PERANCANGAN FASILITAS DC DENGAN METODE SYSTEMATIC LAYOUT PLANNING UNTUK
MENINGKATKAN EFISIENSI PENYIMPANAN PRODUK MINYAK KELAPA SAWIT
Oleh :
Kelompok-3
01 Juan Ramos (1203201083)
Anggota
03 Syifa Intan Sukmawati (1203201012)
04 Sadam Candra Wiratama (1203201081)
02 Nur Isra Oktavia (1203202067)
05 Salwaa Salsabiila (1203204060)
Gudang adalah bagian penting dari rantai pasokan produk, karena menyimpan, mengelola, dan mendistribusikan barang. Tata letak gudang yang baik bisa meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas layanan. Tapi, banyak gudang yang bermasalah dengan ruang, aliran material, biaya, dan kerusakan barang. Jadi, perlu dirancang tata letak gudang yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi.
Salah satu metode untuk merancang tata letak gudang adalah SLP. Metode ini adalah pendekatan sistematis yang berdasar pada analisis hubungan antara aktivitas, ruang, dan peralatan di gudang.
PENDAHULUAN
PENDAHULUAN
Perumusan Masalah
Bagaimana perancangan fasilitas distribution center dengan menggunakan metode SLP (Systematic Layout Planning) dapat meningkatkan efisiensi penyimpanan produk minyak?
Tujuan :
1. Menggunakan metodologi SLP (Systematic Layout Planning) untuk merancang fasilitas DC yang efisien guna meningkatkan kapasitas penyimpanan produk minyak sawit.
2. Mengidentifikasi dan mengatasi hambatan terkait penyimpanan produk minyak sawit di fasilitas DC.
3. Meningkatkan efisiensi operasional dan produktivitas dalam penyimpanan dan distribusi produk minyak sawit.
4. Menyelaraskan perancangan fasilitas DC dengan prinsip keberlanjutan dan keselamatan produk minyak sawit.
LANDASAN TEORI
Nama Peneliti Teori yang digunakan Penjelasan
(Adiasa et al., 2020) Tata Letak Fasilitas Tata letak pabrik dan penanganan material merupakan area yang dapat mempengaruhi kinerja industri. Urutan yang tidak tepat dapat menyebabkan waktu pengiriman tidak efisien karena jarak antar stasiun yang jauh.
(Prakoso et al., n.d.). Systematic Layout Planning Systematic Layout Planning (SLP) merupakan suatu metode perencanaan yang sistematis dan sistematik yang dikemukakan oleh Richard Muther pada tahun 1973. Dengan mengukur dan membuat tata letak menggunakan pendekatan perencanaan tata letak sistematik (SLP), perusahaan dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. SLP juga dapat membantu menyediakan sumber daya yang diperlukan untuk merencanakan penempatan
(Mulcahy dan David., 1994).
Gudang Suatu fungsi penyimpanan berbagai macam jenis produk yang memiliki unit penyimpanan dalam jumlah yang besar maupun yang kecil dalam jangka waktu saat produk dihasilkan oleh pabrik (penjual) dan saat produk dibutuhkan oleh pelanggan atau stasiun kerja dalam fasilitas produksi.
KERANGKA BERPIKIR
SISTEMATIKA PENYELESAIAN MASALAH
Material Handling Equipment (MHE)
Material Handling Equipment (MHE)
LAYOUT GUDANG
PERPINDAHAN MATERIAL MENGGUNAKAN HAND
PALLET
PERPINDAHAN MATERIAL MENGGUNAKAN FORKLIFT
ASPEK KEUANGAN
A. Arus Kas Skenario Optimis
B.Arus Kas Skenario moderate
C.Arus Kas Skenario Pesimis