• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peralatan untuk IQB steam blanching

N/A
N/A
beew laa

Academic year: 2023

Membagikan "Peralatan untuk IQB steam blanching"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Sumber Fellows, P.J. 2000. Food Processing Technology Cambridge: CRC Press.

Peralatan untuk IQB steam blanching (Gambar. 1(a) terdiri atas bucket elevator (timba elevator) yang membawa bahan menuju bagian pemanasan. Elevator terletak di cerobong berukuran pas untuk mengurangi kehilangan uap. Lapisan tunggal bahan dipanaskan pada conveyor belt dan kemudian ditahan pada holding elevator sebelum pendinginan. Bagian pendinginan memakai semprotan asap untuk menjenuhkan udara dingin dengan uap lembab. Hal ini mengurangi kehilangan evaporative dari bahan dan mengurangi sejumlah tembusan yang dihasilkan. Umumnya peralatan ini memproses hingga 450 kg per jam bahan. Penyempurnan inaktivasi peroksidasi dicapai dengan kehilangan minimum didalam kualitas, diindikasi oleh retensi 76-85% asam askorbat.

Batch fluidised-bed blanchers beroperasi menggunakan campuran udara dan uap, bergerak pada sekitar 4.5 m/s, dmana hal ini mengalirkan dan memanaskan bahan secara berkesinambungan.

Rancangan ruang blanching mendukung sirkulasi secara kontinyu dan seragam pada bahan hinga secara cukup terblanch. Walaupun blancher ini belum digunakan secaraluas pada skala komersial, dilaporkan bahwa blancher ini mampu menyelesakan beberapa permasalahan yang berhubungan dengan metode uap dan air panas. Keuntungan-keuntungan ini meliputi:

 Lebih cepat, pemanasan lebih seragam

 Pencampuran produk yang baik

 Pengurangan substansial didalam volume yang tembus

 Waktu pemrosesan yang lebih pendek dan sedikit kehilangan vitamin dan komponen larut yang sensitif panas.

Gambar. 1 (a) IQB steam blancher

(2)

Berdasarkan prinsip IQB, yakni mengurangi konsumsi energi dan meminimalisasi produksi limbah. Contoh hot water blanching adalah blancher-cooler yang memiliki tiga bagian:

bagian pre-heating, bagian blanching dan bagian cooling (gambar 1 (b)).

Gambar 1 (b). Blancher Cooler

Bahan tertinggal pada conveyor belt tunggal disepanjang masing-masing tahap dan kemudian tidakmengalami kerusakan fisik yang berhubungan dengan turbulensi dari hot water blancher konvensional. Bahan diberi panas pendahuluan dengan air yang diresirkulasi melalui pemindah panas. Setelah blanching, sistem resirkulasi kedua mendinginkan bahan.

Dua sistem lolos air melalui pemindah panas yang sama, dan ini memanaskan air yang diberi pemanasan pendahuluan dan secara simultan mendinginkan air dingin. Hingga 70% panas dipulihkan. Sebuah campuran air-uap yang diresirkulasi digunakan untuk mem-blanch bahan dan pendinginan akhir dilakukan dengan mendinginkan udara. Produksi limbah diabakan dan konsumsi air dikurangi hingga 1m3 per 10 ton produk. Massa produk yang diblanch adalah 16.7-20 kg per kilogram uap, dibandingkan dengan 0.25-0.5 kg per kilogram didalam hot water blancher konvensional. Desain alternative, digunakan untuk memblanch brokoli, polong-polongan, bayam dan kapri dijelaskan oleh Wendt et al. (1983) dimana air dan bahan bergerak dengan arah aliran berlawana (counter-currently) (Gambar 1 (c)).

(3)

Gambar 1 (c). Counter-current blancher

Referensi

Dokumen terkait