• Tidak ada hasil yang ditemukan

Peranan guru dalam proses pembelajaran agar mahasiswa mengetahui dengan jelas tupoksi dari seorang guru pada zaman sekarang

Muhammad Zevio

Academic year: 2023

Membagikan "Peranan guru dalam proses pembelajaran agar mahasiswa mengetahui dengan jelas tupoksi dari seorang guru pada zaman sekarang"

Copied!
35
0
0

Teks penuh

Untuk mencapai tujuan utama pendidikan, peran pendidik tidak hanya terfokus pada nilai-nilai akademik yang memenuhi aspek kognitif saja, namun juga bagaimana peserta didik dapat belajar dari lingkungannya, dari pengalaman dan kehebatan orang lain, dari kekayaan alam yang membentang luas, sehingga dengan memperkokoh eksistensinya diharapkan tugas dan peran guru dalam dunia pendidikan khususnya dalam proses belajar mengajar akan mampu mewujudkan tugas dan tanggung jawabnya. sebagai pendidik dan diharapkan dapat menjalin hubungan yang harmonis dengan anak didiknya sehingga harapan tercapainya tujuan pendidikan akan mudah terwujud. Kami mengucapkan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kesehatan kepada kami sehingga makalah ini dapat terselesaikan. Guru adalah pendidik profesional yang mendidik, menyebarkan ilmu pengetahuan, mengarahkan, melatih, menilai dan menilai peserta didik.

Pengertian guru adalah orang yang mengabdikan dirinya untuk mengajarkan suatu ilmu, mendidik, mengarahkan dan melatih anak didiknya untuk memahami ilmu yang diajarkannya.Dari penjelasan tersebut kita dapat memahami bahwa peranan guru sangat penting dalam proses penciptaan. generasi penerus yang berkualitas, baik secara intelektual maupun moral. Metode pembelajaran merupakan suatu proses pemberian bahan ajar kepada peserta didik yang dilakukan secara sistematis dan teratur oleh guru atau guru.

Pandangan lain mengatakan bahwa metode mengajar adalah suatu strategi atau taktik dalam melaksanakan kegiatan belajar dan mengajar di kelas yang diterapkan oleh guru agar tujuan pembelajaran yang telah ditetapkan dapat tercapai dengan baik. Guru perlu mengetahui metode pengajaran mana yang paling efektif dalam menyampaikan materi pelajaran kepada siswa. Mirip dengan metode pengajaran pada umumnya, namun disertai dengan metode penyampaian bahan ajar lainnya.

Metode eksperimen dilakukan dengan kegiatan praktek atau percobaan laboratorium sehingga siswa dapat melihat materi pelajaran secara langsung.

Metode Karya Wisata

Metode kegiatan ini hanya dapat dilaksanakan pada bidang studi tertentu dan dalam waktu yang terbatas.

Metode Latihan

Metode Perancangan

Metode Debat

Metode Skrip Kooperatif

Metode Pembelajaran Mind Maping

Metode Pembelajaran Inquiry

Metode Pembelajaran Discovery

Metode Berbagi Peran

Fungsi Metode Belajar

Sebagai Alat Motivasi Ekstrinsik

Sebagai Strategi Pembelajaran

Sebagai Alat untuk Mencapai Tujuan

Tujuan Metode Pembelajaran

PEMBAHASAN

Peran Guru Sebagai Pembimbing

Sebagai pembimbing, guru diharapkan dapat mengidentifikasi siswa yang kemungkinan mengalami kesulitan belajar, membuat diagnosis dan prognosis, dan jika masih dalam batas kompetensinya membantu menyelesaikannya (pembelajaran remedial). Dalam upaya membantu mengatasi kesulitan atau permasalahan siswa, peran guru tentu berbeda dengan peran konselor profesional. Tingkatan permasalahan siswa yang dapat dibimbing oleh guru adalah permasalahan yang masuk dalam kategori ringan, seperti: membolos, malas, kesulitan belajar di bidang tertentu, berkelahi dengan teman sekolah, bertengkar, minum alkohol di usia muda, pacaran, mencuri pelajaran ringan. .

Dalam konteks organisasi layanan bimbingan dan konseling sekolah, peran dan kontribusi guru sangat diharapkan mengingat efektivitas dan efisiensi layanan bimbingan dan konseling sekolah. Konselor membantu mengidentifikasi siswa yang membutuhkan bimbingan dan nasihat serta mengumpulkan data tentang siswa tersebut. Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru-siswa, dan hubungan siswa-siswa yang mendukung terselenggaranya layanan bimbingan dan konseling.

Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada peserta didik yang memerlukan layanan/kegiatan bimbingan dan konseling untuk mengikuti/melaksanakan layanan/kegiatan dimaksud. Membantu pengumpulan informasi yang diperlukan untuk penilaian layanan bimbingan dan konseling serta upaya tindak lanjutnya. Mengingat kenyataan bahwa jumlah konselor profesional di Indonesia masih relatif terbatas, maka peran guru sebagai mentor nampaknya menjadi penting.

Ada atau tidaknya konselor profesional di sekolah, tentu saja upaya membimbing siswa mutlak diperlukan. Jika kebetulan sekolah telah memiliki konselor profesional, guru dapat bekerja sama dengan konselor tentang cara membimbing siswa di sekolah. Misalnya memahami gaya dan kebiasaan belajar, serta memahami potensi dan bakat anak, serta latar belakang kehidupannya.

Guru dapat memperlakukan siswa sebagai individu yang unik dan memberikan kesempatan kepada siswa untuk belajar berdasarkan keunikannya. Guru harus mampu membangun hubungan yang erat, penuh kehangatan dan rasa saling percaya, serta berusaha menjaga kerahasiaan data siswa yang dibimbingnya, jika menyangkut data pribadi. Guru selalu memberikan kesempatan kepada siswanya untuk berdiskusi mengenai kesulitan yang dihadapi siswanya, baik di dalam kelas maupun di luar kelas.

Peran Guru Sebagai Pengajar

Evolusi pendidikan guru di Indonesia, khususnya perkembangan berbagai lembaga pendidikan dalam mempersiapkan peserta didiknya menjadi “guru yang kompeten” di masa lalu. Mengajar adalah suatu kegiatan yang sengaja dilakukan dalam upaya memberikan kemungkinan kepada siswa untuk melaksanakan proses belajar menurut rencana yang telah ditentukan guna mencapai tujuan pengajaran. Membuat ilustrasi: ilustrasi pada dasarnya menghubungkan sesuatu yang dipelajari siswa dengan sesuatu yang telah mereka ketahui, sekaligus memberikan pengalaman tambahan kepada mereka.

Definisikan: memaparkan sesuatu yang dipelajari dengan jelas dan sederhana menggunakan praktik, pengalaman, dan pemahaman yang dimiliki siswa. Analisis: membahas masalah yang telah dipelajari sepotong demi sepotong, seperti kata orang: ?Memotong pembelajaran menjadi hal-hal yang mudah dikunyah. Mensintesis: mengembalikan bagian-bagian yang telah dibahas menjadi suatu konsep utuh sehingga mempunyai makna, hubungan antar bagian.

Bertanya: mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang bermakna dan tajam agar apa yang telah dipelajari menjadi lebih jelas. Mendengarkan: memahami siswa dan mencoba menyederhanakan semua masalah, membuat kesulitan terlihat jelas baik bagi guru maupun siswa. Membangun kepercayaan: Siswa akan bergantung pada keberhasilan guru dalam mempelajari dan membentuk keterampilan dasar.

Hal ini memungkinkan pandangan yang beragam: melihat materi yang dipelajari dari sudut yang berbeda dan melihat masalah dalam kombinasi yang berbeda. Penyediaan Media Pembelajaran Materi Standar : Memberikan berbagai pengalaman melalui media pembelajaran dan sumber belajar yang berkaitan dengan materi standar. Menyesuaikan metode pengajaran dengan kemampuan dan tingkat perkembangan siswa serta menghubungkan materi baru dengan apa yang telah dipelajari.

Memberikan nada perasaan : menjadikan pembelajaran lebih bermakna dan hidup melalui semangat dan semangat. Peran guru dalam proses pembelajaran sangat penting dari waktu ke waktu.

Peran Guru Sebagai Pendidik

Namun guru harus mengenali sifat, bakat, dan minat setiap siswa sebagai individu yang berbeda satu sama lain. Guru perlu mengetahui metode penanaman nilai dan cara penggunaan metode tersebut agar terjadi secara efektif dan efisien. Guru harus memiliki pengetahuan yang luas tentang tujuan pendidikan Indonesia secara umum agar dapat memberikan arahan dalam memberikan pengajaran kepada siswa.

Selain itu guru harus selalu belajar untuk menambah pengetahuannya, baik pengetahuan tentang bahan ajar maupun meningkatkan keterampilan mengajarnya agar lebih profesional.

Soal dan Jawaban

Kunci Jawaban Pilihan Ganda

Pemahaman ini amat penting kerana ia akan menentukan teknik dan jenis bimbingan yang sepatutnya diberikan kepada mereka.

PENUTUP

Saran

Referensi

Dokumen terkait