hal tersebut, penulis tertarik untuk melakukan tinjauan pustaka dengan judul “PENYEMBUHAN LUKA PERINEAL DENGAN KONSUMSI IKAN ULAR PADA IBU PASCA PARTUM”.
Rumusan Masalah
Cara pemberian ekstrak ikan gabus adalah dengan meminumnya yaitu sehari sekali sebanyak 3 kali selama 10 hari (Purwanti et al., 2019). Cara non farmakologi yang efektif untuk mempercepat proses penyembuhan luka perineum adalah dengan mengkonsumsi ikan gabus (Aldesta et al., 2020).
Tujan Penelitian
Namun metode farmakologis lebih mahal dan mungkin menimbulkan efek buruk (Rostika et al., 2020). Ikan gabus dikatakan kaya akan kandungan albumin yang tinggi (Intiyani et a., 2018) serta mengandung asam amino seperti glisin dan asam lemak tak jenuh sehingga memiliki manfaat sebagai penyembuh luka (Tungadi, 2020).
Manfaat Penelitian
Kami berharap hasil kajian pustaka ini dapat menambah pengetahuan dan menjadi sumber informasi tambahan yang dapat dipraktekkan atau lebih baik diterapkan serta sebagai bahan edukasi bagi ibu nifas mengenai metode pengobatan non farmakologi penyembuhan luka perineum dengan mengkonsumsi kepala ular. ikan. Hasil kajian literatur ini diharapkan dapat memberikan informasi dan data kepada petugas kesehatan mengenai pengobatan non farmakologis serta dapat dijadikan bahan edukasi bagi pasien dalam penyembuhan luka perineum.
TINJAUAN PUSTAKA
Tinjauan Teori
- Masa Nifas
- Luka perineum
- Etilogi luka perineum
- Penyembuhan luka perineum
- Faktor yang mempengaruhi penyembuhan luka perineum
- Kriteria penyembuhan luka perineum
- Penatalaksanaan luka perineum
- Pengobatan farmakologis
- Pengobatan non farmakologis
Menurut penelitian yang dilakukan oleh Purwanti et al., (2019) menunjukkan bahwa terdapat pengaruh positif konsumsi ikan gabus (Channa Striata) terhadap penyembuhan luka perineum. Sehingga pemberian ikan gabus kukus lebih efektif dalam menyembuhkan luka perineum pada ibu pasca melahirkan (Fauziah et al., 2020). Ikan gabus memiliki kandungan nutrisi dan protein yang tinggi, sehingga dapat mempercepat proses penyembuhan luka seperti luka perineum, operasi caesar dan lain-lain (Intiyani et al., 2018).
Kerangka teori
Saat ini belum ada penelitian yang membahas tentang dampak buruk konsumsi ikan gabus secara langsung, namun penulis dalam tinjauan pustaka ini hanya menemukannya dalam kehidupan sehari-hari dan pengalaman pribadi, seperti alergi dan mual, karena ikan tersebut agak amis. Kerangka teori dalam tinjauan pustaka ini berasal dari Fauziah et al., (2020); Sulistianingsih dan Wijayanti (2019); dan Supiana (2018). Yang menunjukkan bahwa ibu bersalin yang mengalami luka perineum dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu faktor ibu, faktor janin dan faktor persalinan pervaginam, dan penyembuhan luka perineum dipengaruhi oleh pola makan, genetika, sarana dan prasarana, budaya, mobilisasi dan status kesehatan ibu. .
Ada pula pengobatan farmakologi untuk penyembuhan luka perineum yaitu antibiotik, analgetik, vitamin, dan pengobatan non farmakologi yaitu teknik kompres hangat, senam kegel, rebusan daun sirih, dan terakhir konsumsi ikan gabus yang menjadi topik atau judul. tinjauan pustaka ini.Berdasarkan kerangka teori yang telah dijelaskan, dapat diartikan bahwa konsumsi ikan gabus dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka perineum pada ibu pasca melahirkan. Desain penelitian ini termasuk jenis penelitian tinjauan pustaka dengan mencari referensi teoritik yang relevan dengan kasus atau permasalahan yang diidentifikasi.
W dalam (Model et al., 2020) menyatakan bahwa tinjauan literatur adalah ringkasan tertulis artikel dari jurnal, buku, dan dokumen lain yang menguraikan teori dan informasi baik di masa lalu maupun masa kini dengan membandingkan literatur dalam topik dan dokumen yang diperlukan. . Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah data yang diperoleh dari jurnal, artikel ilmiah, karya ilmiah dan naskah publikasi yang memuat konsep-konsep yang diteliti.
Analisa data
- Template 1 (Sintesis Jurnal/Artikel /Book)
- Matriks 2 (Matriks sintesis)
- Template 3 (Deskripsi Topik/Isu)
Pengaruh Ekstrak Ikan Gabus (Channa Striata) terhadap Penyembuhan Luka Perineum di Wilayah Kerja Kesehatan Masyarakat Walantaka. Tujuan: Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi ekstrak ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di RSUD Salewangang Maros. Tujuan: Tujuan penelitian untuk mengetahui pengaruh pemberian ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Puskesmas Sungai Piring Tahun 2019.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian ikan gabus efektif untuk penyembuhan luka perineum pada ibu pasca melahirkan di area bersalin Puskesmas Kalongan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak ikan gabus (Channa Striata) terhadap penyembuhan luka perineum di wilayah kerja Puskesmas Walantaka. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh konsumsi ekstrak ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di RSUD Salewangang Maros.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pemberian ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Puskesmas Sungai Platter Tahun 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsumsi ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum. pada ibu pasca melahirkan. Waktu penyembuhan luka perineum tanpa makan ikan gabus (Channa Striata) biasanya lambat (> 6 hari).
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan tingkat penyembuhan luka perineum dengan pemberian putih telur dan ikan gabus pada ibu nifas.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak ikan gabus (Channa Striata) terhadap penyembuhan luka perineum di Wilayah Kerja Kesehatan Masyarakat Walantaka. Oleh karena itu, pemberian suplemen zinc dan ekstrak ikan gabus dapat direkomendasikan untuk mempercepat penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Hasil Penelitian Hasil penelitian menyebutkan bahwa pemberian putih telur lebih efektif dibandingkan pemberian ikan gabus dalam penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di BPM “S”.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas konsumsi suplemen zinc dan ekstrak ikan gabus dalam mempercepat penyembuhan luka perineum. Menurut penelitian (Violita, 2020) dengan judul “Efektivitas Ikan Gabus dalam Penyembuhan Luka Perineum pada Ibu Nifas di Wilayah Kerja Puskesmas Kalongan Kabupaten Semarang Tahun 2019”. Hal ini menunjukkan adanya efektivitas pemberian ikan gabus untuk penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Kalongan.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh positif antara konsumsi ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum ibu pasca melahirkan. Sehingga disimpulkan ikan gabus dapat digunakan sebagai alternatif pengobatan non farmakologi untuk penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Hasil penelitian menunjukkan pemberian putih telur lebih efektif dibandingkan pemberian ikan gabus dalam penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di BPM “S”.
Oleh karena itu, pemberian ikan gabus kepada ibu setelah melahirkan menjadi metode baru dalam penyembuhan luka perineum.
Pembahasan
Maka pada langkah selanjutnya penulis mencoba mewujudkan inovasi tersebut, karena kurangnya pengalaman dalam pengolahan ikan dan keterbatasan waktu, maka penulis menggunakan media yang sudah ada untuk menerapkan manajemen penyembuhan luka perineum dengan mengkonsumsi ikan gabus pada ibu nifas. . Kandungan pada ikan gabus tidak hanya protein dan albumin saja, namun ada juga beberapa kandungan yang terkandung di dalamnya, seperti zinc yang berperan khusus dalam proses metabolisme, jaringan ikat, sintesis protein dan proses replikasi (perbanyakan). sel-sel tubuh. Dari hasil review artikel penelitian ini terlihat bahwa pemberian ikan gabus terbukti efektif dan dapat dijadikan sebagai alternatif pengobatan non farmakologi untuk penyembuhan luka perineum pada ibu nifas.
Setiap pelayanan kesehatan hendaknya dapat memberikan penyuluhan dan edukasi tentang manfaat ikan gabus untuk penyembuhan luka. Maka pada langkah selanjutnya penulis mencoba mewujudkan inovasi tersebut, karena karena kurangnya pengalaman dalam pengolahan ikan dan keterbatasan waktu, maka penulis menggunakan media yang sudah ada untuk melakukan pengobatan penyembuhan luka perineum dengan memakan ikan gabus setelah melahirkan. . ibu. Berikut kesimpulan yang diambil dari hasil tinjauan pustaka terhadap 15 artikel jurnal tentang penyembuhan luka perineum dengan konsumsi ikan gabus pada ibu nifas.
Pemanfaatan konsumsi ikan gabus sebagai pengobatan non farmakologi atau alami aman dan tanpa efek samping untuk penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. Karina, N., Wagiyo and Elisa (2016) 'Pengaruh pemberian ekstrak ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas di Bpm Bonangrejo Demak', Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan (JIKK).
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Ada beberapa faktor penyebab terjadinya luka perineum yaitu faktor ibu, faktor janin dan faktor kelahiran pervaginam. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi proses penyembuhan luka seperti status gizi, genetik, sarana dan prasarana, budaya, mobilisasi, usia, kondisi kesehatan ibu. Konsumsi ikan gabus terbukti efektif mempercepat proses penyembuhan luka perineum pada ibu nifas dan mempunyai manfaat menurunkan kadar homosistein dalam darah, mencegah penyakit jantung dan stroke serta meningkatkan kecerdasan dan kesehatan anak.
Saran
Pemanfaatan konsumsi ikan gabus sebagai pengobatan non farmakologi atau alami aman dan tanpa efek samping bagi penyembuhan luka perineum pada ibu nifas. penerapan manajemen penyembuhan luka perineum dengan mengkonsumsi ikan gabus pada ibu nifas. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat melanjutkan penelitian mengenai penyembuhan luka perineum dengan mengkonsumsi ikan gabus pada ibu nifas. Selain itu, alangkah baiknya jika dilakukan penelitian yang sama namun dengan cakupan yang lebih luas agar dapat lebih mendeskripsikan manfaat konsumsi ikan gabus sebagai pengobatan non farmakologi dalam penyembuhan luka perineum. Diharapkan hasil kajian pustaka ini dapat menjadi sumber informasi dan bacaan bagi mahasiswa kesehatan khususnya mahasiswa kebidanan di STIKes Medistra Indonesia untuk lebih meningkatkan kualitas pembelajaran dalam menggali pengetahuan tentang pengobatan non farmakologi untuk penyembuhan perineum. luka akibat konsumsi ikan gabus pada ibu nifas.
Hasil kajian pustaka ini juga diharapkan dapat memberikan tambahan informasi mengenai penyembuhan luka perineum dengan konsumsi ikan gabus pada ibu nifas sehingga pengetahuan tersebut dapat diterapkan di kemudian hari atau dijadikan bahan edukasi bagi masyarakat. sebagai referensi dalam penulisan tugas dan penelitian. Diharapkan dengan mengkaji jurnal ini para tenaga kesehatan khususnya bidan mampu memberikan penyuluhan atau edukasi mengenai manfaat konsumsi ikan gabus sebagai upaya penatalaksanaan pengobatan luka perineum dan memprogram pemberian konsumsi ikan gabus. bentuk asuhan kebidanan pasca melahirkan yaitu penyuluhan penyembuhan luka perineum dengan mengkonsumsi ikan gabus pada ibu pasca melahirkan. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam pengobatan luka perineum dengan metode non farmakologi dan memanfaatkan ikan gabus sebagai alternatif pengobatan non farmakologi dalam penyembuhan luka perineum.
2020) 'Pengaruh pemberian pakan ikan gabus terhadap penyembuhan luka Sectio Caesarea pada ibu nifas di wilayah kerja Puskesmas Ciasem Subang Tahun 2020', Universitas Nasional, 2(8), hal. 2020) 'Pengaruh Ekstrak Ikan Gabus (Channa Striata) terhadap Luka Perineum di Wilayah Kerja Kesehatan Masyarakat Walantaka', 5(2), pp. Merah terhadap waktu penyembuhan luka perineum di Klinik Aster Kabupaten Karawang Jawa Barat', 12 (September), hal. 2020) 'Pengaruh konsumsi ikan gabus terhadap penyembuhan luka perineum pada ibu nifas 1', Fakultas Keperawatan dan Kebidanan Universitas Megarezky, hal.
