• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENYIMPANGAN PERILAKU TOKOH DALAM NOVEL “LELAKI TERINDAH” KARYA ANDREI AKSANA (Telaah Sosiologi Dan Psikologi)

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "View of PENYIMPANGAN PERILAKU TOKOH DALAM NOVEL “LELAKI TERINDAH” KARYA ANDREI AKSANA (Telaah Sosiologi Dan Psikologi)"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

PENYIMPANGAN PERILAKU TOKOH DALAM NOVEL “LELAKI TERINDAH”

Penelitian ini bertujuan untuk

“Lelaki Terindah” Karya Andrei Aksana

karya Andrei Aksana dari pandangan sosiologi

dalam novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana dari pandangan psikologi digunakan dalam pengumpulan data adalah m

interaktif. Metode non interakitif

analysis), dan juga observasi tak berperan Sumber data yang digunakan adalah buku sosiologi dan psikologi yang terkait

Rafky dan Valent sebagai tokoh dalam novel Lelaki Terindah dua tokoh tersebut memiliki kelainan seksual

tujuan tersebut, metode yang digunakan untuk mengeta

Rafky dan Valent menjadi homoseksual adalah metode sosiologi sastra dan Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah

tokoh peneliti menemukan bahwa, tokoh utama novel

ini adalah Rafky dan Valent. Adapun tokoh bawahannya yang

mengembangkan dan mampu menimbulkan konflik terhadap tokoh utama terhadap ceritanya adalah Janita, Rhea, Kin

Thailand, dan petugas wanita counter penerbangan minoritas khususnya homoseksual dan, (3) Penerapan baik Rafky maupun Valent yang menyebabkan mereka berlebihan kepada anak membuat anak merasa tidak nyaman pertumbuhan dan perkembangan seorang anak. Jika salah satu orang

yang diberikan salah, maka akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan tidak wajar. Anak akan memiliki kepribadian dan perilaku seksual

normal lainnya.

Kata kunci: perilaku menyimpang, Novel Lelaki Terindah, sosiolog

A. PENDAHULUAN

Karya sastra diciptakan oleh pengarang sebagai penggambaran fakta kemanusiaan yang telah diramu oleh pengarang. Semua gagasan pengarang dapat dikatakan sebagai perwakilan dari kelompok sosial. Oleh sebab itu

dapat dipisahkan dengan pengarang dan lingkungan sosial budayanya.

PENYIMPANGAN PERILAKU TOKOH DALAM NOVEL “LELAKI TERINDAH”

KARYA ANDREI AKSANA (Telaah Sosiologi Dan Psikologi)

Eko Prasetiyo Institut Agama Islam Ngawi

Abstrak

untuk mendeskripsikan (1) Tokoh dan penokohan dalam novel

“Lelaki Terindah” Karya Andrei Aksana. (2) Latar sosial tokoh dalam novel “Lelak

dari pandangan sosiologi, dan (3) Perilaku menyimpang tokoh utama Terindah” karya Andrei Aksana dari pandangan psikologi

digunakan dalam pengumpulan data adalah metode pengumpulan data yang bersifat interakitif ini meliputi kuisioner, mencatat dokumen atau arsip (

dan juga observasi tak berperan. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif.

Sumber data yang digunakan adalah novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana

buku sosiologi dan psikologi yang terkait. Hal ini bertujuan untuk mengungkap kepribadian sebagai tokoh dalam novel Lelaki Terindah dan faktor yang menyebabkan tokoh tersebut memiliki kelainan seksual, yakni menjadi homoseksual.

tujuan tersebut, metode yang digunakan untuk mengetahui kepribadian dan faktor penyebab i homoseksual adalah metode sosiologi sastra dan

Hasil yang dapat disimpulkan dari penelitian ini adalah (1) Analisis unsur instrinsik

bahwa, tokoh utama novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana ini adalah Rafky dan Valent. Adapun tokoh bawahannya yang berperan

dan mampu menimbulkan konflik terhadap tokoh utama terhadap nya adalah Janita, Rhea, Kinan, Raina, Kahfi, Dokter Julian, gadis penghibur di

wanita counter penerbangan di bandara. (2) Latar sosial tentang kaum minoritas khususnya homoseksual dan, (3) Penerapan pola asuh kurang tepat

maupun Valent yang menyebabkan mereka menjadi homoseksual.

berlebihan kepada anak membuat anak merasa tidak nyaman dan pola asuh yang benar dalam perkembangan seorang anak. Jika salah satu orang tua tidak ada dan pola asuh diberikan salah, maka akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan

akan memiliki kepribadian dan perilaku seksual yang berbeda dari anak

enyimpang, Novel Lelaki Terindah, sosiologi, psikologi.

Karya sastra diciptakan oleh pengarang sebagai penggambaran fakta kemanusiaan yang telah diramu oleh pengarang. Semua gagasan pengarang dapat dikatakan sebagai perwakilan dari kelompok sosial. Oleh sebab itu, pengkajian terhadap karya sastra tidak dapat dipisahkan dengan pengarang dan lingkungan sosial budayanya.

166 PENYIMPANGAN PERILAKU TOKOH DALAM NOVEL “LELAKI TERINDAH”

Tokoh dan penokohan dalam novel Latar sosial tokoh dalam novel “Lelaki Terindah”

Perilaku menyimpang tokoh utama Terindah” karya Andrei Aksana dari pandangan psikologi. Metode yang pengumpulan data yang bersifat non meliputi kuisioner, mencatat dokumen atau arsip (content Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif kualitatif.

novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana dan buku- ngkap kepribadian dan faktor yang menyebabkan , yakni menjadi homoseksual. Berdasarkan hui kepribadian dan faktor penyebab i homoseksual adalah metode sosiologi sastra dan psikologi sastra.

nalisis unsur instrinsik mengenai erindah” karya Andrei Aksana berperan membangun, dan mampu menimbulkan konflik terhadap tokoh utama terhadap jalan Raina, Kahfi, Dokter Julian, gadis penghibur di

(2) Latar sosial tentang kaum kedua orang tua menjadi homoseksual. Tuntutan yang dan pola asuh yang benar dalam tidak ada dan pola asuh diberikan salah, maka akan menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan anak menjadi berbeda dari anak

sikologi.

Karya sastra diciptakan oleh pengarang sebagai penggambaran fakta kemanusiaan yang telah diramu oleh pengarang. Semua gagasan pengarang dapat dikatakan sebagai terhadap karya sastra tidak Sekalipun sastra

(2)

imajinatif, secara tidak sadar pengarang mengungkapkan data yang menyangkut keadaan sosial dan periode waktu cerita terjadi.

Suatu karya sastra tercipta sebagai tanda tidak dalam kekosongan sosial budaya. Hal tersebut menandakan suatu karya sastra tercipta dari hasil pengalaman, pemikiran, refleksi, dan rekaman budaya pengarang terhadap sesuatu.

menyampaikan bahwa karya sastra atau teks sastra dipandang memiliki partisipasi yang aktif dalam membangun dan menciptakan keadaan pada zamannya. Pendapat tersebut berarti bahwa karya sastra dapat dijadikan

nilai dan pengalaman hidup.

Jakob Sumardjo (1982:

besar jika ia berhasil menyajikan pemikiran besar mengenai manusia. Karya sastra merupakan cerminan keadaan lingkungan masyarakat di sekitar pengar

tentang kehidupan diri manusia yang kompleks. Oleh karena itu, penelitian terhadapkarya sastra perlu dilakukan, agar terungkap maksud dan tujuan serta keindahannya.

Menurut Taine (dalam

yang bersifat imajinatif dan pribadi, melainkan dapat pula merupakan cerminan atau rekaman budaya, suatu perwujudan pikiran tertentu pada saat karya itu dilahirkan. Segala sesuatu yang termuat dalam sebuah karya sastra berasal dari pengarang. S

fakta sosial mempunyai relasi dengan gejala

tersebut berada. Berdasarkan pendapat tersebut, sastra memuat fakta sosial dan budaya pada saat diciptakan.

Karya sastra merupakan tiruan dari kenyataa dapat disamakan dengan kenyataan. Fakta

kenyataan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Suwardi Endraswara (2003: 78) menyatakan, sastra tidak semata

sekedar copy kenyataan, melainkan kenyataan yang telah ditafsirkan.

Karya sastra tersebut bukan

refleksi halus dan estetis.Kemampuan pengarang untuk mengemas karya sastra menj sebuah karya yang estetis tidak lepas dari kenyataan. Hal tersebut dikarenakan sebuah karya tercipta dari perenungan pengarang dari peristiwa yang dilihat, diamati, dan dirasakan.

Melalui media bahasa semua itu dituangkan dalam sebuah karya yang esteti sastra tidak hanya bersifat estetis, tetapi juga

penyimpangan nilai dari berbag

budaya, hukum, agama, dan aspek kehidupan yang lain.

sastra didefinisikan sebagai karya seni yang otonom, berdiri sendiri, bebas dari pengarang, realitas, maupun pembaca. Berdasarkan teori mimetik karya sastra dianggap sebagai tiruan alam atau kehidupan. Teks sastra tidak hadir hanya

sebagai buah pikiran. Sebagai buah pikiran, sastra merefleksikan dan merespon berbagai sistem budaya dan peristiwa yang terjadi di masyarakat.

mengajak pembaca untuk ikut memikirkan dan

kembali di tiap zaman. Sebagai misal, banyaknya kaum gay dan lesbian di kalangan masyarakat saat ini. Hal tersebut membuat pengarang menghasilkan suatu karya untuk menyampaikan apa yang ia ketahui dan rasak

imajinatif, secara tidak sadar pengarang mengungkapkan data yang menyangkut keadaan sosial dan periode waktu cerita terjadi.

karya sastra tercipta sebagai tanda tidak dalam kekosongan sosial budaya. Hal tersebut menandakan suatu karya sastra tercipta dari hasil pengalaman, pemikiran, refleksi, dan rekaman budaya pengarang terhadap sesuatu. Dwi Susanto (2012: 259)

karya sastra atau teks sastra dipandang memiliki partisipasi yang aktif dalam membangun dan menciptakan keadaan pada zamannya. Pendapat tersebut

dapat dijadikan sebagai cermin kehidupan yang nilai dan pengalaman hidup.

(1982: 23) mengatakan bahwa suatu karya sastra merupakan

besar jika ia berhasil menyajikan pemikiran besar mengenai manusia. Karya sastra merupakan cerminan keadaan lingkungan masyarakat di sekitar pengarang, dan fenomena tentang kehidupan diri manusia yang kompleks. Oleh karena itu, penelitian terhadapkarya sastra perlu dilakukan, agar terungkap maksud dan tujuan serta keindahannya.

Menurut Taine (dalam Zainuddin Fananie, 2002: 47) sastra tidak hanya seke

yang bersifat imajinatif dan pribadi, melainkan dapat pula merupakan cerminan atau rekaman budaya, suatu perwujudan pikiran tertentu pada saat karya itu dilahirkan. Segala sesuatu yang termuat dalam sebuah karya sastra berasal dari pengarang. S

fakta sosial mempunyai relasi dengan gejala-gejala lain dalam kehidupan dimana pengarang Berdasarkan pendapat tersebut, sastra memuat fakta sosial dan budaya pada Karya sastra merupakan tiruan dari kenyataan. Sebagai tiruan kenyataan, sastra tidak dapat disamakan dengan kenyataan. Fakta-fakta dalam sastra tidak sepenuhnya gambaran kenyataan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Suwardi Endraswara (2003: 78) menyatakan, sastra tidak semata-mata menyodorkan fakta secara mentah. Sastra bukan

kenyataan, melainkan kenyataan yang telah ditafsirkan.

tersebut bukan merupakan jiplakan yang kasar, melainkan sebuah refleksi halus dan estetis.Kemampuan pengarang untuk mengemas karya sastra menj sebuah karya yang estetis tidak lepas dari kenyataan. Hal tersebut dikarenakan sebuah karya tercipta dari perenungan pengarang dari peristiwa yang dilihat, diamati, dan dirasakan.

bahasa semua itu dituangkan dalam sebuah karya yang esteti

sastra tidak hanya bersifat estetis, tetapi juga dapat dipakai alat kontrol terhadap berbagai penyimpangan nilai dari berbagai dimensi kehidupan, seperti ideologi

budaya, hukum, agama, dan aspek kehidupan yang lain. Abrams (dalam Wiyatmi, 2006: 18) sastra didefinisikan sebagai karya seni yang otonom, berdiri sendiri, bebas dari pengarang, realitas, maupun pembaca. Berdasarkan teori mimetik karya sastra dianggap sebagai tiruan Teks sastra tidak hadir hanya sebagai pelipur lara, tetapi selalu hadir sebagai buah pikiran. Sebagai buah pikiran, sastra merefleksikan dan merespon berbagai sistem budaya dan peristiwa yang terjadi di masyarakat. Melalui karyanya pengarang mengajak pembaca untuk ikut memikirkan dan memecahkan masalah kehidupan yang selalu kembali di tiap zaman. Sebagai misal, banyaknya kaum gay dan lesbian di kalangan masyarakat saat ini. Hal tersebut membuat pengarang menghasilkan suatu karya untuk menyampaikan apa yang ia ketahui dan rasakan mengenai kaum gay maupun lesbian.

167 imajinatif, secara tidak sadar pengarang mengungkapkan data yang menyangkut keadaan karya sastra tercipta sebagai tanda tidak dalam kekosongan sosial budaya. Hal tersebut menandakan suatu karya sastra tercipta dari hasil pengalaman, pemikiran, refleksi, (2012: 259) juga karya sastra atau teks sastra dipandang memiliki partisipasi yang aktif dalam membangun dan menciptakan keadaan pada zamannya. Pendapat tersebut yang merupakan hasil wa suatu karya sastra merupakan karya besar jika ia berhasil menyajikan pemikiran besar mengenai manusia. Karya sastra ang, dan fenomena tentang kehidupan diri manusia yang kompleks. Oleh karena itu, penelitian terhadapkarya sastra perlu dilakukan, agar terungkap maksud dan tujuan serta keindahannya.

Fananie, 2002: 47) sastra tidak hanya sekedar karya yang bersifat imajinatif dan pribadi, melainkan dapat pula merupakan cerminan atau rekaman budaya, suatu perwujudan pikiran tertentu pada saat karya itu dilahirkan. Segala sesuatu yang termuat dalam sebuah karya sastra berasal dari pengarang. Sehingga sebagai gejala lain dalam kehidupan dimana pengarang Berdasarkan pendapat tersebut, sastra memuat fakta sosial dan budaya pada n. Sebagai tiruan kenyataan, sastra tidak fakta dalam sastra tidak sepenuhnya gambaran kenyataan. Hal tersebut sesuai dengan pendapat Suwardi Endraswara (2003: 78) ta secara mentah. Sastra bukan jiplakan yang kasar, melainkan sebuah refleksi halus dan estetis.Kemampuan pengarang untuk mengemas karya sastra menjadi sebuah karya yang estetis tidak lepas dari kenyataan. Hal tersebut dikarenakan sebuah karya tercipta dari perenungan pengarang dari peristiwa yang dilihat, diamati, dan dirasakan.

bahasa semua itu dituangkan dalam sebuah karya yang estetis. Namun karya ontrol terhadap berbagai i, politik, sosial dalam Wiyatmi, 2006: 18) sastra didefinisikan sebagai karya seni yang otonom, berdiri sendiri, bebas dari pengarang, realitas, maupun pembaca. Berdasarkan teori mimetik karya sastra dianggap sebagai tiruan sebagai pelipur lara, tetapi selalu hadir sebagai buah pikiran. Sebagai buah pikiran, sastra merefleksikan dan merespon berbagai Melalui karyanya pengarang memecahkan masalah kehidupan yang selalu kembali di tiap zaman. Sebagai misal, banyaknya kaum gay dan lesbian di kalangan masyarakat saat ini. Hal tersebut membuat pengarang menghasilkan suatu karya untuk an mengenai kaum gay maupun lesbian.

(3)

Kehidupan masyarakat yang menyimpang dari norma sosial yang selama ini dijadikan tolak ukur kebenaran hidup, disampaikan pengarang melalui kehidupan para tokoh di setiap karyanya.

Di dalam sebuah karya sastra seperti

instrintik tetapi dibangun oleh unsur ekstrinsik. Meskipun unsur ekstrinsik ini dianggap tidak penting karena tidak berpengaruh secara langsung terhadap sistem oraganisme karya sastra. Akan tetapi unsur ekstrinsik seb

tidak kalah penting. Karya sastra harus memiliki kepaduan antara struktur yang satu dengan yang lain. Unsur luar maupun unsur dalam sama

membangun karya sastra. Kepaduan dar

karya sastra tidak hanya dapat dilihat dari dalam (teks) sastra, melainkan unsur pembentuk dari luar. Karya sastra berusaha mengungkap persoalan

Isi dari karya sastra lebih banyak diambil dari fenomena sosial budaya ketika karya tersebut diciptakan. Dalam hal ini karya sastra mencakup beberapa aspek kehidupan sosial budaya.

Karya sastra menyajikan persoalan

kehidupan manusia. Novel menyajikan pemikiran pengarangnya melalui wujud penggambarannya, yakni pengalaman kongkret manusia dalam bentuk cerita.

Menurut Jakob Sumardjo

mewujudkan, mengkonkritkan pengalaman subyektif seseorang. N

pemikiran manusia melalui wujud penggambaran pengalaman manusia dalam bentuk cerita.

Dari unsur-unsur karya sastra tersebutlah sebuah karya sastra dapat diteliti dan dikaji lebih terperinci, lengkap makna yang terkandung di dalamnya.

melalui penelitian ekstrinsik inilah sebuah karya sastra lebih bermakna. Karena pengkajian sastra dikembalikan ke masyarakat dengan melibatkan disiplin ilmu lain sebagai pendukung dalam penelitian.

Peneliti meneliti novel “Le

umumnya istilah “terindah” identik dengan wanita/ permpuan namun dalam cover, novel ini memiliki judul “lelaki terindah” dan menjadi

rasa ingin tahu tentang isi novel

percintaan yang menyimpang dari norma sosial dalam masyarakat

kebanyakan novel percintaan, dalam novel ini mengisahkan tentang percintaan tentang sesama jenis atau disebut juga homoseksual

dianggap sebagai perilaku menyimpan sosial maupun dari norma hukum.

sebagai makhluk ciptaan-Nya.

Mencintai adalah hal yang wajar. Namun perilaku tersebut dikatakan menyimpang ketika melewati batas-batas norma. Norma sudah ada sejak dahulu sudah tumbuh di dalam masyarakat dan digunakan sebagai tolok ukur untuk mengatur dan menselaraskan kehidupan suatu masyarakat baik itu tert

menjadi patokan yang dipakai manusia unuk menilai dirinya sendiri maupun

atau tidak baik, sedangkan penyimpangan perilaku dalam hal mencintai ada hubungannya dengan psikologi atau kejiwaan orang tersebut. Penyimpangan dalam hal mencintai tidak Kehidupan masyarakat yang menyimpang dari norma sosial yang selama ini dijadikan tolak ukur kebenaran hidup, disampaikan pengarang melalui kehidupan para tokoh di setiap Di dalam sebuah karya sastra seperti novel bukan hanya dibangun oleh unsur instrintik tetapi dibangun oleh unsur ekstrinsik. Meskipun unsur ekstrinsik ini dianggap tidak penting karena tidak berpengaruh secara langsung terhadap sistem oraganisme karya sastra. Akan tetapi unsur ekstrinsik sebuah novel harus dipandang sebagai sesuatu yang Karya sastra harus memiliki kepaduan antara struktur yang satu dengan yang lain. Unsur luar maupun unsur dalam sama-sama memiliki arti penting di dalam membangun karya sastra. Kepaduan dari kedua unsur tersebut memberi kelengkapan, bahwa karya sastra tidak hanya dapat dilihat dari dalam (teks) sastra, melainkan unsur pembentuk dari luar. Karya sastra berusaha mengungkap persoalan-persoalan yang dihadapi manusia.

banyak diambil dari fenomena sosial budaya ketika karya tersebut diciptakan. Dalam hal ini karya sastra mencakup beberapa aspek kehidupan sosial budaya.

Karya sastra menyajikan persoalan-persoalan dari kondisi sosial yang terdapat dalam Novel menyajikan pemikiran pengarangnya melalui wujud penggambarannya, yakni pengalaman kongkret manusia dalam bentuk cerita.

Jakob Sumardjo (1982: 23) novel adalah usaha menggambarkan, mewujudkan, mengkonkritkan pengalaman subyektif seseorang. Novel menyajikan hasil pemikiran manusia melalui wujud penggambaran pengalaman manusia dalam bentuk cerita.

unsur karya sastra tersebutlah sebuah karya sastra dapat diteliti dan dikaji lebih terperinci, lengkap makna yang terkandung di dalamnya. Dalam penelitian karya sastra melalui penelitian ekstrinsik inilah sebuah karya sastra lebih bermakna. Karena pengkajian sastra dikembalikan ke masyarakat dengan melibatkan disiplin ilmu lain sebagai pendukung

Peneliti meneliti novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana karena umumnya istilah “terindah” identik dengan wanita/ permpuan namun dalam cover, novel ini memiliki judul “lelaki terindah” dan menjadi best seller sehingga menarik dan menggugah rasa ingin tahu tentang isi novel tersebut. Dalam novel ini diceritakan tentang kisah

menyimpang dari norma sosial dalam masyarakat

kebanyakan novel percintaan, dalam novel ini mengisahkan tentang percintaan tentang sesama jenis atau disebut juga homoseksual, sebuah perilaku yang dalam masyarakat kita dianggap sebagai perilaku menyimpang, baik itu menyimpang dari norma agama, norma sosial maupun dari norma hukum. Karena perilaku seperti itu dianggap menyalahi kodrat

Nya.

ah hal yang wajar. Namun perilaku tersebut dikatakan menyimpang batas norma. Norma sudah ada sejak dahulu sudah tumbuh di dalam masyarakat dan digunakan sebagai tolok ukur untuk mengatur dan menselaraskan kehidupan aik itu tertulis maupun tidak tertulis dan sudah sejak lama juga norma menjadi patokan yang dipakai manusia unuk menilai dirinya sendiri maupun

, sedangkan penyimpangan perilaku dalam hal mencintai ada hubungannya kologi atau kejiwaan orang tersebut. Penyimpangan dalam hal mencintai tidak

168 Kehidupan masyarakat yang menyimpang dari norma sosial yang selama ini dijadikan tolak ukur kebenaran hidup, disampaikan pengarang melalui kehidupan para tokoh di setiap novel bukan hanya dibangun oleh unsur instrintik tetapi dibangun oleh unsur ekstrinsik. Meskipun unsur ekstrinsik ini dianggap tidak penting karena tidak berpengaruh secara langsung terhadap sistem oraganisme karya uah novel harus dipandang sebagai sesuatu yang Karya sastra harus memiliki kepaduan antara struktur yang satu dengan sama memiliki arti penting di dalam i kedua unsur tersebut memberi kelengkapan, bahwa karya sastra tidak hanya dapat dilihat dari dalam (teks) sastra, melainkan unsur pembentuk persoalan yang dihadapi manusia.

banyak diambil dari fenomena sosial budaya ketika karya tersebut diciptakan. Dalam hal ini karya sastra mencakup beberapa aspek kehidupan sosial budaya.

persoalan dari kondisi sosial yang terdapat dalam Novel menyajikan pemikiran pengarangnya melalui wujud penggambarannya, yakni pengalaman kongkret manusia dalam bentuk cerita.

(1982: 23) novel adalah usaha menggambarkan, ovel menyajikan hasil pemikiran manusia melalui wujud penggambaran pengalaman manusia dalam bentuk cerita.

unsur karya sastra tersebutlah sebuah karya sastra dapat diteliti dan dikaji Dalam penelitian karya sastra melalui penelitian ekstrinsik inilah sebuah karya sastra lebih bermakna. Karena pengkajian sastra dikembalikan ke masyarakat dengan melibatkan disiplin ilmu lain sebagai pendukung laki Terindah” karya Andrei Aksana karena pda umumnya istilah “terindah” identik dengan wanita/ permpuan namun dalam cover, novel ini sehingga menarik dan menggugah tersebut. Dalam novel ini diceritakan tentang kisah menyimpang dari norma sosial dalam masyarakat. Tidak seperti kebanyakan novel percintaan, dalam novel ini mengisahkan tentang percintaan tentang , sebuah perilaku yang dalam masyarakat kita g, baik itu menyimpang dari norma agama, norma Karena perilaku seperti itu dianggap menyalahi kodrat ah hal yang wajar. Namun perilaku tersebut dikatakan menyimpang batas norma. Norma sudah ada sejak dahulu sudah tumbuh di dalam masyarakat dan digunakan sebagai tolok ukur untuk mengatur dan menselaraskan kehidupan sudah sejak lama juga norma menjadi patokan yang dipakai manusia unuk menilai dirinya sendiri maupun orang lain baik , sedangkan penyimpangan perilaku dalam hal mencintai ada hubungannya kologi atau kejiwaan orang tersebut. Penyimpangan dalam hal mencintai tidak

(4)

terjadi begitu saja namun merupakan sebagai bentuk akumulasi pengalaman masa lalu yang tidak baik.

Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian tentang perilaku tokoh yang menyimpang dalam novel Lelaki Terindah karya Andrei Aksa

terutama dalam telaah sosiologi dan psikologi

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

1. Bagaimanakah tokoh dan Aksana ?

2. Bagaimanakah latar sosial tokoh dalam novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana dari pandangan sosiologi ?

3. Bagaimanakah perilaku menyimpang tokoh utama dalam novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana dari pandangan psikologi ?

B. PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

1. Tokoh dan Penokohan dalam Novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana Untuk mengetahui bentuk penyimpangan yang

novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana, pertama

tokoh dan penokohan pada novel ini. Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami bagaimana karakter tokoh

selanjutnya menentukan siapa yang menjadi tokoh utama novel tersebut sehingga memudahkan untuk menentukan bentuk

Dengan demikian akan dianalisis satu persatu karakter tokoh novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana

a. Tokoh Rafky

Rafky adalah laki

penampilan, jantan, dan suka berpetualang

Begitu sepadan dengan penampilan fisiknya yang mengundang decak.

Membuat mata tak rela berkedip sekejap pun. Mengagumi mahakarya yang tiada tandingan. Jantan. Gagah. Memukau. Menggoda…

(Andrei Aksana

“Tinggal di mana?”,Valent menatap Rafky sungguh

“Langit adalah atap rumahku,” jawab Rafky setir. Entah mendeklamasikan puisi siapa. “Bumi adalah ranjang tidurku” ….

(Andrei Aksana

…Rafky menyadari fisiknya menarik dan wajahnya di atas rata

menikmati menjadi pusat perhatian. Ia semakin berlatih keras di finess center. Bukan hanya untuk sehat, tapi juga untuk mempertahankan keindahan tubuhnya. (

terjadi begitu saja namun merupakan sebagai bentuk akumulasi pengalaman masa lalu yang Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian tentang perilaku tokoh yang Lelaki Terindah karya Andrei Aksana. Menarik untuk di teliti terutama dalam telaah sosiologi dan psikologi.

latar belakang masalah di atas, masalah dalam penelitian ini dapat dirumuskan sebagai berikut.

tokoh dan penokohan dalam novel “Lelaki Terindah” Karya Andrei atar sosial tokoh dalam novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana dari pandangan sosiologi ?

perilaku menyimpang tokoh utama dalam novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana dari pandangan psikologi ?

PEMBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

Tokoh dan Penokohan dalam Novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana Untuk mengetahui bentuk penyimpangan yang dilakukan tokoh utama dalam novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana, pertama-tama dengan menganalisis tokoh dan penokohan pada novel ini. Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi dan memahami bagaimana karakter tokoh-tokoh dalam novel tersebut, d selanjutnya menentukan siapa yang menjadi tokoh utama novel tersebut sehingga memudahkan untuk menentukan bentuk-bentuk penyimpangan yang terjadi.

Dengan demikian akan dianalisis satu persatu karakter tokoh novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana

Rafky adalah laki-laki, gagah, menggoda, memukau, peduli dengan penampilan, jantan, dan suka berpetualang

Begitu sepadan dengan penampilan fisiknya yang mengundang decak.

Membuat mata tak rela berkedip sekejap pun. Mengagumi mahakarya yang da tandingan. Jantan. Gagah. Memukau. Menggoda…

(Andrei Aksana, 2005: 18)”

“Tinggal di mana?”,Valent menatap Rafky sungguh-sungguh.

“Langit adalah atap rumahku,” jawab Rafky setir. Entah mendeklamasikan puisi siapa. “Bumi adalah ranjang tidurku” ….

Andrei Aksana, 2005: 41)

…Rafky menyadari fisiknya menarik dan wajahnya di atas rata

menikmati menjadi pusat perhatian. Ia semakin berlatih keras di finess center. Bukan hanya untuk sehat, tapi juga untuk mempertahankan keindahan tubuhnya. (Andrei Aksana, 2005: 91)

169 terjadi begitu saja namun merupakan sebagai bentuk akumulasi pengalaman masa lalu yang Berdasarkan uraian di atas, maka penelitian tentang perilaku tokoh yang a. Menarik untuk di teliti latar belakang masalah di atas, masalah dalam penelitian ini dapat

penokohan dalam novel “Lelaki Terindah” Karya Andrei atar sosial tokoh dalam novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana perilaku menyimpang tokoh utama dalam novel “Lelaki Terindah” karya

Tokoh dan Penokohan dalam Novel “Lelaki Terindah” karya Andrei Aksana dilakukan tokoh utama dalam

tama dengan menganalisis tokoh dan penokohan pada novel ini. Hal tersebut bertujuan untuk mengidentifikasi tokoh dalam novel tersebut, dan selanjutnya menentukan siapa yang menjadi tokoh utama novel tersebut sehingga bentuk penyimpangan yang terjadi.

Dengan demikian akan dianalisis satu persatu karakter tokoh novel “Lelaki

laki, gagah, menggoda, memukau, peduli dengan

Begitu sepadan dengan penampilan fisiknya yang mengundang decak.

Membuat mata tak rela berkedip sekejap pun. Mengagumi mahakarya yang

sungguh.

“Langit adalah atap rumahku,” jawab Rafky setir. Entah mendeklamasikan puisi siapa. “Bumi adalah ranjang tidurku” ….

…Rafky menyadari fisiknya menarik dan wajahnya di atas rata-rata. Ia menikmati menjadi pusat perhatian. Ia semakin berlatih keras di finess center. Bukan hanya untuk sehat, tapi juga untuk mempertahankan

(5)

Rafky kurang senang dengan cara berlibur orang kaya yang dilakukan Valent karena tidak sesuai dengan liburan yang diharapkannya. Terlihat pada kalimat

…RAFKY dan Valent diantar dari bandara menuju hotel oleh petugas penjemputan menggu

Petugas itu di damping sopir parlente yang berseragam setelan jas, dan keduanya memperlakukan mereka seperti tamu kehormatan dari kerajaan tetangga. Rafky terperanjat dan gemas melihat semua fasilitas dan pelayanan yang di pilih Valent. Gaya pemborosan anak pejabat yang paling dibencinya. Protes sudah menyerbu di ujung mulut Rafky, tapi akhirnya ia menyimpan saja semua pertanyaannya. Merasa tak pantas untuk berdebat, waktunya pun tak tepat. Sepanjang perjal

terpaksa meredakan kejengkelan di hatinya dengan melayangkan tatapannya ke luar jendela. Mengamati setiap sudut kota Bangkok dengan penuh keingintahuan

(Andrei Aksana

“. . . .”

“Aku memang tidak suka liburan yang menyengsarakan,” s malu-malu.

(Andrei Aksana b. Tokoh Valent

Sosok Valent di gambarkan sebagai laki

fashionable pasangan homo seksual Rafky anak tunggal dari keluarga kaya dan terpandang terdapat pada cuplikan berikut.

…Laki-laki. Masih muda. Usianya sebaya dengan Rafky, sekitar 27 tahun.

Wajahnya tampan. Penampilan menarik, gaya anak muda sekarang. Kemeja lengan panjang di gulung ke siku, dengan celana blue denim. Sweater hangat tampak diikat melingkar di atas pundaknya

tidak genit.

(Andrei Aksana

Sebentuk paras yang rupawan. Alur yang membentuk hidung, bibir dan dagunya menikian menawan. Terlalu halus untuk laki

berbaur dengan kelembutan.

Postur tubuhnya ideal. Tida

yang sekitar 173 cm. Tapi fisiknya tampak lemah dan rapuh (Andrei Aksana

Sejak kanak

karena kecelakaan, sehingga dari kecil Valent kurang mendapat kasih sayang Rafky kurang senang dengan cara berlibur orang kaya yang dilakukan Valent karena tidak sesuai dengan liburan yang diharapkannya. Terlihat pada

…RAFKY dan Valent diantar dari bandara menuju hotel oleh petugas penjemputan menggunakan limusin hitam berkilat yang besar dan mewah.

Petugas itu di damping sopir parlente yang berseragam setelan jas, dan keduanya memperlakukan mereka seperti tamu kehormatan dari kerajaan tetangga. Rafky terperanjat dan gemas melihat semua fasilitas dan pelayanan yang di pilih Valent. Gaya pemborosan anak pejabat yang paling dibencinya. Protes sudah menyerbu di ujung mulut Rafky, tapi akhirnya ia menyimpan saja semua pertanyaannya. Merasa tak pantas untuk berdebat, waktunya pun tak tepat. Sepanjang perjal

terpaksa meredakan kejengkelan di hatinya dengan melayangkan tatapannya ke luar jendela. Mengamati setiap sudut kota Bangkok dengan penuh keingintahuan

Andrei Aksana, 2005: 45)

“Aku memang tidak suka liburan yang menyengsarakan,” s malu.

Andrei Aksana, 2005: 47).

Sosok Valent di gambarkan sebagai laki-laki tampan, rupawan, rapi, pasangan homo seksual Rafky anak tunggal dari keluarga kaya dan terpandang terdapat pada cuplikan berikut.

laki. Masih muda. Usianya sebaya dengan Rafky, sekitar 27 tahun.

Wajahnya tampan. Penampilan menarik, gaya anak muda sekarang. Kemeja lengan panjang di gulung ke siku, dengan celana blue denim. Sweater hangat tampak diikat melingkar di atas pundaknya. Rapi, fasionable, tapi

Andrei Aksana, 2005: 30).

Sebentuk paras yang rupawan. Alur yang membentuk hidung, bibir dan dagunya menikian menawan. Terlalu halus untuk laki-laki. Ketampanan berbaur dengan kelembutan.

Postur tubuhnya ideal. Tidak gemuk, tidak kurus. Sepadan dengan tingginya yang sekitar 173 cm. Tapi fisiknya tampak lemah dan rapuh

Andrei Aksana, 2005: 31).

Sejak kanak-kanak Valent telah kehilangan sosok ayah yang meninggal karena kecelakaan, sehingga dari kecil Valent kurang mendapat kasih sayang

170 Rafky kurang senang dengan cara berlibur orang kaya yang dilakukan Valent karena tidak sesuai dengan liburan yang diharapkannya. Terlihat pada

…RAFKY dan Valent diantar dari bandara menuju hotel oleh petugas nakan limusin hitam berkilat yang besar dan mewah.

Petugas itu di damping sopir parlente yang berseragam setelan jas, dan keduanya memperlakukan mereka seperti tamu kehormatan dari kerajaan tetangga. Rafky terperanjat dan gemas melihat semua fasilitas dan pelayanan yang di pilih Valent. Gaya pemborosan anak pejabat yang paling dibencinya. Protes sudah menyerbu di ujung mulut Rafky, tapi akhirnya ia menyimpan saja semua pertanyaannya. Merasa tak pantas untuk berdebat, waktunya pun tak tepat. Sepanjang perjalanan Rafky terpaksa meredakan kejengkelan di hatinya dengan melayangkan tatapannya ke luar jendela. Mengamati setiap sudut kota Bangkok dengan

“Aku memang tidak suka liburan yang menyengsarakan,” sahut Valent

laki tampan, rupawan, rapi, pasangan homo seksual Rafky anak tunggal dari keluarga kaya dan laki. Masih muda. Usianya sebaya dengan Rafky, sekitar 27 tahun.

Wajahnya tampan. Penampilan menarik, gaya anak muda sekarang. Kemeja lengan panjang di gulung ke siku, dengan celana blue denim. Sweater . Rapi, fasionable, tapi

Sebentuk paras yang rupawan. Alur yang membentuk hidung, bibir dan laki. Ketampanan k gemuk, tidak kurus. Sepadan dengan tingginya yang sekitar 173 cm. Tapi fisiknya tampak lemah dan rapuh

kanak Valent telah kehilangan sosok ayah yang meninggal karena kecelakaan, sehingga dari kecil Valent kurang mendapat kasih sayang

(6)

seorang pria(ayah) yang mendampingi ketika tumbuh menghadapi usia puber.

Valent pun merasakan kejanggalan dalam Melewati usia kanak

Tubuhnya berubah. Wajahnya berubah. Bahkan suaranya. Ia seperti tidak mengenali tubuhnya sendiri yang selama bertahun

di dalam diri Valent cilik. Ia s dewasa.

(Andrei Aksana c. Tokoh Rhea

Rhea adalah gadis modern, kekasih Rafky berpenampilan trendi, cerdas dan bekerja sebagai

Terindah” karya Andrei Aksana berikut ini.

…Rhea adalah gadis modern dengan penampilan trendi. Gaya busananya mengikuti mode terakhir dari luar negeri. Rambutnya menyibak

sebahu, dengan ujung bergelombang, seperti Catherine Zeta Jones dalam film Entrapment. W

pujaanya itu. Kecantikan yang berbaur dengan sensualitas.

Mungkin karena Rhea bukan hanya istimewa secara fisik, namun juga cerdas. Ia seorang interior designer. Pengetahuannya banyak. Rhea bisa menjadi tem

mengimbangi wawasan Rafky yang luas.

(Andrei Aksana

Rhea juga memiliki sisi ambisius dan posesif, dia bersedia melakukan apapun agar Rafky tidak pergi meninggalkannya meskipun dia t

berubah menjadi homoseksual, bisa di lihat dari kutipan novel berikut.

“Katakan, Raf! Katakan!” jerit Rhea pilu “Siapa nama gadis itu?”. Ia memukul-mukul Rafky agar Rafky membuka mulut. Mencengkram kulit tangannya. Mencabik bajunya. Rafky tetap

“Apakah dia lebih cantik dariku?” pekik Rhea geram. “Apakah dia lebih menarik dariku? Putih, tinggi, langsing…”

…Rhea langsung memekik histeris. Ia menerjang dan menerkam Rafky dengan membabi buta. Memukul

Rafky hingga berdarah. (

Tapi Rhea tidak berhenti sampai di situ. Ia menguntit kemana pun Rafky pergi. . . .

(Andrei Aksana

seorang pria(ayah) yang mendampingi ketika tumbuh menghadapi usia puber.

Valent pun merasakan kejanggalan dalam dirinya.

Melewati usia kanak-kanak, Valent terkejut melihat perkembangan fisiknya.

Tubuhnya berubah. Wajahnya berubah. Bahkan suaranya. Ia seperti tidak mengenali tubuhnya sendiri yang selama bertahun-tahun sebelumnya hidup di dalam diri Valent cilik. Ia seperti terkurung dalam tubuh seorang lelaki

Andrei Aksana, 2005: 55)

Rhea adalah gadis modern, kekasih Rafky berpenampilan trendi, cerdas dan bekerja sebagai interior designer, Hal ini dibuktikan dari kutipan novel “Lelaki

karya Andrei Aksana berikut ini.

…Rhea adalah gadis modern dengan penampilan trendi. Gaya busananya mengikuti mode terakhir dari luar negeri. Rambutnya menyibak

sebahu, dengan ujung bergelombang, seperti Catherine Zeta Jones dalam film Entrapment. Wajahnya pun boleh di bilang mirip dengan bintang pujaanya itu. Kecantikan yang berbaur dengan sensualitas.

Mungkin karena Rhea bukan hanya istimewa secara fisik, namun juga cerdas. Ia seorang interior designer. Pengetahuannya banyak. Rhea bisa menjadi teman diskusi sekaligus lawan berdebat bagi Rafky. Ia bisa bisa mengimbangi wawasan Rafky yang luas.

Andrei Aksana, 2005: 91).

Rhea juga memiliki sisi ambisius dan posesif, dia bersedia melakukan apapun agar Rafky tidak pergi meninggalkannya meskipun dia t

berubah menjadi homoseksual, bisa di lihat dari kutipan novel berikut.

“Katakan, Raf! Katakan!” jerit Rhea pilu “Siapa nama gadis itu?”. Ia mukul Rafky agar Rafky membuka mulut. Mencengkram kulit tangannya. Mencabik bajunya. Rafky tetap membisu.

“Apakah dia lebih cantik dariku?” pekik Rhea geram. “Apakah dia lebih menarik dariku? Putih, tinggi, langsing…”

…Rhea langsung memekik histeris. Ia menerjang dan menerkam Rafky dengan membabi buta. Memukul-mukul dengan kalap. Mencakar tubuh Rafky hingga berdarah. (Andrei Aksana, 2005: 148).

Tapi Rhea tidak berhenti sampai di situ. Ia menguntit kemana pun Rafky Andrei Aksana, 2005: 149).

171 seorang pria(ayah) yang mendampingi ketika tumbuh menghadapi usia puber.

kanak, Valent terkejut melihat perkembangan fisiknya.

Tubuhnya berubah. Wajahnya berubah. Bahkan suaranya. Ia seperti tidak tahun sebelumnya hidup eperti terkurung dalam tubuh seorang lelaki

Rhea adalah gadis modern, kekasih Rafky berpenampilan trendi, cerdas dan , Hal ini dibuktikan dari kutipan novel “Lelaki

…Rhea adalah gadis modern dengan penampilan trendi. Gaya busananya mengikuti mode terakhir dari luar negeri. Rambutnya menyibak-nyibak sebahu, dengan ujung bergelombang, seperti Catherine Zeta Jones dalam ajahnya pun boleh di bilang mirip dengan bintang pujaanya itu. Kecantikan yang berbaur dengan sensualitas.

Mungkin karena Rhea bukan hanya istimewa secara fisik, namun juga cerdas. Ia seorang interior designer. Pengetahuannya banyak. Rhea bisa an diskusi sekaligus lawan berdebat bagi Rafky. Ia bisa bisa

Rhea juga memiliki sisi ambisius dan posesif, dia bersedia melakukan apapun agar Rafky tidak pergi meninggalkannya meskipun dia tahu Rafky berubah menjadi homoseksual, bisa di lihat dari kutipan novel berikut.

“Katakan, Raf! Katakan!” jerit Rhea pilu “Siapa nama gadis itu?”. Ia mukul Rafky agar Rafky membuka mulut. Mencengkram kulit

“Apakah dia lebih cantik dariku?” pekik Rhea geram. “Apakah dia lebih

…Rhea langsung memekik histeris. Ia menerjang dan menerkam Rafky mukul dengan kalap. Mencakar tubuh

Tapi Rhea tidak berhenti sampai di situ. Ia menguntit kemana pun Rafky

(7)

…“Aku sudah membawa seorang lelaki ke tengah kita. Kita bisa main bertiga, kan? Aku rela m

(Andrei Aksana d. Tokoh Kinan

Kinan adalah tunangan Valent, wanita berkulit putih rambut hitam dan panjang anggun, lugu, ramah, lembut dan baik hati. . Gadis yang lembut dan ramah bisa menjadi cere

pernikahan. Hal itu dianggap wajar karena Kinan beranggapan menikah sebaiknya sekali seumur hidup.pernyataan tersebut nampak pada kutipan berikut.

“Masih ada yang terlewat kita undang nggak, Val?” Tanya Kina memelintir-melintirkan ujung rambutnya yang tergerai…

Sudah berkali kali

depan cermin. Ia mengenakan kebaya pengantinnya yang belum selesai dijahit. Gadis yang lembut, namun ketika sampai pada s

bisa menjadi begitu cerewet dan menuntut kesempurnaan. Sang perancang busana berusaha bersabar melayani keluhan Kinan.

(Andrei Aksana

Meski sudah ditugaskan tiga orang asisten perancang sekaligus untuk meladeni permintan Ki

(Andrei Aksana

Kinan mengetahui Valent(sang tunangan) memiliki kekasih seorang pria namun pengertian dan perhatiannya tetap tidak berubah dia pun tetap tegar dengan kenyataan yang di hadapi. Bahkan

perjuangan cinta Valent dan Rifky disaat orang

“Kau sakit Val?” tanya Kinan cemas. “Gulamu tidak apa (Andrei Aksana

“Aku bahagia jika kau bahagia, Val,” bisiknya memaksakan

Seperti matahari yang gagal bersinar ditelan mendung. “Kalau kau bahagia bersama Rafky, aku rela kau berpaling padanya….”

Valent terperangah, meremas tangan Kinan kuat marah padaku?” Tanya Valent takjub.

“Kau mengerti arti cint

seharusnya kau tak perlu bertanya lagi. Bukanlah cinta adalah taman yang luas, tempat kita bebas berlari dan mencari diri sendiri? Cinta merelakan dan melepaskan…cinta bersatu dalam perpisahan.”

(Andrei Aksana

“. . . .”

…“Aku sudah membawa seorang lelaki ke tengah kita. Kita bisa main bertiga, kan? Aku rela menjadi pelengkap, asalkan kau kembali padaku!”

Andrei Aksana, 2005: 165).

Kinan adalah tunangan Valent, wanita berkulit putih rambut hitam dan panjang anggun, lugu, ramah, lembut dan baik hati. . Gadis yang lembut dan ramah bisa menjadi cerewet dan menuntut kesempurnaan ketika menjelang pernikahan. Hal itu dianggap wajar karena Kinan beranggapan menikah sebaiknya sekali seumur hidup.pernyataan tersebut nampak pada kutipan

“Masih ada yang terlewat kita undang nggak, Val?” Tanya Kina melintirkan ujung rambutnya yang tergerai…

Sudah berkali kali-kali Kinan berputar melengok dengan salah tingkah di depan cermin. Ia mengenakan kebaya pengantinnya yang belum selesai dijahit. Gadis yang lembut, namun ketika sampai pada soal penikahan, ia bisa menjadi begitu cerewet dan menuntut kesempurnaan. Sang perancang busana berusaha bersabar melayani keluhan Kinan.

Andrei Aksana, 2005: 158).

Meski sudah ditugaskan tiga orang asisten perancang sekaligus untuk meladeni permintan Kinan, mereka tetap saja tampak kewalahan.

Andrei Aksana, 2005: 159).

Kinan mengetahui Valent(sang tunangan) memiliki kekasih seorang pria namun pengertian dan perhatiannya tetap tidak berubah dia pun tetap tegar dengan kenyataan yang di hadapi. Bahkan hanya Kinan yang mendukung perjuangan cinta Valent dan Rifky disaat orang-orang di sekitarnya menentang.

“Kau sakit Val?” tanya Kinan cemas. “Gulamu tidak apa-apa?”

Andrei Aksana, 2005: 160).

“Aku bahagia jika kau bahagia, Val,” bisiknya memaksakan

Seperti matahari yang gagal bersinar ditelan mendung. “Kalau kau bahagia bersama Rafky, aku rela kau berpaling padanya….”

Valent terperangah, meremas tangan Kinan kuat-kuat. ”Kau…kau tidak marah padaku?” Tanya Valent takjub.

“Kau mengerti arti cinta sesungguhnya, Val,” desah Kinan terisak, seharusnya kau tak perlu bertanya lagi. Bukanlah cinta adalah taman yang luas, tempat kita bebas berlari dan mencari diri sendiri? Cinta merelakan dan melepaskan…cinta bersatu dalam perpisahan.”

Andrei Aksana, 2005: 167).

172

…“Aku sudah membawa seorang lelaki ke tengah kita. Kita bisa main enjadi pelengkap, asalkan kau kembali padaku!”

Kinan adalah tunangan Valent, wanita berkulit putih rambut hitam dan panjang anggun, lugu, ramah, lembut dan baik hati. . Gadis yang lembut dan wet dan menuntut kesempurnaan ketika menjelang pernikahan. Hal itu dianggap wajar karena Kinan beranggapan menikah sebaiknya sekali seumur hidup.pernyataan tersebut nampak pada kutipan

“Masih ada yang terlewat kita undang nggak, Val?” Tanya Kinan sambil kali Kinan berputar melengok dengan salah tingkah di depan cermin. Ia mengenakan kebaya pengantinnya yang belum selesai oal penikahan, ia bisa menjadi begitu cerewet dan menuntut kesempurnaan. Sang perancang

Meski sudah ditugaskan tiga orang asisten perancang sekaligus untuk nan, mereka tetap saja tampak kewalahan.

Kinan mengetahui Valent(sang tunangan) memiliki kekasih seorang pria namun pengertian dan perhatiannya tetap tidak berubah dia pun tetap tegar hanya Kinan yang mendukung orang di sekitarnya menentang.

apa?”

“Aku bahagia jika kau bahagia, Val,” bisiknya memaksakan senyum.

Seperti matahari yang gagal bersinar ditelan mendung. “Kalau kau bahagia bersama Rafky, aku rela kau berpaling padanya….”

kuat. ”Kau…kau tidak a sesungguhnya, Val,” desah Kinan terisak, seharusnya kau tak perlu bertanya lagi. Bukanlah cinta adalah taman yang luas, tempat kita bebas berlari dan mencari diri sendiri? Cinta merelakan

(8)

“Siapa bilang cinta lelaki dengan lelaki tidak membahagiakan?”

(Andrei Aksana

“…”

Kinan melekatkan jari telunjuknya di bibir Valent yang pucat. “Jangan katakana apa pun Val,” desahnya lembut. “Cintaku padamu pun tak berubah…”

(Andrei Aksana

Kinan mendukung perjuangan cinta Rafky dan Valent. Dan membatalkan pernikahannya dengan Valent. karena Kinan masih memegang teguh anggapan yang berlaku di masyarakat bahwa menikah sebaiknya sekali seumur hidup.

“…”

Mereka bilang, memang banyak yang harus dipertimbangkan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah, karena pernikahan sebaiknya hanya sekali seumur hidup.”

(Andrei Aksana e. Tokoh Janita

Janita adalah ibuValent digambarkan sebagai sosok yang

karena setelah ayah Valent meninggal, ia membesarkan Valent seorang diri.

Janita sangat suka jika ada teman Valent berkunjung ke rumah. Karena mengidap penyakit sejak kecil Valent jarang keluar rumah sehingga tidak memiliki banyak teman. Tergambar dalam kutipan berikut.

Rafky yang semula duduk sopan di ruang tamu, langsung ditarik tangannya oleh Janita untuk duduk di ruang keluarga. Dan Valent tahu sekali apa artinya jika ibunya telah mengajak seseorang masuk ke ruang tengah yang begitu pribadi di dalam rumahnya. Itu artinya ibunya ingin menjalin keakraban yang lebih dalam dengan tamunya.

(Andrei Aksana

Sejak itu, setiap Rafky datangnke rumah Valent, Janita seperti memiliki dua anak emas. Dengan penuh semangat ia memasak lau

Membuat kue yang lezat

Sejak dulu ia memang senang menjamu dan memanjakan teman lelaki Valent yang berkunjung ke rumah…

(Andrei Aksana

Namun sejak mengetahui Rafky adalah pasangan homoseksual Valent anak tunggalnya itu ia menjadi shock, kecewa dan sikapnya terhadap Rafky menjadi berubah. Dia menjadi lebih berhati

lakukan . segala usaha dilakukan untuk menjauhkan Valent dari Rafky.

“Siapa bilang cinta lelaki dengan lelaki tidak membahagiakan?”

Andrei Aksana, 2005: 189).

Kinan melekatkan jari telunjuknya di bibir Valent yang pucat. “Jangan katakana apa pun Val,” desahnya lembut. “Cintaku padamu pun tak

erubah…”

Andrei Aksana, 2005: 190)

Kinan mendukung perjuangan cinta Rafky dan Valent. Dan membatalkan pernikahannya dengan Valent. karena Kinan masih memegang teguh anggapan yang berlaku di masyarakat bahwa menikah sebaiknya sekali seumur hidup.

Mereka bilang, memang banyak yang harus dipertimbangkan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah, karena pernikahan sebaiknya hanya sekali seumur hidup.”

Andrei Aksana,2005: 191-192).

Janita adalah ibuValent digambarkan sebagai sosok yang kuat dan tangguh karena setelah ayah Valent meninggal, ia membesarkan Valent seorang diri.

Janita sangat suka jika ada teman Valent berkunjung ke rumah. Karena mengidap penyakit sejak kecil Valent jarang keluar rumah sehingga tidak memiliki banyak

Tergambar dalam kutipan berikut.

Rafky yang semula duduk sopan di ruang tamu, langsung ditarik tangannya oleh Janita untuk duduk di ruang keluarga. Dan Valent tahu sekali apa artinya jika ibunya telah mengajak seseorang masuk ke ruang tengah yang ibadi di dalam rumahnya. Itu artinya ibunya ingin menjalin keakraban yang lebih dalam dengan tamunya.

Andrei Aksana, 2005: 142).

Sejak itu, setiap Rafky datangnke rumah Valent, Janita seperti memiliki dua anak emas. Dengan penuh semangat ia memasak lauk-pauk yang enak Membuat kue yang lezat-lezat.

Sejak dulu ia memang senang menjamu dan memanjakan teman lelaki Valent yang berkunjung ke rumah…

Andrei Aksana, 2005: 142)

Namun sejak mengetahui Rafky adalah pasangan homoseksual Valent anak ggalnya itu ia menjadi shock, kecewa dan sikapnya terhadap Rafky menjadi berubah. Dia menjadi lebih berhati-hati terhadap setiap kegiatan yang anaknya lakukan . segala usaha dilakukan untuk menjauhkan Valent dari Rafky.

173

“Siapa bilang cinta lelaki dengan lelaki tidak membahagiakan?”

Kinan melekatkan jari telunjuknya di bibir Valent yang pucat. “Jangan katakana apa pun Val,” desahnya lembut. “Cintaku padamu pun tak

Kinan mendukung perjuangan cinta Rafky dan Valent. Dan membatalkan pernikahannya dengan Valent. karena Kinan masih memegang teguh anggapan yang berlaku di masyarakat bahwa menikah sebaiknya sekali seumur hidup.

Mereka bilang, memang banyak yang harus dipertimbangkan sebelum akhirnya memutuskan untuk menikah, karena pernikahan sebaiknya hanya

kuat dan tangguh karena setelah ayah Valent meninggal, ia membesarkan Valent seorang diri.

Janita sangat suka jika ada teman Valent berkunjung ke rumah. Karena mengidap penyakit sejak kecil Valent jarang keluar rumah sehingga tidak memiliki banyak Rafky yang semula duduk sopan di ruang tamu, langsung ditarik tangannya oleh Janita untuk duduk di ruang keluarga. Dan Valent tahu sekali apa artinya jika ibunya telah mengajak seseorang masuk ke ruang tengah yang ibadi di dalam rumahnya. Itu artinya ibunya ingin menjalin

Sejak itu, setiap Rafky datangnke rumah Valent, Janita seperti memiliki dua pauk yang enak-enak.

Sejak dulu ia memang senang menjamu dan memanjakan teman-teman

Namun sejak mengetahui Rafky adalah pasangan homoseksual Valent anak ggalnya itu ia menjadi shock, kecewa dan sikapnya terhadap Rafky menjadi hati terhadap setiap kegiatan yang anaknya lakukan . segala usaha dilakukan untuk menjauhkan Valent dari Rafky.

(9)

Kini setiap hari Valent diantar

setiap kegiatannya. Selesai jam kantor, harus langsung pulang ke rumah.

Janita menghitung setiap menit. Valent tidak boleh terlambat sedetik pun.

(Andrei Aksana

Janita seketat mungkin memonitor Valent sedikit pun untuk bertemu Rafky

(Andrei Aksana

Rafky memencet bel tidak sabar. Janita yang membuka pintu, langsung berdiri menghadang sekejam sipir penjara.

“Untuk apa lagi kau dating?” hardik Janita dengan meluap.”Jangan ganggu anakku lagi!”….

(Andrei Aksana f. Tokoh Raina

Riana adalah ibu Rafky digambarkan sebagai ibu yang sangat menyayangi anak-anaknya, terlebih kepada Rafky anak laki

mengetahui anaknya itu

menyalahkan dirinya sendiri mengetahui kenyataan itu. Karena tidak bisa menjadi orang tua yang baik.

“Rafky… Rafky anakku…,” bisik Raina terisak

“Aku yang melahirkanmu, aku yang membesarkanmu, aku

mendidikmu…pasti aku yang salah. Maafkan aku, Nak…Maafkan mama, Rafky…”

(Andrei Aksana

“…”

“Tidak, anakku,” bisik Raina sambil membelai

lahir sebagai bayi suci. Aku sebagai ibu yang seharusnya bertanggung jawab ketika kau tumbuh dengan keliru….”

(Andrei Aksana g. Tokoh Kahfi

Kahfi adalah ayah Rafky sosok ayah yang tegas sayang terhadap anak anaknya termasuk Rafky. Dia sangat membanggakan. Tetapi kebanggaannya hilang ketika mengetahui anak laki

jenis (homoseksual).

“Pukul aku Papa! Cambuk aku!” Rafky menarik paksa tangan Kahfi, agar ayahnya tidak pergi meninggalkannya.

“Lampiaskan semua kemarahan dan kekecewaanmu kepadaku, Papa!”

. . . .

Kini setiap hari Valent diantar-jemput oleh sopir pribadi Janita dan diawasi setiap kegiatannya. Selesai jam kantor, harus langsung pulang ke rumah.

Janita menghitung setiap menit. Valent tidak boleh terlambat sedetik pun.

Andrei Aksana, 2005: 168).

Janita seketat mungkin memonitor Valent agar anaknya tidak punya celah sedikit pun untuk bertemu Rafky

Andrei Aksana, 2005: 169).

Rafky memencet bel tidak sabar. Janita yang membuka pintu, langsung berdiri menghadang sekejam sipir penjara.

“Untuk apa lagi kau dating?” hardik Janita dengan meluap.”Jangan ganggu anakku lagi!”….

Andrei Aksana, 2005: 169).

Riana adalah ibu Rafky digambarkan sebagai ibu yang sangat menyayangi anaknya, terlebih kepada Rafky anak laki-laki satu-satunya, meskipun mengetahui anaknya itu homoseksual rasa sayangnya tidak pudar. Bahkan dia menyalahkan dirinya sendiri mengetahui kenyataan itu. Karena tidak bisa menjadi orang tua yang baik.

“Rafky… Rafky anakku…,” bisik Raina terisak-isak.

“Aku yang melahirkanmu, aku yang membesarkanmu, aku

mendidikmu…pasti aku yang salah. Maafkan aku, Nak…Maafkan mama, Andrei Aksana, 2005: 153).

“Tidak, anakku,” bisik Raina sambil membelai-belai rambut anaknya. “Kau lahir sebagai bayi suci. Aku sebagai ibu yang seharusnya bertanggung

b ketika kau tumbuh dengan keliru….”

Andrei Aksana, 2005: 154)

Kahfi adalah ayah Rafky sosok ayah yang tegas sayang terhadap anak anaknya termasuk Rafky. Dia sangat membanggakan. Tetapi kebanggaannya hilang ketika mengetahui anak laki-laki kebanggaannya adalah penyuka sesama jenis (homoseksual).

“Pukul aku Papa! Cambuk aku!” Rafky menarik paksa tangan Kahfi, agar ayahnya tidak pergi meninggalkannya.

“Lampiaskan semua kemarahan dan kekecewaanmu kepadaku, Papa!”

174 ut oleh sopir pribadi Janita dan diawasi setiap kegiatannya. Selesai jam kantor, harus langsung pulang ke rumah.

Janita menghitung setiap menit. Valent tidak boleh terlambat sedetik pun.

agar anaknya tidak punya celah

Rafky memencet bel tidak sabar. Janita yang membuka pintu, langsung

“Untuk apa lagi kau dating?” hardik Janita dengan kebencian

Riana adalah ibu Rafky digambarkan sebagai ibu yang sangat menyayangi satunya, meskipun homoseksual rasa sayangnya tidak pudar. Bahkan dia menyalahkan dirinya sendiri mengetahui kenyataan itu. Karena tidak bisa

“Aku yang melahirkanmu, aku yang membesarkanmu, aku yang mendidikmu…pasti aku yang salah. Maafkan aku, Nak…Maafkan mama,

belai rambut anaknya. “Kau lahir sebagai bayi suci. Aku sebagai ibu yang seharusnya bertanggung

Kahfi adalah ayah Rafky sosok ayah yang tegas sayang terhadap anak- anaknya termasuk Rafky. Dia sangat membanggakan. Tetapi kebanggaannya

kebanggaannya adalah penyuka sesama

“Pukul aku Papa! Cambuk aku!” Rafky menarik paksa tangan Kahfi, agar

“Lampiaskan semua kemarahan dan kekecewaanmu kepadaku, Papa!”

(10)

Kahfi bangkit berdir Dadanya turun tangan anaknya jauh kandungnya sendiri. . . . (Andrei Aksana, 2005 h. Dokter Julian

Dokter Julian adalah dokter yang merawat Valent, dokter tersebut professional, ahli, sangat peduli pasien dan memahami dengan keadaan pasiennya, merawat Valent, cekatan,.

Dokter Julian dengan cekatan memberikan pertolongan medis. Botol infus segera dipasang

(Andrei Aksana

“. . . .”

“Diabetes rentan dengan serangan tiba

sahut Dokter Julian dengan kedukaan mendalam.

“Kondisi fisik dan kejiwaan yang buruk

kegagalan metabolism dan fungsi vital lainnya. Control terakhir tengah malam yang lakukan perawat menyatakan kondisinya baik. Saya yakin sekali dini hari tadi penyakit Valent kambuh lagi, namun ia tidak ingin orang lain tahu. Hi

koma. Dan Ibu tahu, semenit saja kita terlambat menolong penderita diabetes sama artinya kita membiarkan nyawa melayang…

(Andrei Aksana

i. Wanita petugas konter maskapai penerbangan

Petugas wanita di Bandara adalah petugas yang membantu Rafky mengurus prosedur untuk bisa ikut penerbangan ke Thailand saat dia datang terlambat untuk check in di bandara.. Jika petugas wanita ini tidak menolongnya, maka Rafky tidak dapat pergi ke Thailan

…Tapi ketika Rafky mendekat ke sana, petugas wanita itu tampak berhenti mengetik dan bangkit meninggalkan layar

(Andrei Aksana

“Kami sudah closing”

“Tolonglah Mbak…”

“Bukannya tidak mau … Sebentar lagi boardi

“Saya bisa lari mengejarnya…”

“Tapi bagasi sudah tutup”

“Lihat”. Rafky mengangkat ranselnya lebih tinggi di pundaknya, berusaha meyakinkan si petugas “Saya Cuma membawa ransel ini…bisa saya bawa dalam kabin, kan?” (

Kahfi bangkit berdiri dengan wajah mengejang seperti batu karang.

Dadanya turun-naik dilahap kemarahan yang mencadas. Ia mengibaskan tangan anaknya jauh-jauh, seolah-olah jijik bersentuhan dengan anak kandungnya sendiri. . . .

Andrei Aksana, 2005: 152).

kter Julian adalah dokter yang merawat Valent, dokter tersebut professional, ahli, sangat peduli pasien dan memahami dengan keadaan pasiennya, merawat Valent, cekatan,.

Dokter Julian dengan cekatan memberikan pertolongan medis. Botol infus segera dipasang. Jarum infus ditancapkan. Obat penenang disuntikkan.

Andrei Aksana, 2005: 188).

“Diabetes rentan dengan serangan tiba-tiba dan tidak dapat diramalkan,”

sahut Dokter Julian dengan kedukaan mendalam.

“Kondisi fisik dan kejiwaan yang buruk sangat berpengaruh terhadap kegagalan metabolism dan fungsi vital lainnya. Control terakhir tengah malam yang lakukan perawat menyatakan kondisinya baik. Saya yakin sekali dini hari tadi penyakit Valent kambuh lagi, namun ia tidak ingin orang lain tahu. Hingga akhirnya dia tidak sadarkan diri dan mengalami koma. Dan Ibu tahu, semenit saja kita terlambat menolong penderita diabetes sama artinya kita membiarkan nyawa melayang…

Andrei Aksana, 2005: 208).

Wanita petugas konter maskapai penerbangan

Petugas wanita di Bandara adalah petugas yang membantu Rafky mengurus prosedur untuk bisa ikut penerbangan ke Thailand saat dia datang terlambat

di bandara.. Jika petugas wanita ini tidak menolongnya, maka Rafky tidak dapat pergi ke Thailand dan bertemu Valent.

…Tapi ketika Rafky mendekat ke sana, petugas wanita itu tampak berhenti mengetik dan bangkit meninggalkan layar computer

Andrei Aksana, 2005: 26-27)

“Kami sudah closing”

“Tolonglah Mbak…”

“Bukannya tidak mau … Sebentar lagi boarding”

“Saya bisa lari mengejarnya…”

“Tapi bagasi sudah tutup”

“Lihat”. Rafky mengangkat ranselnya lebih tinggi di pundaknya, berusaha meyakinkan si petugas “Saya Cuma membawa ransel ini…bisa saya bawa dalam kabin, kan?” (Andrei Aksana, 2005: 26-27).

175 i dengan wajah mengejang seperti batu karang.

naik dilahap kemarahan yang mencadas. Ia mengibaskan olah jijik bersentuhan dengan anak

kter Julian adalah dokter yang merawat Valent, dokter tersebut professional, ahli, sangat peduli pasien dan memahami dengan keadaan Dokter Julian dengan cekatan memberikan pertolongan medis. Botol infus

. Jarum infus ditancapkan. Obat penenang disuntikkan.

tiba dan tidak dapat diramalkan,”

sangat berpengaruh terhadap kegagalan metabolism dan fungsi vital lainnya. Control terakhir tengah malam yang lakukan perawat menyatakan kondisinya baik. Saya yakin sekali dini hari tadi penyakit Valent kambuh lagi, namun ia tidak ingin ngga akhirnya dia tidak sadarkan diri dan mengalami koma. Dan Ibu tahu, semenit saja kita terlambat menolong penderita

Petugas wanita di Bandara adalah petugas yang membantu Rafky mengurus prosedur untuk bisa ikut penerbangan ke Thailand saat dia datang terlambat

di bandara.. Jika petugas wanita ini tidak menolongnya, maka

…Tapi ketika Rafky mendekat ke sana, petugas wanita itu tampak berhenti

“Lihat”. Rafky mengangkat ranselnya lebih tinggi di pundaknya, berusaha meyakinkan si petugas “Saya Cuma membawa ransel ini…bisa saya bawa

(11)

“Kalau kapan

Anda bisa menghubungi saya.”

(Andrei Aksana

j. Gadis Penghibur di Thailand

Gadis ini merupakan pekerja seks komersil yang disewa Rafky semalam saat ia berada di Thailand

membuktikan bahwa dirinya adalah laki

perempuan, masih terangsang jika melihat perempuan.

Gadis itu segera memisahkan diri dari kerumunan penari. Ia turun dari panggung dan mendeka

menemui Rafky. Di depan Rafky gadis itu tersenyum hangat…

(Andrei Aksana

…Refleks ia menggandeng tangan gadis itu, seperti tak rela jika gadis itu disambar lelaki lain.

(Andrei Aksana

Rafky mendekap gadis itu dan mengajaknya melangkah ke luar. Dengan mesra gadis itu melingkarkan lengannya di tubuh Rafky yang kekar.

Mereka lebih tampak seperti sepasang kekasih, daripada seperti laki hidung belang yang berkencan dengan perempua

(Andrei Aksana

2. LATAR SOSIAL UTAMA DALAM NOVEL “LELAKI TERINDAH”

KARYA ANDREI A

Menurut Burhan Nurgiyantoro

yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Perilaku kehidupan sosial tersebut dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyak

berpikir dan bersikap. Selain itu juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan, misalnya rendah, menengah, atau atas. Latar sosial yang ada pada novel Lelaki Terindah akan dijabarkan sebagai berikut.

a. Seorang anak laki

tuanya untuk melindungi keluarganya dan saudara perempuannya. Demikian juga dengan Rafky, yang anak laki

menginginkan anak laki

tampan tampak pada harapan Kahfi dan Raina kepada Rafky.

…Sebagai anak laki

lelaki yang kuat dan tegar. Rafky dibentuk menjadi perisai keluarga.

…Gagah. Tampan. Cerdas. J orang tua kepada anak laki laki yang memalukan. (

kapan-kapan perlu bantuan lagi,” kata petugas itu hangat,”

Anda bisa menghubungi saya.”

Andrei Aksana, 2005: 28) Gadis Penghibur di Thailand

Gadis ini merupakan pekerja seks komersil yang disewa Rafky semalam saat ia berada di Thailand bersama Valent. Rafky menyewa gadis ini untuk membuktikan bahwa dirinya adalah laki-laki normal, masih menyukai perempuan, masih terangsang jika melihat perempuan.

Gadis itu segera memisahkan diri dari kerumunan penari. Ia turun dari panggung dan mendekati si pelayan yang langsung mengantarkannya menemui Rafky. Di depan Rafky gadis itu tersenyum hangat…

Andrei Aksana, 2005: 118).

…Refleks ia menggandeng tangan gadis itu, seperti tak rela jika gadis itu disambar lelaki lain.

Andrei Aksana, 2005: 120).

Rafky mendekap gadis itu dan mengajaknya melangkah ke luar. Dengan mesra gadis itu melingkarkan lengannya di tubuh Rafky yang kekar.

Mereka lebih tampak seperti sepasang kekasih, daripada seperti laki hidung belang yang berkencan dengan perempuan malam

Andrei Aksana, 2005: 121).

LATAR SOSIAL UTAMA DALAM NOVEL “LELAKI TERINDAH”

KARYA ANDREI AKSANA DARI PANDANGAN SOSIOLOGI

Menurut Burhan Nurgiyantoro (2010: 23) latar sosial menyaran pada hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Perilaku kehidupan sosial tersebut dapat berupa kebiasaan hidup, adat istiadat, tradisi, keyakinan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap. Selain itu juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan, misalnya rendah, menengah, atau atas. Latar sosial yang ada pada novel Lelaki Terindah akan dijabarkan sebagai berikut.

ak laki-laki satu-satunya dalam keluarga akan dituntut oleh orang tuanya untuk melindungi keluarganya dan saudara perempuannya. Demikian juga dengan Rafky, yang anak laki-laki satu-satunya. Orang tua yang selalu menginginkan anak laki-lakinya menjadi pria dewasa yang kuat, cerdas, dan tampan tampak pada harapan Kahfi dan Raina kepada Rafky.

…Sebagai anak laki-laki satunya, sejak kecil Rafky dididik untuk menjadi lelaki yang kuat dan tegar. Rafky dibentuk menjadi perisai keluarga.

…Gagah. Tampan. Cerdas. Juga bintang kelas. Begitulah dambaan setiap orang tua kepada anak laki-laki. Jangan lahir jika hanya menjadi anak laki laki yang memalukan. (Andrei Aksana, 2005: 90).

176 kapan perlu bantuan lagi,” kata petugas itu hangat,”

Gadis ini merupakan pekerja seks komersil yang disewa Rafky semalam saat bersama Valent. Rafky menyewa gadis ini untuk laki normal, masih menyukai Gadis itu segera memisahkan diri dari kerumunan penari. Ia turun dari ti si pelayan yang langsung mengantarkannya menemui Rafky. Di depan Rafky gadis itu tersenyum hangat…

…Refleks ia menggandeng tangan gadis itu, seperti tak rela jika gadis itu

Rafky mendekap gadis itu dan mengajaknya melangkah ke luar. Dengan mesra gadis itu melingkarkan lengannya di tubuh Rafky yang kekar.

Mereka lebih tampak seperti sepasang kekasih, daripada seperti laki-laki

LATAR SOSIAL UTAMA DALAM NOVEL “LELAKI TERINDAH”

GI

(2010: 23) latar sosial menyaran pada hal-hal yang berhubungan dengan perilaku kehidupan sosial masyarakat di suatu tempat yang diceritakan dalam karya fiksi. Perilaku kehidupan sosial tersebut dapat inan, pandangan hidup, cara berpikir dan bersikap. Selain itu juga berhubungan dengan status sosial tokoh yang bersangkutan, misalnya rendah, menengah, atau atas. Latar sosial yang ada pada satunya dalam keluarga akan dituntut oleh orang tuanya untuk melindungi keluarganya dan saudara perempuannya. Demikian satunya. Orang tua yang selalu dewasa yang kuat, cerdas, dan laki satunya, sejak kecil Rafky dididik untuk menjadi lelaki yang kuat dan tegar. Rafky dibentuk menjadi perisai keluarga.

uga bintang kelas. Begitulah dambaan setiap laki. Jangan lahir jika hanya menjadi anak laki-

Referensi

Dokumen terkait

Emosi negatif menurut Anggraini (2019: 36) mengatakan bahwa emosi negatif adalah keadaan yang tidak menyenangkan yang bisa mempengaruhi sikap dan prilaku manusia untuk

Effects of Various Agroecosystem Landscape on Arthropod Diversity: A Study Case in Kemiri Village, Jember, Indonesia.. Agung Sih Kurnianto 1 *, Nilasari Dewi 1 , Ahmad