PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Rumusan Masalah
Bagaimana bentuk pengembangan ekonomi kreatif pengrajin benang endak terhadap perkembangan ekonomi keluarga di Desa Kembang Kerang Daya. Bagaimana dampak pengembangan ekonomi kreatif pengrajin benang endak terhadap perkembangan ekonomi keluarga di Desa Kembang Kerang Daya.
Tujuan Dan Manfaat Penelitian
Maklumat kuasa yang terdapat dalam penyelidikan ini diharapkan dapat mengembangkan idea-idea baru untuk pengkaji dan masyarakat serta warga pendidik dalam konteks pembangunan kraf Benang Endak. Maklumat data yang terdapat dalam penyelidikan ini diharapkan dapat digunakan sebagai bahan kajian untuk menentukan langkah-langkah dalam pembangunan kraf Benang Endak.
Ruang Lingkup dan Setting Penelitian
Anda masih bisa melihat aktivitas pembuatan motif kain tenun (Benang Endak) yang dilakukan oleh komunitas Kembang Kerang Daya. Yang menjadi pembahasan disini adalah “Peran Ekonomi Kreatif Pengrajin Benang Endak dalam Pembangunan Ekonomi Keluarga di Desa Kembang Kerang Daya”.
Telaah Pustaka
Sedangkan data yang dikumpulkan adalah data peran ekonomi kreatif pengrajin benang endak dalam pembangunan ekonomi keluarga di desa Kembang Kerang Daya. Pada Bab III bagian pembahasan akan dijelaskan lebih detail Peran Ekonomi Kreatif Pengrajin Benang Endak dalam pengembangan ekonomi rumah tangga di desa Kembang Kerang Daya. Bentuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Pengrajin Benang Endak Terhadap Pembangunan Ekonomi Keluarga Di Desa Kembang Kerang Terhadap Pembangunan Ekonomi Keluarga Di Desa Kembang Kerang Daya.
Di Desa Kembang Kerang Daya, sebagian besar masyarakat yang mengembangkan ekonomi kreatif harus memenuhi kebutuhan keluarganya. Pengaruh Pengembangan Ekonomi Kreatif Pengrajin Benang Endak Terhadap Perkembangan Ekonomi Keluarga Di Desa Kembang Kerang Terhadap Perkembangan Ekonomi Keluarga Di Desa Kembang Kerang Daya. Bentuk pengembangan ekonomi kreatif pengrajin Benang Endak untuk pengembangan ekonomi keluarga di Desa Kembang Kerang Daya.
Dampak Pengembangan Ekonomi Kreatif Pengrajin Benang Endak Terhadap Pengembangan Ekonomi Rumah Tangga Di Desa Kembang Kerang Daya. Usaha yang dilakukan masyarakat desa Kembang Kerang Daya yang berprofesi sebagai pengrajin benang Endak ini sangat membantu keluarganya, baik untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga maupun biaya sekolah anaknya. Moleong, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung: Pemuda Rosdakarya, 2012) Miswari, (Seniman Benang Endak), Wawancara, Desa Kembang Kerang Daya,.
Kerangka Teori
Metode Penelitian
Selama para peneliti hadir di lokasi penelitian, mereka berupaya keras untuk mengumpulkan data terkait peran ekonomi kreatif. Data primer merupakan data yang diperoleh melalui survei dan observasi langsung terhadap responden (orang terkait). Untuk memperoleh data yang diperlukan dalam penelitian ini diperlukan suatu metode pengumpulan data, yaitu metode yang digunakan untuk memperoleh sejumlah data yang diperlukan dalam kegiatan penelitian.
Data yang akan dikumpulkan melalui penelitian ini merupakan data yang benar-benar menjelaskan peran Ekonomi Kreatif Pengrajin Benang Endak terhadap perkembangan ekonomi keluarga di Desa Kembang Kerang Daya. Pendokumentasian ini dimaksudkan untuk melengkapi data yang diperoleh melalui metode observasi dan wawancara untuk mengetahui gambaran umum desa dan masyarakat yang bekerja sebagai pengrajin motif kain tenun (Benang Endak) di Desa Kembang Kerang Daya.
Sistematika Penelitian
Analisis investigatif adalah cara berpikir secara sistematis tentang sesuatu untuk menentukan bagian-bagian, hubungan antar bagian, dan hubungan dengan keseluruhan. Artinya, analisis induktif adalah berpikir yang berangkat dari fakta-fakta khusus atau kejadian-kejadian konkrit, kemudian dilakukan generalisasi. Analisis induktif ini lebih khusus digunakan peneliti untuk menganalisis data wawancara guna menarik kesimpulan utama dari beberapa hasil wawancara yang diperoleh di lapangan.
Selain itu, Bab II pemaparan dan temuan menjelaskan gambaran umum lokasi penelitian, bentuk dan dampak pengembangan ekonomi kreatif bagi pengrajin benang endak di desa Kembang Kerang Daya.
Gambaran Umum Desa Kembang Kerang Daya
Aikmel Tahun 2019 Tabel di atas menunjukkan bahwa desa Kembang Kerang Daya merupakan desa yang mayoritas (mayoritas) penduduknya adalah petani. Tahun Aikmel 2019 Dari penjelasan di atas dapat dilihat bahwa ekonomi keluarga prasejahtera menempati posisi tertinggi dalam masyarakat di desa Kembang Kerang Daya. Dilihat dari keragaman seluruh anggota masyarakat desa Kembang Kerang Daya, seratus persen menganut agama Islam dan beriman kepada Tuhan Yang Maha Esa.
5 Zainul Hadi Leder af Offentlig Administration & Senior High School Finance Kilde: Profile of Kembang Kerang Daya Village, Kec. Former for Endak Yarn Craftsmen's Creative Economic Development for Family Economic Development i Kembang Kerang Village.
Bentuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Pengerajin Benang
Seperti munculnya banyak pedagang keliling, pengamen, wartek, pedagang kaki lima, dan ini termasuk pelaku usaha kain tenun atau pelaku usaha Benang Endak, yang banyak dilakukan oleh masyarakat Desa Kembang Kerang Daya. Di Desa Kembang Kerang Daya Kecamatan Aikmel Kabupaten Lombok Timur kondisi perekonomian masyarakat sebagian besar bertumpu pada usaha rumahan sehingga banyak yang bekerja sebagai pembuat kain tenun dan mempraktekkan profesi pengrajin benang endak. Kain tenun, mereka perlu memproduksi lebih banyak kain tenun karena banyak pembeli luar daerah yang datang langsung ke produsen kain tenun dengan motif atap benang.
Daya Kerang dan Kain Tenun Desa Kembang Kerang Daya memiliki ciri khas tersendiri dari segi motif dan mengalami perkembangan motif dari tahun ke tahun. Namun menurut data yang ditemukan peneliti di lapangan, belum ada data lengkap yang menjelaskan jumlah perusahaan atau produsen kain tenun di Desa Kembang Kerang Daya.
Dampak Pengembangan Ekonomi Kreatif Pengerajin Benang
Dari pernyataan di atas terlihat gambaran perubahan tingkat ekonomi masyarakat Kembang Kerang Daya yang berprofesi sebagai pengrajin Benang Endak. Benang dan kain endak merupakan produk ekonomi kreatif Desa Kembang Kerang Daya. Usaha yang dijalankan sangat bermanfaat untuk kebutuhan sandang, pangan dan papan. Seperti halnya Tenun dan Benang Endak, usaha yang dijalankan masyarakat Kembang Kerang Daya bertujuan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari keluarganya.
Masyarakat Desa Kembang Kerang Daya yang berprofesi sebagai perajin Benang Endak dapat dikatakan sebagai orang yang berkecukupan, mampu memenuhi kebutuhan keluarganya atau mampu memenuhi kebutuhan biaya pendidikan untuk meringankan anaknya, setelah mereka menekuni bisnis sebagai pengrajin Benang Endak. Dari penjelasan di atas peneliti dapat memahami bahwa perusahaan yang ditempati oleh masyarakat Desa Kembang Kerang Daya yang berprofesi sebagai pengrajin Benang Endak ini sangat membantu keluarganya baik untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga maupun biaya sekolah anak-anaknya.
ANALISIS BENTUK DAN DAMPAK BENANG ENDAK
Bentuk Pengembangan Ekonomi Kreatif Pengerajin Benang
Banyak produsen kain tenun di Desa Kembang Kerang Daya yang lebih memilih benang endak sebagai motif kain tenunnya. Rata-rata produsen kain tenun memiliki alasan yang sama, karena banyak pembeli kain tenun lebih memilih motif kekinian (benang Endak) daripada motif lama (Sari). Menanti, Pucuk Rebong). Ekonomi kreatif pengrajin Benang Endak dan Pengrajin Kain Tenun sebagaimana masyarakat Desa Kembang Kerang Daya menyebutnya merupakan salah satu usaha yang sudah lama ada di Desa Kembang Kerang Daya yang tidak hanya bergerak dalam memenuhi kebutuhan selama ini, tetapi lebih dari sekedar memenuhi kebutuhan pangan. dan pakaian dan tempat berlindung. Scallop Daya yang berjiwa seni menciptakan motif (benang endak) sehingga produsen kain tenun berprofesi sebagai kain tenun hingga sekarang.
Di Desa Pringgasela, beberapa pembuat kain lebih memilih benang Endak sebagai motif kain karena produk kain yang ada saat ini lebih disukai pelanggan dibandingkan dengan produk kain sebelumnya. Seperti halnya benang endak, benang endak hanya dibuat sebagai motif kain tenun saja, banyak pengrajin atau pembuat kain yang lebih memilih benang endak sebagai motif kain, karena masyarakat di desa Kembang Kerang Daya memiliki pekerjaan yang rata-rata.
Dampak Pengembangan Ekonomi Kreatif Pengerajin Benang
Dampak Pengembangan Ekonomi Kreatif Pengrajin Benang Endak terhadap Perkembangan Ekonomi Keluarga di Desa Kembang Kerang. Usaha sebagai produsen kain tenun dan pengrajin Benang Endak di Desa Kembang Kerang Daya akan menjadi usaha turun temurun yang akan diwariskan kepada keturunannya karena banyak digandrungi atau diminati oleh produsen kain tenun maupun pembeli kain tenun. Sebelum bekerja sebagai pengrajin Benang Endak, kebutuhan keluarga terbatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena pendapatan yang tidak pasti, dan setelah memulai usaha sebagai pengrajin Benang Endak, mereka sampai sekarang masih dapat memenuhi kebutuhan keluarganya.
Bagi masyarakat Desa Kembang Kerang Daya agar selalu mempertahankan dan mengembangkan usahanya sebagai pengrajin Benang Endak dan Kain Tenun disamping hasil yang menjanjikan karena usaha sebagai pengrajin Benang Endak dan Kain Tenun sangat membantu untuk memenuhi kebutuhan ekonomi keluarga . Pujianti, (Pengrajin yang pertama kali membuat Benang Endak), Observasi dan Observasi, Desa Kembang Kerang Daya, 11 Agustus 2018, Pukul 09:11 WIB Pujianti, (Pengrajin Benang Endak), Alat Pembuat Benang Endak, Wawancara, Kembang Kerang Village Daya, 25 Januari 2019, 11:10 Pujianti, pengrajin benang endak, wawancara, pengertian benang endak, desa.
PENUTUP
Kesimpulan
Bentuk produk Benang Endak sudah banyak disukai oleh mancanegara, di desa Kembang Kerang Daya masyarakat yang berprofesi sebagai pembuat kain tenun sebelum mengenal benang Endak, kain tenun yang dibuat hanya digunakan sebagai pakaian upacara adat desa, terkadang juga hanya dibuat kain tenun sebagai ikat pinggang (ikat pinggang) bagi ibu yang baru melahirkan, serta masyarakat desa Kembang Kerang Daya membuat kain tenun hanya untuk digunakan sebagai sarung dan pakaian keluarga. Dan sebagian besar pembuat kain tenun lebih memilih menggunakan motif Endak Benag, karena cara pembuatannya yang sederhana dan banyak peminat benang endak khususnya pembuat kain tenun atau bahkan masyarakat luar desa Kembang Kerang Daya dan masyarakat luar daerah, karena dari sinilah mereka bisa bertemu. kebutuhan keluarganya. Terlihat bahwa hasil usaha sebagai pengrajin benang endak ternyata sangat bermanfaat untuk kebutuhan keluarganya, dan tingkat ekonomi pengrajin benang endak dapat dikatakan cukup tinggi, karena dapat dilihat dari tingkat pendapatan ekonomi yang tinggi.
Saran
Agar pemerintah daerah lebih memperhatikan sektor usaha kecil dan menengah (UKM) di pedesaan, termasuk usaha Benang Endak, lebih memperhatikannya dengan memberikan pelatihan vokasional dan mendukung pengembangan usaha. Muhtar Lutfi, (Kades Kembang Kerang Daya), Wawancara, Desa Kembang Kerang Daya, 22 Januari 2019 di 08:05. Rensi Mei Nandini, “Dampak Bisnis Ekonomi Kreatif Bagi Masyarakat Desa Blawe Kecamatan Purwoasri Kabupaten Kediri”, Kebijakan dan Manajemen Publik, Vol.
Sri Wahyuni, Peran ekonomi kreatif (alat beratap jerami) dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat di Desa Bagik Polak Barat, Dusun Jerneng, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat (Skripsi, IAIN Mataram, Mataram, 2015. Zaki Azharmp, (Puharkaad) ), Data pelaku usaha kain tenun, Wawancara Desa Kembang Kerang Daya, 14 Agustus 2018, 08:02 WIB.
