• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perancangan Sistem Informasi Desa Berbasis Web Studi Kasus Desa Netemnanu

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2024

Membagikan "Perancangan Sistem Informasi Desa Berbasis Web Studi Kasus Desa Netemnanu"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4691

Hal 944−951 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Perancangan Sistem Informasi Desa Berbasis Web Studi Kasus Desa Netemnanu

Elroy Pedro Kameo1, Andeka Rocky Tanaamah2,*

Fakultas Teknologi Informasi, Program Studi Sistem Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga, Indonesia Email: 1682018088@student.uksw.edu, 2,*atanaamah@uksw.edu

Email Penulis Korespondensi: atanaamah@uksw.edu Submitted 01-08-2022; Accepted 14-08-2022; Published 30-08-2022

Abstrak

Desa Netemnanu adalah salah satu desa yang berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor-Leste. Dalam pelayanan administrasi dan informasi kepada masyarakat masih menggunakan cara manual sehingga pelayanan kepada masyarakat tidak efisien. Mengacu pada masalah tersebut penelitian ini dilakukan untuk merancang sebuah sistem informasi yang dapat digunakan oleh pemerintahan dan masyarakat Desa Netemnanu untuk mengakses informasi dan mengurus mengurus administrasi.

Perancangan sistem informasi ini menggunakan metode waterfall dimana semua requirement harus terdefinisi dengan jelas dan diselesaikan secara bertahap. Teknologi yang digunakan untuk membuat user interface adalah HTML, CSS, dan JavaScript (ReactJs) dan bagian server menggunakan NodeJs dan MySQL sebagai databasenya. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat memudahkan pemerintah desa dalam memberikan pelayanan administrasi dan informasi secara efisien dan cepat kepada masyarakat Desa Netemnanu dan masyarakat Desa Netemnanu dapat mengakses informasi dan mengurus administrasi dengan mudah.

Kata Kunci: Desa Netemnanu; Sistem Informasi Desa; Metode Waterfall Abstract

Desa Netemnanu is one of the villages directly adjacent to the Democratic Republic of Timor-Leste. In administrative and information services to the public, they still use manual methods so that services to the community are not efficient. Referring to this problem, this research was conducted to design an information system that can be used by the government and the community of Netemnanu Village to access information and take care of the administration. The design of this information system uses the waterfall method where all requirements must be clearly defined and completed in stages. The technology used to create the user interface is HTML, CSS, and JavaScript (ReactJs) and the server part uses NodeJs and MySQL as the database. The results of this study are expected to make it easier for the village government to provide administrative and information services efficiently and quickly to the people of Netemnanu Village and for the people of Netemnanu Village to access information and manage administration easily.

Keyword: Desa Netemnanu; Village Information System; Waterfall Method

1. PENDAHULUAN

Desa Netemnanu adalah sebuah desa yang yang terletak di Kecamatan Amfoang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur dan berbatasan langsung dengan Negara Republik Demokratik Timor-Leste. Desa Netemnanu merupakan salah satu desa di Kecamatan Amfoang Timur yang baru tersentuh jaringan internet dan listrik pada tahun 2019, sehingga pemerintah desa juga perlu memanfaatkan jaringan internet untuk kualitas pelayanan informasi yang lebih baik kepada masyarakat. Hal ini untuk mendukung kebijakan dan strategi nasional pengembangan e-government yang tertulis pada instruksi presiden No. 3 Tahun 2003 [1].

Pemerintah Desa Netemnanu dalam proses pelayanan administrasi dan informasi kepada masyarakat Desa Netemnanu masih secara manual karena belum adanya sistem informasi yang membantu kinerja pemerintah Desa Netemnanu. Untuk mengurus masalah administrasi atau mendapatkan informasi masyarakat Desa Netemnanu harus datang ke kantor desa atau datang secara langsung ke rumah kepala desa maupun staf pemerintah desa.

Berdasarkan masalah diatas, pemerintah dapat mengoptimalkan penerapan teknologi serta merancang sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat membantu masyarakat Desa Netemnanu dalam mengurus administrasi melalui website sistem informasi secara cepat, serta masyarakat dapat mengakses informasi program kerja pemerintah Desa Netemnanu dengan mudah. Untuk mengatasi masalah yang terjadi peneliti tertarik untuk merancang sebuah sistem informasi berbasis web yang dapat digunakan oleh masyarakat dan pemerintah dalam mengurus masalah administrasi seperti data kependudukan, surat keterangan tidak mampu, dan lain-lain. Selain itu dengan mengakses web sistem informasi, diharapkan masyarakat lebih mudah mendapatkan informasi seperti informasi penerima bantuan dan informasi lain terkait program-program kerja Desa Netemnanu.

Berikut adalah beberapa penelitian terdahulu yang berkaitan dengan penelitian sekarang yang digunakan sebagai bahan referensi bagi peneliti. Penelitian pertama yang digunakan sebagai referensi berjudul “Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis Website Kelurahan Banaran” oleh Muhammad Vicky Al Hasri dan Endah Sudarmilah. Penelitian ini dilakukan untuk merancang sistem informasi pelayanan administrasi kependudukan berbasis website. Output yang diharapkan dari penelitian ini adalah memudahkan masyarakat dalam pengajuan pelayanan dan pengelolaan administrasi oleh petugas. Metode pengembangan sistem yang digunakan adalah waterfall dan bahasa pemrogramman yang digunakan adalah PHP dengan framework Laravel dan MySql sebagai databasenya [2].

(2)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4691

Hal 944−951 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Penelitian berikut yang digunakan sebagai referensi berjudul “Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Melalui Sistem Administrasi Kependudukan Menggunakan Metode Extreme Programming” oleh Juli Budi Satya, Lilik Suhery, Alfry Aristo Jansen Sinlae, dan Uliyatunisa. Penelitian ini bertujuan untuk merancang sebuah sistem administrasi kependudukan dengan menggunakan metode extreme programming (XP) yang menghasilkan output berupa website yang dapat digunakan oleh masyarakat untuk mengurus administrasi kependudukan [3].

Perancangan sistem informasi ini menggunakan metode waterfall yang terdiri dari analisis kebutuhan perangkat lunak, desain, implementasi, pengujian, dan pendukung atau pemeliharaan [4]. Bahasa pemrograman yang akan digunakan adalah JavaScript yang menggunakan NodeJs sebagai runtime machine untuk menghandle sisi server sedangkan sisi client atau tampilan user interface akan menggunakan HTML, CSS, JavaScript (Framework ReactJs), dan MySQL sebagai database untuk menyimpan dan mengolah data [5].

2. METODOLOGI PENELITIAN

2.1. Tahapan Penelitian

Penelitian yang dilakukan meliputi beberapa tahapan yaitu: 1) Identifikasi Masalah 2) Studi Literatur, 3) Desain Sistem, 4) Implementasi, 5) Uji Coba dan Evaluasi, 6) Penulisan Laporan. Tahapan yang dilakukan dapat dilihat pada Gambar 2:

Gambar 1. Tahapan Penelitian

Untuk merancang sebuah sistem informasi yang baik sangat perlu untuk mengetahui masalah dan solusi seperti apa yang dibutuhkan oleh user [6]. Untuk mengetahui permasalahan user dapat dilakukan dengan melakukan wawancara dengan perangkat desa maupun masyarakat yang nantinya akan menjadi pengguna dari sistem informasi yang dibagun. Berdasarkan hasil wawancara, Desa Netemnanu memiliki beberapa masalah sebagai berikut :

a. Untuk menyebarkan informasi penting kepada masyarakat, perangkat desa harus datang ke rumah ketua RT kemudian ketua RT menyebarkan informasi tersebut kepada masyarakat.

b. Untuk mengurus administrasi seperti surat keterangan ternak, masyarakat harus datang ke kantor desa atau rumah perangkat desa (sekretaris desa) dan kendala yang sering dialami adalah perangkat desa yang bersangkutan sedang tidak berada di tempat sehingga masyarakat harus menunggu.

c. Masyarakat kurang mendapatkan update perkembangan program-program kerja desa yang sudah dikerjakan, sedang dikerjakan, maupun yang akan dikerjakan.

Tahap selanjutnya adalah studi literatur yang dilakukan peneliti untuk memperkuat penelitian ini dan juga menambah wawasan peneliti dalam melakukan penelitian. Studi literatur dilakukan dengan membaca jurnal-jurnal penelitian terdahulu yang berhubungan dengan penelitian ini.

Setelah mendapat informasi dan menganalisis kebutuhan user, selanjutnya peneliti melakukan desain sistem berdasarkan data yang telah terkumpul. Data yang dikumpulkan akan dibuat menjadi sebuah alur sistem informasi data yang akan ditampilkan pada jendela user dan admin. Desain sistem akan menggunakan UML (Unified Modeling Language) yang merupakan sebuah metode pemodelan secara visual dalam perancangan sebuah sistem sehingga memudahkan developer. UML yang akan digunakan adalah Use Case Diagram untuk menggambarkan atau merepresentasikan hubungan interaksi antar sistem dan aktor, Activity Diagram untuk memodelkan berbagai aktivitas yang terjadi pada sistem, dan Class Diagram untuk mendeskripsikan class, atribut, metode, dan hubungan setiap objek yang ada pada sistem [7].

Tahap selanjutnya adalah implementasi, pada tahap ini akan dimulai implementasi menggunakan HTML, CSS, JavaScript (Framework ReactJs), dan NodeJS dan beberapa tools pendukung berdasarkan desain sistem yang ada untuk membuat sebuah website sistem informasi bagi Desa Netemnanu.

(3)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4691

Hal 944−951 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom Setelah aplikasinya selesai dibuat maka akan diadakan uji coba (testing) baik dicoba sendiri oleh tim developer maupun diuji coba baik secara fungsionalitas maupun performa oleh user dalam hal ini pemerintah desa dan masyarakat Desa Netemnanu. Jika dalam uji coba website fungsi dan performanya tidak sesuai dengan yang diharapkan maka akan dilakukan evaluasi terhadap website dan dilakukan maintenance secara berkala.

2.2 Metode Waterfall

Waterfall merupakan sebuah metode software development life cycle (SDLC) yang menekankan pada fase-fase yang berurutan dan sistematis sehingga semua requirement pengembangan perlu dipersiapkan dan terdefinisi dengan jelas dari awal [4]. Waterfall terdiri dari 5 tahapan yaitu Analisis, Desain Sistem, Implementasi, Uji Coba atau Testing, dan Pemeliharaan atau Maintenance.

Gambar 2. Metode Waterfall

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

3.1. Unified Modeling Language a. Use Case Diagram

Use Case Diagram adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan atau merepresentasikan hubungan interaksi antara sistem dan aktor[9]. Dalam sistem informasi Desa Netemnanu, yang akan berperan sebagai aktor adalah masyarakat dan admin atau perangkat desa. Admin perlu melakukan login terlebih dahulu sebelum mengakses atau melakukan input, update, delete informasi atau pengumuman; input, update, delete program kerja; input, update, delete data penduduk; dan membuat surat. Aktor Masyarakat harus melakukan login terlebih dahulu sebelum melakukan request surat, sedangkan untuk melihat postingan informasi dan program kerja tidak perlu melakukan login.

Gambar 3. Use Case Diagram

(4)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4691

Hal 944−951 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom b. Activity Diagram

Activity Diagram merupakan gambaran aktivitas yang berjalan dalam sistem secara berurutan [7]. Pada Activity diagram dibawah ini menggambarkan proses yang terjadi ketika masyarakat melakukan request surat.

Gambar 4. Activity Diagram c. Class Diagram

Class Diagram adalah diagram UML yang digunakan untuk mendeskripsikan class, atribut, metode, dan hubungan setiap objek yang ada pada sistem [7].

Gambar 5. Class Diagram

(5)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4691

Hal 944−951 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom 4.2. Prototype Sistem Informasi Desa Netemnanu

a. Halaman Utama

Halaman ini merupakan halaman yang pertama kali ketika masyarakat mengakses sistem informasi desa. Pada halaman terdapat navigasi ke menu request surat, menu program kerja, menu informasi, halaman login dan terdapat profile Desa Netemnanu.

Gambar 6. Halaman Utama b. Halaman Register

Halaman register digunakan oleh masyarakat untuk membuat akun baru dengan memasukan email atau nomor ponsel, password, NIK, upload KTP, dan upload kartu keluarga.

Gambar 7. Halaman Register c. Halaman Login

Halaman Login digunakan untuk melakukan login dengan memasukan email atau nomor ponsel dan password.

Jika masyarakat belum memiliki akun maka dapat memilih register yang terdapat di bawah tombol login untuk membuat akun terlebih dahulu

(6)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4691

Hal 944−951 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom

Gambar 8. Halaman Login d. Halaman Request Surat

Halaman request surat digunakan oleh masyarakat untuk meminta surat yang dibutuhkan dengan mengisi form yang tersedia. Untuk melakukan request surat dibutuhkan login terlebih dahulu yang akan digunakan oleh admin atau perangkat desa untuk memverifikasi data masyarakat yang melakukan request surat. Setelah melakukan request masyarakat dapat melihat status request pada tab lihat surat, jika surat sudah tersedia maka masyarakat dapa melihat dan mendowload surat tersebut.

Gambar 8. Halaman Request Surat

Gambar 9. Halaman Lihat Surat

(7)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4691

Hal 944−951 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom e. Halaman Daftar Program Kerja

Halaman daftar program kerja digunakan oleh masyarakat untuk melihat dan mengawasi program kerja desa.

Gambar 10. Halaman Daftar Program Kerja f. Halaman Informasi

Halaman informasi merupakan halaman yang memuat berbagai informasi yang ingin disampaikan oleh perangkat desa terhadap masyarakat.

Gambar 11. Halaman Informasi

Sesuai dengan tujuan dari prototype, prototype ini dibuat sebagai acuan dan gambaran dalam pengembangan sistem informasi desa Netemnanu. Prototype ini masih memiliki banyak kekurangan seperti fitur, konten, dan tampilan tetapi sudah memberikan sedikit gambaran tentang website sistem informasi yang akan dibangun. Pada halaman utama memuat beberapa informasi utama yang akan diliha pengunjung website seperti informasi yang memuat pengumuman dan informasi terntentu bagi masyarakat Desa Netemnanu, informasi selanjutnya yang tersedia adalah keunggulan desa yang bisa menjadi daya tarik atau potensi desa yang bisa dikembangkan, selanjutnya memuat informasi perangkat desa, selain itu di halaman utama masih bisa ditambahkan lagi informasi-informasi yang menjadi informasi utama yang ingin ditampilkan.

Menu berikut adalah menu request surat yang memudahkan masyarakat dalam meminta surat keterangan kepada pemerintah Desa Netemnanu. Setelah melakukan request masyarakat bisa meliaht status request yang sudah dilakukan dan melakukan download jika sudah tersedia. Untuk mengakses menu ini, perlu melakukan login terlebih dahulu dan register jika belum memiliki akun.

Pada menu program kerja masyarakat Desa Netemnanu dapat melihat daftar setiap program kerja yang dimiliki pemerintah Desa Netemnanu, baik yang sedang berjalan maupun yang belum berjalan. Hal ini dapat menciptakan

(8)

JURIKOM (Jurnal Riset Komputer), Vol. 9 No. 4, Agustus 2022 e-ISSN 2715-7393 (Media Online), p-ISSN 2407-389X (Media Cetak) DOI 10.30865/jurikom.v9i4.4691

Hal 944−951 http://ejurnal.stmik-budidarma.ac.id/index.php/jurikom keterbukaan kepada masyarakat tentang program-program kerja dan anggaran yang digunakan. Pada menu informasi, masyarakat dapat dengan mudah dan cepat melihat informasi-informasi yang dibagikan oleh pemerintah kepada masyarakat.

4. KESIMPULAN

Penelitian ini menghasilkan sebuah prototype yang dapat dikembangkan lebih lanjut menjadi sebuah website yang dapat diakses dengan mudah oleh masyarakat dan pemerintah desa Netemnanu. Pada protoype terdapat 3 menu utama yaitu request surat yang digunakan untuk melakukan permintaan surat yang dibutuhkan oleh masyarakat dengan cepat dan efisien, menu program kerja yang memungkinkan masyarakat untuk melihat program kerja desa sehingga tercipta transparansi dalam pembangunan desa, dan menu informasi yang digunakan oleh masyarakat untuk melihat informasi- informasi dari pemerintah desa Netemnanu dengan lebih mudah dan cepat tersampaikan kepada masyarakat. Saran yang peneliti berikan untuk penelitan selanjutnya yaitu prototype ini dapat dikembangkan lagi menjadi UI/UX agar memudahkan tim developer dalam membangun website ini.

REFERENCES

[1] Y. D. Lestari, J. T. Nugraha, and N. M. Fauziah, “Pengembangan E-Government melalui Layanan Aspirasi Masyarakat di Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Magelang,” J. Ilmu Adm. Media Pengemb. Ilmu dan Prakt. Adm., vol. 16, no.

2, pp. 163–178, 2019, doi: 10.31113/jia.v16i2.230.

[2] M. V. Al Hasri and E. Sudarmilah, “Sistem Informasi Pelayanan Administrasi Kependudukan Berbasis Website Kelurahan Banaran,” MATRIK J. Manajemen, Tek. Inform. dan Rekayasa Komput., vol. 20, no. 2, pp. 249–260, 2021, doi:

10.30812/matrik.v20i2.1056.

[3] J. B. Satya, L. Suhery, A. A. J. Sinlae, and ..., “Pengembangan Sistem Pelayanan Publik Melalui Sistem Administrasi Kependudukan Menggunakan Metode Extreme Programming,” J. Sist. …, vol. 3, pp. 87–93, 2021, doi:

10.30865/json.v3i2.3592.

[4] R. Manis, W. Setiyaningsih, and W. Kuswinardi, “Rancang Bangun Sistem Informasi Penjualan Laptop Berbasis Web Dengan Metode Waterfall,” Rainstek J. Terap. Sains dan Teknol., vol. 3, no. 3, pp. 197–207, 2021, doi:

10.21067/jtst.v3i3.6065.

[5] N. H. P. Wijayakusuma, Y. Saintika, and I. Susanto, “Perancangan Website E-commerce Produk Kopi Menggunakan Metode Prototyping (Studi Kasus: Kedai Kopi Kontekstual),” J. Inf. Syst. Informatics, vol. 3, no. 3, pp. 471–482, 2021, doi:

10.51519/journalisi.v3i3.182.

[6] B. E. Sutrisna and A. E. Karyawati, “A Design of Web-Based Informatics Journal Information System,” JELIKU (Jurnal Elektron. Ilmu Komput. Udayana), vol. 9, no. 4, p. 563, 2021, doi: 10.24843/jlk.2021.v09.i04.p15.

[7] M Teguh Prihandoyo, “Unified Modeling Language (UML) Model Untuk Pengembangan Sistem Informasi Akademik Berbasis Web,” J. Inform. J. Pengemb. IT, vol. 3, no. 1, pp. 126–129, 2018.

Referensi

Dokumen terkait

Menu- menu yang terdapat pada halaman utama admin adalah berita, pengumuman, materi, nilai, siswa, matapelajaran, jadwal pelajaran, forum, kritik saran, ganti password, dan log

Pada diagram aktivitas mengelola halaman menu utama ini, admin akan mengatur halaman menu utama seperti menu profil yayasan, guru, siswa, fitur dan pendaftaran.. Untuk

Pada menu lihat data transaksi, jika dipilih maka akan muncul data transaksi jual dan beli yang sudah di masukkan oleh Customer Service.. Pada menu buku besar,

Pada halaman menu utama dalam website ini merupakan tampilan beranda yang berfungsi untuk menampilkan menu pencarian rumah kost, menu daftar sebagai pemilik kost,

Pada halaman utama seperti ditunjukkan pada Gambar 13 terdapat menu-menu yang dapat diakses oleh user, yang meliputi informasi tentang jumlah pasien, dokter

bagian login terdapat username dan password setelah masuk maka akan berada di halaman menu utama admin, yang mana ada beberapa menu yang di peruntukan untuk

Pada halaman utama seperti ditunjukkan pada Gambar 13 terdapat menu-menu yang dapat diakses oleh user, yang meliputi informasi tentang jumlah pasien, dokter

Sistem ini memberikan kemudahan kepada perusahaan untuk melakukan promosi dan admin dapat mengolah data laporan pengiriman barang secara cepat sehingga lebih efisien dalam melakukan