• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERAN GURU DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI TPA NURUL JANNAH DESA CANDIMAS NATAR LAMPUNG

N/A
N/A
Nguyễn Gia Hào

Academic year: 2023

Membagikan "PERAN GURU DALAM PEMBINAAN AKHLAK SANTRI TPA NURUL JANNAH DESA CANDIMAS NATAR LAMPUNG "

Copied!
149
0
0

Teks penuh

Ia tidak hanya belajar membaca dan menulis Al-Qur'an, tetapi di TPA Nurul Jhennet ia juga mengembangkan pembinaan akhlak dimana ia berperan sebagai guru. Selain itu, terdapat beberapa faktor pendukung yang menunjang perkembangan moral siswa yaitu: orang tua, motivasi dan lingkungan.

PENDAHULUAN

Latar Belakang Masalah

Kondisi moral anak-anak yang rendah di TPA Nurul Djenneh masih bisa diubah agar menjadi anak-anak yang berakhlak mulia. Karena masa kanak-kanak merupakan masa yang paling tepat untuk menabur akhlak, dimana pada masa ini kecenderungan anak untuk memimpin jauh lebih mudah dibandingkan dengan anak yang sudah memasuki masa dewasa.

Pertanyaan Penelitian

  • Manfaat Penelitian

Oleh karena itu peneliti tertarik untuk mengkaji “Peran Guru dalam Pembinaan Moral Santri TPA Nurul Jannah Desa Candimas Natar Lampung Selatan”. Untuk mengetahui peran guru dalam meningkatkan moral siswa TPA Nurul Jannah di Desa Candimas Natar Lampung Selatan.

Penelitian Relevan

  • Pengertian Pembinaan Akhlak

Skripsi ini berjudul “Pembinaan akhlak anak pada keluarga petani di Desa Sapik Kluet Timur Aceh Selatan”,7. Fokus bahasan dalam penelitian ini adalah pembinaan akhlak yang dilakukan oleh guru (ustadz-ustadzah) terhadap siswa di TPA Nurul Jannah Desa Candimas Natar Lampung Selatan.

وحْىا

Bentuk-bentuk Pembinaan Akhlak

Al-Qur’an adalah kalam Allah yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat Jibril mutawatir sebagai petunjuk bagi umat manusia di dunia. Dalam Islam, al-Quran berfungsi sebagai undang-undang Islam yang pertama dan utama, oleh itu semua umat Islam.

Metode dalam Pembinaan Akhlak

Oleh karena itu, pendidik yang mendidik atau memajukan akhlak peserta didik harus memiliki akhlak yang baik sehingga mudah diikuti oleh peserta didik. Karena siswa yang biasanya tidak bisa dibimbing melalui cara-cara yang telah dibahas di atas, akan merasa sedikit terpaksa.

عٍ للها َُّإ ج

Kisah Qur’ani

ئئفَغىا(

Kisah Nabawi

Lingkungan mempunyai peranan penting dalam meningkatkan moral siswa, karena dengan lingkungan yang baik maka pembinaan moral akan mudah dilaksanakan. Dalam lingkungan sosial terdapat ruang pendidikan yang nyata, dimana seorang anak dapat mengambil pelajaran, sehingga lingkungan yang baik mendukung proses pembinaan akhlak siswa.

Faktor Penghambat

Dengan demikian, dari berbagai faktor yang telah diuraikan di atas, sangat jelas bahwa semua faktor tersebut akan mempengaruhi perkembangan akhlak anak. Dan seorang pendidik, baik pendidik di lingkungan sekolah, keluarga maupun masyarakat, yang semuanya memiliki peran, fungsi dan tugas yang sangat penting dalam membina anak agar berakhlak mulia.

Peran Guru

  • Pengertian Peran Guru
  • Tugas Guru
  • Macam-macam Peran Guru

Kata “Guru” berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti berat, agung, penting, sangat baik, terhormat dan guru. Dikatakan ditiru (diikuti) karena guru memiliki kepribadian yang utuh, oleh karena itu segala perbuatannya harus dijadikan panutan dan panutan oleh siswa. Pengertian di atas mengandaikan bahwa tugas guru bukan hanya mentransfer ilmu kepada siswa, tetapi juga karena ia mampu membawa nilai-nilai ilmu itu kepada siswa.

Dengan demikian, tugas guru tidak hanya sekedar mentransmisikan ilmu yang telah disiapkannya, tetapi juga menanamkan sejak dini nilai-nilai yang terkandung dalam ilmu tersebut. Sebagai pendidik (edukator) yang mengantarkan peserta didik ke tingkat kedewasaan dan kepribadian yang baik sesuai dengan tujuan Allah SWT dalam menciptakannya. Sebagai pemimpin (eksekutif) yang mengarahkan dirinya sendiri, peserta didik dan masyarakat yang terkait, memantau berbagai hal yang berkaitan dengan upaya memimpin, membimbing, mengatur, memantau dan berpartisipasi dalam program pendidikan yang dilakukan.

Sebagai calon pendidik, kita perlu mengetahui bagaimana cara memotivasi anak didik kita, terutama dengan cara memotivasi anak didik kita untuk giat belajar. Guru diharapkan mampu berperan sebagai penyelenggara kegiatan belajar siswa dan juga harus mampu memanfaatkan lingkungan, baik di dalam kelas maupun di luar kelas yang mendukung kegiatan belajar mengajar.

Peran Guru dalam Pembinaan Akhlak Santri TPA

  • Jenis Penelitian
  • Sifat Penelitian

Oleh karena itu, perilaku pendidik baik guru, orang tua maupun tokoh masyarakat harus sesuai dengan norma-norma yang diterima masyarakat, model atau metode keteladanan merupakan peranan yang paling berpengaruh bagi perkembangan kecerdasan anak, baik emosional, moral, spiritual dan etos." 45 Dan secara lebih spesifik model atau metode keteladanan dapat diartikan sebagai metode pendidikan Islam dengan cara pendidik yang memberikan contoh yang baik kepada peserta didik, sehingga diteladani dan dilaksanakan. Peran guru sangat tepat bila digunakan untuk mendidik atau mengajarkan akhlak, karena untuk pelajaran akhlak dituntut adanya keteladanan yang baik dari pendidik itu sendiri. Namun setidaknya, Anda harus berusaha ke arah yang baik, yakni seperti yang dicontohkan Nabi Muhammad.

Peran guru TPA adalah membiasakan anak dengan akhlak yang baik. Peran adaptasi merupakan peran terbaik bagi anak usia 6-12 tahun. Anak-anak harus dibiasakan shalat lima waktu, meskipun dengan cara yang tidak sempurna, hormat kepada orang tua, guru, berakhlak mulia, giat belajar, dan berbicara santun.47. Setiap guru harus memberikan pengetahuan, keterampilan dan pengalaman, oleh karena itu peran guru sebagai “Pengawasan adalah suatu cara yang memberikan perhatian penuh dan mengikuti perkembangan anak dalam aspek akidah dan akhlak anak, memantau kesiapan mental dan sosial anak serta mendampingi anak dalam berbagai situasi dalam lingkungan sosialnya 48. Jenis pendidikan ini merupakan peran guru sebagai landasan yang dianggap paling kokoh dalam pembentukan manusia seutuhnya yang sempurna yang memenuhi hak-hak setiap orang yang memilikinya dalam kehidupan dan dimotivasi untuk tanggung jawab dan kewajiban sempurna.

Guru sebagai konselor bagi anak atau cara mendidik anak dengan memberikan nasihat-nasihat pelajaran yang baik untuk dipahami dan diamalkan. Berdasarkan pendapat di atas, dalam rangka penelitian ini, penulis berusaha mendeskripsikan secara sistematis peran guru dalam mendorong moral siswa TPA Nurul Jannah Desa Candimas Natar Lampung Selatan, deskripsi ini berdasarkan data dikumpulkan selama penelitian.

Sumber Data

Teknik Pengumpulan Data

  • Wawancara
  • Observasi
  • Dokumentasi

Pengamatan langsung adalah pengamatan dan pencatatan yang dilakukan terhadap objek dimana peristiwa terjadi atau berlangsung sehingga pengamat berada di dekat objek yang diselidiki. Teknik observasi dalam penelitian ini digunakan untuk mengungkap dan melihat gambaran pembinaan yang dilakukan oleh guru kepada siswa di TPA Nurul Jannah yaitu dengan mengamati secara langsung sikap dan perilaku anak serta dengan melaksanakan kegiatan pembinaan guru (Ustadz – ustadzah) TPA Nurul Jannah. Dokumentasi diartikan sebagai teknik pengumpulan data melalui tinggalan tertulis seperti arsip dan juga buku-buku tentang pendapat, teori, usulan atau hukum dan lain-lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.

Metode dokumentasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah mencari data terkait hal-hal yang berkaitan dengan gambaran umum TPA Nurul Jannah Desa Candimas Natar Lampung Selatan.

Teknik Penjamin Keabsahan Data

Triangulasi waktu adalah cara pengecekan dengan wawancara, observasi atau teknik lain pada waktu atau situasi yang berbeda, jika hasil tes menghasilkan data yang berbeda, maka dilakukan secara berulang-ulang agar ditemukan data yang lebih valid. Berdasarkan pernyataan di atas, peneliti akan menggunakan triangulasi sumber, teknik dan waktu dalam penelitian ini. Dan dalam penelitian ini peneliti melakukan double check informasi dengan menggunakan teknik wawancara, namun pada waktu yang berbeda yaitu awalnya pada siang hari dapat dilakukan pengecekan ulang pada sore hari.

Untuk mengecek kebenaran hasil wawancara, observasi dan dokumentasi, penulis melakukan observasi kembali setelah belajar di TPA Nurul Jannah dalam realitas perilaku sehari-hari.

Teknik Analisis Data

  • Reduksi data (pemilihan data)
  • Penyajian data
  • Penarikan kesimpulan/verifikasi

Setelah kedua tahap tersebut di atas dilalui, dilakukan penarikan kesimpulan dan verifikasi, yaitu data yang telah disajikan sebelumnya disimpulkan dan juga diverifikasi selama penelitian.

Deskripsi Lokasi Penelitian

  • Sejarah singkat berdirinya TPA Nurul Jannah
  • Letak Geografis TPA Nurul Jannah

DENAH LOKASI TPA NURUL JANNAH

KETERANGAN

Struktur Kepengurusan TPA Nurul Jannah

Deskripsi Hasil Penelitian dan Pembahasan

  • Peran Guru Dalam Pembinaan Akhlak Santri di TPA Nurul Jannah
  • Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pembinaan Akhlak Santri a. Faktor Pendukung
  • Orang Tua
  • Motivasi
  • Lingkungan
  • Akhlak Santri Setelah Mengikuti pembinaan Akhlak di TPA Nurul Jannah

Dalam proses ini, guru TPA Nurul Jannah membawa pembiasaan kepada siswa dengan kebiasaan yang baik. Setelah guru memberikan keteladanan, membiasakan akhlak siswa dan membimbing siswa, guru TPA Nurul Jannah pun memberikan nasehat kepada siswa. Hasil observasi yang dilakukan peneliti di lapangan menunjukkan bahwa orang tua siswa TPA Nurul Jannah selama ini mendukung siswa tersebut.

Dari pengamatan yang dilakukan peneliti di lapangan, lingkungan siswa yang mengikuti pembelajaran di TPA Nurul Jennah cukup baik. Santri yang mengikuti pengajian di TPA Nurul Jannah memiliki akhlak atau akhlak yang baik. Sedangkan anak-anak yang tidak mengikuti pelajaran di TPA Nurul Jhennet masih sangat minim akhlaknya.

Dari hasil wawancara dan observasi di atas dapat disimpulkan bahwa siswa yang mengikuti pembinaan akhlak di TPA Nurul Jhennet memiliki perilaku yang baik atau memiliki akhlak yang baik. Demikian pula alat komunikasi massa juga menjadi faktor penghambat siswa dan guru dalam pembinaan akhlak siswa.

PENUTUP

Saran

Bagi pihak sekolah (TPA) untuk lebih meningkatkan kualitas dan kegiatan TPA Nurul Jannah. Bagu Guru, pembinaan akhlak yang telah dilakukan sudah cukup baik, oleh karena itu perlu lebih ditingkatkan lagi seperti: lebih meningkatkan pengawasan terhadap anak, dan lebih semangat lagi dalam mengajar di TPA Nurul Jannah. Bagi siswa agar lebih semangat mengikuti pembelajaran di TPA Nurul Jannah, mengikuti pembinaan akhlak dengan sungguh-sungguh, memilih teman yang baik dan memanfaatkan media massa dengan baik serta berusaha membantu kelancaran pembinaan dengan menjalankan hak dan kewajiban sesuai dengan yang berlaku peraturan di TPA Nurul Jannah.

Begitu juga dengan penelitian ini masih banyak kekurangan dan masih banyak yang ingin diungkapkan dengan masalah pembinaan akhlak di TPA.

DAFTAR PUSTAKA

Nama Informan : Puji Utami, S.Pd.I Jabatan : Guru TPA Nurul Djennah Waktu : Rabu, 18 Desember 2019 Tempat : Kediaman Ny. Pooja. Peran yang dilakukan dalam membina akhlak santri merupakan cara mendidik anak agar memiliki akhlak yang baik. Dan saya selalu menanamkan kepada murid-murid saya bahwa Allah selalu melihat apa yang kita lakukan (W.05/F.1/G.1 Rabu, 18 Desember 2019).

Saya berharap dengan memberikan nasehat kepada siswa, siswa dapat menjadi manusia yang berakhlak baik.” (W.06/F.1/G.1. Rabu, 18 Desember 2019)7 atau menjadi orang tua. siswa selalu agar siswa menjadi semangat mengikuti pembelajaran di TPA Tentunya motivasi ini bukan hanya tugas guru saja, orang tua juga harus selalu memberikan motivasi (W.08/F.2/G.2 Kamis 19 Desember 2019).

Saya suka melihat bagaimana guru berpakaian rapi, jadi saya berpakaian rapi, saya suka kata-kata lembut guru, jadi saya juga ingin lembut. Saya suka melihat guru berpakaian rapi, jadi saya berpakaian rapi, saya suka kata-kata lembut guru, jadi saya juga ingin lembut (W.02/F.1/S.1 Kamis 19 Desember 2019). Dan guru TPA juga mengingatkan agar guru TPA tidak melihat kenakalan kita, tapi Allah selalu mengawasi kita (W.03/F.1/S.1 Kamis 19 Desember 2019).

5 Apakah orang tua merupakan faktor pendukung dalam membina moral adik atau dalam memberikan dukungan kepada adik?

Referensi

Dokumen terkait

When viewed from the side of students who disagree, disagree, and are mediocre regarding the use of social media which makes students lazy in learning, it is