PERAN MASYARAKAT NURUL FALAH TA'LIM DALAM MENINGKATKAN PEMAHAMAN AGAMA DI DESA TULUNG BALAK KECAMATAN. Subyek penelitian ini adalah ibu-ibu majelis Nurul Falah Ta'lim desa Tulung Balak.
PENDAHULUAN
اوُح َستفٱ ِّح َستفَي
للّٱ
ف ْاوُ ُشُنٱ
اوُتو ُ َمتلِّعتلٱ أ
و ُ َّللّٱ
Majelis Ta'lim merupakan lembaga pendidikan informal Islam, yang keberadaannya diakui dan diatur dalam UU No. 20 dari tahun. Oleh karena itu majelis Ta'lim menjadi tempat pengajian atau pengajian bagi orang-orang yang ingin mendalami ajaran Islam.
ب َنوُرُم ت أَيَو
مُه َنوُحِّلتفُمتلٱ
Pertanyaan Penelitian
- Tujuan Penelitian
- Manfaat Penelitian
Bagaimana peran Majelis Ta’lim Nurul Falah dalam meningkatkan pemahaman keagamaan di Desa Tulung Balak Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur. Untuk mengetahui peran Majelis Jemaat Ibu Nurul Falah dalam meningkatkan pemahaman keagamaan di Desa Tulung Balak Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur.
Penelitian yang Relevan (Prior Research)
- Pengertian Majelis Ta’lim
Selanjutnya Hasbullah menyatakan bahwa: majelis ta'lim adalah tempat untuk melakukan pengajaran atau pengajian Islam. Berdasarkan pernyataan kutipan di atas, dapat dipahami bahwa Majelis Ta'lim merupakan lembaga pendidikan non formal yang
مُه ِّلتفُمتلٱ
Peran Majelis Ta’lim dan Fungsi Majelis Ta’lim
24 Hadi Machmud, “Model Pendidikan di Dewan Kota Kendari dalam Ta'lim”, (Jurnal Riset Al Izzah) Vol. Bentuk-bentuk kegiatan keagamaan yang dilakukan masyarakat dalam kegiatan Majelis Ta'lim pada umumnya meliputi;
Pengertian Pemahaman Agama Islam
Maka, Islam adalah agama Allah yang diturunkan kepada Rasul-Nya untuk mengajar manusia. Islam adalah rahmat, petunjuk dan petunjuk bagi manusia dan merupakan manifestasi dan merupakan manifestasi dari sifat Rahman dan Penyayang Allah SWT.
لوُسَر َلَستر َ أ
Manakala pendapat lain pula mendakwa bahawa maksud asal perkataan Islam ialah keamanan, dan orang Islam ialah orang yang berdamai dengan Tuhan dan berdamai dengan manusia. Asas al-Quran mengenai pengertian agama (Ad-Diin) adalah dalam firman Allah SWT.
- Tujuan Pemahaman Agama Islam
- Fungsi Pemahaman Agama Islam
- Metode Pemahaman Agama Islam
- Implementasi Pemahaman Agama Islam
Fungsi Islam sebagai agama Tuhan adalah dienul haq (agama yang benar), di mana kehadiran dan kebenaran Islam terserlah sepanjang abad. Sebagai "sifat Tuhan" Islam berfungsi untuk memelihara dan membimbing sikap manusia agar berkembang sesuai dengan fitrahnya.
و َرَٰ َصتبَ تلۡٱ
Ia penting kepada konsep keluarga yang terikat dengan janji suci perkahwinan kepada Allah SWT dan pasangan.
و تفَ تلۡٱ
Faktor Pendukung yang Mempengaruhi Kegiatan Jama’ah Majelis Ta’lim dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Ta’lim dalam Meningkatkan Pemahaman Agama
Berdasarkan penjelasan kutipan di atas dapat dipahami bahwa kesehatan jiwa atau jiwa seseorang yang tenang, aman dan tenteram maka jiwa muslim yang sehat sangat penting untuk meningkatkan keimanan atau pemahaman dalam mencari ilmu agama Islam di Ta'ala. ' Majelis lim. Selain itu, banyak jemaah yang datang dari berbagai tempat, atau yang dekat dengan wilayah Majlis Ta'lim.
Faktor Penghambat dalam Meningkatkan Pemahaman Agama
- Jenis Penelitian
- Sifat Penelitian
Penelitian kualitatif adalah penelitian yang bertujuan untuk memahami fenomena yang dialami peneliti, seperti perilaku, persepsi, motivasi, tindakan, dan lainnya.67. Selain itu, konsep penelitian deskriptif adalah penelitian yang bertujuan untuk memperoleh informasi tentang fakta-fakta di lapangan.
Sumber Data
Sumber data sekunder adalah data yang diperoleh secara tidak langsung oleh peneliti tetapi telah dipilah melalui sumber tangan kedua dan ketiga. Berdasarkan pernyataan di atas, dapat dipahami bahwa sumber data sekunder dikenal sebagai data pendukung atau data pelengkap dari data utama yang digunakan oleh peneliti.
Teknik Pengumpulan Data
Metode observasi adalah salah satu metode pengumpulan data dimana pengumpul data mengamati secara visual gejala yang diamati dan menginterpretasikan hasil observasi tersebut dalam bentuk catatan. Sedangkan metode observasi yang digunakan peneliti adalah observasi partisipan yaitu metode pengumpulan data yang digunakan untuk mengumpulkan data penelitian melalui pengamatan dan penginderaan dimana pengamat dan peneliti benar-benar terlibat dalam kehidupan sehari-hari responden.80. Berdasarkan pernyataan di atas dapat dipahami bahwa metode observasi ini digunakan untuk mengamati pelaksanaan kegiatan majelis taklim dan mengumpulkan data antara lain mengamati tempat penelitian dan lingkungan majelis taklim, serta melihat secara langsung kegiatan yang sedang berlangsung, serta kegiatan yang dilakukan ibu-ibu dalam setiap kegiatan majelis taklim.
Metode dokumentasi adalah mencari data tentang hal-hal atau variabel berupa buku, jurnal, transkrip, surat kabar, prasasti, risalah rapat, catatan harian. Berdasarkan pandangan di atas, dapat dipahami bahwa metode dokumentasi ini digunakan oleh penulis untuk memproduksi dan menyimpan bukti (foto, tulisan dan suara) tentang segala hal baik benda maupun peristiwa yang terjadi dalam pertemuan ta'lim. Berdasarkan paparan tersebut, metode dokumentasi ini digunakan peneliti untuk mendapatkan data peran Majelis Ta’lim Nurul Falah dalam meningkatkan pemahaman keagamaan di Desa Tulung Balak Kecamatan Batanghari Nuban Lampung Timur tahun 2018.
Teknik Penjamin Keabsahan Data
Triangulasi sumber adalah menguji kehandalan data yang dilakukan dengan cara mengecek data yang diperoleh melalui beberapa sumber. Peneliti menggunakan triangulasi sumber dengan membandingkan apa yang dikatakan wali majelis taklim ibu-ibu tentang kegiatan majelis taklim Nurul Falah ditinjau dari pemahaman keagamaan yang diberikan kepada ibu-ibu oleh ketua majelis taklim. Triangulasi teknik atau metode berarti menguji kehandalan data dengan cara mengecek data dari sumber yang sama dengan menggunakan teknik yang berbeda.
Peneliti menggunakan teknik triangulasi ini untuk membandingkan dan mengecek apakah hasil data yang diperoleh dari ketiga teknik pengumpulan data tersebut di atas sama atau berbeda, jika sama maka data tersebut kredibel, jika berbeda maka peneliti melakukan diskusi lebih lanjut dengan sumber data. Adapun hasil wawancara dibandingkan atau dicek dengan hasil observasi dan dokumentasi yang diambil dari Dewan Ta’lim. Triangulasi waktu digunakan untuk menguji kredibilitas suatu data dengan cara menguji dan memeriksa apakah data tersebut dapat dilakukan dengan menggunakan waktu tertentu melalui wawancara, observasi atau teknik lain dalam waktu atau situasi yang berbeda.
Jika hasil pengujian menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang agar ditemukan kepastian data.83 Hal ini sama dengan wawancara dengan perempuan atau observasi langsung ke lokasi.
Teknik Analisis Data
- Gambaran Umum Lokasi Penelitian
- Profil Majelis Ta’lim Nurul Falah
- Sejarah Singkat Majelis Taklim Di Desa Tulung Balak Pada zaman dulu Majelis Ta’lim belum terbentuk di
- Tujuan
- Asatidz/ Pembimbing
- Metode yang Digunakan
- Denah Lokasi Majelis Ta’lim Desa Tulung Balak
Susunan Kepengurusan Desa Tulung Balak Tahun e) Pelantikan Empat Saudara Sungkono Tahun 1991-1997 Susunan Organisasi Pemerintah Desa. Susunan Kepengurusan Desa Tulung Balak Tahun h) Pengangkatan enam saudara Aji Suradilaga tahun 2008-2013 Struktur organisasi pemerintahan desa. Tahun Susunan Kepengurusan Desa Tulung Balak i) Pengangkatan tujuh bersaudara Emmanuel Puspo Imam Raharjo pada tahun 2014 sampai sekarang.
Profil dan Sejarah Berdirinya Majelis Ta'lim Nurul Falah Desa Tulung Balak Kecamatan Batanghari Nuban. Berikut data susunan kepengurusan Majelis Taklim Nurul Falah Desa Tulung Balak Kecamatan Batanghari Nuban Kabupaten Lampung Timur. Majelis Ta'lim Nurul Falah merupakan gabungan ibu-ibu Desa Tulung Balak dari: Kelompok Yasinan, Masjid Al-Ikhas, Masjid Yasinan Et-Taqwa dan Kelompok Yasinan Masjid Nurul Falah.
Sedangkan metode yang digunakan dalam majelis ta'lim di desa Tulung Balak adalah ceramah, tanya jawab, karena metode ini dapat menjaring khalayak yang banyak dan sangat mudah dalam penyampaiannya.
S SDN 01
R SDN
S SDN WP
- Peran Majelis Ta’lim Nurul Falah dalam Meningkatkan Pemahaman Agama Agama
- Sebagai wadah untuk membina dan mengembangkan kehidupan beragama dalam rangka membentuk masyarakat
- Taman rekreasi rohaniah, karena penyelenggaraannya bersifat santai
- Wadah silatuhrahmi yang menghidup suburkan syiar Islam
- Media penyampaian gagasan yang bermanfaat bagi pembangunan umat dan bangsa
- Jami’yah Sholawat Nabi
- Jami’yah Ayat Kursi
- Tahlilan
- Kegiatan Istighotsah
- Yasinan
- Faktor Pendukung dan Penghambat dalam meningkatkan Pemahaman Agama IslamPemahaman Agama Islam
- Adanya bimbingan dari Ketua atau Ustad
- Sarana dan Prasarana
- Kemauan Ibu-ibu dalam Mengikuti Kegiatan
- Faktor Internal yaitu: Keadaan Kondisi Fisik Tubuh
- Faktor Eksternal yaitu
Apalagi pendapat yang dikemukakan oleh jemaah majelis ta'lim mengatakan bahwa; “Menurut saya, seperti jemaah kita. Apalagi pendapat pendapat majelis ta'lim majelis menyatakan bahwa; “Menurut saya, kegiatan majelis. Berikut pendapat yang dikemukakan oleh Ny. Mujiati selaku Ketua Majelis Pendidikan mengatakan bahwa;
Selain itu, pendapat jamaah majelis ta'lim menyatakan bahwa; “Menurut saya mas, Sholawat Nabi, bacaan sholawat tentang Nabi Muhammad SAW. Menurut pendapat pengurus jama'ah majlis ta'lim disebutkan bahwa;” sholawat adalah. Berikut ungkapan menurut pendapat Bendahara Majelis Ta'lim yang menyatakan bahwa;
Berikut ini peneliti akan memaparkan faktor-faktor pendukung dalam meningkatkan pemahaman Islam di jemaah Majelis Ta'lim.
Saran
Kegiatan yang belum ada dalam kepengurusan majelis ta'lim adalah kegiatan: melaksanakan manasik haji. Maka peneliti memberikan saran untuk melakukan kegiatan yang belum ada di Majelis Ta'lim Nurul Falah serta untuk memfasilitasi anggota jamaah majelis ta'lim. Aswary Rahmat, “Peran Majelis Ta’lim Al-Munawwarah Dalam Pengembangan Masyarakat Desa Mosso Dhua, Kecamatan Sendana, Kabupaten Majene, Provinsi Sulawesi Barat, Skripsi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Makassar, 2018.
Desi Kriswanti, Pengaruh Keaktifan Mengikuti Ta’lim Terhadap Perilaku Keagamaan Ibu Rumah Tangga di Dusun I Way Kanan Lampung Tengah, Skripsi, Fakultas Tarbiyah STAIN Jurai Siwo Metro: 2009. Sidiq Cahyadi, “Peran Yusri, “Peran Majelis Anas Bin Malik Ta’lim dalam Pembinaan Silaturahmi Masyarakat Desa Kanjilo Kecamatan Barombongan Kabupaten Gowa”, disertasi, Fakultas Dakwah dan Komunikasi UIN Alaudin Makassar,
Zaenal Abidin, “Keluarga Sehat dalam Perspektif Islam”, Jurnal Dakwah dan Komunikasi, (Jurusan Dakwah STAIN Purwokerto), ISSN Vol.6 No.1 Januari – Juni 2012.
Metode
Kategori Sumber Responden
Keterangan Waktu Wawancara
Pedoman Wawancara
Untuk Majelis Ta’lim Desa Tulung Balak Lampung Timur
F/A.1/O.4 Keterangan Koding
F/A.1./O.3 Keterangan Koding
F/A 1/O.9 Keterangan Koding
KODING PENGURUS
F/A1./O.2 Keterangan Koding
F/A1/O.8 Keterangan Koding
Menurut Anda, setelah mendengarkan ceramah agama, jamaah majelis ta'lim langsung mengamalkan ilmu yang diterimanya. Kami menerima ilmu agama, menenangkan hati mereka, menambah kedalaman ilmu mereka dan hadir di majelis ta'lim masjid untuk menjalin silahturahmi dengan sesama mukmin. Manfaat : menurut saya menambah pengetahuan agama islam, menambah pengetahuan tentang bacaan surat Jasiin dan bisa bertemu dengan anggota majelis ta'lim lainnya.
Ukuran itu, para anggota majelis ta'lim menerapkan langsung dalam kehidupan sehari-hari dan dapat membangun pengalaman kemampuan kita dalam diri mereka sendiri. Setiap rombongan wanita dari Masjid Nurul Falah = 29 orang, majelis ta'lim musholla et-takwa = 33 orang, majelis ta'lim musholla et-ikhlas = 31 orang. Menurut saya, pelaksanaan kegiatan keagamaan di majelis ta'lim sangat mudah dipahami majelis ta'lim sehingga bisa merasakan kesegaran di hati rohani setiap jamaah.
Majelis ta'lim menurut saya adalah wadah untuk mendorong dan mengarahkan kehidupan beragama umat Islam ke arah yang baik, dengan harapan terjaminnya masuk ke dalam Surga Allah.”
LANDASAN TEORI E. Majelis Ta’lim
METODOLOGI PENELITIAN F. Jenis dan Sifat Penelitian
Lokasi Majelis Ta'lim Masjid Nurul Falah di Desa Tulung Balak ini terlihat dari taman depan. Peneliti melakukan wawancara dengan Ibu Nasirah yang merupakan bendahara Majelis Ta’lim Nurul Falah di rumahnya. Peneliti melakukan wawancara dengan Ibu Temi selaku jamaah Majelis Ta’lim Nurul Falah di rumahnya.
Siti Syamsiah Majelis Ta'lim Nurul Falah saat kegiatan Yasinan usai di rumah Bu Ngatini. Peneliti mewawancarai Ibu Khusnul selaku Jama'ah Ta'lim Ta'lim Nurul Falah di rumahnya. Peneliti melakukan wawancara dengan Ibu Endang selaku Jama’ah Ta’lim Nurul Falah Ta’lim di rumahnya.
Peneliti melakukan wawancara dengan Ny. Sri Dewasih selaku Sekretaris Majelis Ta'lim Nurul Falah di rumahnya.
