• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN ORANG TUA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI DESA LUBUK LADUNG KECAMATAN KEDURANG ILIR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN ORANG TUA DALAM PEMBINAAN AKHLAK ANAK DI DESA LUBUK LADUNG KECAMATAN KEDURANG ILIR "

Copied!
80
0
0

Teks penuh

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan juga hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis dapat menyelesaikan disertasi yang berjudul “Peran Orang Tua Dalam Pembinaan Akhlak Anak di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir , Kabupaten Bengkulu Selatan". Sirajuddin, M., M.Ag., MH, selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Bengkulu yang memberikan fasilitas dalam penyusunan skripsi ini.

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Jadi pendidikan moral yang diberikan orang tua dalam keluarga merupakan modal dasar bagi seorang anak sebelum terjun ke masyarakat luas. Pendidikan akhlak yang diberikan oleh orang tua dalam keluarga merupakan modal dasar bagi anak sebelum terjun ke masyarakat luas, sehingga anak yang berakhlak baik sejak dini akan lebih mudah bersosialisasi dan bergaul di masyarakat luas serta memahami apa yang baik. dan mana yang buruk.

Identifikasi Masalah

Batasan Masalah

Rumusan Masalah

Peran Orang Tua Dalam Pembinaan Akhlak Anak di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan. Apa saja kendala orang tua dalam pembinaan akhlak anak di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan?

Tujuan Dan Manfaat Penelitaian 1. Tujuan penelitian

Sistematika Penulisan

BAB IV; Hasil Penelitian dan Pembahasan yang berisi uraian mengenai wilayah penelitian hasil penelitian dan pembahasan.

Pengertian Peran Orang Tua

Dalam kehidupan Rasulullah terdapat teladan pribadi yang mulia, seperti Shiddiq, yaitu berkata dan berbuat baik. Amanah adalah tokoh atau orang yang dapat dipercaya karena kejujurannya, dan Fathonah adalah orang yang dapat dipercaya.

Tanggung Jawab Orang Tua Sebagai Pendidik Utama

Pendidikan aqidah berarti memberikan bimbingan kepada anak untuk mengimani keberadaan Tuhan dan bagaimana meneladani Rasulullah SAW, serta memberikan keyakinan pada anak bahwa Al-Qur'an adalah kalam Tuhan. Ada tiga macam upaya yang harus dilakukan orang tua dalam pendidikan atau pengasuhan anak: 12. 11 Aly, Hery Noer, Pendidikan Islam.

Pengertian Akhlak dan Macam-macam akhlak 1. Pengertian akhlak

Akhlak ialah sifat-sifat yang dibawa oleh manusia sejak lahir, tertanam dalam jiwa dan sentiasa ada dalam diri mereka. Perbuatan moral adalah perbuatan yang tertanam kuat dalam jiwa seseorang, sehingga telah menjadi kepribadiannya. Perbuatan moral adalah tindakan yang dilakukan untuk kebenaran, bukan untuk bersenang-senang atau berpura-pura.

Moral lingkungan hidup, seperti menjaga kelestarian lingkungan hidup, menjaga dan memanfaatkan alam khususnya hewan dan tumbuhan, untuk kepentingan manusia dan makhluk lain, kasih sayang terhadap sesama makhluk, dan menggali kemungkinan-kemungkinan alam untuk kepentingan manusia dan makhluk hidup. lingkungan.

Pembinaan Akhlak Kepada Anak

Berbicara tentang pembinaan atau pembentukan akhlak sama saja dengan berbicara tentang tujuan pendidikan Islam, karena seperti yang dikatakan Muhammad Athiyah al-Abrasy, pendidikan akhlak dan akhlak merupakan jiwa dan tujuan pendidikan Islam. Pembinaan pribadi merupakan landasan yang pertama dan utama, yaitu: keimanan kepada Allah, keimanan kepada Rasul-Nya, keimanan terhadap kehidupan setelah mati dan pertanggungjawaban (perhitungan) segala perbuatan di dunia dan balasan di akhirat. Landasan kedua adalah pengalaman ibadah wajib seperti shalat, puasa, haji, zakat dan dzikir kepada Allah.

Setiap ibu bapa ingin membesarkan anak mereka menjadi insan yang baik, mempunyai sahsiah yang teguh dan mental yang sihat serta sikap moral yang terpuji.

Beberapa-Cara Dalam Pembiaan Akhlak Anak a. Pembinaan pribadi anak

Penting sekali untuk membimbing anak kepada akhlak mulia dalam kesehariannya, mempunyai hati yang bersih, jiwa yang suci, serta bersikap toleran dan rendah hati, karena hal ini telah menjamin anak akan menghadapi cobaan suatu saat nanti. Begitu pula dengan banyak kebiasaan dalam kehidupan beragama yang perlu dibenahi. membesarkan anak menjadi anak yang berperilaku terpuji, hal itu dapat dilakukan secara otomatis. Oleh karena itu, orang tua harus bisa memberikan contoh yang baik, kebiasaan yang baik, agar tumbuhnya akhlak yang baik pada diri anak.

Agar anak dapat belajar menjalankan ibadah seperti shalat, puasa dan lain-lain, maka yang dilakukan orang tua adalah memberikan keteladanan, mendidiknya dengan cara yang baik dan mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari, seperti shalat berjamaah bersama keluarga. . .

Penelitian yang Relevans

Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran orang tua dalam pembinaan akhlak peserta didik masih kurang, pemahaman orang tua terhadap ilmu agama Islam masih sangat minim, sehingga pembinaan akhlak anak dalam rumah tangga atau keluarga sangat terbatas. Tesis yang disusun Ismail pada tahun 2016 berjudul “Peran Orang Tua Dalam Memotivasi Siswa di TK/TPA Al-Hikmah” Dusun Bungung Barania Desa Banyuanyara Kabupaten Takalar kurang kondusif dalam memperhatikan pendidikan anaknya. Hasil penelitian yang diperoleh menunjukkan bahwa kondisi akhlak siswa di MI ma’arif Kecamatan Bontoala Kota Makassar antara lain masih pada taraf meniru yaitu masih cenderung mengikuti dan menaati apa yang diperintahkan kepadanya. , apakah perintah itu datang dari kedua orang tua maupun dari gurunya di sekolah.

Faktor-faktor yang mendukung pembinaan akhlak siswa MI Ma'arif Kecamatan Bontoala Kota Makassar antara lain adalah orang tua, pemerintah setempat, lingkungan yaitu lingkungan masyarakat dan lingkungan sekolah.

Kerangka Konseptual

Sedangkan yang sering menjadi kendala dalam pendidikan peserta didik adalah adanya beberapa orang tua yang kurang memberikan perhatian, dampak negatif dari pengaruh lingkungan seperti pergaulan bebas, dan lain-lain. Peran pendidikan agama Islam di lingkungan MI Ma’arif Kecamatan Bontoala Kota Makassar dalam pendidikan peserta didik selalu berperan dalam membimbing dan mewujudkan perkembangan mental peserta didik agar mental peserta didik dapat berkembang sesuai dengan yang diharapkan. ajaran agama Islam 2013.21. Pembinaan akhlak merupakan tugas dan tanggung jawab orang tua terhadap anaknya dalam menanamkan nilai-nilai agama Islam.

Peran orang tua dalam pembinaan moral peserta didik adalah dengan memberikan nasehat, teladan, pembiasaan, cerita dan ganjaran yang sesuai dengan ajaran agama Islam, sehingga menjadi manusia yang sadar akan norma-norma hubungan baik dengan Tuhan. keluarga (orang tua) dan masyarakat.

Jenis Penelitian

Definisi Operasional Variabel

Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan moral anak yang disebutkan dalam penelitian ini adalah faktor keluarga, lingkungan sekolah dan masyarakat yang mempengaruhi perkembangan moral anak C. Data penelitian yang dikumpulkan dalam penelitian ini berupa informasi terkait peran orang tua dalam mengasuh anak. mengasuh anak di Desa Lubuk Ladung, Kecamatan Kedurang Ilir, Kabupaten Bengkulu Selatan. Terdiri dari 25 orang ayah dan ibu serta 28 orang anak, untuk memperoleh data peran orang tua dalam pengembangan moral anak di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan.

Data sekunder ini diperoleh dari berbagai pihak yang memberikan informasi kepada peneliti mengenai penelitian yang diambil penulis yaitu seluruh lapisan masyarakat di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan.

Teknik pengumpulan Data

Pendokumentasian ini dilakukan dengan cara mengumpulkan, mencatat dan menggunakan untuk menyimpan data-data yang berkaitan dengan penelitian, semua data yang dikumpulkan dan disimpan dapat digunakan sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Dokumen ini digunakan untuk mencari data mengenai hal-hal yang berupa catatan, agenda, lembaga keagamaan di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan.

Teknik Analisis Data

Jenis Penelitian

Definisi Operasional Variabel

  • Teknik pengumpulan Data

Data sekunder merupakan data tambahan untuk menunjang data primer yang diperoleh dari sumber data primer. Observasi dilakukan dengan mengamati kondisi lingkungan dan kaitannya dengan peran orang tua dalam pembinaan moral anak di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Ilir Kabupaten Bengkulu Selatan. Wawancara adalah proses memperoleh informasi untuk keperluan penelitian melalui tanya jawab, sambil bertatap muka antara pewawancara dan orang yang diwawancara25.

Untuk itu wawancara ini dilakukan langsung setelah sejumlah informasi terkait permasalahan penelitian wawancara ini dilakukan kepada orang tua dan anak.

Teknik Analisis Data

Deskripsi Wilayah Penelitian 1. Historis

Dilihat dari letak geografis desa Lubuk Ladung, berdasarkan data yang ada, luas desanya adalah sebagai berikut. Seperti diketahui, setiap warga mempunyai cara hidup yang berbeda-beda, tak terkecuali warga Desa Lubuk Ladung, untuk lebih jelasnya silakan lihat tabel berikut ini. Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa penduduk Desa Lubuk Ladung rata-rata berpenghasilan sebagai petani.

Seperti halnya di desa-desa yang sudah berpenduduk lebih dari seribu jiwa atau satu kecamatan, ada kebutuhan untuk membangun gedung lembaga pendidikan. Begitu pula dengan Desa Lubuk Ladung. Lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel berikut. .

Hasil Penelitian

Tingkat kewibawaan orang tua terhadap anaknya sebanding dengan tingkat realisasi nilai dan norma dalam kepribadiannya. Anak merupakan amanah Tuhan, oleh karena itu orang tua wajib memberikan pendidikan khususnya pendidikan akhlak. Peran orang tua sangat diperlukan dalam pendidikan akhlak, pengawasan pergaulan dan ilmu pengetahuan seiring dengan bertambahnya usia anak.

Bekerja di luar rumah tidak boleh memaksa orang tua melepaskan tanggung jawabnya terhadap pendidikan moral anak. Oleh karena itu, orang tua harus menjadi sekolah pertama bagi pendidikan moral anak sebelum mereka terjun langsung ke masyarakat. Hambatan orang tua dalam berperan dalam pembinaan moral anak di Desa Lubuk Ladung Kecamatan Kedurang Kabupaten Bengkulu Selatan.

Pembahasan

Anak usia 6 (enam) sampai dengan 12 (dua belas) tahun merupakan usia sekolah, dimana mereka sudah mulai menjalin pertemanan dan berinteraksi dengan anak lain seusianya, dan interaksi dengan anak pada usia tersebut sangat mempengaruhi perkembangan mentalnya. Pengawasan orang tua mutlak diperlukan agar mereka tidak salah dalam memilih teman dan menjadi sia-sia nilai-nilai moral yang ditanamkan oleh orang tuanya. 34; Setiap anak yang dilahirkan dibekali dengan dua kemungkinan, yaitu potensi baik atau buruk. Jika anak salah dalam memilih teman, maka potensi buruk tersebut akan berkembang, sehingga orang tua harus memantau dengan siapa anaknya bergaul.” 42.

Harapan terwujudnya generasi berakhlak mulia di masa kini dan masa depan dimulai dari keluarga; orang tua bertanggung jawab penuh terhadap anak-anaknya, dengan pendidikan akhlak, mengenalkan anak kepada Allah dan menjamin mereka menanamkan pemahaman agama dari waktu ke waktu. perkembangan anak-anak.

ب ازحلاا

Pentingnya keteladanan orang tua dalam keluarga ditujukan agar anak kelak tumbuh memiliki akhlak dan kepribadian yang baik. Jika orang tua ingin anaknya mempunyai perilaku dan keterampilan yang baik, maka mereka harus memberikan contoh yang terbaik bagi anaknya. Dari pernyataan-pernyataan di atas terlihat bahwa orang tua sangat besar kontribusinya terhadap kehidupan anaknya, terutama seorang ibu yang biasanya lebih dekat dengannya.

Peran orang tua dalam hal ini hendaknya juga menanamkan sikap keteladanan dan keteladanan yang baik, karena bagaimanapun pendidikan yang diberikan oleh orang tua akan sangat berpengaruh dalam proses tumbuh kembang anak, karena perilaku moral anak biasanya akan meniru apa yang dilakukan orang tua dan anak. kerabat lakukan. orang tua lainnya.

BAB V PENUTUP

Kesimpulan

Saran

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

English language teaching research shows great interest in integrative and instrumental motivation; however, no research has been carried out on these two