Skripsi berjudul “Peran Media Digital Terhadap Penggalangan Dana Zakat di IZI Dalam Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Penelitian Pada Lembaga IZI)” ditulis oleh Wahyudi, NIM. Wahyudi Peran Media Digital dalam Penggalangan Dana Zakat Perspektif Hukum Ekonomi Syariah, (Penelitian di IZI Institute), Program Studi Magister Hukum Ekonomi Syariah IIQ Jakarta. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penerapan media digital dalam penghimpunan zakat di IZI, penggalangan dana zakat berbasis media digital dalam perspektif hukum ekonomi syariah, dan pengaruh media digital terhadap peningkatan penghimpunan zakat di IZI.
Hasil penelitian menjelaskan: Pertama, penerapan penggalangan dana zakat berbasis media digital di IZI sangat menarik, edukatif dan variatif. Kedua: Zakat untuk penggalangan dana berbasis media digital merupakan bab muamalah yang diperbolehkan sesuai dengan ketentuan syariat selama tidak ada unsur merugikan pihak lain hal ini berdasarkan dalil yang bersumber dari Al-Qur'an , Hadits, Ijma', Qiyas dan Fatwa DSN MUI. Penghimpunan dana berbasis media digital berpengaruh signifikan terhadap IZI, terlihat dari grafik penghimpunan zakat setiap tahunnya.
Hasil penelitian menjelaskan: Pertama: Pemanfaatan media digital berbasis penggalangan dana zakat di IZI sangat menarik, informatif dan beragam. Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas rahmat, taufiq dan hidayah-Nya sehingga skripsi berjudul “Peran Media Digital Dalam Penggalangan Dana Zakat di IZI Perspektif Hukum Ekonomi Syariah (Studi Penelitian di Institut IZI)” dapat diselesaikan. dengan benar seperti yang diharapkan.
Konsonan Tunggal
Konsonan rangkap karena tasydīd ditulis rangkap
T ā marb ū tah di akhir kata
Apabila Ta' Marbūtah diikuti dengan perkataan "al" dan bacaan kedua dipisahkan, ia ditulis dengan h.
Vokal Pendek
Vokal Panjang
Vokal Pendek yang berurutan dalam satu kata, dipisahkan dengan apostrof
Kata sandang Alif + Lām
Penulisan kata-kata dalam rangkaian ditulis menurut bunyi atau pengucapannya
Latar Belakang Masalah
Sebagai salah satu syariah dan rukun Islam, zakat juga merupakan bentuk ibadah yang memiliki dimensi ganda, yaitu individu dan sosial. Secara individual, zakat merupakan wujud komitmen iman kepada Allah SWT dan merupakan bakti sosial seorang muslim yang memberikan kontribusi nyata bagi peningkatan kesejahteraan ummat.3. Zakat merupakan ibadah maliyah ijtima'iyyah (dimensi ekonomi dan sosial) yang memiliki fungsi dan peran sangat strategis dalam hukum Islam.
Zakat berfungsi bukan sahaja untuk mendekatkan diri (taqarrub) kepada Allah SWT, tetapi juga sebagai sarana menyucikan harta dan mencela jiwa manusia dengan sifat-sifat yang patut.4 Perkataan zakat berasal daripada 'Az-Zakah', yang bermaksud pertumbuhan, suci dan diberkati. 5 Allah telah memerintahkan dengan tegas kewajipan zakat dalam firman-Nya.
ك َس َكَتو ٰ
Identifikasi Masalah
Dengan demikian, identifikasi masalah yang penulis uraikan mengacu pada latar belakang masalah sehingga memudahkan penulis untuk mengarahkan penulisan dalam pembahasan penelitian.
Batasan Masalah
Rumusan Masalah
- Manfaat Penelitian a. Secara Teoritis
Berdasarkan tujuan penelitian di atas, penulis akan mendeskripsikan penelitian tentang mekanisme penggalangan dana media digital pada IZI, penggalangan dana media digital perspektif hukum ekonomi syariah, dan dampak penggalangan dana media digital terhadap penghimpunan zakat di IZI. Dokumen ini diharapkan dapat menjadi referensi, bahan diskusi untuk penelitian selanjutnya bagi penulis, pembaca dan masyarakat umum. Bagi lembaga zakat IZI, penelitian ini hendaknya menjadi salah satu pertimbangan, referensi dan bahan diskusi dalam menjaring penyumbang baru (muzakka), meningkatkan penghimpunan zakat, kemudahan zakat, kepercayaan dan kepuasan penyumbang (muzakka) dalam mengarahkan dana. zakat melalui Inisiatif Zakat Indonesia (IZI).
Demikian penulis sertakan manfaat penelitian ini baik secara teoritis maupun praktis yang penulis jelaskan agar dapat memberikan manfaat dan menambah ilmu pengetahuan bagi penulis dan pembaca serta peneliti selanjutnya.
Kajian Pustaka Terdahulu
Bedanya dengan penelitian penulis, penulis mempelajari digital fundraising juga dari perspektif hukum ekonomi syariah. Kesamaan tesis ini dengan penelitian penulis adalah pada pembahasan penggunaan digital fundraising, namun perbedaannya dengan penelitian penulis adalah penulis juga melakukan hal tersebut. Abdurrokhman Trisna Saputra, Strategi Penggalangan Dana Dalam Meningkatkan Penerimaan Dana Zakat Infaq Sodaqoh di Lazismu PP Muhammadiyah, (Skripsi Program Studi Syariah UIN Sunan Kalijaga, Jogjakarta, 2019).20 Kemiripan tesis ini dengan penelitian penulis adalah strategi fundraising dalam meningkatkan penghimpunan dana zakat, dan perbedaannya dengan penelitian penulis adalah penghimpunan dana yang penulis pelajari juga dari perspektif hukum ekonomi syariah.
Sujanu Harto Mulyono, Quroh Ayuniah, Ibdaisyah, Strategi Penggalangan Dana Digital Dalam Penghimpunan Dana Zakat, (Jurnal program studi Ekonomi Islam, Universitas Ibnu Khaldun, Bogor, 2022). Penelitian penulis adalah bahwa penulis juga mengkaji dari perspektif hukum ekonomi Islam. Ditha Nurul Fazrin dan Iwan Sukoco, Peran Media Sosial Instagram Dalam Membangun Kesadaran Berdonasi di Lazis Darul Hikam”, (Jurnal Prodi Sosiologi, Universitas Padjadjaran, Bandung, 2001).23 Jurnal ini membahas peran media sosial Instagram di masyarakat. kesadaran berzakat atau berdonasi, hal ini memiliki kesamaan dengan penelitian penulis yaitu 23 Ditha Fazrin & Iwan Sukoco, Peran Media Sosial Instagram dalam Membangun Kesadaran Berdonasi di Lazis Darul Hikam.
Bedanya dengan penelitian penulis adalah penelitian penggalangan dana melalui media sosial juga penulis pelajari dari perspektif hukum ekonomi syariah. Bedanya dengan penelitian yang ditulis oleh peneliti adalah penulis mengkaji digital fundraising dari perspektif hukum ekonomi Islam. Majalah tersebut membahas tentang pemanfaatan media sosial sebagai sarana penggalangan dana bagi organisasi nirlaba (lembaga sosial).
24 Ditha Nurul Fazrin & Iwan Sukoco, Peran Media Sosial Instagram dalam Membangun Kesadaran Berdonasi di LAZ Darul Himah, 2001. Sedangkan perbedaan jurnal ini dengan penelitian ini adalah tidak membahas penggalangan dana berbasis digital dalam perspektif Syariah Hukum Ekonomi. Persamaan dengan penelitian penulis adalah penggalangan dana berbasis digital dalam meningkatkan penghimpunan dana zakat, sedangkan perbedaan dengan penelitian penulis adalah penulis juga mengkaji penggalangan dana berbasis digital dari perspektif Hukum Ekonomi Islam.
27 Khaulah Azkarillah & Sekartaji, Memanfaatkan Media Sosial Sebagai Alat Penggalangan Dana oleh Lembaga Nirlaba. Semua penelitian di atas memiliki kesamaan dengan penelitian penulis mengenai pengaruh penggalangan dana zakat berbasis digital atau media sosial, namun penelitian penulis berbeda dengan penelitian pada kajian pustaka yaitu selain meneliti zakat berbasis media penggalangan dana digital, penulis meneliti dana penggalangan dana digital juga dari sudut pandang hukum ekonomi syariah. Selain wawancara, penulis menggunakan metode pengumpulan data Hamzah dalam upaya mendukung penelitian.47 Dalam penelitian ini, peneliti akan
Sistematika Penulisan
PENDAHULUAN
LANDASAN TEORI
GAMBARAN UMUM TENTANG LEMBAGA IZI
HASIL ANALISIS PENELITIAN DAN PEMBAHASAN Bab ini berisi pembahasan tentang hasil analisis yang diteliti, yaitu
Penghimpunan dana zakat berbasis media digital dalam perspektif hukum ekonomi syariah dan pengaruh media digital terhadap penghimpunan dana zakat di IZI.
PENUTUP
Kesimpulan
Penerapan penggalangan dana zakat berbasis media digital di IZI sangat menarik, beragam dan inovatif, hal ini terlihat dari tampilan pada akun media digital dan media sosial zakat di lembaga IZI. Konten-konten tersebut berisi tentang edukasi tentang zakat, ajakan berzakat melalui IZI, manfaat zakat, serta menampilkan manfaat program-program yang dijalankan oleh dana zakat. Menampilkan konten yang menarik, variatif dan inovatif untuk memudahkan dan praktis bagi masyarakat yang berminat membayar zakat ke IZI.
Konten yang digunakan IZI dalam kegiatan penggalangan dana adalah konten yang digunakan oleh mayoritas masyarakat, seperti Facebook, Instagram, website, telegram dan sebagainya. Dalam program penggalangan dana, IZI bekerjasama dengan marketplace Tokopedia, hal ini sangat membantu IZI dalam meningkatkan pengumpulan uang Zakat. Masyarakat yang berbelanja atau bertransaksi (jual beli) melalui platform Tokopedia juga dapat membayar zakat kepada IZI.
Bab muamalah meliputi transaksi (penjualan, pembelian) barang, hutang, warisan, harta dan pemenuhan kebutuhan manusia. Semua dalil di atas menjelaskan bahwa muamalah diperbolehkan selama muamalah tersebut sesuai dengan ketentuan syariat dan tidak merugikan pihak lain. Penulis berkesimpulan bahwa penggalangan dana zakat berbasis media sosial diperbolehkan atau sah sepanjang kegiatan penggalangan dana berbasis media digital tersebut sesuai dengan ketentuan syariah dan tidak merugikan pihak lain.
Penghimpunan dana zakat berbasis media digital yang dilaksanakan oleh IZI memberikan dampak yang signifikan, hal ini terlihat pada grafik peningkatan penghimpunan dana zakat setiap tahunnya. Data peningkatan penghimpunan Zakat di IZI merupakan hasil perhitungan oleh departemen Digital Funding di IZI yang menghitung secara akurat dan relevan. Dari hasil penjabaran angka tersebut, penulis menyimpulkan bahwa pelaksanaan penggalangan dana berbasis media digital di IZI sangat efektif dan signifikan.
Demikian kesimpulan penulis mengenai realisasi penghimpunan dana berbasis media digital di IZI, penghimpunan dana berbasis media digital dalam perspektif hukum ekonomi syariah dan dampak media digital terhadap peningkatan penghimpunan zakat di IZI.
Saran
Tetap up to date dengan perkembangan zaman dan teknologi sehingga memudahkan dalam melakukan kegiatan pertemuan zakat dan kegiatan program kelembagaan. Selalu membekali amil zakat (penggalang dana) dan staf dengan pengetahuan agar mereka memiliki kinerja dan sumber daya manusia yang baik karena mereka berada di garis depan keberlanjutan lembaga. Pembahasan tentang pengaruh media digital terhadap penghimpunan (penghimpunan dana) zakat dalam perspektif hukum ekonomi syariah memiliki beberapa kekurangan, sehingga penulis berharap peneliti selanjutnya dapat melakukan penelitian yang lebih baik dan lebih sempurna.
Membangun nama baik IIQ di masyarakat melalui penelitian kami, yang dapat dijelaskan dari sudut pandang substantif dan ilmiah. Saran untuk peneliti selanjutnya agar lebih baik lagi dan dapat lebih baik dan menyempurnakan penelitian penulis ini secara ilmiah. Amir Hamzah, Metode Penelitian Kualitatif, Rekonstruksi Dasar Pemikiran dan Contoh Penerapannya dalam Pendidikan, Ilmu Sosial dan Humaniora, Batu: Literasi Nusantara, 2019.
Arif Kusmanto, Peran Lembaga Amil Zakat Nasional Dalam Penghimpunan Dana Zakat, Infaq, Sedekah, Pendecta: Jurnal Hukum Riset 9, 2014. Deden Muhammad Jamhur, Rekonstruksi Fiqih Zakat Perhiasan Dalam Perspektif Qodhi Abu Syuja', Al-Asfahami Dana A. Lili Bariadi, Muhammad Zen, M. Hudri, Zakat dan Kewirausahaan (Kontribusi Badan Amil Zakat dalam Penguatan Usaha Kecil dan Menengah.
Luqmanul Hakim, Cara Cerdas Mengelola Tata Letak, Desain dan Aplikasi Web, Jakarta: PT.Elex Media Komputindo, 2004. Mardinah Hayati, Peran Pemerintah dan Ulama dalam Pengelolaan Zakat dalam Rangka Upaya Pengentasan Kemiskinan dan Peningkatan Pendidikan di Indonesia, Jurnal Hukum Al-Adar. Mukhlis Muhammad Nur dan Zulfahmi, Pengaruh Pengetahuan, Pendapatan dan Kepercayaan terhadap Minat Muzakki Membayar Zakat di Baitul Maal Kota Lokseumawe, Jurnal Ekonomi Daerah Unimal, 2018.
Kau dan Zulkarnain S, Eksistensi Hukum Adat dalam Kompilasi Hukum Islam Indonesia, Al-Adalah, Vol.XXIII.No.22016.