• Tidak ada hasil yang ditemukan

View of PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI TK DARUL ADZKIYYA

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "View of PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI TK DARUL ADZKIYYA"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

ALTAFANI: JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT

PENYULUHAN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) UNTUK PENCEGAHAN PENULARAN COVID-19 DI TK DARUL

ADZKIYYA

1Nadya Saraswati, 2Inne Indraaryani Suryaalamsah

1,2Program Studi Sarjana Gizi, Fakultas Kedokteran dan Kesehatan, Universitas Muhammadiyah Jakarta Jl. K.H. Ahmad Dahlan, Tangerang Selatan, 15419

Email: nadyasaraswati20@gmail.com

ABSTRAK

Kesehatan salah satu faktor terpenting bagi kehidupan manusia. Salah satu peningkatan kesehatan manusia adalah membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat. Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak kecil merupakan langkah pertama untuk mencegah terjadinya resiko terpaparnya penyakit. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berbentuk penyuluhan bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua murid baru. Metode yang digunakan yaitu ceramah dan diskusi.

Penyampaian materi penyuluhan menggunakan media presentasi power point. Pada kegiatan ini dilakukan pre-test dan post-test melalui kuesioner untuk melihat peningkatan pengetahuan responden.

Hasil pre-test dan post-test kemudian dibandingkan dan diolah secara analisa deskriptif. hasil test menunjukan bahwa terjadi kenaikan pengetahuan dari hasil pre-test sebesar 50% menjadi 92% dari hasil post-test. Hal ini menunjukan bahwa kegiatan penyuluhan ini cukup efektif untuk meningkatkan pengetahuan responden. Dalam upaya pencegahan suatu penyakit, maka penyuluhan tentang gizi dan kesehatan perlu dilakukan secara berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan orangtua murid dan seluruh pihak sekolah.

Kata Kunci: Anak-anak, Penyuluhan, PHBS

ABSTRACT

Health is a critical element of human life. One way to improve human health is to develop a habit of living a clean and healthy lifestyle. Developing a clean and healthy lifestyle beginning in childhood is the first step toward avoiding disease exposure. This community service activity comes in the form of counseling with the goal of increasing new parents' knowledge. The teaching method is a combination of lecture and discussion. Extension materials are delivered via power point presentation media. In this activity, a pre- and post-test using a questionnaire was used to determine the increase in respondents' knowledge. The pre- and post-test results were then compared and processed using descriptive analysis.

The test results indicated a 50% to 92% increase in knowledge from the pre-test to the post-test. This demonstrates how effective this outreach activity is at increasing respondents' knowledge. Education about nutrition and health should be conducted on an ongoing basis to increase parents' and all school parties' knowledge in order to prevent disease.

Keywords: Children, Counseling, PHBS

(2)

PENDAHULUAN

Saat ini Indonesia sedang menghadapi wabah penyakit infeksi yaitu Coronavirus Disease (COVID-19) yang menyerang pernafasan. COVID-19 ini menyebar telalu cepat dan menjadi perhatian khusus di Indonesia sehingga pemerintah melakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Salah satu upaya memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan mematuhi protokol kesehatan diantaranya menjaga jarak (social distancing), menggunakan masker, menjaga kesehatan dengan melakukan perilaku hidup bersih dan sehat.

Kesehatan salah satu faktor terpenting bagi manusia, salah satu peningkatan kesehatan manusia adalah dengan membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat. Perilaku Hidup Bersih Dan Sehat (PHBS) adalah sekumpulan perilaku yang dipraktikan atas dasar kesadaran sebagai hasil pembelajaran, yang menjadikan seseorang, keluarga, kelompok atau masyarakat mampu menolong dirinya sendiri (mandiri) di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakat (Sulistyowati, 2011). Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sangat mudah dilakukan. Penerapan PHBS ini penting untuk semua masyarakat terutama anak-anak. Salah satu tantanan PHBS yaitu di sekolah. PHBS di sekolah merupakan perilaku yang dilakukan oleh guru, peserta didik dan masyarakat di lingkungan sekolah tersebut dalam upaya menjaga kesehatan sehingga secara mandiri mampu mencegah penyakit, meningkatkan kesehatannya, serta berperan aktif dalam mengwujudkan lingkungan sehat yang dilandasi kesadaran diri tentang pentingnya menjaga kesehatan (Wokas, 2018).

Penerapan PHBS di sekolah diantaranya dengan membiasakan mencuci tangan dan mengonsumsi makanan sehat. Pencegahan penyebaran COVID-19 yang telah dilakukan dan dikenal banyak negara dengan mengikuti WHO dan mencuci tangan sebagai tindakan pencegahan dini (Budi,Nurhastuti,Utami, 2021). Menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat sejak kecil merupakan langkah petama untuk mencegah terjadinya resiko terpaparnya penyakit. Disinilah peran guru dan orangtua dibutuhkan untuk mengajari dan menjadi contoh bagi anak untuk dapat berperilaku hidup bersih dan sehat. Jika kita mengajarkan anak dari usia dini maka anak akan terbiasa untuk berperilaku bersih dan sehat. Selain mencegah beresiko terpapar penyakit, anak akan tumbuh sehat dan cerdas.

Berdasarkan hal tersebut melalui kegiatan pengabdian masyarakat dengan memberikan penyuluhan dan pembimbingan atau pendampingan terhadap murid baru beserta orangtua atau wali murid yang berada di Taman Kanak-kanak (TK) Darul Adzkiyya. Hal ini dikarenakan TK tersebut sudah mulai melakukan pembelajaran tatap muka terhadap murid baru. Dilakukan penyuluhan tentang Periku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dalam upaya mencegah penularan COVID-19, bertujuan agar meningkatkan pengetahuan orangtua dan pihak sekolah serta dapat bekerjasama untuk memperketat dan membimbing anak-anak melakukan protokol kesehatan disaat pandemi ini walaupun kegiatan belajar mengajar dilakukan secara tatap muka.

(3)

METODE

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan pada tanggal 7 Juli 2021 di TK Darul Adzkiyya Jakarta Pusat, DKI Jakarta dengan sasaran kegiatan orangtua murid baru yang berjumlah 12 orang.

Metode yang digunakan yaitu ceramah dan diskusi, untuk menyampaikan materi penyuluhan digunakan media presentasi power point. Dilakukan pre test dan post test menggunakan kuesioner untuk melihat peningkatan pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan. Hasil pre test dan post test dibandingkan dan diolah secara deskriptif.

Materi yang diberikan saat penyuluhan diantaranya memberitahukan arti dari PHBS, manfaat melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS), dan memberikan pengetahuan cara berperilaku hidup bersih dan sehat selama masa pandemi COVID-19.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Melihat kondisi di Indonesia khususnya DKI Jakarta, dimana COVID-19 terus meningkat pemerintah menetapkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) Dengan adanya PSBB ini sekolah dan perguruan tinggi untuk melakukan pembelajaran secara daring atau virtual. Akan tetapi beberapa TK atau PAUD sudah ada yang melakukan pembelajaran luring atau tatap muka salah satunya TK Darul Adzkiyya. Hal tersebut terpaksa dilakukan dikarenakan menurut informasi yang dinyatakan oleh Kepala Sekolah TK Darul Adzkiyya “Hanya 30% anak yang belajar dan 70% anak yang main dan tidak belajar dirumah”. Meskipun melakukan pembelajaran tatap muka TK Darul Adzkiyya tetap menerapkan protokol kesehatan untuk mewujudkan Jakarta Sehat, Aman dan Produktif bebas dari COVID-19. Kegiatan penyuluhan tentang Pola Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) yang dilakukan orangtua murid baru TK Darul Adzkiyya berjalan dengan lancar dan interatif.

Sebelum dilakukan penyuluhan, responden diberikan waktu untuk mengisi kuesioner pre test, setelah materi peyuluhan selesai dipaparkan responden mengisi post test untuk mengetahui apakah ada peningkatan pengetahuan

50%

17%

25%

8%

0%

Pre Test

Benar 5 Benar 4 Benar 3 Benar 2 Benar 1

(4)

Gambar 2. Persentase Post-Test PHBS

Tabel diatas mengambarkan hasil penyuluhan mengenai Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) kepada orangtua murid baru. Hasil pre test dan post tes kemudian dibandingkan dan diolah secara deskriptif. Dari hasil tersebut dapat diketahui adanya peningkatan hasil pre test dan post test yakni sebesar 42%. Diketahui hasil pre test sebesar 50% meningkat menjadi 92% yang diperoleh dari hasil post-test.

Hal tersebut menunjukan adanya peningkatan pengetahuan responden sebagai akibat dari adanya penyuluhan. Dengan demikian dapat dikatakan materi penyuluhan yang diberikan memengaruhi peningkatan pengetahuan orang tua murid baru TK Darul Adzkiyya.

Penyuluhan diberikan kepada orang tua dikarenakan orang tua merupakan pendidik utama dan pertama bagi anak memiliki peranan untuk memberikan pendidikan awal sebagai bekal pengalaman untuk anak-anak mereka. Peranan orang tua sangat penting bagi pendidikan anak karena orang tua memberikan pengaruh yang signifikan terhadap perilaku anak. Seorang anak akan meniru sikap dan perilaku ayah dan ibunya (Megawati, Asriati dan Rustiyarso, 2017).

Orangtua merupakan role model atau contoh bagi anaknya sehingga apa yang dilakukan orang tua dengan mudah ditiru atau diikuti oleh anaknya. Seperti yang dinyatakan oleh Hakim (2012) bahwa peran orang tua dalam pengembangkan karakter anak adalah sebagai telatan dalam segala hal, karena pada mulanya anak belajar dari lingkungan terdekatnya yaitu orang tua. Mereka menyerap informasi bukan hanya perkataan tapi juga sikap serta perilaku orang tuanya merupakan salah satu contoh anak yang berperan penting dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini. Jika orangtua memiliki pengetahuan yang baik tentang Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) maka anak dan seluruh keluarga dapat turut serta menerapkannya sehingga terhindar dari terpaparnya penyakit khususnya yang terjadi saat ini yaitu COVID-19.

92%

8%

0% 0% 0%

Post Test

Benar 5 Benar 4 Benar 3 Benar 2 Benar 1

(5)

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesehatan salah satu faktor terpenting bagi manusia, salah satu peningkatan kesehatan manusia adalah dengan membiasakan berperilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Menerapkan Perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sejak kecil merupakan langkah petama untuk mencegah terjadinya resiko terpaparnya penyakit. Orangtua merupakan salahsatu contoh anak yang berperan penting dalam penerapan perilaku hidup bersih dan sehat pada anak usia dini. Adanya peningkatan pengetahuan responden setelah diberikan penyuluhan tentang PHBS untuk mencegah terinfeksinya virus COVID- 19. Sarannya orangtua harus memahami pengetahuan kesehatan khususnya tentang PHBS untuk salah satu mencegah terpaparnya penyakit karena orangtua sebagai contoh anak yang utama.

UCAPAN TERIMAKASIH

Ucapan terimakasih yang pertama untuk seluruh Pihak TK Darul Adzkiyya yang telah bersedia menjadi mitra dan tempat kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Ucapan terimakasih selanjutnya kepada Dosen Pembimbing yang telah membantu proses penulisan artikel ini.

DAFTAR PUSTAKA

Budi,S,Nurhastuti & Utami IS,2021,’Edukasi Mencuci Tangan Dalam Upaya Pencegahan Virus Corona Melalui Video Tutorial Pada Mahasiswa Berkebutuhan Khusus di Pendidikan Tinggi’,Jurnal Penelitian Pendidikan Kebutuhan Khusus,Vol.9, no.1.

Hakim,SN,2012,’Peran Orang Tua dalam Pengembangan Karakter Positif Anak’,Prosiding Seminar Nasional Psikologi Islami, hh 292-297, https://adoc.pub/queue/peran-orangtua-dalam- pengembangan-karakter-positif-anak.html

Megawati L,Asriati N,Rustiyarso,2017,’Peranan Orang Tua Dalam Pendidikan Anak Pada Keluarga Nelayan’,Jurnal Pendidikan dan Pembelajaran Khatulistiwa,Vol 6, No 5, http://jurnal.untan.ac.id/index.php/ipdpb/article/view/19935

Sulistyowati LS,2011,Pedoman Pembimbingan perilaku hidup bersih dan sehat(PHBS),Jakarta:

Kementrian kesehatan RI.

Wokas,2018,’Gambaran Perilaku Hidup Sehat di Sekolah Dasar Negri Gumpang 01 Kertasura Sukoharjo’,Jurnal Abdimas, hh.1-5.

Referensi

Dokumen terkait

Peran karang taruna sebagai upaya preventif penularan covid-19 dalam kegiatan sosialisasi pola hidup sehat Desa Kertamulya Kecamatan Padalarang berjalan cukup