• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peran Kyai Dalam Pengembangan Life Skill Santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Peran Kyai Dalam Pengembangan Life Skill Santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo"

Copied!
85
0
0

Teks penuh

Di Pondok Pesantren Hudatul Muna, Kyai berperan dalam mengembangkan kecakapan hidup melalui kegiatan wirausaha untuk membekali santri setelah keluar dari Pondok Pesantren. Penelitian ini sejalan dengan penelitian Ahmady Noor tentang pengembangan kewirausahaan santri di Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan.

Fokus Penelitian

Mengenai permasalahan sebagaimana dijelaskan di atas, pengembangan kecakapan hidup dilakukan melalui pembelajaran langsung atau praktek lapangan.

Rumusan Masalah

Tujuan Pembahasan

Untuk mengetahui faktor pendukung dan kendala Kyai dalam mengembangkan life skill santri Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo. Memahami dampak peran Kyai terhadap pengembangan life skill santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo.

Manfaat Penelitian

Sistematika Pembahasan

Kajian Teori 1. Peran Kyai

Faktor Pendukung a) Motivasi Guru

Peran pemerintah memang diperlukan untuk meningkatkan mutu pendidikan anak, khususnya mutu pendidikan dasar sebagaimana diamanatkan UUD 1945, Pasal 31 ayat (1) yang menyatakan “setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan” dan ayat (2). . ) “setiap warga negara wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya. 43.

Pondok Pesantren

Pondok Pesantren Salafiyah merupakan pondok pesantren yang menyelenggarakan pendidikan Al-Qur’an dan ilmu-ilmu agama Islam, yang kegiatan pendidikan dan pengajarannya tetap berjalan sejak awal pertumbuhannya. Pembelajaran (pendidikan dan pengajaran) di pesantren ini dapat dilakukan dengan cara non klasikal maupun klasikal. Pondok Pesantren Khalafiyah merupakan pondok pesantren yang selain menyelenggarakan kegiatan pondok pesantren juga menyelenggarakan kegiatan pendidikan formal (jalur sekolah), baik jalur sekolah umum (SD, SMP, SMU dan SMK), maupun jalur sekolah dengan rincian spesifik agama Islam (MI, MT' is, MA atau MAK).

Berkenaan dengan pesantren, ajarannya tertuang dalam Kitab Kuning atau karya referensi atau rujukan yang dimiliki pesantren.

Telaah Hasil Penelitian Terdahulu

Kyai pesantren meningkatkan kecakapan hidup santri di pesantren Al-Barokah, karena dapat meningkatkan beberapa nilai-nilai keislaman, antara lain: kejujuran dan kehandalan, kreatifitas, dinamisme, kerjasama, kerja keras, tekun dan tekun. Aktualisasi kecakapan hidup di Pondok Pesantren An-Najiyah Lengkong, Sukorejo, Ponorogo. Dari judul penelitian dapat dirumuskan masalah sebagai berikut, 1.) Bagaimana aktualisasi keterampilan personal (Personal Skills) di Pondok Pesantren An-Najiyah Lengkong Sukorejo Ponorogo? 2) Bagaimana aktualisasi keterampilan sosial di Pondok Pesantren An-Najiyah Lengkong Sukorejo Ponorogo? 3) Bagaimana aktualisasi kemampuan akademik di Pondok Pesantren An-Najiyah Lengkong Sukorejo Ponorogo? 4) Bagaimana aktualisasi keterampilan profesional di Pondok Pesantren An-Najiyah Lengkong Sukorejo Ponorogo? 5) Bagaimana mengaktualisasikan kemampuan berpikir di Pondok Pesantren An-Najiyah Lengkong Sukorejo Ponorogo. Hasil penelitian ini adalah: (1) Aktualisasi keterampilan personal di Pondok Pesantren An-Najiyah terbentuk melalui kegiatan rutin mengaji kitab kuning setiap sholat subuh dan magrib, kemudian melalui kegiatan ibadah sunnah, seperti sebagai semangat doa, doa. tahajud, tadaraus Al-Qur'an dan lain-lain.

Semua kegiatan tersebut bertujuan untuk melatih berpikir kritis santri, selain itu juga melatih rasa percaya diri santri di Pondok Pesantren An-Najiyah Lengkong Sukorejo Ponorogo.

Pendekatan dan Jenis Penelitian

Kehadiran Peneliti

Mengenai proses pelaksanaan pendataan dapat dibedakan menjadi dua yaitu peserta dan non peserta. Pertama, partisipan dalam penelitian ini terlibat dalam aktivitas sehari-hari individu yang diamati atau dijadikan sumber data penelitian.

Lokasi Penelitian

Data dan Sumber Data

Dengan demikian, sumber data utama atau primer dalam penelitian ini adalah informasi yang diperoleh melalui wawancara dengan ustadz dan beberapa santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Jenes Ponorogo.

Prosedur Pengumpulan Data

Teknik pengambilan sampel ini dilakukan berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tertentu, misalnya yang terpilih diasumsikan mengetahui apa yang kita harapkan, atau dengan kata lain sampel diambil berdasarkan kebutuhan penelitian.53 Sedangkan dalam penelitian ini informan yang akan diwawancarai adalah. adalah Asatidz (Ustadz-Ustadz) dan santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo. Observasi diperlukan untuk memahami proses wawancara dan hasil wawancara serta hasil wawancara dapat dipahami sesuai konteks. Observasi dilakukan terhadap subjek, tingkah laku subjek pada saat wawancara, interaksi subjek dengan peneliti dan hal-hal yang dianggap relevan sehingga dapat memberikan tambahan data hasil wawancara.54.

Dalam penelitian ini bentuk observasi yang dilakukan peneliti adalah observasi pada malam hari terhadap kegiatan yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo.

Teknik Analisis Data

Muna Jenes Ponorogo, data peran Kyai dalam mengembangkan life skill santri serta dampak peran Kyai terhadap life skill santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Jenes Ponorogo. Dalam penelitian kualitatif, penyajian data dapat berupa uraian singkat, grafik, hubungan antar kategori, diagram alir, dan lain-lain.58 Data yang ditampilkan adalah tentang struktur kepengurusan dan hasil wawancara tentang peran kyai dalam kecakapan hidup santri. di Pondok Pesantren Hudatul Muna Jenes Ponorogo. Kesimpulan awal yang dikemukakan masih bersifat sementara dan akan berubah apabila tidak ditemukan bukti pendukung yang kuat pada tahap pengumpulan data selanjutnya.59 Penelitian ini menyimpulkan tentang peran kyai dalam kecakapan hidup santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Jenes Ponorogo. Sekolah.

Pengecekan Keabsahan Data

Pada tahun yang sama, Kiai Surat menikah lagi dengan adik Nyai Marfu'ah, Siti Ruqoyyah, dengan kedatangan Kiai Surat yang pandai membaca kitab kuning, selesailah Pondok Pesantren Jenes. Pada masa ini Pondok Pesantren Hudatul Muna mengalami perkembangan yang pesat, santrinya berjumlah sekitar 600 santri. Sepeninggal beliau, Pondok Pesantren Hudatul Muna dilanjutkan oleh KH.Abdul Qodir Murdani yang merupakan menantu Kyai Iskandar.69.

Pada tahun yang sama KH.Abdul Qodir Murdani juga mendirikan asrama putri bernama Asrama Islam Al-Amin yang terletak di sebelah selatan Pondok Pesantren Utama Hudatul Muna.

Letak Geografis Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo

Berada di tengah pemukiman yang cukup padat dan berada di tengah kota tentu membuat harga tanah tidak murah.71. Lokasi kedua, sekitar 60 meter sebelah utara lokasi pertama, sepanjang aliran Sungai Jenes, terdapat Pondok Pesantren Hudatul Muna 2 yang didalamnya terdapat asrama khusus putri, asrama putra di samping rumah pengasuh, gedung SMK, dan ruang sholat khusus untuk anak perempuan. Lokasi ketiga yang berada di sebelah selatan pondok utama, berjarak sekitar 70 meter dan terpisah dari rumah warga, adalah Pondok Pesantren Putri Al-Amin yang merupakan asrama khusus putri dan juga terdapat musala.

Ketiga pesantren tersebut dikelola dan diasuh oleh beberapa kiai yang masih satu keluarga atau satu garis keturunan dengan KH.

Struktur Kepengurusan Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo Gambar 4.1

Paparan Data

Peran Kyai dalam Mengembangkan Life Skill Santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo

Seperti di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponogoro, para santri dilatih berbagai kecakapan hidup, salah satunya keterampilan mabel. Tn. Yai juga turut serta dalam memimpin, menyampaikan inovasi, memberikan ide-ide baru untuk menciptakan produk mabel dan mengevaluasi proses penerapan kecakapan hidup agar kegiatan dapat berjalan sesuai dengan tujuan kecakapan hidup di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo. 83. Berdasarkan hasil wawancara di atas dapat dipahami bahwa peran Kyai dalam proses pengembangan kecakapan hidup santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo adalah Kyai berperan sebagai motivator, inovator, pendidik, visioner dan komunikator.

Faktor Pendukung dan Penghambat Pengembangan Life Skill Santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo.

Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Mengembangkan Life Skill Santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo

Faktor penghambat dalam proses pengembangan kecakapan hidup dapat disebabkan oleh sumber daya manusia (SDM) yang menjadi subjek penerapan kecakapan hidup di hunian Islam bagi peserta didik yang memegang peranan penting dalam program kecakapan hidup. Perumahan Islam Hudatul Muna Ponorogo menyediakan tempat khusus pembuatan mabel sebagai sarana penunjang proses pengembangan kecakapan hidup yang berkesinambungan. Berdasarkan hasil wawancara diatas dapat dipahami bahwa faktor pendukung proses pengembangan kecakapan hidup di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo adalah kepentingan santri, keberadaan sumber daya alam (SDA) sebagai bahan baku. bahan pembuatan mabel dan sumber daya manusia (SDM), keberadaan alat dan fasilitas.

Sedangkan kendala yang menghambat proses pengembangan kecakapan hidup di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo adalah keterbatasan sumber daya keuangan, kurangnya tenaga ahli, kurangnya pemahaman santri dan belum lengkapnya alat pembuatan mabel.

Dampak Peran Kyai terhadap Perkembangan Life Skill Santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo

Dalam pendidikan kecakapan hidup di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo, kyai berperan sebagai pendukung dan santri berperan utama dalam pelaksanaan program kecakapan hidup, seperti yang diungkapkan oleh Ustadz Fajar Hidayat. Sambil mengembangkan kecakapan hidup, siswa belajar mengelola, membuat dan memasarkan produk mabel serta memecahkan permasalahan yang muncul selama proses pembuatan mabel. Dengan memperbanyak relasi, dengan program kecakapan hidup ini santri didorong oleh Kyai untuk memasarkan produk kemana-mana, karena beliau lebih.

Berdasarkan wawancara di atas dapat dipahami bahwa dampak peran Kyai dalam proses pengembangan kecakapan hidup di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo adalah menambah pengetahuan, mengetahui potensi santri, meningkatkan pergaulan dan mampu menguasai amalan. dari membuat mabel.

Pembahasan

Peran Kyai dalam Mengembangkan Life Skill Santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo

Dalam pengembangan life skill di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo sangat dibutuhkan inovasi, pemikiran dan ide terutama dari Bapak Yai. Di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo hal ini dicapai melalui pendidikan madrasah Tsanawiyah, Aliyah, Diniyah, Tahfidz dan kegiatan ekstrakurikuler, serta kegiatan pengembangan kecakapan hidup. Pendidikan dalam pengembangan kecakapan hidup di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo juga memerlukan peran Kyai di dalamnya.

Di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo, santri dilatih melalui kegiatan ekstrakurikuler dan kegiatan kecakapan hidup untuk mengembangkan minat dan bakat santri dalam bidang seni dan kewirausahaan.

Faktor Pendukung dan Penghambat dalam Mengembangkan Life Skill Santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo

Sehingga terbatasnya modal yang ada menjadi kendala dalam pengembangan kecakapan hidup santri di Pondok Pesantren Hudatul Muna Jenes Ponorogo. Maka tanpa adanya upaya pengembangan kecakapan hidup di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorgo maka tujuan yang ingin dicapai akan tetap datar tanpa adanya perbaikan. Dalam proses pengembangan kecakapan hidup, mereka belajar mengelola, memproduksi dan memasarkan produk mabel serta memecahkan permasalahan yang muncul selama proses pembuatan mabel.

Jadi dapat disimpulkan bahwa pengaruh peran Kyai dalam proses pengembangan kecakapan hidup di Pondok Pesantren Hudatul Muna Ponorogo adalah santri mempunyai kemampuan pengendalian diri (self awareness), santri mempunyai kemampuan berpikir rasional (thinking skill) , siswa memiliki keterampilan sosial, siswa memiliki keterampilan akademik, dan siswa memiliki keterampilan profesional.

PENUTUP

Saran

Dalam melaksanakan kegiatan pengembangan kecakapan hidup siswa perlu memperhatikan alokasi waktu, agar kegiatan tersebut terlaksana dengan efisien dan siswa senang mengikuti kegiatan pembelajaran. Mengembangkan kecakapan hidup melalui kebiasaan mencuci tangan” Jurnal Marhalah Jurnal Pendidikan Islam, Vol.3 No.1, 2019. Pesantren dan Kewirausahaan “Peran Pondok Pesantren Sidogiri Pasuruan dalam Mewujudkan Wirausahawan Muda Mandiri”, IAIN Sunan Ampel Surabaya , 2003.

“Peran Kyai Dalam Pembinaan Mental Spiritual Santri Remaja Di Pondok Pesantren Kota Cirebon” Jurnal Orasi Vol.VI, No.1, 2015.

Gambar

Gambar  4.1:  Struktur  Kepengurusan  Pondok  Pesantren  Hudatul  Muna  Ponorogo 74

Referensi

Dokumen terkait

pendidikan terutama pondok pesantren dalam membentuk Soft Skill pada santri dan juga dapat menjadi bahan evaluasi bagi pihak-pihak yang terkait..

Peran Kyai dalam membina perilaku religius santri di Pondok Pesantren.. Modern Raden

Peran Kyai dalam membina perilaku qonaa’ah santri di Pondok Pesantren Modern Raden Paku Trenggalek ... Peran Kyai dalam membina perilaku sabar santri di Pondok Pesantren Modern

Berdasar hasil penelitian yang telah dikemukakan oleh peneliti yang terdiri dari pembelajaran life skill dalam membentuk kompetensi santri dan faktor yang

Dari fenomena tersebut timbul suatu permasalahan yang berkaitan dengan bagaimana upaya kyai dalam menerapkan punishment pendidikan sebagai motivasi belajar santri

Memperhatikan hal tersebut kiranya dipandang perlu adanya penataan kembali manajemen pelatihan life skill agar pendidikan life skills di Pondok Pesantren Misbahul

Sesuai dengan permasalahan yang menjadi fokus dalam penelitian ini yaitu penguatan life skill santri melalui program keputrian di pondok pesantren putri babussalm pagelaran, maka dalam

Metode Pelaksanaan dengan memberikan kegiatan empowering kesehatan kepada santri, yaitu Penyuluhan kesehatan reproduksi yaitu Life skill Ketrampilan Hidup secara Interaktif.Media