PENDAHULUAN
Fokus Penellitian
Rumusan Masalah
Bagaimana peran guru IPS terpadu dalam pelaksanaan program Madrasah Ramah Anak di MCN 1 Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023. Apa saja faktor pendukung dan penghambat guru IPS terpadu dalam pelaksanaan program Madrasah Ramah Anak di MCN 1 Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023.
Tujuan Penelitian
Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan bagi guru dalam penerapan program madrasah ramah anak pada mata pelajaran IPS. Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan bahan pertimbangan untuk melakukan penelitian lebih lanjut yang relevan dengan topik tersebut.
Sistematika Pembahasan
Bab ini menyimpulkan keseluruhan pembahasan yang memberikan kesimpulan penelitian mengenai peran guru IPS dalam implementasi program madrasah ramah anak ditinjau dari rumusan masalah dan tujuan penelitian.
KAJIAN PUSTAKA
- Peran Guru
- Pembelajaran IPS Terpadu
- Sekolah atau Madrasah Ramah Anak
- Kajian Penelitian Terdahulu
47 Mami Hajarah, Analisis Kebijakan Sekolah Ramah Anak di Kawasan Wisata Pesisir (Yogyakarta: CV Andi Offest. Persamaan penelitian terdahulu dengan penelitian ini adalah sama-sama membahas tentang program sekolah ramah anak. 51 Ranti Eka Utari, “Ramah Anak Program Sekolah di SMP Negeri 1 Tempuran Kabupaten Magelang,” Skripsi (Universitas Negeri Yogyakarta, 2016).
Penelitian yang dilakukan oleh Khumaerotu Zulfa pada tahun 2019 berjudul “Peran Guru dalam Mewujudkan Sekolah Ramah Anak di KB Annur Tugurejo Semarang Tahun Pelajaran 2019/2020”. Hasil penelitian menunjukkan bahwa guru mempunyai tiga peran penting dalam mewujudkan sekolah ramah anak di KB Annur Tugurejo Semarang. Sedangkan persamaannya terletak pada sama-sama membahas tentang peran guru dalam memperkenalkan sekolah/madrasah ramah anak.
Penelitian yang dilakukan oleh Nur Khasanah pada tahun 2020 dengan judul “Implementasi Program Madrasah Ramah Anak di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jombang”. 52 Khumaerotu Zulfa, “Peran Guru dalam Terwujudnya Sekolah Ramah Anak Tahun Pelajaran Skripsi KB Annur Tugurejo Semarang (UIN Wali Songo Semarang, 2019). Bedanya, penelitian sebelumnya fokus pada pengelolaan ramah anak program sekolah dalam keinginan membentuk karakter siswa, dan penelitian ini.
Sedangkan persamaannya, penelitian terdahulu dan penelitian ini sama-sama membahas tentang program sekolah/madrasah ramah anak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa implementasi program madrasah ramah anak dalam meningkatkan layanan pembelajaran menunjukkan adanya peningkatan layanan pembelajaran di MTsN 1 Jombang. 55 Akbaturrahman & Abdullah Aminuddin Aziz “Implementasi program sekolah ramah anak dalam meningkatkan pelayanan pengajaran”, Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam.
1 Ranti Eka Utari, 2016, Implementasi Program Sekolah Ramah Anak di SMP Negeri 1 Tempuran Kabupaten Magelang Universitas Negeri Yogyakarta. 2 Khumaerotu Zulfa, 2019, Peran Guru dalam Terwujudnya Sekolah Ramah Anak di KB ANNUR Tugurejo Semarang Tahun Ajaran Universitas Islam Negeri Semarang. 3 Nur Khasanah, 2020, Implementasi program sekolah ramah anak di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jombang, UIN Maulana Malik Ibrahim.
5 Akbaturrahman & Abdullah Aminuddin Aziz, 2020, Implementasi Program Sekolah Ramah Anak dalam Meningkatkan Pelayanan Pembelajaran, Jurnal Manajemen dan Tarbiyatul Islam.
METODE PENELITIAN
- Lokasi dan Waktu Penelitian
- Data dan Sumber Data
- Teknik Pengumpulan Data
- Teknik Analisis Data
- Pengecekan Keabsahan Data
Dalam penelitian ini peneliti mengamati peran guru IPS dalam melaksanakan program madrasah ramah anak di MTsN 1 Ponorogo. 71 Pada tahap ini peneliti menyajikan data peran guru IPS terpadu dalam implementasi program madrasah ramah anak di MTsN 1 Ponorogo dalam bentuk narasi. Hal ini dilakukan agar data pelaksanaan program madrasah ramah anak benar-benar valid.
Peran Guru IPS Terintegrasi Dalam Implementasi Program Madrasah Ramah Anak di MTsN 1 Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023. Dalam implementasi program Madrasah ramah anak di MTsN 1 Ponorogo, guru merupakan bagian yang sangat penting, termasuk guru IPS. Selain faktor pendukung, pelaksanaan program Madrasah Ramah Anak di MTsN 1 Ponorogo tidak lepas dari faktor penghambat.
Analisis Peran Guru IPS Terpadu dalam Implementasi Program Madrasah Ramah Anak di MTsN 1 Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023 Ramah Anak di MTsN 1 Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023. Dalam pembahasan kali ini peneliti fokus pada peran guru IPS Terpadu dalam implementasi program Madrasah Ramah Anak di MTsN 1 Ponorogo. Salah satu peran guru dalam mewujudkan program Madrasah Ramah Anak adalah menyediakan sarana dan prasarana yang memadai.
Dalam implementasi program madrasah ramah anak di MTsN 1 Ponorogo, guru IPS terpadu telah memenuhi pembelajaran ramah anak berdasarkan 3P yaitu pembekalan, perlindungan dan partisipasi. Guru IPS terintegrasi dalam implementasi program madrasah ramah anak dengan membangun komunikasi efektif dengan siswa. Analisis Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Implementasi Program Madrasah Ramah Anak di MTsN 1 Ponorogo Tahun Pelajaran 2022/2023.
Menjalankan program Madrasah Ramah Anak tentunya mempunyai faktor pendukung dalam terlaksananya program Madrasah Ramah Anak. Keberadaan sarana dan prasarana yang memadai menjadi salah satu faktor pendukung terlaksananya program Madrasah Ramah Anak.
HASIL DAN PEMBAHASAN
Profil Sekolah MTsN 1 Ponorogo
Cikal bakal Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Ponorogo dimulai pada tahun 1964, pada saat itu Madrasah tersebut masih berada di komplek Masjid Jetis Jami' Tegalsari dibawah Yayasan Ronggo Warsito, dengan nama Pendidikan Guru Agama Ronggo Warsito. Pada tahun 1968 Madrasah dipindahkan ke Masjid Jami' Karanggebang Jetis dan berganti nama menjadi Pendidikan Agama Negeri 6 Tahun. Pada tahun 1979, Madrasah tersebut dipindahkan ke Desa Josari Jetis Ponorogo dan berganti nama menjadi Madrasah Tsanawiyah Negeri Jetis Ponorogo.
Die Ponorogono 1 State Tsanawiyah Madrasah is geleë by Josari Village, Jetis District, Ponorogo Regency, Oos Java Provinsie op Jalan Jendral Sudirman No.
Visi, Misi dan Tujuan MTsN 1 Ponorogo
De Ponorogono 1 State Tsanawiyah Madrasah bevindt zich in Josari Village, Jetis District, Ponorogo Regency, provincie Oost-Java aan Jalan Jendral Sudirman No. 24A Jetis Ponorogo, postcode.
Profil Guru dan Siswa MTsN 1 Ponorogo
Paparan Data
- Peran Guru IPS Terpadu terhadap Penerapan Program Madrasah Ramah Anak
- Faktor Pendukung dan Penghambat Penerapan Program Madrasah Ramah Anak
Berdasarkan hasil observasi, salah satu peran guru dalam mewujudkan program madrasah ramah anak adalah menyediakan sarana dan prasarana yang memadai. Peran guru dalam melibatkan partisipasi anak untuk mewujudkan madrasah ramah anak di MTsN 1 Ponorogo didasarkan pada pengamatan siswa memilih kegiatan ekstrakurikuler sesuai minat dan bakatnya, serta melibatkan perwakilan siswa sebagai anggota SRA (Sekolah Ramah Anak). Tim Pengorganisasi, siswa sebagai reporter dan perintis, siswa diberi kesempatan mengemukakan pendapat baik di dalam kelas maupun di luar kelas.83. Peran guru adalah melibatkan partisipasi orang tua dan masyarakat setempat dalam mewujudkan program madrasah ramah anak di MTsN 1 Ponorogo melalui kegiatan yang diselenggarakan oleh madrasah.
Pak. Pendapat Agus Darmanto mengenai upaya pengelola madrasah dalam mewujudkan guru ramah anak di MTsN 1 Ponorogo adalah pengelola sekolah melaksanakan program sosialisasi keterampilan parenting kepada pendidik dan tenaga kependidikan serta membentuk tim khusus program Madrasah Ramah Anak. Madrasah ramah anak bukan sekedar membangun madrasah baru, namun menciptakan madrasah yang nyaman bagi anak, karena madrasah merupakan rumah kedua bagi anak setelah rumahnya sendiri. Tn. Agus Darmanto selaku kepala MTsN 1 Ponorogo mengungkapkan peran guru dalam program madrasah ramah anak sangat penting karena guru sangat dekat dengan siswa yang mempunyai hubungan langsung.
47. Program madrasah ramah anak sangat dibutuhkan karena memberikan pembelajaran yang aman, nyaman, dan melindungi siswa dari kekerasan.87. Pernyataan di atas didukung oleh pernyataan Ibu Retno Mintarsih selaku pembina Program Madrasah Ramah Anak dan Guru IPS Terpadu bahwa peran guru dalam penyelenggaraan Program Madrasah Ramah Anak sangat penting karena gurulah yang bersentuhan langsung dengan siswa dan harus mengetahui perbedaan nilai siswa dan latar belakang siswa serta menggunakan metode yang tepat dan menyenangkan bagi siswa.88. Faktor pendukung pelaksanaan program madrasah ramah anak di MTsN 1 Ponorogo terletak pada infrastruktur yang memadai dan dukungan guru dan masyarakat setempat, serta komitmen pelaksanaan program madrasah ramah anak.
Oleh karena itu, komitmen dan dukungan para guru, guru, dan masyarakat MTsN 1 Ponorogo ditunjukkan dengan tindakan dan pemberian layanan pendidikan yang baik dan ramah anak. Semakin banyak orang tua sebagai bagian dari masyarakat yang mengikuti program Madrasah Ramah Anak yaitu melalui Program Parenting Skill yang merupakan upaya sosialisasi Madrasah ramah anak di MTsN 1 Ponorogo 2) Sarana dan prasarana yang memadai. Pernyataan tersebut didukung oleh Ibu Retno Mintarsih selaku pengawas program madrasah ramah anak di MTsN 1 Ponorogo bahwa sarana dan prasarana sudah lengkap dan memadai untuk memfasilitasi berbagai keterampilan anak.
Dengan berbagai pernyataan diatas, sesuai dengan hasil pengamatan peneliti di lapangan bahwa terdapat upaya pihak sekolah dalam melaksanakan program madrasah ramah anak dan lingkungan madrasah bersih dan nyaman sehingga siswa merasa nyaman dan aman. . 109. Berdasarkan berbagai pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa faktor penghambat pelaksanaan program madrasah ramah anak di MTsN 1 Ponorogo disebabkan oleh faktor keluarga dan kondisi siswa.
Pembahasan
- Analisis Peran Guru IPS Terpadu terhadap Penerapan Program
Upaya kepala madrasah dalam mewujudkan guru ramah anak di MTsN 1 Ponorogo terdiri dari kepala sekolah melaksanakan program peningkatan kesadaran pendidik dan tenaga kependidikan tentang parenting skill dan membentuk tim khusus program Madrasah Ramah Anak. Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa guru IPS terpadu MTsN 1 Ponorogo menerapkan pembelajaran ramah anak. Guru IPS terpadu berperan sebagai motivator dalam pelaksanaan program Madrasah Ramah Anak, karena memberikan motivasi berupa insentif kepada siswa agar rajin dan bersemangat belajar.
Berdasarkan beberapa analisis terkait peran guru IPS terpadu dalam implementasi program Madrasah Ramah Anak di MTsN 1 Ponorogo diatas, maka hasil penelitian yang dilakukan peneliti ini sejalan dengan penelitian sebelumnya yaitu penelitian yang dilakukan oleh Khumaerotu Zulfa pada tahun 2019. Bedanya, peneliti dalam penelitian ini memperoleh hasil bahwa peran guru IPS Terpadu dalam implementasi program Madrasah Ramah Anak adalah sebagai komunikator tanpa moderator.119. 119 Zulfa, “Peran guru dalam penerapan sekolah ramah anak pada tahun ajaran KB Annur Tugurejo Semarang.
Beberapa orang tua dari masyarakat turut serta dalam program Madrasah Ramah Anak, yakni melalui program parenting skill, upaya sosialisasi Madrasah Ramah Anak di MTsN 1 Ponorogo. Komite madrasah juga berpartisipasi aktif dalam pertemuan-pertemuan penyelenggaraan madrasah ramah anak dan memberikan masukan mengenai persiapan, pelaksanaan dan akuntabilitas madrasah ramah anak di MTsN 1 Ponorogo. Berdasarkan temuan penelitian, salah satu kendala dalam pelaksanaan program Madrasah Ramah Anak adalah faktor keluarga dan keadaan siswa, dimana keluarga mempengaruhi proses belajar siswa.
Faktor penghambat pelaksanaan program Madrasah Ramah Anak di MTsN 1 Ponorogo adalah faktor keluarga, dimana keluarga tidak mempunyai perhatian dan kontrol terhadap kondisi anak dan siswa yang dipengaruhi oleh hubungan masyarakat. Kepada MTsN 1 Ponorogo agar lebih meningkatkan kualitas sarana dan prasarana di madrasah serta menjaga komitmen pemangku kepentingan dalam mendukung program Madrasah Ramah Anak. Kepada para guru mata pelajaran IPS terpadu agar lebih meningkatkan kinerja dalam pembelajaran mengenai penerapan program Madrasah Ramah Anak agar mutu pembelajaran mencapai tujuan yang diharapkan.
Peneliti selanjutnya diharapkan dapat mengkaji program Madrasah Ramah Anak lebih mendalam dan mengembangkan penelitian. Implementasi Program Madrasah Ramah Anak di Madrasah Ibtidaiyah Negeri 3 Jombang.” UIN Maulana Malik Ibrahim Malang, 2020.